Populasi: parameter
, ,
Sampel:statistik
x, s, p
Diolah di analisis
Inferensial
Populasi:
◦ 1, 2, 5
Parameter:
◦ = 2.7
◦ 2 = 2.9
◦ = 1.7
◦ (bilangan ganjil) = 0.667
◦ Median = 2
◦ Range = (5-1) = 4
Contoh:
◦ Misal, dari populasi tersebut, kita mengambil sampel
secara acak dengan ukuran sampel 2. Diasumsikan,
pengambilan sampel dengan pemulihan (berarti ada 9
pasang kemungkinan).
a. Untuk setiap contoh, cari nilai statistik: rata-rata, median,
range, ragam, simpangan baku, proporsi bilangan ganjil
b. Untuk setiap nilai statistik, hitung rata-ratanya (soal a)
c. Bandingkan nilai rata-rata statistik yang didapatkan dari
perhitungan bagian b dengan nilai parameternya!
Simpang Proporsi
Ragam
Sample Mean x Median Range an baku bilangan Peluang
s2
s ganjil
1,1 1 1 0 0 0 1 1/9
1,2 1.5 1.5 1 0.5 0.707 0.5 1/9
1,5 3 3 4 8 2.828 1 1/9
2,1 1.5 1.5 1 0.5 0.707 0.5 1/9
2,2 2 2 0 0 0 0 1/9
2,5 3.5 3.5 3 4.5 2.121 0.5 1/9
5,1 3 3 4 8 2.828 1 1/9
5,2 3.5 3.5 3 4.5 2.121 0.5 1/9
5,5 5 5 0 0 0 1 1/9
Rata-rata nilai statistik 2.7 2.7 1.8 2.9 1.3 0.667
Rata-rata nilai
2.7 2 4 2.9 1.7 0.667
Parameter
Apakah nilai statistik
sampel sama dengan Ya Tidak Ya Ya Tidak Ya
parameter populasi?
Berdasarkan tabel, kita dapat melihat bahwa pada saat
menggunakan nilai statistik sampel untuk menduga nilai
parameter populasi, beberapa nilai statistik sangat baik
dalam menduga nilai parameter. Nilai statistik tersebut
dikatakan penduga yang tidak bias, sedangkan nilai
statistik lainnya tidak begitu baik, karena bias.
̂ Y Y i
n
Sample standard deviation (s) merupakan
penduga untuk nilai (s2 tidak bias thd 2)
ˆ s (Y Y )
i
2
n 1
Bila nilai parameter dari populasi hanya diduga
dengan memakai satu nilai statistik dari sampel
yang diambil dari populasi tersebut, maka statistik
disebut pendugaan titik
Semakin dekat nilai (penduga) dengan nilai (yang
diduga), maka penduga akan semakin baik
y
n
Rata-rata, proporsi,
Populasi
diketahui
terbatas
Selang kepercayaan adalah suatu selang yang kita
percayai mengandung nilai dari parameter
populasi.
Peluang bahwa pada interval tersebut berisi
parameter disebut derajat kepercayaan atau
koefisien kepercayaan.
Bentuk selang kepercayaan:
Titik dugaan ± margin of error
dimana :
: koefisien kepercayaan
1- : derajat kepercayaan
P ˆ1 ˆ2 : interval kepercayaan
Bila diambil sampel acak yang besar, maka
statistik akan mempunyai distribusi normal
sehingga dapat ditransformasikan menjadi
distribusi standar.
Untuk beberapa derajat kepercayaan, nilai-nilai
Derajat kepercayaan 99.73% 99% 98% 96% 95.45% 95% 90% 80% 68.2% 50%
x
z
n
N(64.5, 2.5) N(0,1)
N(µ, σ/√n)
x z
Standardized height (no units)
X
Z
n
X
P z 2 z 2 1-α
n
P X -z 2 . μ X z 2 . 1-α
n n
P X - Z . X X Z . X 1 -
2 2
Contoh :
◦ Dari populasi pegawai suatu perusahaan diambil sampel
sebanyak 100 orang dan dicatat gaji tahunannya.
◦ Rata-rata dan simpangan baku dari gaji mereka adalah
30 juta dan 6 juta.
◦ Buat selang kepercayaan 95% untuk menduga berapa
sesungguhnya rata-rata gaji pegawai di perusahaan
tersebut!
Jawab :
Diketahui : n 100, X 30.000.000, S 6.000.000 dan karena tidak diketahui, maka harus diduga dengan S.
