Anda di halaman 1dari 21

Simpulan Data Numerik

Ns. Rizky Setiadi, S.Kep., MKM.


Simpulan Numerik
Nilai Tengah
Dari sekumpulan data, ada beberapa harga/ nilai yg dapat dianggap
mewakili dari kelompok data
Nilai yang digunakan untuk mewakili data tersebut: mean, median,
modus  Tendensi sentral
Mean
Rata-Rata hitung/ Mean
Mean
Rata-rata hitung (Mean) : nilai yg baik mewakili suatu data, data
untuk menyimpulkan sekelompok data.

Sifat dari mean :


1. Merupakan wakil dari keseluruhan nilai
2. Mean sangat dipengaruhi nilai ekstrim baik ekstrim kecil atau
ekstrim besar
3. Nilai mean berasal dari semua nilai pengamatan
Median = Nilai letak
Nilai yg terletak pd observasi yg ditengah, kalau data tsb telah
disusun (arry)
Nilai posisi lainnya : Kwartil (membagi pengamatan mjd 4, shg ada 3
kwartil), Desil (nilai yg membagi pengamatan mjd 10, shg ada 9
kwartil), persentil (nilai yg membagi data mjd 100, shg ada 99
persentil)
Posisi median : n + 1 / 2
Median

Jika posisi tengah dua angka: (t1 +t2) / 2


Modus (Mode)
Nilai yg banyak muncul/ditemui dlm suatu pengamatan

Pada pengamatan ada beberapa kemungkinan:


1. Tidak ada nilai yg lebih banyak diobservasi, jadi tdk ada
modus
2. Ditemui satu modus (uni modal)
3. Ada dua modus (bimodal)
4. Lebih dari 3 modus (multi modal)
Modus
Nilai yang paling banyak muncul/ ditemui pada suatu pengamatan
Misal: 52, 53, 55, 55, 55, 56, 60, 62, 62
Maka modusnya = 55
Hubungan antara nilai Mean, median dan modus :

Pada distribusi yg simetris, ketiga nilai sama


besarnya
Nilai median selalu terletak antara nilai modus dan
mean, pada distribusi yg menceng ke kiri
Apabila nilai mean lebih besar dari nilai median dan
modus, maka distribusi menceng ke kanan
Nilai-Nilai Variasi
N I L A I V A R I A S I ATA U D E V I A S I A D A L A H N I L A I YA N G M E N U N J U K K A N B A G A I M A N A
V A R I A S I N YA D ATA D I D A L A M K E L O M P O K D ATA T E R H A D A P N I L A I R ATA 2 N YA .

S E M A K I N B E S A R N I L A I V A R I A S I N YA M A K A S E M A K I N B E R V A R I A S I D ATA N YA
Nilai variasi
Range
Standar deviasi
Rata-rata deviasi (mean deviation)
Varian
Jarak Antar Quartil (IQC)
Koefisen varians (CoV)
Range
Kisaran (range) adalah selisih antara nilai terkecil atau minimum, dan
nilai terbesar atau maksimum.
Rata-rata deviasi (Mean Deviation)
Rata-rata dari seluruh perbedaan pengamatan dibagi banyaknya
pengamatan

Apabila dari besar beda nilai tiap pengamatan dengan mean, dihitung langsung rata-
ratanya, maka akan selalu diperoleh nilai = 0. Untuk itu diambil langkah mengabsolutkan
besar beda. Artinya tanda positif atau negatif pada besar beda tersebut diabaikan.
Dengan demikian dapat dihitung rata-rata besar beda, yang disebut sebagai mean
deviation atau rata-rata simpangan. Pada contoh di atas diperoleh rata-rata simpangan
atau mean deviation sebesar 6/5 = 1,2.
Standar Deviasi (Simpang Baku)
Akar dari varian nilai simpang baku, karena merupakan patokan luas
area di bawah kurva normal

Bagaimana cara menyimpulkan ukuran variasi ini? Bila dari dua


kumpulan data dengan nilai mean yang sama disajikan nilai simpang
baku yang berbeda, maka nilai s yang lebih besar menggambarkan
variasi yang lebih besar pula.
Varians
Rata-rata perbedaan antara mean dengan nilai masing-masing observasi
Kuadrat dari simpang baku (SD)
Varians dapat digunakan untuk menjelaskan homogenitas dari data
kelompok.
Koefisien variasi
Bila dari dua kumpulan data ternyata nilai meannya berbeda, maka
untuk membandingkan variasi kedua kumpulan data tersebut dapat
digunakan koefisien variasi atau coefficient of variation (cov).
Rumus koefisien variasi adalah :

Contoh :
Dari 5 spesimen darah yang sama, dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin darah oleh
dua laboratorium dengan cara elektrofotometer. Diperoleh hasil dalam gram/dl berikut :
Laboratorium 1: 11,5 12,0 11,8 13,1 12,6
Laboratorium 2: 12,4 12,1 12,0 12,5 12,2
Dari laboratorium 1 dihasilkan nilai x =12,20 dan s=0,64, sedangkan dari laboratorium 2
dihasilkan x = 12,24 dan s=0,21. Koefisien variasi 1 = 0,05=5%, dan koefisien variasi 2 =
0,02=2%. Dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan di laboratorium 1 lebih bervariasi
daripada di laboratorium 2.
Kuartil

Kuartil adalah mengelompokkan atau membagi data menjadi 4 bagian yang sama
besar
Data diurutkan terlebih dahulu, kemudian dilakukan pengamatan yang terletak pada
perempat pertama, perempat kedua dan perempat ketiga
Ketiganya populer dengan nama kuartil 1 (Q1), kuartil 2 (Q2) dan kuartil 3 (Q3).
Yang tidak lain sama kuartil ke 25, ke 50 dan ke 75
Q2 sama dengan median karena membagi sama atau 50% data yang lebih kecil dari
median itu dan 50% data yang lebih besar dari media itu
Dengan pengenal data Q1, Q2 dan Q3 memberi gambaran bagaimana sebaran data,
apakah menyebar rata atau terdapat pengumpulan nilai pada satu sisi sehingga
sebaran menceng
Persentil dan Desil

Presentil: membagi data menjadi perseratusan atau menjadi P1


sampai dengan P100
Desil: membagi data menjadi persepuluhan dan ditulis D1 sampai
dengan D10
Pengartian persentil dan desil tidak jauh berbeda dengan kuartil
Pemilihan Statistik Deskriptif

Anda mungkin juga menyukai