Ukuran Dispersi 2
Video ada dimateri minggu ke-6
Rentang Antar Kuartil adalah selisih antara kuartil terbesar
dengan kuartil terkecil
Jika suatu data memiliki kuartil ke-1 sebesar dan kuartil ke-3
Rentang Antar sebesar maka formula untuk rentang antar kuartil adalah
Kuartil (RK)
Catatan: untuk data tunggal maupun data kelompok formulanya
sama saja.
Simpangan Antar Kuartil adalah setengah dari selisih antara
kuartil terbesar dengan kuartil terkecil
Jika suatu data memiliki kuartil ke-1 sebesar dan kuartil ke-3
Simpangan sebesar maka formula untuk simpangan antar kuartil adalah
Antar Kuartil
(SK)
Catatan: untuk data tunggal maupun data kelompok formulanya
sama saja.
Tentukan Rentang Antar Kuartil dan simpangan antar kuartil data
berikut:
Kelas Frekuensi
5 – 10 5
11 – 16 6
Contoh SK 17 – 22
23 – 28
4
2
untuk data 29 - 34 8
kelompok
Kelas Frekuensi
Kuartil 1
5 – 10 5
11 – 16 6
17 – 22 4
23 – 28 2
29 - 34 8
Kuartil 3
• RAK =
RAK & SK • SK =
Angka baku ini ada yang bilang termasuk ukuran letak
Formula untuk angka baku:
Dimana
data ke-i
Angka Baku (z) rata-rata hitung
standar deviasi
Catatan: letak
Jika z negative maka data ada dibawah rata-rata
Jika z positif maka data ada diatas rata-rata
Setidaknya 75% atau mungkin 95% dari pengamatan berada
dalam dua standar deviasi dari rata-ratanya: skor-z mereka
Teorema antara -2 dan +2. Data dengan z-skor melebihi 2 (dalam nilai
absolut) kali dari standar deviasi jangan sampai 5% dan dianggap
Tchebysheff agak tidak mungkin
dan aturan Setidaknya 89% dan lebih mungkin 99,7% dari pengamatan
terletak dalam tiga standar deviasi dari rata-ratanya: skor-z
empiris mereka antara -3 dan +3. Data dengan z-score melebihi 3 (dalam
nilai absolut) kali dari standar deviasi absolut kurang dari 1% dan
dianggap sangat tidak mungkin
Contoh: Diperoleh 10 data hasil pengamatan: 1, 1, 0, 15, 2, 3, 4, 0,
1, 3
Jawaban:
Nilai yang sangat berbeda dengan nilai data yang lain adalah 15,
Contoh z jika dicek z-score nilai data =15 diperoleh:
dalam ukuran
letak Oleh karena itu, pengukuran x =15 terletak 2,71 standar deviasi di
atas rata-rata sampel, . Meskipun z-score tidak melebihi 3 kali dari
standar deviasi, itu cukup dekat sehingga bisa diduga bahwa x = 15
adalah outlier. Maka harus memeriksa prosedur pengambilan
sampel untuk melihat apakah x = 15 adalah pengamatan yang salah
A mendapat nilai 86 pada ujian akhir Matematika, di mana
rata-rata hitung dan standar deviasi kelompok masing-
masing 78 dan 10. Pada ujian akhir Statistika A mendapat
92, di mana rata-rata hitung kelompok dan standar deviasi
kelompok yaitu 84 dan 18. Dalam mata ujian manakah A
mencapai kedudukan yang lebih baik?
Contoh z-score Jawaban:
untuk
dan
perbandingan
Harga z ini menunjukkan bahwa, A lebih baik dalam
Matematika dibandingkan Statistika.
Formula untuk koefisien variasi:
Koefisien Dimana:
10-17 8
19-26 12
28-35 5
37-44 12
Soal Nomor 3 46-53 3