Gusman S, ST. MT
Pertemuan 5
2
PERTEMUAN 5
• Standar deviasi & varian
• Angka baku
• Koefisien variasi
• Variabel numerik
3
STANDAR DEVIASI & VARIAN
5
STANDAR DEVIASI & VARIAN
Tentukan simpangan baku dari data berikut:
n =COUNT(Rentang data) = 10
xത =AVERAGE(Rentang data)
∑ xi 7.07+ 7.00+ 7.10+ 6.97+ 7.00+ 7.03+ 7.01+ 7.01+ 6.98+ 7.08
xത = = = 7.0250
n 10
6
STANDAR DEVIASI & VARIAN
2 n xi −തx 2 1
s = ∑i=1 = [(7.07
− 7.025)2 + (7.00 − 7.025)2 +
n−1 10 − 1
(7.10 − 7.025)2 + (6.97 − 7.025)2 + (7.00 − 7.025)2 +
(7.03 − 7.025)2 + (7.01 − 7.025)2 + (7.01 − 7.025)2 +
(6.98 − 7.025)2 + (7.08 − 7.025)2]
= 0.001939
SD =STDEV(Rentang data)
SD = s 2 = 0.001939 = 0.044032816
7
ANGKA BAKU
• Merupakan nilai yang menyatakan z=
xi − xത
perbandingan antara selisih data SD
dengan rata-ratanya berbanding
simpangan baku data tersebut. Dimana:
• Untuk mengetahui perbedaan
suatu kejadian dibanding dengan
z = angka baku
kebiasaannya. xi = nilai suatu data
• Semakin besar angka bakunya xത = rata-rata hitung
semakin baik nilai tersebut
SD = simpangan baku
dibandingkan dengan nilai lain
yang memiliki angka baku lebih
kecil.
8
ANGKA BAKU
Contoh, diketahui angka baku nilai ulangan matematika suatu kelas 1,5
& simpangan bakunya 2. Jika Ahmad berada di kelas tersebut nilai
ulangan matematikanya 70, maka rata-rata ulangan di kelas tersebut
adalah?
xi − xത
z =
SD
70 − xത
1.5 =
2
3 = 70 − xത
xത = 67
9
ANGKA BAKU
Seorang wiraniaga mampu menjual produk sebanyak 86 unit ketika yang
bersangkutan ditempatkan di wilayah kota 1. Adapun rata-rata & standar
deviasi penjualan wiraniaga di kota 1 adalah 78 unit & 10 unit. Wiraniaga
yang sama mampu menjual 92 unit produk dalam jumlah waktu yang sama,
ketika yang bersangkutan ditugaskan ke kota 2. Rata-rata & standar deviasi
penjualan seluruh wiraniaga di kota 2 adalah 84 unit & 18 unit. Di kota
manakah wiraniaga tersebut secara relatif lebih berhasil?
xi −ഥx 86 −78
z kota 1 = = = 0,80
SD 10
xi −ഥx 92− 84
z kota 2 = = = 0,44
SD 18
z kota 1 lebih besar dari z kota 2 dengan demikian prestasi wiraniaga
tersebut lebih baik ketika ditempatkan di kota 1.
10
KOEFISIEN VARIASI
• Merupakan perbandingan antara simpangan standar & nilai rata-rata
yang dinyatakan dengan persentase.
• Berguna untuk mengamati variasi data / sebaran data dari rata-rata
hitungnya; dalam pengertian jika koefisien variasinya semakin kecil,
datanya semakin seragam (homogen). Sebaliknya, jika koefisien
variasinya semakin besar, datanya semakin heterogen.
• Jika dua kelompok data KV1 & KV2, dengan KV1 > KV2, maka kelompok
pertama lebih bervariasi / lebih heterogen dari kelompok kedua.
• Nilai koefisien variasi yang lebih kecil menunjukkan kelompok data
tersebut lebih homogen dibandingkan dengan data yang lain.
11
KOEFISIEN VARIASI
Koefisien variasi populasi Dimana:
σ
KV = x 100% σ = simpangan baku
𝓋
SD = simpangan baku sampel
Koefisien variasi sampel 𝓋 = rata-rata populasi
SD xത = rata-rata sampel
KV = x 100%
xത
12
KOEFISIEN VARIASI
Rata-rata nilai ujian suatu mata kuliah kelas A adalah 80. Tentukan
koefisien variasi mata kuliah tsb di kelas A itu jika simpangan standar di
kelas tersebut adalah 4,2.
Penyelesaian:
4,2
KV = x 100%
80
= 5.25%
13
KOEFISIEN VARIASI
Menurut hasil sensus, pendapatan rata-rata per bulan penduduk
negara 1 adalah RM 5,000 dengan simpangan baku RM 1,500.
Sedangkan hasil sensus di negara 2 pendapatan rata-rata per bulan
adalah RP 2.500.000 dengan simpangan baku RP 800.000. Dari
pendapatan rata-rata kedua negara tersebut, negara manakah yang
lebih merata pendapatannya?
1,500
negara 1 → KV = x 100% = 30%
5,000
800.000
negara 2 → KV = x 100% = 32%
2.500.000
Jadi, penduduk yang lebih merata pendapatannya adalah negara 1
karena koefisien variasinya lebih kecil daripada negara 2.
14
VARIABEL NUMERIK
• Data numerik / kuantitatif merupakan suatu data yang dideskripsikan
dengan menggunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus, &
kepastian data numerik.
• Jenisnya ialah:
• Data cacahan yang diperoleh dari membilang / mencacah & datanya berupa
bilangan cacah sehingga disebut juga sebagai data diskrit.
• Data ukuran yang diperoleh dari hasil mengukur & datanya berupa bilangan
real sehingga disebut juga sebagai data kontinu.
• Parameter yang sering digunakan, yakni parameter ukuran pemusatan
(median, mean, & modus) & juga ukuran penyebaran (standar deviasi,
koefisien varian, varian, range, min & max, serta interkuartil).
15
VARIABEL NUMERIK • Membandingkan data hasil pengukuran
dari dua kelompok sampel.
• Membandingkan nilai dari dua variable
Perbandingan kelompok yang berbeda terhadap obyek yang
data numerik sama.
• Membandingkan homogenitas data.
• Contoh, hasil nilai ujian unit kerja A &
B.
• Contoh diatas satu variabel diukur pada
kelompok yang berbeda. Variabelnya
adalah hasil ujian & kelompoknya
adalah unit kerja.
16
VARIABEL NUMERIK
Pengujian bagi pegawai unit A & B xത A =AVERAGE(Rentang data)
dilakukan dengan hasil berikut ini 994
xത A = = 99.4
10
xത B =AVERAGE(Rentang data)
1049
xത B = = 104.9
10
17
VARIABEL NUMERIK
Urutan data, dengan nA = nB = 10
19
VARIABEL NUMERIK
Hasil Ujian Unit Kerja A & B
120
110
NIlai Ujian
100
90
7.545418036
KVA = x 100% = 7.59%
99.4
80
9.326783416
KVB = x 100% = 8.89% 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
104.9
Peserta
Unit A Unit B 20