Nama Kelompok :
1. Voni Indahyanti
P27820714009
2. Arif Rahamahabimantara
P27820714017
3. Aravika Nur H
P27820714018
4. Fenika Nikmatul R.
P27820714025
P27820714031
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyusun Makalah Pemberdayaan Masyarakat ini yang berjudul
LSM (Yayasan Pusaka Indonesia).
Dalam proses penyusunan makalah ini, tim penyusun mengalami banyak
permasalahan. Namun berkat arahan dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati,
penyusun mengucapkan terima kasih kepada Pembimbing Pemberdayaan Masyarakat yang
telah membimbing kami dalam proses penyusunan makalah ini.
Penyusun menyadari makalah ini masih belum sempurna, baik dari isi maupun
sistematika penulisannya, maka dari itu penyusun berterima kasih apabila ada kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat dapat bermanfaat bagi teman-teman dan bagi
penulis.
Penyusun
Daftar Isi
i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) mulai dikenal di Indonesia di awal 1970-an
sejalan dengan perkembangan pembangunan yang dilaksanakan pemerintahan Soerharto.
Meskipun pemerintah pada waktu itu mampu menjaga pertumbuhan ekonomi tinggi
sebesar 8% per tahun, kemiskinan menyebar luas dan kurangnya partisipasi masyarakat
dalam kegiatan pembangunan telah menciptakan ruang bagi LSM untuk memainkan
peranan didalam kegiatan ekonomi, sosial, dan politik. Salah satu LSM yang berada di
Indonesia adalah LSM Pusaka Indonesia yang menghormati, melindungi dan memenuhi
hak-hak anak serta lingkungan sosialnya dengan menganut prinsip kepentingan terbaik
untuk anak.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu LSM Pusaka Indonesia ?
2. Apa sajakah tujuan dari LSM Pusaka Indonesia ?
3. Bagaimana struktur lembaga dari LSM Pusaka Indonesia ?
4. Apa saja program dari LSM Pusaka Indonesia ?
5. Apa saja program yang telah dijalankan dari LSM Pusaka Indonesia ?
6. Apa saja program yang sedang berjalan dari LSM Pusaka Indonesia ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan alamt dari LSM Pusaka Indonesia.
2. Untuk mengetahui tujuan didirikannya LSM Pusaka Indonesia.
3. Untuk mengetahui struktur dari LSM Pusaka Indonesia.
4. Untuk mengethaui program dari LSM Pusaka Indonesia.
5. Untuk mengetahui program apa saja yang telah dilakukan oleh LSM Pusaka
Indonesia.
6. Untuk mengetahui program yang sedang dijalankan oleh LSM Pusaka Indonesia.
BAB II
1
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pusaka Indonesia (PI) adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) berbadan
hukum yayasan. Lembaga ini didirikan pada tanggal 10 Desember 2000, bertepatan
dengan hari HAM sedunia, oleh sejumlah aktivis LSM, dosen dan advokat di Sumut.
Struktur lembaga ini terdiri dari
tiga yakni Badan Pengawas, Badan
Pembina dan Badan Pengurus. Di
Badan Pengurus duduk seorang Ketua
Badan Pengurus yang dibantu empat
divisi
yakni
Divisi
Anak
dan
Perempuan, Divisi Litigasi, Divisi Lingkungan & Demokratisasi, dan Divisi Riset,
Informasi & Dokumentasi.
Yayasan Pusaka Indonesia memiliki visi terciptanya tatanan masyarakat sipil (civil
society) dan kebijakan yang menghormati, melindungi dan memenuhi hak-hak anak serta
lingkungan sosialnya dengan menganut prinsip kepentingan terbaik untuk anak.
B. Tujuan
Tujuan dari Yayasan Pusaka Indonesia adalah memberikan bantuan hukum (di dalam
dan di luar pengadilan) terhadap anak-anak, khususnya anak-anak yang membutuhkan
perlindungan khusus (children in need special protection), dan masyarakat pencari
keadilan (justiabelen), merancang konsep tanding (legal drafting counter draft dan
judicial review) dalam mempengaruhi perubahan kebijakan di bidang anak dan peradilan
yang independen (independent judicial), melakukan upaya mempengaruhi pembuat dan
pelaksana kebijakan (lobi, negosiasi, kolaborasi dan lainnya) dalam perlindungan anak
dan justiabelen, mempengaruhi pendapat umum (kampanye, siaran pers, jajak pendapat,
riset dan lainnya) untuk mempengaruhi perubahan kebijakan perlindungan anak dan
justiabelen. Selain itu Pusaka Indonesia juga melancarkan tekanan dengan proses
pengorganisasian masyarakat (pendidikan politik) dalam mempercepat perubahan
kebijakan di bidang anak dan justiabelen.
