Statistika merupakan cabang ilmu yang penting untuk dapat menganalisis
data, penelitian ilmiah, dan pengambilan keputusan. Salah satu aspek kunci dalam statistika adalah penggunaan berbagai ukuran statistik yang digunakan untuk merangkum, menggambarkan, dan menganalisis data. Ukuran statistik menjadi alat penting dalam menyajikan data dengan cara yang lebih terstruktur dan berarti. Ukuran statistik dapat membantu kita memahami pola, sebaran, dan karakteristik data yang pada gilirannya mendukung pengambilan keputusan lebih baik dalam berbagai bidang seperti ekonomi, ilmu sosial, kedokteran, dan bidang lainnya. Ukuran statistik adalah alat yang digunakan untuk merangkum dan menggambarkan data dengan cara yang dapat dimengerti seperti rerata, median, modus, deviasi standar, dan banyak lainnya. Ukuran statistik membantu dalam pengorganisasian data dan memberikan wawasan relevan yang memungkinkan pengambilan keputusan yang terinformasi. Secara sederhananya, pengetahuan tentang ukuran statistik melibatkan pemahaman tentang berbagai cara untuk menganalisis data, memilih metrik yang tepat untuk situasi yang berbeda, dan mengapa rekapitulasi statistik penting dalam perbandingan data. Ada beberapa macam bagian dari golongan yang pertama adalah rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik, dan modus. Kemudian pada golongan yang kedua yaitu median, kuartil, desil, dan persentil yang dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Mean (rata-rata) merupakan hitung biasa ditulis secara statistik dengan menggunakan symbol dibaca x̄ . Rata-rata merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Rumus ini digunakan untuk mencari hasil rata-rata dari kumpulan data tunggal, maka dapat dicari dengan cara menjumlahkan seluruh data yang ada kemudian membaginya dengan banyaknya data yang ada. 2. Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan pada nilai yang sedang populer atau nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut. Modus dapat diartikan sebagai data yang frekuensinya terbanyak. 3. Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, aau sebaliknya. Jika ukuran data ganjil, maka median merupakan data paling tengah setelah data diurutkan menurut nilainya, tetapi jika ukuran data genap, maka median adalah rata- rata dua data tengah setelah diurutkan. 4. Kuartil adalah nilai atau angka yang membagi data dalam empat bagian yang sama, setelah disusun dari data yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya. Jika data dibagi empat bagian sesudah diurutkan, maka ada K1, K2, dan K3. Letak K; = data ke dimana i =1,2,3. 5. Desil adalah nilai atau angka yang membagi data dalam sepuluh bagian yang sama. 6. Persentil adalah nilai atau angka yang membagi data dalam seratus bagian yang sama, setelah disusun dari data yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya. Pengukuran penyimpangan adalah suatu ukuran yang menunjukkan tinggi rendahnya perbedaan data yang diperoleh dari rata-ratanya. Ukuran penyimpangan digunakan untuk mengetahui luas penyimpangan data atau homogenitas data. Dua variabel data yang memiliki mean sama belum tentu memiliki kualitas yang sama, tergantung dari besar atau kecil ukuran penyebaran datanya. Ada beberapa macam ukuran penyebaran data, namun yang umum digunakan adalah standar deviasi. Macam-macam ukuran penyimpangan data adalah: 1. Jangkauan merupakan suatu ukuran penyebaran data yang paling sederhana. Jangkauan dapat diartikan sebagai selisih antara data terbesar dan data terkecil. 2. Simpangan rata-rata merupakan penyimpangan nilai-nilai individu dari nilai rata-ratanya. Rata-rata bisa berupa mean atau median. Untuk data mentah simpangan rata-rata dari median cukup kecil sehingga simpangan ini dianggap paling sesuai untuk data mentah. Namun pada umumnya, simpangan rata-rata yang dihitung dari mean yang sering digunakan untuk nilai simpangan rata-rata. 3. Standar deviasi merupakan ukuran penyebaran yang paling banyak digunakan. Namun, apabila dalam gugus data tersebut terdapat nilai ekstrim, standar deviasi menjadi tidak sensitif lagi, sama halnya seperti mean. Bila dikalikan dengan nilai konstan, standar deviasi yang dihasilkan akan setara dengan hasil kali dari nilai standar deviasi aktual dengan konstan. 4. Varians adalah salah satu ukuran dispersi atau ukuran variasi. Varians dapat menggambarkan bagaimana berpencarnya suatu data kuantitatif. 5. Koefisien suatu perbandingan antara simpangan baku dengan nilai rata-rata dan dinyatakan dengan persentase.