Maka simpangan baku distribusi sampel rata - ratanya adalah :
6.000.000
X 600.000
n 100
Untuk interval kepercayaan 95%, diperoleh Z 1,96 maka :
2
Jadi interval kepercayaan 95% untuk rata - rata gaji tahunan yang sesungguhnya dari para pegawai diperusahaan
tersebut adalah : P 28.824.000 31.176.000 0,95
Artinya kita percaya 95% bahwa rata - rata gaji tahunan yang sesungguhnya dari para pegawai di perusahaan itu
berkisar antara 28.824.000sampai dengan 31.176.000setahun.
2
Z .
2
n
e
P p̂ - Z . p̂ p p̂ Z . p̂ 1 -
2 2
Contoh :
◦ Sampel acak berukuran 500 orang di suatu kota
ditemukan bahwa 340 orang diantaranya suka nonton
TV untuk acara Indonesian Idol.
◦ Hitung interval kepercayaan 95% untuk menduga berapa
proporsi sesungguhnya penduduk di kota itu yang suka
nonton TV untuk acara Indonesian Idol!
Misal p̂ proporsi orang yang suka nonton TV untuk acara Indonesian Idol
340
0,68
500
Simpangan baku distribusi sampel proporsinya adalah :
p̂1 - p̂ 0,68 0,32
p̂ 0,02
n 500
p̂ Z . X 0,68 1,96 0,02 0,641
2
n 2
e
P X1 - X 2 Z . X1 X 2 1 2 X1 - X 2 Z . X1 X 2 1
2 2
Contoh :
◦ Ujian Statistika diberikan pada dua kelompok mahasiswa, yaitu
mahasiswa perempuan sebanyak 75 orang dan mahasiswa laki-
laki 50 orang.
◦ Kelompok mahasiswa perempuan memperoleh nilai rata-rata 82
dengan simpangan baku 8, sedangkan kelompok mahasiswa
laki-laki memperoleh rata-rata 76 dengan simpangan baku 6.
◦ Buat interval kepercayaan 96% untuk menduga berapa
sesungguhnya beda rata-rata dua kelompok mahasiswa tersebut!
Kelompok mahasiswa perempuan : n1 75, X 2 82, S1 8
Kelompok mahasiswa laki - laki : n 2 50, X 2 76, S2 6
Simpangan baku distribusi sampel beda dua rata - ratanya adalah :
2 2
S1 S2 82 6 2
X1 -X 2 1,254
n1 n 2 75 50
Interval kepercayaan 95%, maka Z 2,05
2
X X Z
1 2 . X1 X 2 82 - 76 2,05 1,254 3,429
2
X X Z
1 2 . X1 X 2 82 - 76 2,05 1,254 8,571
2
Contoh :
◦ Suatu survey dilakukan untuk pengunjung kebon binatang Gembira Loka
Yogyakarta. Untuk itu diambil 2 kelompok sampel. Sampel I adalah
pengunjung ibu-ibu sebanyak 500 orang dan ketika ditanya sebanyak
325 orang puas dengan sarana dan prasarana di kebun binatang
tersebut.
◦ Sampel II adalah pengunjung bapak-bapak sebanyak 700 orang dan 400
orang menyatakan puas dengan sarana dan prasarana kebun binatang.
◦ Buat interval kepercayaan 95% untuk menduga berapa sesungguhnya
beda dua populasi pengunjung yang puas dengan sarana dan prasarana
kebun binatang Gembira Loka!
Diketahui :
325
p̂ Kelompok ibu - ibu yang puas 0,65
500
400
p̂ Kelompok bapak - bapak yang puas 0,57
700
p̂ 1 - p̂1 p̂ 2 1 - p̂ 2 0,65 0,35 0,57 0,43
p̂1 -p̂ 2 1 0,03
n1 n2 500 700
p̂1 p̂ 2 Z . p̂ p̂
1 2
0,65 - 0,57 1,96 0,03 0,02
2
p̂1 p̂ 2 Z . p̂ p̂
1 2
0,65 - 0,57 1,96 0,03 0,14
2
Jadi int erval kepercayaan untuk beda dua proporsi sesungguhn ya yang puas dengan sarana dan prasarana
di kebun binatang Gembira Loka Yogyakarta untuk dua kelompok pengunjung adalah
P 0,02 p1 - p 2 0,14 0,95 yang artinya kita dapat percaya 95% bahwa beda proporsi sesungguhn ya
pengunjung yang puas dengan sarana dan prasarana kebun binatang Gembira Loka Yogyakarta
adalah antara 2 % sampai dengan 14%.
Pendugaan Parameter untuk
Sampel Kecil
Jika sampel yang diambil kurang dari 30 maka
distribusi sampelnya tidak lagi berdistribusi
normal, akan tetapi akan berdistribusi student (t).