2
Alamat Sekretariat :
Jalan Setia Budi No 173 E Medan-20122 Sumatera Utara
Telepon : (061) 8223252, 77807877 Fax : (061) 8223252
Email : pusaka@indosat.net.id
Website : http://www.pusakaindonesia.or.id
C. Struktur lembaga
: Marasamin Ritonga, SH
Sekretaris Pembina
: Mahadi, SH
Bendahara
Anggota
: Drs. Prawoto
Sekretaris
Audit Internal
: Kristina Perangin-angin, SE
Bendahara
Kasir
: Nur Azmi
Office Boy
: Suhendra
Security/Keamanan
: Indra
Koordinator
: Helen Napitupulu, SH
Anggota
: Fatwa Fadillah
Koordinator
: Marjoko, SH
Anggota
: Burhanuddin, MSP
3
Divisi Litigasi
Koordinator
: Elisabeth J.Perangin-angin, SH
Anggota
Koordinator
: Khairul Amri
Anggota
: Ricky Banke, SH
Pusaka Indonesia juga memiliki sekitar 30 staf di empat perwakilan CC (child centre).
Masing-masing di Lamno (NAD), Banda Aceh, Gunung Sitoli (Nias), Teluk Dalam (Nias
Selatan), Pulau Semelue dan Lhokseumawe.
D. Peran
Pusaka Indonesia memiliki lima program besar yakni :
1. Melakukan Perlindungan bagi anak yang berkonflik dengan hukum.
Activities :
a. Pemberian layanan hukum bagi anak-anak yang menjadi korban dan pelaku
tindak pidana.
b. Pembuatan kartu anggota layanan hukum bagi anak jalanan .
c. Penyusunan dokumentasi kasus-kasus kekerasan yang dialami anak jalanan.
d. Pembuatan buku saku pendampingan hukum anak jalanan.
e. Pemberian bantuan ekonomi bagi sejumlah keluarga dan pendidikan anak yang
berkonflik dengan hukum.
2. Melakukan Upaya untuk melawan dan mencegah Perdagangan anak dan
perempuan.
Activities:
a. Penguatan kapasitas organisasi masyarakat dalam memerangi perdagangan anak
& perempuan.
4
9. Pendataan Anak Korban Gempa dan Tsunami Aceh dan Nias yang ada di Medan
(Save the Children).
10. Workshop Evaluasi dan Refleksi Penanganan Anak Jalanan di Sumatera Utara
(Save the Children).
11. Pencetakan Buku Membangun Kekuatan di Atas Ketidakpastian Perlindungan
Hukum (Save the Children).
12. Kampanye Anti Trafiking di Propinsi NAD (ICMC).
13. Penanganan dan Penanggulangan Trafiking di Sumatera Utara (Uni Eropa
EIDHR).
14. Pemberdayaan Anak Berkonflik dengan Hukum yang dibina di Lembaga
Permasyarakatan Anak Tanjung Gusta Medan (APBD Sumut).
15. Program penguatan Good Governance di Tingkat Desa (PGRI UNDP).
16. Program Bantuan Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan dan Traffiking
(APBD Sumut).
17. Program Penanggulangan dan Penegakan Hak-Hak Anak Korban Gempa Bumi dan
Tsunami di Aceh dan Nias (UNICEF).
18. Program Livelihood bagi keluarga yang memelihara anak Separated dan
Uncompanied di NAD (JOHANITER).
19. Program Penguatan Masyarakat di TNBG (CEVF, Bitra Konsorsium).
20. Program Fasilitasi pembuatan Ranperda ADD (Tifa Foundation).
Saat ini di Pusaka Indonesia terlibat sekitar 50 aktivis dengan berbagai disiplin ilmu. Sebanyak
35 orang dari 50 aktivis itu juga telah direkrut sebagai staf kontrak yang bekerja di NAD dan
Nias.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pusaka Indonesia (PI) adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) berbadan
hukum yayasan. Lembaga ini didirikan pada tanggal 10 Desember 2000, bertepatan
dengan hari HAM sedunia, oleh sejumlah aktivis LSM, dosen dan advokat di Sumut.
Yayasan ini mempunyai tujuan memberikan bantuan hukum (di dalam dan di luar
8
pengadilan) kepada seseorang yang membutuhkan. LSM yang mempunyai alamat di Jl.
Setia Budi No 173 E Medan-20122 Sumatera Utara Pusaka Indonesia memiliki lima
program besar. Saat ini di Pusaka Indonesia terlibat sekitar 50 aktivis dengan berbagai
disiplin ilmu. Sebanyak 35 orang dari 50 aktivis itu juga telah direkrut sebagai staf
kontrak yang bekerja di NAD dan Nias.
DAFTAR PUSTAKA
www.pusakaindonesia.or.id/ diakses pada tanggal 29 Oktober 2015 pukul 16.00 WIB