Anda di halaman 1dari 14

Statistika Deskriptif PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERTEMUAN KE- 12
POKOK BAHASAN PENDUGAAN PARAMETER
Team Teaching: Drs. Gatot Kusjono,MM ; Suprianto,SPd,MM,
Drs. Fikron Al Khoir, MM, MPd; Ajimat, S.Si,MM

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pendugaan parameter. Melalui risetasi,
Anda diharapkan mampu:
1.1. Melakukan pendugaan nilai rata-rata populasi dan memahami hubungan jumlah
sampel dengan galat percobaan.
1.2. Melakukan pendugaan nilai proporsi populasi baik observasi 1 ataupun 2
populasi serta menentukan jumlah sampel yang sesuai dengan tujuan
percobaan.

B. URAIAN MATERI

DEFINISI PENDUGAAN PARAMETER

Pendugaan Parameter Populasi dilakukan dengan menggunakan nilai Statistik Sampel.


Misal :

Pendugaan parameter diwujudkan dalam pembentukan selang kepercayaan/ Konfidensi


Interval (Confidence Interval), karena hampir tidak pernah ditemukan nilai statistik tepat
sama dengan nilai parameter. Yang perlu diperhatikan dalam pendugaan parameter:

S-1 MANAJEMEN [1]


Statistika Deskriptif PROGRAM STUDI MANAJEMEN

• Didekati dengan distribusi Normal (Distribusi z atau Distribusi t)


• Parameter mempunyai 2 batas yaitu batas atas (kanan) dan batas bawah (kiri)
• Derajat Kepercayaan / Tingkat Kepercayaan / Koefisien Kepercayaan = 1 - , nilai
kemudian akan dibagi di kedua sisi kurva /2 di atas batas atas dan /2 di bawah batas
bawah.

SELANG KEPERCAYAAN MENURUT DISTRIBUSI Z DAN DISTRIBUSI T


1. Nilai 𝜶 dan Selang kepercayaan Distribusi Z yang lazim digunakan antara lain :

Contoh:

Nilai Z, pada Selang Kepercayaan 99 % (Dari tabel z) diperoleh

2. Nilai dan Selang kepercayaan Distribusi t yang lazim digunakan :


Selang Kepercayaan dengan Distribusi t (Tabel distribusi t), nilai ttabel tergantung dari
nilai derajat bebas (db) dan nilai 𝛼

Contoh:

S-1 MANAJEMEN [2]


Statistika Deskriptif PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Idealnya Selang Kepercayaan yang baik adalah selang yang pendek dengan derajat
kepercayaan yang tinggi.

Contoh:
Di bawah ini terdapat 4 selang kepercayaan mengenai rata-rata umur mahasiswa.
Semua selang dibuat untuk populasi yang sama.
A. Selang kepercayaan 90 % rata-rata umur mahasiswa 18 - 25 tahun
B. Selang kepercayaan 99 % rata-rata umur mahasiswa 18 - 27 tahun C. Selang
Kepercayaan 90 % rata-rata umur mahasiswa 22 - 27 tahun
D. Selang Kepercayaan 99 % rata-rata umur mahasiswa 22 - 25 tahun Manakah dari
selang kepercayaan tersebut yang paling baik?

Jawab :
D, karena jawaban D memiliki selang terpendek yaitu 25 - 23 = 3 tahun pada selang
kepercayaan tertinggi 99%.

Bentuk Umum Selang Kepercayaan:

Batas Bawah < (Simbol) Parameter < Batas Atas

a. Untuk Sampel Berukuran Besar (n≥30):


Selang Kepercayaan:
Statistik-( z /2 x Stand. Error Sampel ) < Parameter < Statistik + ( z /2 x Stand. Error Sampel)

b. Untuk Sampel Berukuran Kecil (n<30):


Stat-( t(db; /2) x Stand Error Sampel) < Parameter < Stati+ ( t(db; /2) x Stand Error Sampel)

S-1 MANAJEMEN [3]


Statistika Deskriptif PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PENDUGAAN NILAI TENGAH

1. Pendugaan Nilai Tengah dari sampel besar (n 30) dengan nilai simpangan baku
populasi ( ) diketahui.
a. Selang Kepercayaan sebesar (1- ) 100 % bagi adalah :

