0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang peran keluarga dalam merawat pasien yang mengalami waham. Keluarga perlu membangun kepercayaan dengan pasien, meningkatkan kontak sosial pasien secara bertahap, dan memberikan dukungan kuat. Keluarga juga perlu membimbing pasien melakukan aktivitas sehari-hari dan memberikan pujian atas aktivitas positif.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang peran keluarga dalam merawat pasien yang mengalami waham. Keluarga perlu membangun kepercayaan dengan pasien, meningkatkan kontak sosial pasien secara bertahap, dan memberikan dukungan kuat. Keluarga juga perlu membimbing pasien melakukan aktivitas sehari-hari dan memberikan pujian atas aktivitas positif.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang peran keluarga dalam merawat pasien yang mengalami waham. Keluarga perlu membangun kepercayaan dengan pasien, meningkatkan kontak sosial pasien secara bertahap, dan memberikan dukungan kuat. Keluarga juga perlu membimbing pasien melakukan aktivitas sehari-hari dan memberikan pujian atas aktivitas positif.
APA BAHAYA WAHAM ? 4. Bimbinglah penderita untuk melakukan
Memperlihatkan permusuhan kegiatan sesuai dengan kemampuan Mendekati orang lain dengan ancaman dan keinginannya, ajaklah penderita Memberikan kata-kata ancaman untuk melakukan kegiatan sehari-hari Melukai orang lain di rumah 5. Hindarkan berdebat dengan waham 6. Jika ketakutan katakana “kamu aman disini, saya akan bantu kamu mempelajari sesuatu yang membuatmu takut” 7. Tidak mengasingkan penderita 8. Memberikan pujian ketika penderita melakukan kegiatan yang positif 9. Dukungan kuat dari seluruh anggota keluarga sangatlah penting 10. Berikan obat sesuai dengan aturan PERAN SERTA KELUARGA 1. Bina hubungan saling percaya antara keluarga dan panderita 2. Sering kontak tetapi singkat 3. Tingkatkan hubungan penderita dengan lingkungan social secara bertahap seperti : a. Membicarakan masalah- PRODI PROFESI NERS masalah yang berkaitan dengan POLTEKKES KEMENKES KALTIM diri penderita, orang lain, dan 2019/2020 lingkungan