Latihan
1. Jika diketahui sepuluh buah data 25, 23, 26, 28, 30, 32, 35, 36, 38, dan 40,
tentukan nilai mean data tersebut !
Penyelesaian :
Mean =
Mean =
Mean =
Mean = 31.3
Jadi, mean atau nilai rata-rata dari data tersebut adalah 31.3
Mean =
Mean =
X 3.46
Jadi, mean atau nilai rata-rata dari data tersebut adalah 3.46
b) Median
Urutkan data dari terkecil hingga terbesar
2.30 2.40 2.40 2.65 2.70 2.85 2.85 3.00
3.15 3.15 3.15 3.20 3.50 3.50 3.60 3.75
4.15 4.15 4.15 4.20 4.50 4.50 4.60 4.75
Me =
Me =
Me =
Me =
Me =
c) Modus
2.30 2.40 2.40 2.65 2.70 2.85 2.85 3.00
3.15 3.15 3.15 3.20 3.50 3.50 3.60 3.75
4.15 4.15 4.15 4.20 4.50 4.50 4.60 4.75
Modus adalah Data yang sering muncul yang ditandai dengan data
terbanyak. Dari data pada soal nomor 2, Modus adalah 3.15 dan 4.15
Mean =
Mean =
X 11.35
Jadi, mean atau nilai rata-rata dari data tersebut adalah 11.35
Median
Urutkan data dari terkecil hingga terbesar
2 2 2 2 2 4 4 4 6 7
8 8 8 8 9 20 20 21 40 60
Me =
Me =
Me =
Me =
Modus
2 2 2 2 2 4 4 4 6 7
8 8 8 8 9 20 20 21 40 60
Modus adalah Data yang sering muncul yang ditandai dengan data terbanyak.
Dari data pada soal nomor 2, Modus adalah 2
D. Latihan
1. Jelaskan kegunaan ukuran disperse dan ukuran variabilitas dan jelaskan jenis-
jenisnya masing-masing !
Penyelesaian :
Ukuran Disperse
Dispersi Data adalah data yang menggambarkan bagaimana suatu
kelompok data menyebar terhadap pusatnya data atau ukuran penyebaran
suatu kelompok data terhadap pusatnya data. Dispersi data sangat penting
untuk membandingkan penyebaran dua distribusi data atau lebih. Pusat data
seperti rata-rata hitung, median dan modus hanya memberi informasi yang
sangat terbatas sehingga tanpa disandingkan dengan dispersi data menjadi
kurang bermanfaat dalam menganalisa data.
Kegunaan ukuran penyebaran antara lain sebagai berikut :
a. Ukuran penyebaran dapat digunakan untuk menentukan apakah nilai
rataratanya benar-benar representatif atau tidak. Apabila suatu kelompok
data mempunyai penyebaran yang tidak sama terhadap nilai rata-ratanya,
maka dikatakan bahwa nilai rata-rata tersebut tidak representatif.
b. Ukuran penyebaran dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan
terhadap variabilitas data.
c. Ukuran penyebaran dapat membantu penggunaan ukuran statistika,
misalnya dalam pengujian hipotesis, apakah dua sampel berasal dari
populasi yang sama atau tidak.
Jenis Ukuran dispersi
Beberapa jenis pengukuran Dispersi adalah sebagai berikut:
a. Jangkauan (Range)
Selisih antara batas atas dari kelas tertinggi dengan batas bawah dari
kelas terendah.
b. Simpangan Rata-Rata (Mean Deviation)
Jumlah nilai mutlak dari selisih semua nilai dengan nilai rata-rata dibagi
c. Varians (Variance)
Rata-rata hitung deviasi kuadrat setiap data terhadap rata-rata hitungnya.
d. Standar Deviasi
Akar kuadrat dari varians dan menunjukkan standar penyimpangan data
terhadap nilai rata-ratanya.
e. Jangkauan kuartil dan jangkauan persentil 10-90
Jangkauan kuartil disebut juga simpangan kuartil atau semi antar kuartil
atau deviasi kuartil sedangkan jangkauan persentil 10-90 disebut juga
rentang persentil 10-90.
f. Koefisien Variasi
Koefisien Variasi, disebut dispersi relatif, dapat digunakan untuk
membandingkan nilai – nilai besar dengan nilai – nilai kecil. Sedangkan
lima bentuk dispersi sebelumnya tidak bisa.
Ukuran Variabilitas
Ukuran variabilitas (penyebaran) adalah ukuran yang mengukur seberapa
jauh data yang ada menyimpang dari ukuran pusatnya (tendency
central).Variabilitas berfungsi sebagai alat ukur untuk mengetahui
homogenitas dan heterogenitas suatu kelompok data. Semakin kecil nilai
variabilitas menunjukkan semakin kecil penyebaran suatu kelompok data
(homogenitas). Semakin besar nilai variabilitas menunjukkan semakin
besar penyebaran suatu kelompok data (heterogenitas).
Jenis
Range
Inter-kuartil
Deviasi rata-rata
Varians
Koefisien varians
Mean =
Mean =
X 75.57
Jadi, mean atau nilai rata-rata dari data tersebut adalah 75.57
Median
Urutkan data dari terkecil hingga terbesar
53 57 60 61 62 62 63 63 65 67
68 68 70 71 71 73 74 75 75 76
77 77 78 78 79 80 80 81 82 83
84 85 85 85 87 90 93 93 95 97
Me =
Me =
Me =
Me = 76.5
Modus
53 57 60 61 62 62 63 63 65 67
68 68 70 71 71 73 74 75 75 76
77 77 78 78 79 80 80 81 82 83
84 85 85 85 87 90 93 93 95 97
Modus adalah Data yang sering muncul yang ditandai dengan data
terbanyak. Dari data diatas, Modus adalah 85
Simpangan baku
∑ x
S =√ ∑
S =√
S =√
S = 10.83
Jadi dari data tersebut, didapat Simpangan Baku S = 10.83
3. Hitung nilai mean, median, modus, dan simpangan baku dari data :
2 8 4 2 4 8 2 9 2 10
20 8 4 21 40 60 2 8 7 6
Penyelesaian :
Mean
Mean =
Mean =
Mean =
X 11.35
Jadi, mean atau nilai rata-rata dari data tersebut adalah 11.35
Median
Urutkan data dari terkecil hingga terbesar
2 2 2 2 2 4 4 4 6 7
8 8 8 8 9 20 20 21 40 60
Me =
Me =
Me =
Me =
Modus
2 2 2 2 2 4 4 4 6 7
8 8 8 8 9 20 20 21 40 60
Modus adalah Data yang sering muncul yang ditandai dengan data terbanyak.
Dari data pada soal nomor 2, Modus adalah 2
4. Tentukan nilai interquartile range dari data terkelompok pada tabel di bawah
ini !
Skor f fk
10-19 2 2
20-29 8 10
30-39 15 25
40-49 10 35
50-59 4 39
60-69 1 40
Jumlah N = 40
Penyelesaian :
Q1 = (n)
Q1 = (40)
Q1 = 19.5 +( )10
Q1 = 29.5
Q3 = (n)
Q3= (40)
Q3 = 39.5 +
Q3 = 39.5 +( )10
Q3 = 44.5
a. Simpangan rata-rata
Penyelesaian
Tentukan nilai tengah xi = (xinterval atas + xinterval bawah)/2
Frekuensi Nilai
X (F xi)
(F) Tengah (xi)
31-40 2 35.5 71
41-50 3 45.5 136.5
51-60 5 55.5 277.5
61-70 14 65.5 917
71-80 24 75.5 1812
81-90 20 85.5 1710
91-100 12 95.5 1146
Jumlah 80 458.5 6070
X
X 75.875
∑ X
SR = ∑
SR =
SR = 10.7
b. Simpangan kuartil
Penyelesaian
X F Fk
31-40 2 2
41-50 3 5
51-60 5 10
61-70 14 24
71-80 24 48
81-90 20 68
91-100 12 80
Jumlah 80
Q1 = (n)
Q1 = (80)
Q1 = 60.5 +
Q1 = 60.5 +( )10
Q1 = 67.64
Q3 = (n)
Q3= (80)
Q3 = 80.5 +
Q3 = 80.5 +( )10
Q3 = 86.5
Simpangan Kuartil (SK) =
=
SK = 9.43
c. Simpangan baku
Penyelesaian
Nilai
Frekuensi
X
(F)
Tengah (F xi) (x- x ) (x- x )2 F (x- x )2
(xi)
31-40 2 35.5 71 40.375 1630.14 3260.28
41-50 3 45.5 136.5 30.375 922.64 2767.92
51-60 5 55.5 277.5 20.375 415.14 2075.70
61-70 14 65.5 917 10.375 107.64 1506.97
71-80 24 75.5 1812 0.375 0.14 3.38
81-90 20 85.5 1710 9.625 92.64 1852.81
91-100 12 95.5 1146 19.625 385.14 4621.69
Jumlah 80 458.5 6070 131.125 3553.48 16088.75
∑ x
S =√ ∑
S =√
S =√
S = 14.18
Jadi dari data tersebut, didapat Simpangan Baku S = 14.18
d. Koefisien kemiringan
Penyelesaian
X F Fk
31-40 2 2
41-50 3 5
51-60 5 10
61-70 14 24
71-80 24 48
81-90 20 68
91-100 12 80
Jumlah 80
Q2 = 70.5 +
Q2 = 70.5 +( )10
Q2 = 77.167
Sk =
Sk =
Sk = -0.0102
Karena nilai Sk nya -0.0102 ( SK < 0 ) maka kurvanya menceng ke kiri
atau menceng negative
∑
P10 = B10 + *C
P90 = (n)
P90 = (80)
P90 = 72 (berada pada rentang 91-100)
∑
P90 = B10 + *C
Kt =
Kt =
Kt = 0.2526118……..
Kt = 0.25
Karena nilai K = 0,25 (K<0,263) maka distribusinya platikurtik.
X
X 75.375
Nilai
Frekuensi
X Tengah (F xi) | xi - X | F | xi - X |
(F)
(xi)
35-44 3 39.5 118.5 35.875 107.625
45-54 3 49.5 148.5 25.875 77.625
55-64 8 59.5 476 15.875 127
65-74 23 69.5 1598.5 5.875 135.125
75-84 20 79.5 1590 4.125 82.5
85-94 19 89.5 1700.5 14.125 268.375
95-104 4 99.5 398 24.125 96.5
Jumlah 80 486.5 6030 125.875 894.75
∑ X
SR = ∑
SR =
SR = 11.18
b. Simpangan kuartil
Penyelesaian
X F Fk
35-44 3 3
45-54 3 6
55-64 8 14
65-74 23 37
75-84 20 57
85-94 19 76
95-104 4 80
Jumlah 80
Q1 = (n)
Q1 = (80)
Q1 = 64.5 +
Q1 = 60.5 +( )10
Q1 = 63.11
Q3 = (n)
Q3= (80)
Q3 = 84.5 +
Q3 = 84.5 +( )10
Q3 = 88.08
∑ x
S =√ ∑
S =√
S =√
S = 13.75624…..
Q2 = 74.5 +
Q2 = 74.5 +( )10
Q2 = 76
Sk =
Sk =
Sk = -0.00324
Karena nilai Sk nya -0.00324 ( SK < 0 ) maka kurvanya menceng ke kiri
atau menceng negative
Kt =
Diketahui dari (b) bahwa Q1 = 63.11 ; Q3 = 88.08
P10 = (n)
P10 = (80)
P10 = 8 (berada pada rentang 55-64)
∑
P10 = B10 + *C
P90 = (n)
P90 = (80)
P90 = 72 (berada pada rentang 85-94)
∑
P90 = B10 + *C
Kt =
Kt =
Kt = 0.27503028…...
Kt = 0.275
Karena nilai K = 0,275 (K>0,263) maka distribusinya leptokurtik.