VARIABILITAS
Widyastuti, S. Psi., M. Si., Psikolog
M. Ahkam, S. Pd., S. Psi., M. Si
Nur Afni Indahari A., S. Psi., M. Psi., Psikolog
Ahmad Ridfah, S. Psi., M. Psi., Psikolog
∑|𝑥∣ ത
∑|𝑋 −𝑋∣
• MD = =
𝑁 𝑁
Dimana: MD = Mean deviasi
∑|𝑥 ∣ = Jumlah deviasi dalam harga mutlaknya
N = Jumlah individu/kejadian dalam distribusi
Catatan: jumlah penyimpangan rata-rata dari mean (∑𝑥) =
0
∑𝑥 2
• SD = 𝜎 =
𝑁
dimana: SD = Standar Deviasi
∑𝑥�2 = Jumlah Deviasi Kuadrat
N = Jumlah individu/kejadian dalam distribusi
Standar Deviasi ....2
• Dasar pikiran yang ada dibalik standar deviasi
adalah bahwa untuk menghitung variabilitas,
tanda-tanda (negatif atau positif) harus tidaka
diabaikan, sebab itu tanda-tand itu tetap
dipertahankan.
• Menjadi prinsip matematik bahwa baik bilangan
negatif maupun bilangan positif akan menjadi
positif bilamana dikuadratkan. Itulah sebabnya
deviasi kuadrat merupakan bilangan positif
• SD adalah suatu statistik yang digunakan untuk
menggambarkan variabilitas dalam suatu
distribusi atau beberapa distribusi.
(Hadi, 2004)
Standar Deviasi ....3
∑𝑓𝑥 2
• SD =
𝑁
∑𝑓𝑋 2 ∑𝑓𝑥 2
• SD = −
𝑁 𝑁
• Untuk mencari SD dari distribusi bergolong, maka
nilai X bukan lagi mewakili nilai variabel individual,
melainkan mewakili titik tengah dari tiap-tiap
interval kelas.
Varians
• Merupakan kuadrat dari standar deviasi = mean dari jumlah
deviasi kuadrat.
∑𝑥 2
• V = 𝑆𝐷 2 = 𝜎2 =
𝑁
• Varians dari sederetan data yang berupa angka-angka
mempunyai arti penting untuk menguji sesuatu hipotesis
(Hadi, 2004)
Parameter dan Estimasi
• Parameter adalah statistik yang menjelaskan
nilai-nilai populasi
• Estimasi adalah statistik yang diperoleh dari
sampel dan digunakan untuk menjelaskan nilai-
nilai populasi
(Vernoy & Kyle, 2002)
Ringkasan Cara menghitung Varians dan
Standar Deviasi (kontinyu 1-2)
Populasi Sampel
ഥ
Hitung rata-rata : 𝜇 Hitung rata-rata : 𝑋