𝜎 𝜎
𝑥 − ( 𝑧𝛼 . ) < 𝜇 < 𝑥 + ( 𝑧𝛼 . )
2 √𝑛 2 √𝑛
Jika tidak diketahui, dapat digunakan simpangan baku sampel (S)
a. Ukuran Contoh bagi pendugaan
Pada Derajat Kepercayaan (1- ) 100% ukuran sampel yang error (selisih atau
𝑧 𝛼 .𝜎 2
2
n= {( 𝐸
) }
galat) nya tidak lebih dari suatu nilai E adalah:
▪ n dibulatkan ke bilangan bulat terdekat yang paling besar (fungsi ceiling),
▪ jika tidak diketahui, gunakan S
▪ E : error selisih x dengan

Contoh 1:
1. Dari 36 mahasiswa semester 3 , diketahui bahwa rata-rata IPK-nya 2,6 dengan
simpangan baku = 0,3.

a. Buat selang kepercayaan 95 % untuk rata-rata IPK seluruh mahasiswa semester


3!

b. Tentukan ukuran sampel agar selisih rata-rata sampel ( x ) dengan ratarata


populasi ( ) pada selang kepercayaan 95 % tidak lebih dari 10 %!

Penyelesaian:

Diketahui: n = 36 x = 2,6 S = 0,3 Jawab:

S-1 MANAJEMEN [4]


Statistika Deskriptif PROGRAM STUDI MANAJEMEN

a. Selang kepercayaan 95 % untuk rata-rata IPK seluruh mahasiswa semester 3. Untuk


= 5 % , maka = 2.5 % . Sehingga nilai z2.5% z0.025 1.960

2,6 − (1960x0,05) < 𝜇 < 2,6 + (1960x0,05)


2,6 − (0,098) < 𝜇 < 2,6 + (0,098)
2,502 < 𝜇 < 2,698
2,5 < 𝜇 < 2,7

(catatan : Hasil mengikuti nilai x yang hanya mempunyai 1 desimal, nilai-nilai dalam

selang dibulatkan satu decimal )

b. Ukuran sampel, pada selang kepercayaan 95 % dan error tidak lebih dari 10 %.
Jawab:
Selang kepercayaan 95 % , maka 1- = 95%. Sehingga nilai = 5 %.

Untuk /2 = 2.5 % maka nilai z2,5% = z0,025 = 1,960


E = 10 % = 0.10; S = 0.3
Ukuran sampel yang sesuai (n):

n=

2. Pendugaan Nilai Tengah dari sampel kecil (n < 30) jika nilai simpangan baku populasi
( ) tidak diketahui.

Selang Kepercayaan sebesar (1- ) 100 % bagi adalah :

𝑆 𝑆
𝑥 − ( 𝑡( 𝑑𝑏 ; 𝛼 ) . ) < 𝜇 < 𝑥 + ( 𝑡( 𝑑𝑏 ; 𝛼 ) . )
2 √𝑛 2 √𝑛
Jika tidak diketahui , gunakan simpangan baku sampel (S)

Contoh 2 :
Dari 9 orang mahasiswa FE-UP dalam setahunnya rata-rata membolos sebanyak 10 hari
dengan standar deviasi 1,8 hari.

S-1 MANAJEMEN [5]


Statistika Deskriptif PROGRAM STUDI MANAJEMEN

a. Buat selang kepercayaan 95 % bagi rata-rata banyaknya hari membolos setiap


tahun untuk seluruh mahasiswa!
b. Buat selang kepercayaan 90 % bagi rata-rata banyaknya hari membolos setiap
tahun untuk seluruh mahasiswa!
Jawab:
a. Rata-rata banyaknya hari membolos seluruh mahasiswa pada selang kepercayaan
95%

Pada Selang kepercayaan 95 %, maka nilai = 5 % dan = 2,5 % = 0,025 n = 9


𝑥 = 10 S = 1,8

db = n-1 = 9 -1 = 8

Diperoleh nilai ttabel


Rata-rata banyaknya hari mahasiswa membolos yaitu:

Jadi rata-rata banyaknya hari mahasiswa membolos yaitu 8,6164 s.d.11,3836 hari.

b. Rata-rata banyaknya hari membolos seluruh mahasiswa pada selang kepercayaan


90%

Pada Selang kepercayaan 90 %, maka nilai = 10 % dan = 5 % = 0,05 n = 9


𝑥 = 10 S = 1,8 db = n-1 = 9 -1 = 8

Diperoleh nilai ttabel


Rata-rata banyaknya hari mahasiswa membolos yaitu:

10 − (1,860 .0,6) < 𝜇 < 10 + (1,860 . 0,6)


10 − (1,116) < 𝜇 < 10 + (1,116)
8,884 < 𝜇 < 11,116
Jadi rata-rata banyaknya hari mahasiswa membolos yaitu 8,884 s.d.11,116 hari.

