Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAN KELUARGA DALAM MENCEGAH KEKAMBUHAN


PASIEN TN.S DENGAN GANGGUAN JIWA

Disusun Oleh

Fajrin Juniarto
P07220419066

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

TAHUN 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PERAN KELUARGA DALAM MENCEGAH KEKAMBUHAN PASIEN
GANGGUAN JIWA

Pokok Pembahasan : Keperawatan Jiwa


Sub Pokok Pembahasan : Peran keluarga dalam mencegah kekambuhan
pasien gangguan jiwa
Sasaran : Tn.S dan keluarga
Hari / Tanggal : Rabu, 19 Februari 2020
Tempat : Rumah Tn.S

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 30 menit, diharapkan Tn.S dan keluarga
mampu memahami tentang peran keluarga dalam mencegah kekambuhan.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit tentang Peran Keluarga dalam
Mencegah Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa, diharapkan peserta mampu:
1. Menyebutkan gejala kekambuhan
2. Menyebutkan peran keluarga dalam mencegah kekambuhan
3. Menyebutkan tujuan kontrol
4. Menyebutkan tempat yang dapat memberikan pelayanan kontrol
5. Menyebutkan cara membantu berkomunikasi
C. Materi Penyuluhan
(Terlampir)
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah dan diskusi
2. Tanya Jawab

E. Media
1. Leaflet
F. Pengorganisasian
1. Pemateri : Fajrin Juniarto
2. Seksi Dokumentasi : Victoria Paningoan
G. Setting Tempat

Keterangan
Peserta

Pemateri

dokumentator
H. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
1 3 menit Pembukaan dan salam : Menjawab salam,
Memberi salam dan menjelaskan mendengarkan dan
tujuan memperhatikan

2 10 menit Pelaksanaan : Menyimak dan


Menjelaskan materi penyuluhan mendengarkan
secara berurutan dan teratur
Materi :
1. Pengertian Gejala
Kekambuhan
2. Peran Keluarga dalam
Mencegah Kekambuhan
3. Tujuan Kontrol
4. Tempat yang
Menyediakan Pelayanan
Kontrol
5. Cara Berkomunikasi

3 15 menit Tanya Jawab dan Evaluasi :


1. Tanya Jawab Bertanya dan menjawab
2. Meminta kepada peserta pertanyaan
untuk menjelaskan
kembali atau
menyebutkan :
a. Gejala Kekambuhan
b. Peran Keluarga dalam
Mencegah
Kekambuhan
c. Tujuan Kontrol
d. Tempat yang
Menyediakan
Pelayanan Kontrol
e. Cara Berkomunikasi

4. 2 menit Penutup :
1. Kesimpulan Menjawab salam
2. Mengucapkan terima
kasih dan mengucapkan
salam

I. Evaluasi
1. Pre
a. Peserta antusias dengan diadakan penyuluhan tentyang peran keluarga
dalam mencegah kekambuhan pasien gangguan jiwa
b. Peserta koperatif dalam acara penyuluhan
2. Post
a. Peserta mampu memahami tentang:
1) Menyebutkan gejala kekambuhan
2) Menyebutkan peran keluarga dalam mencegah kekambuhan
3) Menyebutkan tujuan kontrol
4) Menyebutkan tempat yang menyediakan pelayanan kontrol
5) Menyebutkan cara berkomunikasi
Lampiran

PERAN KELUARGA DALAM MENCEGAH KEKAMBUHAN PASIEN


GANGGUAN JIWA

A. Pengertian Gangguan Jiwa


1. Gangguan jiwa adalah gangguan dalam : cara berpikir (cognitive),
kemauan, emosi (affective), tindakan (psychomotor).
2. Gangguan jiwa adalah kumpulan dari keadaan-keadaan yang tidak normal,
baik yang berhubungan dengan fisik, maupun dengan mental.

