KONTEMPORER
Zaman Kontemporer
Filsafat kontemporer adalah periode
dalam sejarah filsafat Barat yang dimulai
pada akhir abad ke-19, ditandai dengan
suatu proses profesionalisasi disiplin
keilmuan filsafat dan munculnya
filsafat analitik dan filsafat kontinental
beserta perdebatan di antara kedua
kubu filsafat ini.
Ciri lainnya adalah filsafat dewasa ini ditandai
oleh profesionalisasi disiplin filsafat. Para filsuf
membentuk komunitas-komunitas dan
asosiasi-asosiasi professional dibidang-bidang
tertentu berdasarkan pada minat dan
keahlian mereka masing-masing.
Sejumlah filsuf sebagai filsuf-filsuf kontemporer
antara lain adalah: Wilhelm Dilthey (1833-
1911), Edmund Husserl (1859-1938), Henri
Bergson (1858-1941), Ernst Cassirer (1874-
1945), Bertrand Russell (1872-1970) dll.
Aliran Pemikiran Filsafat Kontemporer Barat
Eksistensialisme
Fenomenologi
Pragmatisme
Fungsi Analitis (Filsafat Bahasa)
Strukturalisme
Eksistensialisme
Kata dasar eksistensi (existency) adalah
exist yang berasal dari bahasa Latin ex
yang berarti keluar dan sistere yang
berarti berdiri. Jadi, eksistensi adalah
berdiri dengan keluar dari diri sendiri.
Artinya dengan keluar dari dirinya sendiri,
manusia sadar tentang dirinya sendiri
Ciri-ciri aliran eksistensialisme
Orang yang dinilai dan ditempatkan
pada kenyataan sesungguhnya;
Orang yang berhubungan dengan dunia
yang ada;
Manusia merupakan satu kesatuan
sebelum ada perpisahan antara jiwa dan
badan;
Orang berhubungan dengan segala
sesuatu yang ada.
Tokoh dan Ajaran Filsafat Eksistensialisme