S-1 MANAJEMEN [6]


Statistika Deskriptif PROGRAM STUDI MANAJEMEN

3. Pendugaan Nilai Tengah bagi Beda 2 Nilai Tengah dari Sampel-sampel Besar apabila
nilai ragam populasi (𝝈𝟐𝟏 dan 𝝈𝟐𝟐) diketahui.

Selang Kepercayaan sebesar (1- ) 100 % bagi |𝜇1 − 𝜇2| adalah :

𝜎12 𝜎22 𝜎12 𝜎22


|𝑥1 − 𝑥1 | − ( 𝑧𝛼 . √ + ) < |𝜇1 − 𝜇2 | < |𝑥1 − 𝑥1 | + ( 𝑧𝛼 . √ + )
2 𝑛1 𝑛2 2 𝑛1 𝑛2

Jika 𝜎12 dan 𝜎22 tidak diketahui , maka gunakan 𝑠12 dan 𝑠22

Contoh 3
Dari 64 orang Jepang yang ditanyai, diketahui rata-rata setiap bulan mereka makan 48
kg ikan dengan ragam 8. Sedangkan dari 56 orang Inggris yang ditanyai, diketahui
rata-rata setiap bulan mereka makan 28 kg ikan dengan ragam 7.

a. Tentukan selang kepercayaan 95 % untuk beda rata-rata banyak ikan yang dimakan
setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris.
b. Tentukan selang kepercayaan 99 % untuk beda rata-rata banyak ikan yang dimakan
setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris.
Penyelesaian:

Diketahui: x1 = 48 x2 = 28 x1 x2 = 48 - 28 = 20
n1 = 64 n2 = 56 s12 = 8 s22 = 7

a) Pada selang kepercayaan 95 % , maka =5% /2 = 2.5 %


z2,5% = z0,025 = 1,960

S-1 MANAJEMEN [7]


Statistika Deskriptif PROGRAM STUDI MANAJEMEN

b) Pada selang kepercayaan 99 % , maka =1% /2 = 0.5 %


z0,5% = z0,005 = 2,576

4. Pendugaan Nilai Tengah bagi Beda 2 Nilai Tengah dari Sampel-sampel Kecil dan
apabila nilai ragam populasi diketahui tidak sama ( ≠ ).

Selang Kepercayaan sebesar (1- 𝛼) 100 % bagi adalah :

𝑠12 𝑠22 𝑠12 𝑠22


|𝑥1 − 𝑥2 | − ( 𝑡( 𝑑𝑏 ; 𝛼 ) . √ + ) < |𝜇1 − 𝜇2 | < |𝑥1 − 𝑥2 | + ( 𝑡( 𝑑𝑏 ; 𝛼 ) . √ + )
2 𝑛1 𝑛2 2 𝑛1 𝑛2

Jika 𝜎12 𝜎22 𝑠12 𝑠22


2
dan 𝑠2 𝑠2 tidak
( 𝑛1 +𝑛2 )
1 2 diketahui ,
2 2
𝑠2 𝑠2
maka ( 1)
𝑛1
( 2)
𝑛2
gunakan
(𝑛 1 −1 )
+ (𝑛 −1 )
2
dan [ ] [ ]

Derajat bebas (db) =

nilai db dibulatkan ke bilangan bulat terdekat, atau dapat


didekati dengan n1 + n2 - 2.

S-1 MANAJEMEN [8]


Statistika Deskriptif PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Latihan :

Dari 12 orang Jepang ditanyai, dan diketahui rata-rata setiap bulan mereka minum 22
liter teh dengan simpangan baku 4. Sedangkan dari 10 orang Inggris ditanyai, dan
diketahui rata-rata setiap bulan mereka minum 36 liter teh dengan simpangan baku 5.

Jika dianggap bahwa ragam kedua populasi bernilai tidak sama. a.


Hitunglah derajat bebas bagi distribusi t!

b. Tentukan selang kepercayaan 99 % untuk beda rata-rata banyak teh yang diminum
setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris.