Rumus :
X - X
t , dimana X
X n
Distribusi t mempunyai derajat kebebasan
sebesar :
n -1
Rumus :
P X - t . X X t . X 1 -
, ,
2 2
Contoh :
◦ Suatu sampel acak sebanyak 15 mahasiswa diambil dari
populasi mahasiswa di suatu universitas. Ke-15 mahasiswa
tersebut diberikan tes Bahasa Inggris dan nilai rata-rata
mereka adalah 75 dengan simpangan baku 8. Buatlah interval
kepercayaan 95% untuk menduga kemampuan Bahasa Inggris
semua mahasiswa di universitas tersebut!
Diketahui n 15 , X 75 , S 8
S 8
Simpangan baku distribusi sampel rata - ratanya adalah : X 2,07
n 15
Interval kepercayaannya 95% sehingga nilai 5% sehingga 0,025
2
Sedangkan derajat kebebasannya adalah 15 - 1 14 , maka dari tabel diperoleh t
t 0, 025 ,14 2,145
,
2
Dengan demikian :
X - t
. X 75 2,145 2,07 70,6
,
2
X t
. X 75 2,145 2,07 79,4
,
2
Jadi interval kepercayaan 95% untuk pendugaan kemampuan rata - rata Bahasa Inggris
semua mahasiswa di universitas tersebut adalah P 70,6 79,4 0,95.
Artinya kita percaya 95% bahwa kemampuan rata - rata Bahasa Inggris semua mahasiswa
di universitas itu terletak diantara 70,6 sampai dengan 79,4.
Apabila variansi kedua populasinya sama, maka :
P X 1- X 2 t α .σ X 1 X 2 μ1-μ2 X 1- X 2 t α .σ X 1 X 2 1-α
,
2
,
2
dimana :
1 1
σ X1X 2 S p ,
n1 n2
Sp
n1-1 S12 n2 1 S 2 2
n1 n2 2
n1 n2 2
Tetapi bila variansi kedua populasi berbeda,
maka :
P X 1- X 2 t α .σ X 1 X 2 μ1-μ2 X 1- X 2 t α .σ X 1 X 2 1-α
,
2
,
2
dimana
2
S1 S2
2 2
2
S1 S
2 n n
σ X 1- X 2 2 dan 1 2
n1 n2 S 2 2 S 2 2
1 2
n1 n
2
1 n 1 n2 1
Contoh :
◦ Seorang dosen ingin membandingkan hasil belajar mahasiswa
suatu mata kuliah dengan dua metode mengajar yang berbeda.
Kelas A terdiri dari 12 mahasiswa diajar dengan metode biasa.
Sedangkan kelas B terdiri dari 10 mahasiswa diajar dengan
metode baru.
Setelah diadakan tes ternyata kelas A memperoleh nilai rata-rata
85 dengan simpangan baku 4, sedangkan kelas B nilai rata-
ratanya 81 dengan simpangan baku 5.
12 10 2
1 1
Simpangan baku distribusi sampel beda dua rata - ratanya adalah X1 -X 2 4,48 1,92
12 10
1 - 80% , maka 20% dan 12 10 - 2 20 dan dari tabel diperoleh t
t 0, 02, 20 1,325
,
2
X 1
- X2 t
,
. X1 X 2 85 - 81 1,325 1,92 6,544
2
Jadi interval kepercayaan untuk perbedaan kemampuan mahasiswa dalam mata kuliah tersebut
dengan metode mengajar adalah P1,456 1 - 2 6,544 08
Mulai
Mulai
Ya
Ya
Tidak
Tidak
diketahui?
diketahui?
Ya Tidak Ya
Ya Tidak
Ya Tidak Tidak
Berdistribusi
Berdistribusi Berdistribusi
Berdistribusi
normal?
normal? normal?
normal?
Ya
Ya Ya
Ya
n
n>> 30
30 n
n>> 30
30
Tidak
Tidak Tidak
Tidak
Distribusi Distribusi
Non parametrik Non parametrik
Z t
1. Dari sampel acak 500 wisatawan mancanegara diperoleh bahwa
rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara tersebut selama
berkunjung di Yogyakarta adalah sebesar 2000 dolar dengan
simpangan baku 250 dolar. Buatlah interval kepercayaan 99%
untuk memperkirakan berapa sesungguhnya rata-rata
pengeluaran per wisatawan mancanegara setiap kali berkunjung
ke Yogyakarta!
Karyawan 1 2 3 4 5 6 7 8 9
A 40 46 50 36 38 34 42 44 30
B 30 24 16 25 35 40 46 38 34