OFCENTRAL TENDENCY
Oleh:
DEVI MARLITA DEWI
22078046
Pengukuran tendensi sentral dapat didefinisikan sebagai nilai yang mewakili posisi pusat
dalam kumpulan data untuk menggambarkan kumpulan data tersebut. Pengukuran tendensi sentral
dapat digambarkan sebagai upaya untuk menemukan titik pusat dari kumpulan data atau nilai
tipikal dari kumpulan data. Ukuran tendensi sentral ini juga dikenal sebagai ukuran lokasi pusat.
Semua nilai dalam kumpulan data tampak mengelompok bersama dengan nilai ini. Tendensi
sentral digunakan ketika data yang akandipelajari sangat besar dan juga memungkinkan kita untuk
membandingkan satu set data dengan set data lainnya. Ukuran tendensi sentral memungkinkan
kita untuk membandingkan nilai tertentu dalam kumpulan data dengan keseluruhan kumpulan
data. Statistik dalam bisnis dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti analisis keuangan,
pencatatan data, dan memperkirakan tren masa depan, biaya, permintaan, harga, dll. Ada empat
ukuran tendensi sentral: Mean, Median, Mode, Range.
Mean adalah salah satu ukuran tendensi sentral yang paling umum digunakan. Nilai mean
dapat diperoleh dengan membagi jumlah semua nilai dalam kumpulan data dengan jumlah
nilai dalam kumpulan data.
Median didefinisikan sebagai rata-rata dari kumpulan data yang membagi kumpulan data
menjadi dua bagian yang sama di mana satu bagian terdiri
dari nilai yang kurang dari median sementara bagian lainnya terdiri dari nilai yang lebih
dari median. Kumpulan data pertama-tama harus disusun dalam urutan menurun atau
menaik untuk menghitung median.
Mode(modus) dalam kumpulan data adalah nilai yang paling sering muncul; nilai dalam
kumpulan data yang paling sering muncul dikenal sebagai modus.
Range dalam kumpulan data adalah salah satu ukuran tendensi sentral yang jarang
digunakan dan dapat didefinisikan sebagai perbedaan antara nilai terbesar dan terkecil
dalam kumpulan data. Untuk menemukan range dari kumpulan data, kumpulan data
tersebut harus disusun berdasarkan urutan nilai yang semakin meningkat; dari yang
terkecil hingga terbesar.
Xˉ= ∑Xi
1
Di mana ' ' menunjukkan nilai rata-rata (mean). ' ' mewakili jumlah semua nilai
dalam kumpulan data. 'N' mewakili jumlah nilai dalam kumpulan data.
Ketika 'n' ganjil. Di mana "Me" adalah median dan "n" adalah jumlah nilai dalam
kumpulan data. Jika 'n' ganjil, median dapat dihitung sebagai :
Di mana 'R' adalah rentang, 'H' adalah nilai tertinggi dan 'L' adalah nilai terendah.
∑Xi =1+1+3+4+5+9+12+18+19
∑Xi=72
72
Xˉ=
9
Xˉ= 8
Me = 5
3. Modus dari kumpulan data adalah nilai yang paling sering muncul dalam kumpulan data.
Nilai '1' muncul dua kali dalam kumpulan data. Oleh karena itu, modus dari kumpulan
data adalah '1'.
4. Kisaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus
R=H−L
H=19andL=1
R=19−1R=18
Nilai sentral atau tendensi sentral adalah nilai dalam rangkaian data yang mewakili
rangkaian data tersebut. Disebut juga sebagai ukuran letak/lokasi karena menunjukkan
letak dari pusat atau sekumpulan data. Terdapat tiga ukuran tendensi sentral yang sering
digunakan, yaitu mean (rata-rata hitung/rata-rata aritmetika), median, modus, kuartil, desi
dan presentil. Data sangat bervariasi, baik data tunggal maupun berkelompok. Mean berarti
rata-rata hitung, yaitu jumlah semua data dibagi dengan banyaknya data. Median
merupakan nilai tengah dari pengamatan setelah data dari terkecil ke terbesar atau dari
terbesar ke terkecil. Sedangkan, modus adalah nilai dari pengamatan yang paling banyak
muncul.
Referensi :
https://www.chegg.com/learn/engineering-and-technology/introduction-to-
engineering/measure-of-central
tendency?trackid=480b8d2050e9&strackid=7c52dd729bec “measure of central