PERTEMUAN KE- 12
POKOK BAHASAN PENDUGAAN PARAMETER
Team Teaching: Drs. Gatot Kusjono,MM ; Suprianto,SPd,MM,
Drs. Fikron Al Khoir, MM, MPd; Ajimat, S.Si,MM
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pendugaan parameter. Melalui risetasi,
Anda diharapkan mampu:
1.1. Melakukan pendugaan nilai rata-rata populasi dan memahami hubungan jumlah
sampel dengan galat percobaan.
1.2. Melakukan pendugaan nilai proporsi populasi baik observasi 1 ataupun 2
populasi serta menentukan jumlah sampel yang sesuai dengan tujuan
percobaan.
B. URAIAN MATERI
Contoh:
Contoh:
Idealnya Selang Kepercayaan yang baik adalah selang yang pendek dengan derajat
kepercayaan yang tinggi.
Contoh:
Di bawah ini terdapat 4 selang kepercayaan mengenai rata-rata umur mahasiswa.
Semua selang dibuat untuk populasi yang sama.
A. Selang kepercayaan 90 % rata-rata umur mahasiswa 18 - 25 tahun
B. Selang kepercayaan 99 % rata-rata umur mahasiswa 18 - 27 tahun C. Selang
Kepercayaan 90 % rata-rata umur mahasiswa 22 - 27 tahun
D. Selang Kepercayaan 99 % rata-rata umur mahasiswa 22 - 25 tahun Manakah dari
selang kepercayaan tersebut yang paling baik?
Jawab :
D, karena jawaban D memiliki selang terpendek yaitu 25 - 23 = 3 tahun pada selang
kepercayaan tertinggi 99%.
1. Pendugaan Nilai Tengah dari sampel besar (n 30) dengan nilai simpangan baku
populasi ( ) diketahui.
a. Selang Kepercayaan sebesar (1- ) 100 % bagi adalah :
𝜎 𝜎
𝑥 − ( 𝑧𝛼 . ) < 𝜇 < 𝑥 + ( 𝑧𝛼 . )
2 √𝑛 2 √𝑛
Jika tidak diketahui, dapat digunakan simpangan baku sampel (S)
a. Ukuran Contoh bagi pendugaan
Pada Derajat Kepercayaan (1- ) 100% ukuran sampel yang error (selisih atau
𝑧 𝛼 .𝜎 2
2
n= {( 𝐸
) }
galat) nya tidak lebih dari suatu nilai E adalah:
▪ n dibulatkan ke bilangan bulat terdekat yang paling besar (fungsi ceiling),
▪ jika tidak diketahui, gunakan S
▪ E : error selisih x dengan
Contoh 1:
1. Dari 36 mahasiswa semester 3 , diketahui bahwa rata-rata IPK-nya 2,6 dengan
simpangan baku = 0,3.
Penyelesaian:
(catatan : Hasil mengikuti nilai x yang hanya mempunyai 1 desimal, nilai-nilai dalam
b. Ukuran sampel, pada selang kepercayaan 95 % dan error tidak lebih dari 10 %.
Jawab:
Selang kepercayaan 95 % , maka 1- = 95%. Sehingga nilai = 5 %.
n=
2. Pendugaan Nilai Tengah dari sampel kecil (n < 30) jika nilai simpangan baku populasi
( ) tidak diketahui.
𝑆 𝑆
𝑥 − ( 𝑡( 𝑑𝑏 ; 𝛼 ) . ) < 𝜇 < 𝑥 + ( 𝑡( 𝑑𝑏 ; 𝛼 ) . )
2 √𝑛 2 √𝑛
Jika tidak diketahui , gunakan simpangan baku sampel (S)
Contoh 2 :
Dari 9 orang mahasiswa FE-UP dalam setahunnya rata-rata membolos sebanyak 10 hari
dengan standar deviasi 1,8 hari.
db = n-1 = 9 -1 = 8
Jadi rata-rata banyaknya hari mahasiswa membolos yaitu 8,6164 s.d.11,3836 hari.
3. Pendugaan Nilai Tengah bagi Beda 2 Nilai Tengah dari Sampel-sampel Besar apabila
nilai ragam populasi (𝝈𝟐𝟏 dan 𝝈𝟐𝟐) diketahui.
Jika 𝜎12 dan 𝜎22 tidak diketahui , maka gunakan 𝑠12 dan 𝑠22
Contoh 3
Dari 64 orang Jepang yang ditanyai, diketahui rata-rata setiap bulan mereka makan 48
kg ikan dengan ragam 8. Sedangkan dari 56 orang Inggris yang ditanyai, diketahui
rata-rata setiap bulan mereka makan 28 kg ikan dengan ragam 7.
a. Tentukan selang kepercayaan 95 % untuk beda rata-rata banyak ikan yang dimakan
setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris.
b. Tentukan selang kepercayaan 99 % untuk beda rata-rata banyak ikan yang dimakan
setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris.
Penyelesaian:
Diketahui: x1 = 48 x2 = 28 x1 x2 = 48 - 28 = 20
n1 = 64 n2 = 56 s12 = 8 s22 = 7
4. Pendugaan Nilai Tengah bagi Beda 2 Nilai Tengah dari Sampel-sampel Kecil dan
apabila nilai ragam populasi diketahui tidak sama ( ≠ ).
Latihan :
Dari 12 orang Jepang ditanyai, dan diketahui rata-rata setiap bulan mereka minum 22
liter teh dengan simpangan baku 4. Sedangkan dari 10 orang Inggris ditanyai, dan
diketahui rata-rata setiap bulan mereka minum 36 liter teh dengan simpangan baku 5.
b. Tentukan selang kepercayaan 99 % untuk beda rata-rata banyak teh yang diminum
setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris.
