PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Bab II
PEMBAHASAN
Ukuran gejala pusat dapat disebut juga dengan nilai sentral atau
nilaitendensi pusat. Nilai sentral adalah nilai dalam suatu rangkaian data
yangdapat mewakili rangkaian data tersebut.Ada beberapa syarat agar suatu nilai
dapat dikatakan sebagai nilai sentral,yaitu:
a) Nilai sentral harus dapat mewakili rangkaian data
b) Perhitungannya harus didasarkan pada seluruh data
c) Perhitungannya harus mudah
d) Dalam suatu rangkaian data hanya ada 1 nilai sentral
2
sedemikian itu dapat dianggap sebagai nilai sentral dan dapat
digunakan sebagai pengukuran lokasi sebuah distribusi frekuensi.
Statistik mengenal bermacam-macam rata-rata dengan nama-nama
yang khas, yaitu rata-rata hitung (mean), median, modus, rata-rata ukur
dan rata-rata harmonis itu semua merupakan jenis rata-rata yang lazim
digunakan sebagai pengukuran lokasi atau pengukuran tendensi sentral
(central tendency) dari sebuah distribusi.
Contoh soal :
3
136 140 220193 130 158 242 127 184 213
200 131 111 160 217 281 242 242 281 192
2. Median
Median merupakan sebuah nilai data yang berada ditengah-tengah dari
rangkaian data yang telah tersusun secara teratur. Hasil median sama dengan hasil
dari kuartil kedua.
Contoh soal :
o Hitunglah median dari 20 harga saham pilihan pada bulan Juni 2007 di
BEJ
4
Jawab :
- Menentukan letak kelas median yaitu n/2. Karena ada 20 harga saham
pilihan bulan Juni 2007, maka letak median 20/2 = 10
- Nilai 10 terletak pada kelas ke-3 dengan interval 448-591
- Menggunakan rumus untuk menentukan mediannya
Jadi, nilai median dari 20 harga saham pilihan pada bulan Juni 2007 di
BEJ adalah 495,17
3. Modus
Modus merupakan nilai data yang memiliki frekuensi terbesar atau
nilai data yang paling sering muncul.
5
Contoh soal:
o Hitunglah modus dari 20 harga saham pilihan pada bulan Juni 2007 di
BEJ
Jawab:
Jadi, modusnya adalah 504,7 yaitu nilai saham pilihan yang paling sering
muncul.
4. Kuartil
Pada prinsipnya, pengertian kuartil sama dengan median. Perbedaanya
hanya terletak pada banyaknya pembagian kelompok data. Median membagi
kelompok data atas 2 bagian, sedangkan kuartil membagi kelompok data atas 4
bagian yang sama besar, sehingga akan terdapat 3 kuartil yaitu kuartil ke-1,
kuartil ke-2 dan kuartil ke-3, dimana kuartil ke-2 sama dengan median.
6
5. Persentil
Persentil adalah ukuran letak yang membagi suatu distribusi menjadi
100 bagian yang sama besar.
1. Mean (Rata-rata)
Kelebihan
7
- Rata-rata lebih populer dan lebih mudah digunakan.
- Dalam satu set data, rata-rata selalu ada dan hanya ada satu rata-
rata.
- Dalam penghitungannya selalu mempertimbangkan semua nilai
data.
- Tidak peka terhadap penambahan jumlah data.
- Variasinya paling stabil.
- Cocok digunakan untuk data yang homogen.
Kelemahan
- Sangat peka terhadap data ekstrim. Jika data ekstrimnya banyak,
rata-rata menjadi kurang mewakili (representatif).
- Tidak dapat digunakan untuk data kualitatif.
- Tidak cocok untuk data heterogen.
2. Median
Kelebihan
- Tidak dipengaruhi oleh data ekstrim.
- Dapat digunakan untuk data kualitatif maupun kuantitatif.
- Cocok untuk data heterogen.
Kelemahan
- Tidak mempertimbangkan semua nilai data.
- Kurang menggambarkan rata-rata populasi.
- Peka terhadap penambahan jumlah data.
3. Modus
Kelebihan
- Tidak dipengaruhi oleh data ekstrim.
- Cocok digunakan untuk data kuantitatif maupun kualitatif.
Kelemahan
- Modus tidak selalu ada dalam satu set data.
- Kadang dalam satu set data terdapat dua atau lebih modus. Jika hal
itu terjadi modus menjadi sulit digunakan.
- Kurang mempertimbangkan semua nilai.
- Peka terhadap penambahan jumlah data.
8
D. Hubungan Antara Mean, Median dan Modus
Jika rata-rata, median dan modus memiliki nilai yang sama, maka nilai
rata-rata, median dan modus akan terletak pada satu titik dalam kurva
distribusi frekuensi. Kurva distribusi frekuensi tersebut akan terbentuk
simetris.
Jika rata-rata lebih besar dari median, dan median lebih besar dari
modus, maka pada kurva distribusi frekuensi, nilai rata-rata akan
terletak di sebelah kanan, sedangkan median terletak di tengahnya dan
modus di sebelah kiri. Kurva distribusi frekuensi akan terbentuk
menceng ke kiri.
Jika rata-rata lebih kecil dari median, dan median lebih kecil dari
modus, maka pada kurva distribusi frekuensi, nilai rata-rata akan
terletak di sebelah kiri, sedangkan median terletak di tengahnya dan
9
modus di sebelah kanan. Kurva distribusi frekuensi akan terbentuk
menceng ke kanan.
10
Bab III
PENUTUP
A. Kesimpulan
data. Menurut jenjang keilmuannya, statistika dibagi atas dua bagian, yaitu
data dalam bentuk yang mudah dibaca dan cepat memberikan informasi, yang
disajikan dalam bentuk table, grafik, nilai pemusatan, dan penyebaran. Pendekatan
numerik dapat digunakan untuk menghitung nilai statistik dari sekumpulan data,
seperti mean dan standar deviasi. Statistik ini memberikan informasi tentang rata-
rata dan informasi rinci tentang distribusi data. Informasi tentang rata-rata,
median, modus, range, dan sebagainya sudah terangkum dalam ukuran pemusatan
data dan ukuran penyebaran data yang ada dalam pembahasan di atas.
B. Saran
Dalam makalah ini ada beberapa hal yang belum sempurna, untuk itu kami
meminta kritikan, saran, dan usulan dari ibu untuk menyempurnakan makalah
11