Penyelesaian:
Diketahui: n1 = 12 = 22 liter S1 = 4
n2 = 10 = 36 liter S2 = 5

=1% /2 = 0.5 % = 0,005


a. Derajat bebasnya (db):

db
b. Rata-rata teh yang diminum orang jepang:

Nilai

5. Pendugaan bagi Beda 2 Nilai Tengah dari sampel-sampel kecil dan nilai kedua ragam
populasi diketahui sama dan .

Selang Kepercayaan sebesar (1- ) 100 % bagi adalah:

S-1 MANAJEMEN [9]


Statistika Deskriptif PROGRAM STUDI MANAJEMEN

𝑠21 𝑠22 𝑠21 𝑠22


|𝑥1 − 𝑥2 | − ( 𝑡( 𝑑𝑏 ; 𝛼 ) . 𝑠𝑔𝑎𝑏 √ + ) < |𝜇1 − 𝜇2 | < |𝑥1 − 𝑥2 | + ( 𝑡( 𝑑𝑏 ; 𝛼 ) . 𝑠𝑔𝑎𝑏 √ + )
2 𝑛1 𝑛2 2 𝑛1 𝑛2

Jika 𝜎12 dan 𝜎22 tidak diketahui , maka gunakan ragam sampel gabungan 𝑠𝑔𝑎𝑏2 .

2 (𝑛 1 −1)𝑠12 +(𝑛 2 −1)𝑠22 2


𝑆𝑔𝑎𝑏 = ; 𝑆𝑔𝑎𝑏 = √ 𝑆𝑔𝑎𝑏 ;
𝑛 1 +𝑛 2 −2

derajat bebas (db) = n1 + n2 -2

Contoh:
Dari 12 orang Jepang yang diwawancarai rata-rata setiap bulannya mereka minum
22 liter teh dengan simpangan baku 4. Sedangkan wawancara terhadap 10 orang
Inggris diketahui rata-rata setiap bulannya mereka minum 26 liter teh dengan
simpangan baku 5.

Jika dianggap bahwa ragam kedua populasi bernilai sama, hitunglah : a.


Ragam dan Simpangan baku gabungan kedua contoh

b. Tentukan selang kepercayaan 99 % untuk beda rata-rata banyak teh yang diminum
setiap bulan oleh seluruh orang Jepang dan orang Inggris.

Penyelesaian: (Selesaikan sebagai latihan)


Diketahui: n1 = 12 𝑥1= 22 liter S1 = 4
n2 = 10 𝑥2 = 26 liter S2 = 5
=1% /2 = 0.5 % = 0,005
a. Simpangan baku gabungan (𝑆𝑔𝑎𝑏):

b. Beda rata-rata banyak teh yang diminum:

Nilai

|26 − 22| − (2,845 . 4,4777 . 1,9579) < |𝜇1 − 𝜇2| < |26 − 22| + (2,845 . 4,4777 . 1,9579)

4 − (24,9418) < |𝜇1 − 𝜇2| < 4 + (24,9418)

−(20,9418) < |𝜇1 − 𝜇2| < (28,9418)

S-1 MANAJEMEN [ 10 ]
Statistika Deskriptif PROGRAM STUDI MANAJEMEN

6. Pendugaan Proporsi dari Sampel Besar.

Apabila 𝑝̅ adalah proporsi "sukses" dalam suatu sampel acak n dan 𝑞̅ = 1 − 𝑝̅ , maka :

a. Selang kepercayaan kira-kira (1 - )100 % bagi parameter 𝜋 adalah:

𝑝̅ 𝑞̅ 𝑝̅ 𝑞̅
𝑝̅ − ( 𝑧𝛼 . √ ) < 𝜋 < 𝑝̅ + ( 𝑧𝛼 . √ )
2 𝑛 2 𝑛

b. Ukuran Contoh
Ukuran Contoh pada Serlang Kepercayaan (1- )100 % dengan galat (selisih atau
Error) tidak akan melebihi suatu nilai E adalah :

𝑧𝛼 2 . 𝑝̅ 𝑞̅
2
n= [ 𝐸2
]
n : ukuran sampel → dibulatkan ke atas.
E : error selisih p dengan

Contoh :

Dari suatu contoh acak 500 orang diketahui bahwa 160 orang menyukai makan seafood.

a. Tentukan selang kepercayaan 95 % bagi proporsi populasi yang menyukai seafood!


b. Berapa ukuran sampel agar kita dapat percaya 95 % bahwa beda proporsi contoh
dengan proporsi populasi tidak lebih dari 0,02.
Penyelesaian:

a) Selang kepercayaan 95 % =5% /2 = 2.5 % z2,5% = z0,025 =


1,960

; 𝑝̅ = 1 - 𝑞̅ = 1 – 0,32 = 0,68

0,28 < 𝜋 < 0,36

b) Berapa ukuran sampel agar kita dapat percaya 95 % bahwa beda proporsi
contoh dengan proporsi populasi tidak lebih dari 0,02.

