Oleh:
Bahtiar Effendi, S.E., M.Ak., CSRS., C.FTax., CSP., C.FR.
STTIKOM Insan Unggul
Presentation Agenda
About us Question
02 Mean, Modus, Median
05
Diskusi dan Tanya Jawab
Portfolio Assignment
03 Generalisasi Median
06
Penugasan
(Quartil, Desil, dan Presentil)
Rata-rata hitung atau arithmetic mean atau sering disebut dengan istilah mean.
Keterangan:
letak/posisi median tersebut. Posisi median dapat ditentukan dengan menggunakan formula berikut:
1. Apabila pada sekumpulan data terdapat dua mode, maka gugus data tersebut
dikatakan bimodal.
2. Apabila pada sekumpulan data terdapat lebih dari dua mode, maka gugus data tersebut
dikatakan multimodal.
3. Apabila pada sekumpulan data tidak terdapat mode, maka gugus data tersebut
dikatakan tidak mempunyai modus.
Meskipun suatu gugus data mungkin saja tidak memiliki modus, namun pada suatu
distribusi data kontinyu, modus dapat ditentukan secara analitis.
Untuk gugus data yang distribusinya simetris, nilai mean, median dan modus
semuanya sama.
Untuk distribusi miring ke kiri (negatively skewed): mean < median < modus
untuk distribusi miring ke kanan (positively skewed): terjadi hal yang sebaliknya,
yaitu mean > median > modus.
a. Modus Data Tunggal:
Contoh 8:
2, 4, 5, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 9
2, 4, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 9
2, 4, 6, 6, 6, 7, 8, 8, 8, 9
2, 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 8, 9
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Jawab:
dimana:
bmo = frekuensi dari kelas yang memuat modus (yang nilainya tertinggi)
• Data bersifat kuantitatif, dapat menggunakan mean atau median atau modus.
Dengan mempertimbangkan sifat distribusi frekuensi dari gugus data tersebut.
3. Generalisasi Median
(Quartil, Desil, dan Presentil)
1. Kuartil
Kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau mengecil)
dibagi empat bagian yang sama besar.
Ada 3 jenis yaitu kuartil pertama (Q1) atau kuartil bawah, kuartil
kedua (Q2) atau kuartil tengah, dan kuartil ketiga (Q3) atau kuartil
atas.
KUARTIL (lanjutan)
Untuk data tidak berkelompok
in 1
Qi nilai ke - , i 1,2,3
4
Untuk data berkelompok
in
-F
Q i L 0 c 4 , i 1,2,3 L0 = batas bawah kelas kuartil
f
F = jumlah frekuensi semua
kelas sebelum kelas kuartil Qi
f = frekuensi kelas kuartil Qi
KUARTIL (lanjutan)
Contoh :
Q1 membagi data menjadi 25 %
Interval Nilai Frekuensi Q2 membagi data menjadi 50 %
Kelas Tengah
(X) Q3 membagi data menjadi 75 %
9-21 15 3
22-34 28 4
35-47 41 4 Sehingga :
48-60 54 8
61-73 67 12
74-86 80 23
Q1 terletak pada 48-60
87-99 93 6
Σf = 60 Q2 terletak pada 61-73
Q3 terletak pada 74-86
KUARTIL (lanjutan)
1.60
- 11
Untuk Q1, maka : Q1 47,5 13 4 54
8
2.60
- 19
Untuk Q2, maka : Q 2 60,5 13 4 72,42
12
3.60
- 31
Untuk Q3, maka : Q3 73,5 13 4 81,41
23
50, 40, 45, 60, 75, 80, 80,78, 90, 100
Langkah pertama yang dilakukan adalah
mengurutkan data:
40, 45, 50, 60, 75, 78, 80, 80, 90, 100
Q1= nilai ke = nilai ke 11/4 = nilai ke 2,75
= Nilai ke-2 + 0,75 (nilai ke-3- nilai ke-2)
= 45 + 0,75 (50-45)
= 45 +0,75 (5)
= 45+3,75
= 48,75
Q2 = nilai ke- (2(10+1))/4 = 21/4 = 5 1/4
= nilai ke-5+ 1/4(nilai ke-6-nilai ke-5)
= 75+1/4(78-75)
= 75+0,75
= 75,75
Q3 = nilai ke- (3(10+1))/4 = 31/4 =7 3/4
= nilai ke 7 + 0,75 (nilai 8 –nilai 7)
= 80 + 0,75 (80-80)
= 80 + 0
= 80
KUARTIL, DESIL, PERSENTIL (lanjutan)
2. Desil
Kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau mengecil) dibagi sepuluh
bagian yang sama besar.
DESIL (lanjutan)
Untuk data tidak berkelompok
in 1
Di nilai ke - , i 1,2,3,...,9
10
7.60
- 31
D 7 73,5 13 10 79,72
23
KUARTIL, DESIL, PERSENTIL (lanjutan)
3. Persentil
Untuk data tidak berkelompok
in 1
Pi nilai ke - , i 1,2,3,...,99
100
2 𝑥𝑖 −𝑥 2
𝑠 =
𝑛
Standar Deviasi (Sampel besar n>30)
• akar kuadrat dari variansi dan menunjukkan standar penyimpangan data
terhadap nilai rata-ratanya
2 𝑥𝑖 −𝑥 2
𝜎= 𝑠 =
𝑛
Thank you!
Any questions?