Anda di halaman 1dari 31

Analisis Data Deskriptif

untuk Data numerik dan


Data Kategorik
ADILLA SALSABILA (213110081)
Statistik Deskriptif

Cabang statistika yang berhubungan dengan penggambaran sehingga data


dapat lebih mudah dipahami melalui angka, gambar atau grafik
Yang meliputi mean (nilai rata rata), median (nilai tengah), dan modus (nilai
yang sering muncul), kwartil, mean deviasi.
Hal ini juga membahas tentang ukuran penyebaran data, yang mencakup,
nilai varian, deviasi standar (nilai penyimpangan) data, range (nilai
maximum – nilai minimum)
Data dapat diperoleh melalui observasi, wawancara, kuesioner (angket)
maupun dokumentasi
Data Numerik

 Ukuran pemusatan data.


Ukuran pemusatan data (central tendency) memperlihatkan suatu ukuran
kecenderungan skor dalam suatu kelompok data. Terdapat tiga jenis ukuran
kecenderungan pemusatan data yang sering digunakan dalam
mendeskripsikan data kuantitatif yaitu mean, median, dan modus.
Jenis Data

1. Mean (rata rata)


ukuran rata rata yang merupakan hasil dari jumlah semua nilai pengukuran
dibagi oleh banyaknya pengukuran. Keuntungannya, mudah menghitung
dan sudah melibatkan seluruh data dalam perhitungannya.
Kelemahannya, sangat dipengaruhi oleh nilai ekstrim sehingga distribusi
data menjadi miring.
Rata – rata : suatu bilangan yang bertindak mewakili sekumpulan bilangan
Rata rata hitung (RERATA/mean) : jumlah bilangan dibagi banyaknya
Jenis Data

Sifat dari nilai rata rata (mean) :


• Setiap set data baik interval atau rasio memiliki nilai
mean
• Setiap nilai dimasukkan dalam perhitungan nilai mean
• Nilai mean bersifat unik. Setiap set data hanya memiliki
\
satu nilai rata-rata, misal: pemakaian air bersih dalam
suatu rumah memiliki satu nilai rata-rata
• Jumlah deviasi setiap nilai obrservasi terhadap nilai
rata-ratanya adalah nol
Jenis Data
 Rata-Rata Hitung (mean)
Rata-rata hitung, diperoleh dengan jalan membagi jumlah
nilai data dengan banyak data. Simbul rata-rata hitung untuk
sampel ialah x (baca : x garis) sedangkan rata-rata untuk populasi
dipakai simbul m (baca : miu).
Jenis Data
Jenis Data
2. Median adalah nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan
yang fungsinya membantu memperjelas kedudukan suatu data.
Secara matematika letak median dapat dirumuskan sebagai berikut :

Contoh :
Jenis Data
Secara matematika letak median dapat dirumuskan sebagai berikut :

Contoh :
Jenis Data
Contoh dengan memakai tabel :
Jenis Data
3. Modus
Untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi atau paling
banyak terdapat digunakan ukuran modus disingkat dengan Mo. Ukuran
ini juga dalam keadaan tidak disadari sering dipakai untuk menentukan
rata-rata data kualitatif.
Modus untuk data kuantitatif ditentukan dengan jalan menentukan
frekuensi terbanyak atau data yang paling sering muncul diantara data
itu.\
contoh modus :
Modus data (1, 4, 3, 1, 2, 5) adalah 1. Untuk data (2, 4, 2, 3, 1, 5),
diperoleh harga 1 dan 2 mempunyai frekuensi yang sama.
Jenis Data
Dalam hal ini modusnya ada dua yaitu 1 dan 2 atau distribusinya disebut
”bimodal”, karena mempunyai dua modus. Jika data kuantitatif telah
disusun dalam daftar distribusi frekuensi, modusnya dapat ditentukan
dengan rumus :

keterangan :
b : batas bawah kelas
p : panjang kelas modus
b1 : frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat
sebelumnya
b2: frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat
berikutnya
Hubungan antar Mean, Median dan Modus

Ada 3 kemungkinan kesimetrian kurva distribusi data :

1) Jika nilai ketiganya hampir sama maka kurva mendekati simetri.