S-1 MANAJEMEN [ 11 ]
Statistika Deskriptif PROGRAM STUDI MANAJEMEN

n=

7. Pendugaan Beda 2 Proporsi dari Sampel-sampel Besar.

Selang kepercayaan kira-kira (1 - )100 % bagi parameter |𝜋1 − 𝜋2| adalah:


𝑝̅1 𝑞̅1 𝑝̅2 𝑞̅2 𝑝̅1 𝑞̅1 𝑝̅2 𝑞̅2
|𝑝̅1 − 𝑝̅2 | − ( 𝑧𝛼 . √ + ) < |𝜋1 − 𝜋2 | < |𝑝̅1 − 𝑝̅2 | + ( 𝑧𝛼 . √ + )
2 𝑛1 𝑛2 2 𝑛1 𝑛2

Contoh 8:
Hasil survai dari 1000 penduduk Jakarta, 700 menyetujui berlakunya aturan lalulintas
baru (𝑝̅1 = 0,70). Sedangkan hasil survai dari 800 penduduk Surabaya, hanya 200 yang
tidak menyetujui aturan lalulintas baru (𝑞̅2 = 0,25). Tentukan selang kepercayaan 90 %
bagi beda proporsi penduduk Jakarta dan Surabaya yang menyetujui berlakunya aturan
lalulintas baru!

Penyelesaian:
Kelas "sukses" = menyetujui berlakunya aturan lalulintas baru
𝑝̅1 = 0,70 𝑞̅1 = 1 - 𝑝̅1 = 1- 0,70 = 0,30

𝑞̅2 = 0,25 𝑝̅2 = 1 - 𝑞̅2 = 1- 0,25 = 0,75


|𝑝̅1 − 𝑝̅2 | = |0,70 − 0,75| = 0,05

Pada selang kepercayaan 90 % = 10 % /2 = 5 % z5% = z0,05 = 1,645

C. LATIHAN SOAL/TUGAS
1. Dari 49 mahasiswa tingkat tiga, diketahui bahwa rata-rata IPK-nya 2,72 dengan
simpangan baku = 0,4.
a. Buat selang kepercayaan 99 % untuk rata-rata IPK seluruh mahasiswa!

S-1 MANAJEMEN [ 12 ]
Statistika Deskriptif PROGRAM STUDI MANAJEMEN

b. Tentukan ukuran sampel agar selisih rata-rata sampel ( x ) dengan rata-rata populasi ( )
pada selang kepercayaan 99 % tidak lebih dari 8 %!

2. Dari 40 karyawan PT. XYZ, diketahui mempunyai rata-rata penghasilan Rp. 2.000.000
dengan simpangan baku = 0,71. Tentukanlah rata -rata penghasilan karyawan PT. XYZ
pada selang kepercayaan 95 % dan 90%.
3. Dari 49 mahasiswa tingkat tiga, diketahui bahwa rata-rata IPK-nya 2,72 dengan Dari
suatu contoh acak 500 orang diketahui bahwa 160 orang menyukai makan seafood.
Tentukan selang kepercayaan 99 % bagi proporsi populasi yang menyukai seafood!
Berapa ukuran sampel agar kita dapat percaya 90 % bahwa beda proporsi contoh
dengan proporsi populasi tidak lebih dari 0,05.

D. DAFTAR PUSTAKA

Bambang Kustianto, Statistika 1, Seri diktat kuliah, Penerbit Gunadarma, Jakarta,1994

Haryono Subiyakto, Statistika 2, Seri diktat kuliah, Penerbit Gunadarma, Jakarta,1994

Kazmier, L.J & N. F Pohl, Basic Statistics for Business and Economics, Mc Graw Hill Int. Ed.
Singapore, 1987.

Shim, J.K , J.G Siegel & C.J Liew. Strategic Business Forecasting. Mubaruk & Brothers,
Singapore , 1994

Spiegel, M.R. Statistics. Schaum’s Outline Series, Asian student ed, Mc Graw Hill,
Singapore, 1985.

Walpole, R.E. Pengantar Statistik. Edisi terjemahan, PT Gramedia, Jakarta, 1992

Supranto,J., Statistik Teori dan Aplikasi Jilid 2, Edisi Ketujuh, Erlangga, Jakarta, 2009

Supardi, U.S., Aplikasi Statistika dalam Penelitian, Ufuk Press, Jakarta Selatan, 2012

Lampiran:

Tabel Distribusi t-Student

S-1 MANAJEMEN [ 13 ]
Statistika Deskriptif PROGRAM STUDI MANAJEMEN

S-1 MANAJEMEN [ 14 ]

Anda mungkin juga menyukai