Penyelesaian:
Diketahui: n1 = 12 = 22 liter S1 = 4
n2 = 10 = 36 liter S2 = 5
db
b. Rata-rata teh yang diminum orang jepang:
Nilai
5. Pendugaan bagi Beda 2 Nilai Tengah dari sampel-sampel kecil dan nilai kedua ragam
populasi diketahui sama dan .
Jika 𝜎12 dan 𝜎22 tidak diketahui , maka gunakan ragam sampel gabungan 𝑠𝑔𝑎𝑏2 .
Contoh:
Dari 12 orang Jepang yang diwawancarai rata-rata setiap bulannya mereka minum
22 liter teh dengan simpangan baku 4. Sedangkan wawancara terhadap 10 orang
Inggris diketahui rata-rata setiap bulannya mereka minum 26 liter teh dengan
simpangan baku 5.
b. Tentukan selang kepercayaan 99 % untuk beda rata-rata banyak teh yang diminum
setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris.
Nilai
|26 − 22| − (2,845 . 4,4777 . 1,9579) < |𝜇1 − 𝜇2| < |26 − 22| + (2,845 . 4,4777 . 1,9579)
S-1 MANAJEMEN [ 10 ]
Statistika Deskriptif PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Apabila 𝑝̅ adalah proporsi "sukses" dalam suatu sampel acak n dan 𝑞̅ = 1 − 𝑝̅ , maka :
𝑝̅ 𝑞̅ 𝑝̅ 𝑞̅
𝑝̅ − ( 𝑧𝛼 . √ ) < 𝜋 < 𝑝̅ + ( 𝑧𝛼 . √ )
2 𝑛 2 𝑛
b. Ukuran Contoh
Ukuran Contoh pada Serlang Kepercayaan (1- )100 % dengan galat (selisih atau
Error) tidak akan melebihi suatu nilai E adalah :
𝑧𝛼 2 . 𝑝̅ 𝑞̅
2
n= [ 𝐸2
]
n : ukuran sampel → dibulatkan ke atas.
E : error selisih p dengan
Contoh :
Dari suatu contoh acak 500 orang diketahui bahwa 160 orang menyukai makan seafood.
; 𝑝̅ = 1 - 𝑞̅ = 1 – 0,32 = 0,68
b) Berapa ukuran sampel agar kita dapat percaya 95 % bahwa beda proporsi
contoh dengan proporsi populasi tidak lebih dari 0,02.
S-1 MANAJEMEN [ 11 ]
Statistika Deskriptif PROGRAM STUDI MANAJEMEN
n=
Contoh 8:
Hasil survai dari 1000 penduduk Jakarta, 700 menyetujui berlakunya aturan lalulintas
baru (𝑝̅1 = 0,70). Sedangkan hasil survai dari 800 penduduk Surabaya, hanya 200 yang
tidak menyetujui aturan lalulintas baru (𝑞̅2 = 0,25). Tentukan selang kepercayaan 90 %
bagi beda proporsi penduduk Jakarta dan Surabaya yang menyetujui berlakunya aturan
lalulintas baru!
Penyelesaian:
Kelas "sukses" = menyetujui berlakunya aturan lalulintas baru
𝑝̅1 = 0,70 𝑞̅1 = 1 - 𝑝̅1 = 1- 0,70 = 0,30
C. LATIHAN SOAL/TUGAS
1. Dari 49 mahasiswa tingkat tiga, diketahui bahwa rata-rata IPK-nya 2,72 dengan
simpangan baku = 0,4.
a. Buat selang kepercayaan 99 % untuk rata-rata IPK seluruh mahasiswa!
S-1 MANAJEMEN [ 12 ]
Statistika Deskriptif PROGRAM STUDI MANAJEMEN
b. Tentukan ukuran sampel agar selisih rata-rata sampel ( x ) dengan rata-rata populasi ( )
pada selang kepercayaan 99 % tidak lebih dari 8 %!
2. Dari 40 karyawan PT. XYZ, diketahui mempunyai rata-rata penghasilan Rp. 2.000.000
dengan simpangan baku = 0,71. Tentukanlah rata -rata penghasilan karyawan PT. XYZ
pada selang kepercayaan 95 % dan 90%.
3. Dari 49 mahasiswa tingkat tiga, diketahui bahwa rata-rata IPK-nya 2,72 dengan Dari
suatu contoh acak 500 orang diketahui bahwa 160 orang menyukai makan seafood.
Tentukan selang kepercayaan 99 % bagi proporsi populasi yang menyukai seafood!
Berapa ukuran sampel agar kita dapat percaya 90 % bahwa beda proporsi contoh
dengan proporsi populasi tidak lebih dari 0,05.
D. DAFTAR PUSTAKA
Kazmier, L.J & N. F Pohl, Basic Statistics for Business and Economics, Mc Graw Hill Int. Ed.
Singapore, 1987.
Shim, J.K , J.G Siegel & C.J Liew. Strategic Business Forecasting. Mubaruk & Brothers,
Singapore , 1994
Spiegel, M.R. Statistics. Schaum’s Outline Series, Asian student ed, Mc Graw Hill,
Singapore, 1985.
Supranto,J., Statistik Teori dan Aplikasi Jilid 2, Edisi Ketujuh, Erlangga, Jakarta, 2009
Supardi, U.S., Aplikasi Statistika dalam Penelitian, Ufuk Press, Jakarta Selatan, 2012
Lampiran:
S-1 MANAJEMEN [ 13 ]
Statistika Deskriptif PROGRAM STUDI MANAJEMEN
S-1 MANAJEMEN [ 14 ]