B. Faktor Penyebab Gangguan Jiwa


a. Faktor Organobiologis
Tingkat kematangan dan perkembangan pikiran tiap individu berbeda
b. Faktor Psikoedukatif
1) Interaksi ibu/ayah-anak: kehilangan ibu karena bekerja, terpaksa
meeninggalkan anak (perasaan tidak percaya dan kebimbangan)
2) Persaingan antar saudara kandung
Setiap anak saling mencari perhatian kepada orangtua (si sulung lebih
agresif daripada si bungsu)
3) Tingkat perkembangan emosi tiap individu yang berbeda
c. Faktor Sosiokultural
1) Pola mengasuh anak
Melindungi anak secara berlebihan, disiplon terlalu terlalu keras,
menjadikan salah satu anak sebagai anak emas (kesayangan)
2) Tingkat Ekonomi
3) Kemisknan dapat meningkatkan angka kriminalitas sehingga individu
tersebut mudah marah dan tersinggung
C. Ciri-ciri Gangguan Jiwa
a. Perubahan yang berulang dalam pikiran : daya ingat persepsi, dan daya
tilik
b. Perubahan perilaku
c. Marah tanpa sebab / Mengurung diri
d. Tidak mengenali orang
e. Bicara kacau
f. Bicara sendini

D. Peran Keluarga dalam Perawatan Gangguan Jiwa


1. Keluarga merupakan lingkup yang paling banyak berhubungan dengan
pasien
2. Pasien yang mengalami gangguan jiwa nantinya akan kembali kedalam
masyarakat; khususnya dalam lingkungan keluarga
3. Keluarga merupakan pemberi perawatan utama dalam mencapai
pemenuhan kebutuhan dasar dan mengoptimalkan ketenangan jiwa bagi
pasien.
4. Gangguan jiwa mungkin memerlukan terapi yang cukup lama, sehingga
pengertian dan kerjasama keluarga sangat penting artinya dalam
pengobatan
5. Pasien yang mengalami gangguan jiwa adalah manusia yang sama dengan
orang lainnya; mempunyai martabat dan memerlukan perlakuan
manusiawi
6. Pasien yang mengalami gangguan jiwa mungkin dapat kembali ke
masyarakat dan berperan dengan optimal apabila mendapatkan dukungan
yang memadai dari seluruh unsur masyarakat.
7. Pasien gangguan jiwa bukan berarti tidak dapat “sembuh”
8. Pasien dengan gangguan jiwa tidak dapat dikatakan “sembuh” secara utuh,
tetapi memerlukan bimbingan dan dukungan penuh dari orang lain (dan
keluarga)

E. Upaya Perawatan Klien dengan Gangguan Jiwa


1. Mengenal adanya gangguan kesehatan sedini mungkin
2. Mengambil keputusan dalam mencari pertolongan atau bantuan kesehatan
3. Memberikan pengobatan kepada anggota keluarga yang sakit
4. Menangulangi keadaan darurat kesehatan
5. Menciptakan lingkungan keluarga yang sehat

F. Peran Keluarga dalam Mencegah Kekambuhan Klien Gangguan Jiwa


Salah satu factor yang menyebabkan kekambuhan klien dengan
gangguan jiwa diantaranya adalah keluarga. Ekspresi emosi yang tinggi dalam
keluarga seperti bermusuhan, mengkrtik, tidak ramah, banyak menekan dan
menyalahkan dapat menimbulkan kekambuhan pada klien tersebut
mendukung bagi perbaikan atau peningkatan kesehatan jiwa klien melainkan
menjadi stressor bagi klien yang merupakan stimulus munculnya kekambuhan
klien

G. Beberapa Gejala Kekambuhan yang Perlu di Identifikasi Klien dan


Keluarga
1. Menjadi ragu-ragu dan serba takut
2. Tidak napsu makan
3. Sukar konsentrasi
4. Sulit tidur
5. Depresi
6. Tidak ada minat
7. Menarik diri

H. Hal yang Harus dilakukan Keluarga dalam Perawatan Pasien dengan


Gangguan Jiwa
1. Memenuhi kebutuhan sehari-hari, yaitu:
Bantu & perhatikan pemenuhan kebutuhan makan dan minum,
kebersihan diri & penampilan
2. Latih kegiatan sehari-hari, misalnya makan sendiri, cuci pakaian sendiri,
membersihkan rumah.
3. Bantu komuniksai yang teratur
a) Bicara yang jelas & singkat.
b) Kontak/bicara yang teratur.
c) Pertahankan tatap mata saat bicara.
d) Sabar, lembut dan tidak terburu-buru.
e) Lakukan sentuhan & belaian yang akrab.
f) Berikan pujian bila melakukan hal yang benar atau baik.
4. Libatkan dalam kelompok
a) Beri kesempatan nonton TV, baca koran, dengar musik.
b) Sediakan peralatan pribadi, misalnya tempat tidur, lemari pakaian
c) Ikut sertakan dalam pertemuan keluarga secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai