Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE

KUPAS RANGKAI SUKU KATA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 4

Uswatun Hasanah(2020047)

Fikri Marhadi(2020048)

Wirdatun Qoriah(2020049)

DOSEN PENGAMPU :

Ade Irma Suryani,M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ADZKIA PADANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah yang maha esa, karena atas limpahan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hakikat
dan Faktor-faktor dalam Pemilihan Metode Mengajar”.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca. Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini. Saran dan kritik yang membangun dari para pembaca sangat kami
harapkan. Sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Padang,19 Mei,2022

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah............................................................................................1

B.Rumusan Masalah.......................................................................................................1

C.Tujuan..........................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Kupas Rangkai Suku Kata………………………………………2


B. Pembelajaran Menggunakan Metode Kupas Rangkai Suku Kata………………….2

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan..................................................................................................................3

B.Saran.............................................................................................................................3

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................4

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Membaca merupakan suatu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh semua orang. Ada empat
keterampilan dalam berbahasa yaitu: membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. Membaca merupakan
suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang pembaca untuk memperoleh suatu pesan yang akan
disampaikan oleh pembaca melalui media lisan atau tulisan. Membaca merupakan memahami dari apa
yang ditulis. Membaca adalah proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk
memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis.

Metode kupas rangkai suku kata merupakan suatu metode yang memulai pengajaran dengan
menyajikan dahulu beberapa suku kata. Suku kata dirangkaikan menjadi kata dengan menggunakan tanda
sambung. Suku kata dikupas menjadi huruf-huruf. Huruf-huruf dirangkai kembali menjadi suku kata.
Menurut Supriyadi Depdikbud (1992:12) metode kupas rangkai suku kata adalah suatu metode yang
memulai pengajaran membaca permulaan dengan menyajikan kata-kata yang sudah di rangkai menjadi
suku kata, kemudian suku-suku kata itu di rangkai, yang terakhir merangkai kata menjadi kalimat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian metode kupas rangkai suku kata?
2. Apa kelebihan dan kelemahan dari metode kupas rangkai suku kata?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa maksud dari metode kupas rangkai suku kata.
2. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan dari metodr kupas rangkai suku
kata.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Kupas Rangkai Suku Kata


Metode kupas rangkai suku kata merupakan suatu metode yang memulai pengajaran dengan
menyajikan dahulu beberapa suku kata. Suku kata dirangkaikan menjadi kata dengan menggunakan tanda
sambung. Suku kata dikupas menjadi huruf-huruf. Huruf-huruf dirangkai kembali menjadi suku kata.
Menurut Supriyadi Depdikbud (1992:12) metode kupas rangkai suku kata adalah suatu metode yang
memulai pengajaran membaca permulaan dengan menyajikan kata-kata yang sudah di rangkai menjadi
suku kata, kemudian suku-suku kata itu di rangkai, yang terakhir merangkai kata menjadi kalimat.
Metode kupas rangkai suku kata yang membantu anak dalam membaca permulaan yaitu dalam membaca
tidak ada mengeja huruf demi huruf sehingga mempercepat proses penguasaan kemampuan membaca
permulaan, dapat belajar mengenal huruf dengan mengupas atau menguraikan suku kata yang
dipergunakan dalam unsur-unsur hurufnya, penyajian tidak memakan waktu yang lama, dapat secara
mudah mengetahui berbagai macam kata Apriani, Cicilia (2013).
Metode kupas rangkai suku kata merupakan metode membaca yang digunakan atau diperuntukan bagi
pembaca pemula dengan prosedur mengurai dan merangkai suku kata yang dibaca. Bacaan yang dibaca
dalam bentuk suku kata. Suku kata-suku kata tersebut dibaca dengan prosedur:
a. Tiap suku kata diurai atau dibaca huruf demi huruf.
b. Huruf demi huruf dirangkai atau dibaca menjadi suku kata Contoh: bo-la b-o-l-a bo-la

Kelebihan metode kupas rangkai suku kata antara lain:


1. Dalam membaca tidak ada mengeja huruf demi huruf sehigga mempercepat proses penguasaan
kemampuan membca permulaan
2. Dapat belajar mengenal huruf dengan mengupas atau menguraikan suku kata suku kata yang
dipergunakan dalam unsur-unsur hurufnya
3. Penyajian tidak memakan waktu yang lama
4. Dapat secara mudah mengetahui berbagai macam kata.
Kelemahan metode kupas rangkai suku kata antara lain:
1. Bagi anak kesuliatan belajar yang kurang mengenal huruf, akan mengalami kesulitan
merangkaikan huruf menjadi suku kata
2. Siswa akan sulit bila disuruh membaca kata-kata lain, karena mereka akan condong mengingat
suku kata yang diajarkan saja.
1
B. Pembelajaran Menggunakan Metode Kupas Rangkai Suku Kata
Berbeda dari metode abjad, metode kupas-rangkai suku kata ini dimulai dengan pengenalan kata
terlebih dahulu. Misalnya: mama.Kita perlu juga menjelaskan arti kata mama itu kepada siswa agar
mereka mendapatkan makna dari apa yang dipelajari.
Jadi, mulai dari yang mudah dan dekat dengan kehidupan siswa, maka siswa akan lebih berhasil.
Kegiatan selanjutnya adalah mengenalkan kata-kata yang lain, sehingga pada akhirnya siswa bisa
membaca sebuah kalimat, misalnya: ini mama saya; itu bola budi, dan lain-lain. etode kupas-rangkai suku
kata dan kata ini dimulai dengan pengenalan kata terlebih dahulu. Depdiknas (2000:5) metode ini
penerapannnya menggunakan cara mengurai dan merangkaikan. Misalnya: mama. Kita perlu juga
menjelaskan arti kata mama itu kepada siswa agar mereka mendapatkan makna dari apa yang dipelajari.
Kata mama kemudian dipisahkan menjadi dua suku kata yaitu ma dan ma (ma-ma). Masing-masing suku
kata dikupas lagi menjadi huruf-huruf, sehingga siswa mengenal bahwa kata mama itu terdiri dari huruf
m-a-m-a. Mengingat empat huruf (yang sebetulnya hanya dua huruf) ini tentunya lebih mudah bagi siswa
daripada langsung mengingat empat huruf misalnya madu (m-a-d-u).
Metode ini di mulai dari yang mudah dan dekat dengan kehidupan siswa, maka siswa akan lebih
berhasil. Kegiatan selanjutnya adalah mengenalkan kata-kata yang lain, sehingga pada akhirnya siswa
bisa membaca sebuah kalimat, misalnya: ini mama saya; itu bola budi, dan lain-lain. Contoh kata-kata
yang mudah sebagai pendahuluan.

Langkah-langkah Metode Kupas Rangkai Suku Kata:

 Guru mengenalkan huruf kepada siswa.


 Merangkaikan suku kata menjadi huruf.
 Menggabungkan huruf menjadi suku kata.

Contoh 1 kata-kata yang mudah sebagai pendahuluan:


papa >> pa-pa >> p-a-p-a >> pa-pa >> papa
nana >> na-na >> n-a-n-a >> na-na >> nana
mata >> ma-ta >> m-a-t-a >> ma-ta >> mata

2
Contoh 2 Misalnya: bu - ku

b–u–k-u

bu – ku

Contoh 3 Huruf demi huruf dirangkai atau dibaca menjadi suku kata:

bo-la b-o-l-a bo-la.

Contoh 4:

batu
ba   -   tu
b   -   a   -   t   -   u

ba   -   tu
batu

Contoh 5:

Buah

bu - ah

b- u - a - h

bu - ah

buah

3
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Metode kupas rangkai suku kata merupakan metode membaca yang digunakan atau diperuntukan
bagi pembaca pemula dengan prosedur mengurai dan merangkai suku kata yang dibaca. Bacaan yang
dibaca dalam bentuk suku kata.

Menurut Supriyadi Depdikbud (1992:12) metode kupas rangkai suku kata adalah suatu metode yang
memulai pengajaran membaca permulaan dengan menyajikan kata-kata yang sudah di rangkai menjadi
suku kata, kemudian suku-suku kata itu di rangkai, yang terakhir merangkai kata menjadi kalimat. Suku
kata-suku kata tersebut dibaca dengan prosedur:
a. Tiap suku kata diurai atau dibaca huruf demi huruf.
b. Huruf demi huruf dirangkai atau dibaca menjadi suku kata.
Contoh: bo-la b-o-l-a bo-la.

B. Saran
Kita sebagai manusia pasti memiliki kekurangan dan kekhilafan, karena sesungguhnya
kesempurnaan itu hanyalah milik Allah semata. Dan ingatlah bahwa yang menciptakan alam semesta itu
allah SWT dan jangan lah kamu sirik. Apabila ada kekurangan dalam makalah ini kami mohon maaf dan
mohon arahannya kepada dosen pengampu, agar bisa lebih baik lagi kedepannya.

4
DAFTAR PUSTAKA

Apriani, Cicilia.2013. Efektifitas Metode Kupas Rangkai Suku Kata Dalam Meningkatkan Kemampuan
Membaca Permulaan Bagi Anak SD. E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS).
Volume 2 Nomor 3 September 2013.

Purwanto, M. Ngalim dan Djeniah. 1997. Metodologi Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah
Dasar. Jakarta: PT Rosda Jayaputra.

Sugiyarto, dkk.1980.Metodik Khusus Bahasa Indonesia. Solo: Tiga Serangkai

Depdiknas. 2000. Metodik Khusus Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas
Dirjen Dikdasmen.

Anda mungkin juga menyukai