2) Jika Mod<Med<rata-rata hitung, maka kurva miring ke kanan.
3) Jika rata-rata hitung<Med<Mod, maka kurva miring ke kiri
Penggunaan Mean, Median dan Modus

1) Mean
 Bila ingin mendapatkan ukuran tendensi tengah yang stabil
 Bila akan menghitung nilai penyebaran
 Bila distribusinya simetris
2) Median
 Bila ingin mendapatkan ukuran tendensi tengah yang lebih mudah
menghitungnya
 Bila ada nilai ekstrem yang terlalu besar / kecil
3) Modus
 Bila hanya ingin mendapatkan ukuran tendensi tengah yang kasar.
 Bila ingin mendapatkan nilai paling umum dari suatu kelompok data.
Jenis Data
4. Kuartil
Bilangan pembaginya ada 3 masing-masing disebut kuartil
yaitu kuartil pertama (Q1)/kuartil bawah, kuartil kedua (Q2)/tengah, kuartil
ketiga (Q3)/kuartil atas. Nilai kuartil ke-i, ditentukan dengan rumus sebagai
berikut:
Jenis Data
Keterangan :
L0 = batas bawah kelas kuartil
C = lebar kelas
F = jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas kuartil Q1
f = frekuensi kelas kuartil Q1
contoh:
Tentukan nilai kuartil Q1, Q2, Q3 dari 10 nilai ujian biostatistik mahasiswa
kesehatan, sebagai berikut: 50, 40,
45, 60, 75, 80, 80,78, 90, 100
Langkah pertama yang dilakukan adalah mengurutkan data:
40, 45, 50, 60, 75, 78, 80, 80, 90, 100
Jenis Data
Penyelesaian :
Jenis Data
Jenis Data
5. Mean deviasi (simpangan rata rata)
Untuk menutup kekurangan dari nilai range maka bisa dihitung nilai
simpangan rata-rata (mean deviation). Simpangan rata-rata (SR)
memperhitungkan nilai-nilai lain selain nilai ekstrim distribusi data. SR
merupakan jumlah nilai mutlak dari selisih semua nilai dengan nilai rata-
rata dibagi banyaknya data. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
a. Untuk data tidak berkelompok
Jenis Data
b. Untuk data berkelompok
Jenis Data
6. Varian (variance)
Variansi adalah rata-rata kuadrat selisih atau kuadrat simpangan dari semua
nilai data terhadap rata-rata hitung.
Semakin besar variasinya, maka harga sampel semakin menyebar terhadap
harga rata-rata hitungnya.
Simpangan baku atau standard deviation merupakan bentuk akar pangkat 2
dari variansi. Biasanya ukuran variansi ini diberi simpul sebagai S2 (s
pangkat 2). Sebenarnya yang merupakan ukuran simpangan adalah
simpangan baku, namun demikian ukuran variansi ini merupakan ukuran
pangkat dua dari simpangan baku, sehingga bisa juga dianggap sebagai
ukuran penyebaran.
Jenis Data
Rumus :
Jenis Data
Contoh :
Jenis Data
7. Standar deviasi (simpangan baku)
Simpangan baku ini merupakan ukuran penyebaran yang paling banyak
digunakan. Ukuran ini dikenalkan oleh Karl Pearson. Dengan
menggunakan simpangan rata-rata hasil pengamatan penyebaran sudah
memperhitungkan seluruh nilai yang ada pada data. Namun demikian
karena dalam penghitungan menggunakan nilai absolute maka tidak dapat
diketahui arah penyebarannya.
Standar deviasi berkaitan langsung dengan variansi. Standar deviasi adalah
akar pangkat dua dari variasi.
Jenis Data
Rumus :
Jenis Data
Jenis Data
8. Coefisien Of Varian
Koefisien Variasi
Koefisien variasi digunakan untuk membandingkan variasi relatif beberapa
kumpulan data dengan satuan yang berbeda.
contoh:
Data Kategorik

Untuk data kategorik dapat berupa distribusi frekuensi persentase atau


proporsi dari setiap variabel yang diteliti. Contoh: Pada penelitian
kepatuhan dokter dalam pengisian resume medis di suatu rumah sakit
didapatkan bahwa dari 45 tenaga dokter PNS memiliki kepatuhan 70%
sementara 55 tenaga dokter non PNS memiliki kepatuhan 30%.
Analisis Presentase

Penyajian data kategoriknya sebagai berikut :

Next>>
Thankyo
u!
Any
questions?

Anda mungkin juga menyukai