Anda di halaman 1dari 3

BAB III

KESIMPULAN

Statistika merupakan cabang ilmu yang penting untuk dapat menganalisis


data, penelitian ilmiah, dan pengambilan keputusan. Salah satu aspek kunci dalam
statistika adalah penggunaan berbagai ukuran statistik yang digunakan untuk
merangkum, menggambarkan, dan menganalisis data. Ukuran statistik menjadi
alat penting dalam menyajikan data dengan cara yang lebih terstruktur dan berarti.
Ukuran statistik dapat membantu kita memahami pola, sebaran, dan karakteristik
data yang pada gilirannya mendukung pengambilan keputusan lebih baik dalam
berbagai bidang seperti ekonomi, ilmu sosial, kedokteran, dan bidang lainnya.
Ukuran statistik adalah alat yang digunakan untuk merangkum dan
menggambarkan data dengan cara yang dapat dimengerti seperti rerata, median,
modus, deviasi standar, dan banyak lainnya. Ukuran statistik membantu dalam
pengorganisasian data dan memberikan wawasan relevan yang memungkinkan
pengambilan keputusan yang terinformasi. Secara sederhananya, pengetahuan
tentang ukuran statistik melibatkan pemahaman tentang berbagai cara untuk
menganalisis data, memilih metrik yang tepat untuk situasi yang berbeda, dan
mengapa rekapitulasi statistik penting dalam perbandingan data.
Ada beberapa macam bagian dari golongan yang pertama adalah rata-rata
hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik, dan modus. Kemudian pada golongan
yang kedua yaitu median, kuartil, desil, dan persentil yang dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Mean (rata-rata) merupakan hitung biasa ditulis secara statistik dengan
menggunakan symbol dibaca x̄ . Rata-rata merupakan teknik penjelasan
kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut.
Rumus ini digunakan untuk mencari hasil rata-rata dari kumpulan data
tunggal, maka dapat dicari dengan cara menjumlahkan seluruh data yang
ada kemudian membaginya dengan banyaknya data yang ada.
2. Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan pada
nilai yang sedang populer atau nilai yang sering muncul dalam kelompok
tersebut. Modus dapat diartikan sebagai data yang frekuensinya
terbanyak.
3. Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan
atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari
yang terkecil sampai yang terbesar, aau sebaliknya. Jika ukuran data
ganjil, maka median merupakan data paling tengah setelah data diurutkan
menurut nilainya, tetapi jika ukuran data genap, maka median adalah rata-
rata dua data tengah setelah diurutkan.
4. Kuartil adalah nilai atau angka yang membagi data dalam empat bagian
yang sama, setelah disusun dari data yang terkecil sampai yang terbesar
atau sebaliknya. Jika data dibagi empat bagian sesudah diurutkan, maka
ada K1, K2, dan K3. Letak K; = data ke dimana i =1,2,3.
5. Desil adalah nilai atau angka yang membagi data dalam sepuluh bagian
yang sama.
6. Persentil adalah nilai atau angka yang membagi data dalam seratus bagian
yang sama, setelah disusun dari data yang terkecil sampai yang terbesar
atau sebaliknya.
Pengukuran penyimpangan adalah suatu ukuran yang menunjukkan tinggi
rendahnya perbedaan data yang diperoleh dari rata-ratanya. Ukuran
penyimpangan digunakan untuk mengetahui luas penyimpangan data atau
homogenitas data. Dua variabel data yang memiliki mean sama belum tentu
memiliki kualitas yang sama, tergantung dari besar atau kecil ukuran penyebaran
datanya. Ada beberapa macam ukuran penyebaran data, namun yang umum
digunakan adalah standar deviasi. Macam-macam ukuran penyimpangan data
adalah:
1. Jangkauan merupakan suatu ukuran penyebaran data yang paling
sederhana. Jangkauan dapat diartikan sebagai selisih antara data
terbesar dan data terkecil.
2. Simpangan rata-rata merupakan penyimpangan nilai-nilai individu dari
nilai rata-ratanya. Rata-rata bisa berupa mean atau median. Untuk data
mentah simpangan rata-rata dari median cukup kecil sehingga
simpangan ini dianggap paling sesuai untuk data mentah. Namun pada
umumnya, simpangan rata-rata yang dihitung dari mean yang sering
digunakan untuk nilai simpangan rata-rata.
3. Standar deviasi merupakan ukuran penyebaran yang paling banyak
digunakan. Namun, apabila dalam gugus data tersebut terdapat nilai
ekstrim, standar deviasi menjadi tidak sensitif lagi, sama halnya seperti
mean. Bila dikalikan dengan nilai konstan, standar deviasi yang
dihasilkan akan setara dengan hasil kali dari nilai standar deviasi
aktual dengan konstan.
4. Varians adalah salah satu ukuran dispersi atau ukuran variasi. Varians
dapat menggambarkan bagaimana berpencarnya suatu data kuantitatif.
5. Koefisien suatu perbandingan antara simpangan baku dengan nilai
rata-rata dan dinyatakan dengan persentase.

Anda mungkin juga menyukai