Md
K1 K2 K3
D5
P 25 P 50 P 75
Nilai Variasi
1. Range
Range merupakan ukuran variasi yang paling dasar,
dihitung dari selisih nilai terbesar dengan nilai terkecil.
Kelemahan Range dipengaruhi nilai ekstrim
Keuntungan Range dapat dilakukan dengan cepat
Contoh :
Berat Badan
Distribusi berat badan :
40
43
Range = 70 – 40 = 30 49
60
60
64
65
65
66
70
Nilai Variasi...(Lanjutan)
2. Jarak Inter Quartil
Nilai observasi disusun berurutan dari nilai kecil ke besar
kemudian ditentukan kuartil bawah dan atas.
Kuartil merupakan pembagian data menjadi 4 bagian yag
sama atau kuartil (K) K1 , K2, K3
Jarak inter kuartil selisih antara kuartil III dan kuartil I.
Jarak inter kuartil ukuran lebih baik dari range
terutama jika frekuensi pengamatan banyak dan distribusi
sangat menyebar
Jarak Inter Kuartil...(Lanjutan)
Jarak Inter Kuartil kolesterol darah dari 10 orang penderita
hipertensi :
Kolesterol : 150, 152, 160, 165, 167, 169, 171 , 174, 175, 593
Data ke : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Varian
Rata-rata kuadrat perbedaan antara observasi
dengan mean
Rumus:
x ( x-x ) (x-x)2
1 -5 25
5 -1 1
6 0 0
Kalau satuannya
7 1 1
8 2 4 cm……..cm2
9 3 9 kg………kg2