Disusun Oleh:
MARDANI BANAPON
P27820714005
QONITA
P27820714012
ICHTIYAR RIZKI . Z
P27820714019
FITRI ARDIANA
P27820714022
P27820714026
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga kami masih diberikan kesempatan untuk menyusun makalah ini
dengan tidak ada halangan dan tepat pada waktunya . Dalam makalah ini kami membahas
tentang Asuhan Keperawatan Mastoiditis. Makalah ini dibuat melalui bantuan beberapa
pihak untuk menyelesaikan tugas salah satu mata kuliah yaitu, Keperawatan Medikal
Bedah. Oleh karena itu, kami mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini, sehingga penyusunan makalah ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dalam menyelesaikan tugas ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari
pihak pembaca dan Ibu/Bapak pengajar yang bersangkutan, agar makalah ini dapat lebih baik
lagi dan bermanfaat bagi seluruh pihak pembaca.
Akhir kata kami sebagai penyusun mengucapkan terimakasih sebesar- besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................. i
Daftar Isi............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN MASTOIDITIS
A. Pengkajian...............................................................................................3
B. Diagnosa..................................................................................................4
C. Intervensi.................................................................................................7
D. Implementasi...........................................................................................8
E. Evaluasi ..................................................................................................9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................13
3.2 Saran........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Meliputi nama, Umur : Rata-rata usia yang terkena penyakit mastoiditis antara
6-13 bulan. Jenis Kelamin : laki-laki dan perempuan sama-sama bisa
terkena penyakit mastoiditis, agama, pendidikan, pekerjaan.
b. Keluhan utama
Klien mengatakan nyeri pada telinga bagian belakang dengan sekala nyeri
6
c. Riwayat kesehatan sekarang
Biasanya diawali adanya otitis media akut setelah 2-3 minggu tanpa
penanganan yang baik nanah dan infeksi menyebar ke sel udara mastoid.
Dapat muncul atau keluar cairan yang berbau dari telinga, timbul nyeri di
telinga dan demam hilang timbul.
d. Riwayat kesehatan dahulu
Adanya otitis media kronik karena adanya episode berulang.
e. Riwayat penyakit keluarga
Meliputi susunan keluarga dengan penyakit yang sama (mastoiditis), ada/tidak dalam
anggota keluarganya yang menderita penyakit menular, turunan.
f. Pola-pola fungsi kesehatan
-
Pola eliminasi.
Kaji kebiasaan BAB atau BAK apakah ada perubahan atau tidak padapasien
pneumothoraks.
Pola aktifitas.
Biasanya pada pola aktivitas mengalami gangguan karena nyeri.
g. Pemeriksaan fisik
1.
2.
4.
5.
6.
7.
h. Pemeriksaan Penunjang
1.
Laboratorium
Spesimen dari sel mastoid diperoleh selama operasi dan myringotomy
cairan. Specimen tersebut harus dikirim untuk kultur kedua bakteri
aerobik dan anaerobic, Gram staining, dan asam-cepat staining.
2.
C. INTERVENSI
1. Nyeri akut berhubungan dengan peradangan pada tulang mastoid akibat infeksi
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam nyeri teratasi
KH :
- Pasien mengatakan nyeri berkurang
- Skala nyeri turun
- Wajah pasien rileks
Intervensi:
1. Kaji ulang skala nyeri, lokasi,intensitas
R/: Mengetahui ketidakefektifan intervensi
2. Berikan posisi yang nyaman
R/: Mengurangi nyeri
3. Ajarkan teknik relaksasi danciptakan lingkungan yang tenang
R/: Mengalihkan perhatian pasien terhadapnyeri dan mengurangi nyeri
4. Kolaborasi pemberian analgesik,antibiotika, dan anti inflamasisesuai indikasi
Intervensi :
1. Pantau input dan output
R/: Untuk mengetahui balance cairan pasien
Intervensi :
1. Kaji tentang ketajaman pendengaran
R/: Menentukan seberapa baik tingkat pendengaran klien
3. Ajari keluarga dan orang lain yang terlibat dengan pasien tentang perilaku
yang memudahkan membaca gerak bibir
R/: Untuk merangsang komunikasi verbal
4. Bila menggunakan alat bantu dengar, kenakan pada telinga yang tidak
dioperasi
R/:Mempermudah pasien mendengar sehingga dapat lancar dalam
berkomunikasi
D. IMPLEMENTASI
Adalah mengelolah dan mewujudkan dari rencana perawatan meliputi
tindakan yang telah direncanakan oleh perawat, melaksanakan anjuran dokter
dengan ketentuan rumah sakit.
E. EVALUASI
Evaluasi merupakan tahap akhir dari suatu proses perawatan dan merupakan
perbandingan yang sistematik dan terencana tentang kesehatan klien dengan
tujuan yang telah dilakukan dengan cara melibatkan klien dan sesama tenaga
kesehatan (Nasrul F, 1995)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
11
3.2 Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, Lynda Juall.2001.Buku Saku Diagnosis Keperawatan. EGC. Jakarta.
Suddarth, Bruner. 2001. Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 volume 3. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
13