Setelah mengikuti
pembelajaran ini perserta
mampu Melakukan
pemeriksaan fisik
dengan benar
Tujuan Pembelajaran
KHUSUS
Peserta mampu:
Tingkat Kesadaran
1. Kualitatif
2. Kuantitatif → GCS
TK. Kesadaran Kualitatif
• Compos mentis : sadar penuh
• Apatis : perhatian berkurang
• Somnolen:mudah tertidur saat diajak bicara
• Sopor: dengan rangsangan kuat masih ada
respon
• Soporo-comateus:hanya ada reflek kornea
• Coma : tidak ada respon
Tingkat Kesadaran Kuantitatif
( GCS: Glasgow Coma Scale)
1. Motorik : gerakan
rentang 6 - 1
2. Verbal : suara
rentang 5 - 1
3. Membuka mata
rentang 4 – 1
M6V5E4 → jumlah 14 :
sadar penuh
< 7 → koma
Respon: deselebret Respon motorik: Fleksi Abnorma
Pengukuran
1. Tekanan Darah
Mean Arterial Pressure
• MAP = Systolic BP + 2(diastolic BP)
3
• Menunjukkan fungsi : perfusi darah ke ginjal (normal
> 70 mmHg)
6. Telinga
- Pina/daun telinga → simetris?
- Canalis → Kotor/tdk
- Fungsi pendengaran → test pendengaran
- Cahaya politzer?
Test pendengaran
1. Test Rinne : 256 Hz
2. Test Weber : 512 Hz
3. Swhabach : 512 Hz
Test pendengaran
Test pendengaran
Rhinne
Swabah
7. Rongga Mulut
- Warna Mukosa ?
- Aptea?
- Gigi geligi? Caries?
- Kemampuan mengunyah keras?
- Lidah ?
- Fungsi pengecapan
- Tonsil ? Ukurannya? T0 – T4
- Pharing?
Leher
c. Perkusi
- Hipersonor
- Pekak → masa
- Batas paru hepar →normal intercosta 4/5 → fungsi
pengembangan paru
Perkusi paru
• Sonor : suara perkusi jaringan yang normal.
• Redup : suara perkusi jaringan yang lebih padat, misalnya di
daerah paru-paru pada pneumonia.
• Pekak : suara perkusi jaringan yang padat seperti pada
perkusi daerah jantung, perkusi daerah hepar.
• Hipersonor/timpani : suara perkusi pada daerah yang
lebih berongga kosong, misalnya daerah caverna paru, pada
klien asthma kronik.
Thorak
d. Auskultasi
Pola nafas
- Suara nafas → Vesikuler, broncho-vesikuler,
Bronchial
- Vocal resonans → ucapkan tujuh puluh tujuh
- Suara tambahan → wheezing, rales, ronchi
Inspeksi Pola Nafas
Rate
• Eupnea
– Normal
– 12-20 x/mt
• Tachypnea
– h rate
– Pnuemonia, pulm edema, acidosis, septicemia, pain
• Bradypnea
– i rate
– h ICP, drug OD
Pola nafas
Depth
• Hyperpnea
– h depth
• Hyperventilation
– h depth & rate
• Hypoventilation
– i depth & rate
Inspection: Breathing patterns
Depth
• Kussmaul's
– h rate & depth
– Assoc. with sever acidosis
Inspection: Breathing patterns
Rhythm
• Apnea
– Not breathing
• Cheyne-stokes
– Varying depth f/b apnea
– Death rattles
– Death rales
Inspection: Breathing patterns
Rhythm
• Biot’s
– h rate & depth w/ abrupt pauses
– Assoc w/ h ICP
Auskultasi suara nafas
Normal
• Vesicular
– Lung field
– Soft and low
• Bronchial
– Trachea & bronchi
– Hollow
• Bronchovesicular
– Mixed
– Between scapulae
– Side of sternum
– 1st & 2nd intercostal space
Auskultasi Suara tambahan
• Rales : suara yang dihasilkan dari eksudat lengket saat saluran-saluran
halus pernafasan mengembang pada inspirasi (rales halus, sedang, kasar).
Misalnya pada klien pneumonia, TBC.
• Ronchi : nada rendah dan sangat kasar terdengar baik saat inspirasi
maupun saat ekspirasi. Ciri khas ronchi adalah akan hilang bila klien batuk.
Misalnya pada edema paru.
• Pleura Friction Rub ; bunyi yang terdengar “kering” seperti suara gosokan
amplas pada kayu. Misalnya pada klien dengan peradangan pleura.
Jantung
a. Inspeksi → ictus cordis
b. Palpasi → Point of maximal impulse (PMI)
dg 1 jari (tengah/telunjuk) di lenea midclavicula ICS
4-5. ukuran normal 1x2 cm, aplitudo normal.
Aplitudo meningkat dan lemah pd kecemasan,
demam, hipertiroid, anemi.
Palpasi hepar
PAlpasi Abdomen
Palpasi ginjal
Perkusi ginjal
Kelenjar limfe inguinal, Genitalia, anus
Lengan,Tungkai & kulit
1. Edema
2. Rentang Gerak
3. Kekuatan otot
4. Reflek Fisiologik
5. Reflek patologik
6. Tanda khusus → spider naevi
7. Kulit
Guidelines:
pemeriksaan tangan
• Saat ukur TD, kaji kulit: inspeksi karakteristik,
temperatur, simetris/tidak
• Inspeksi :kuku → bentuk, warna,ketebalan,
clubbing
• Test capillary refill.
Columma Vertebralis
▪ Inspeksi → kelaianan bentuk
Lordosis? Kiposis ? Skoliosis ?
▪ Palpasi → nyeri tekan
Uji saraf kranial
Romberg test
Quality of Percussion