ESTIMASI
PARAMETER SEBUAH POPULASI
Dosen:
Prof. Dr. Ismet Basuki, M.Pd.
1
PPs Unesa
2
PPs Unesa
ESTIMATOR (PENAKSIR)
3
PPs Unesa
PENAKSIR YANG BAIK
• TAK BIAS
Jika ( θ̂ ) = , yaitu rata-rata semua harga θ̂
mungkin sama dengan
• BERVARIANSI MINIMUM
• KONSISTEN
Semakin besar ukuran n, maka hasil
estimasi semakin konsisten ( mendekati
nilai sebenarnya)
4
PPs Unesa
CARA-CARA MENAKSIR
• Jika parameter ditaksir oleh θ̂sebuah harga yang
tertentu, maka θ̂dinamakan penaksir atau titik taksiran
• Hasil penaksiran dinyatakan melalui interval taksiran atau
selang taksiran yaitu menaksir harga parameter diantara
batas-batas dua harga.
• Semakin besar panjang interval semakin percaya akan
kebenaran penaksiran yang dilakukan.
• Hasil penaksiran yang dicari adalah interval taksiran yang
sempit dan derajat kepercayaan yang memuaskan.
• Derajat kepercayaan menaksir disebut koefisien kepercayaan
dinotasikan dengan lambang (gamma) yang memiliki nilai 0
< < 1, merupakan nilai peluang.
5
MENAKSIR RATA-RATA
PPs Unesa
Titik
Ditaksir oleh taksiran /
penaksir
s
6
PPs Unesa
RUMUS MENAKSIR RATA-RATA
• diketahui, populasi berdistribusi normal
P ( x z 1 2 . x z 12 . ) x z 1 2 . x z 1 2 .
n n n n
N n N n
Jika n/N > 5% maka : x z 1 2 . x z 1 2 .
n N 1 n N 1
7
PPs Unesa
Contoh
• Sebuah sampel acak terdiri dari 100 mahasiswa telah diambil dari
sebuah universitas, lalu nilai IQ-nya dicatat. Diperoleh = 112 dan
s= 10.
– Dapat dikatakan : IQ rata-rata untuk mahasiswa Universitas itu adalah 112,
karena telah digunakan.
– Dalam interval taksiran IQ rata-rata dengan koefisien kepercayaan 95%
maka :
112 - (1,987)10/100 < < 112 + (1,987)10/100
110 < < 114
8
PPs Unesa
Tabel-t (Sudjana)
α=5% t(1-α/2)=t(1-0,05/2)
2 Ekor
α=1% t(1-α/2)=t(1-0,01/2)
Tabel-t
(Sudjana)
α=5% t(1-α/2)=t(1-0,05/1)
1 Ekor
α=1% t(1-α/2)=t(1-0,01/1)
9
PPs Unesa
Tabel-Z (Sudjana)
5% Z0,5-0,05/2=Z0,475
2 Ekor
1% Z0,5-0,01/2=Z0,495
Tabel-z
(Sudjana)
5% Z0,5-0,05/1=Z0,45
1 Ekor
1% Z0,5-0,01/1=Z0,49
10
MENAKSIR ST. DEVIASI
PPs Unesa
( n 1) s 2
2
( n 1) s 2 x
i x
2
2
2 s 2
1 (1 )
2
1 (1 )
2 n 1
Dimana :
n = ukuran sampel
12(1= )didapat dari tabel Chi-Kuadrat dengan
2
11
PPs Unesa
Contoh
Sebuah sampel acak berukuran 30 telah diambil dari sebuah
populasi yang berdistribusinormal dengan simpangan baku .
Dihasilkan harga statistik s2 = 7,8. Dengan koefisien kepercayaan 95%
dan dk=29 maka dari tabel chi-kuadrat diperoleh nilai 20,975=45,7
dan 20,025=16,0 sehingga :
29(7,8) 29(7,8)
2
45,7 4,95
16,0< 14,14
< 2
12
PPs Unesa
MENAKSIR PROPORSI
• Taksiran titik untuk adalah (x/n) dimana x adalah banyaknya
peristiwa A yang terjadi didalam populasi.
• Banyaknya kejadian A ini memiliki distribusi Binomial.
• Jika dikehendaki intervalpenaksiran dengan kepercayaan 100
% maka :
pq pq
p z 12 p z 1 2
n n
Dimana :
P = x/n dan q=1-p
Z1/2 diperoleh dari tabel distribusi Normal dengan peluang ½
13
PPs Unesa
Contoh
Ingin ditaksir ada berapa persen anggota masyarakat yang berumur 15 tahun ke
atas yang termasuk ke dalam golongan A. Untuk itu diambil sebuah sampel acak
dengan ukuran 1200 dan ternyata ada 504 orang termasuk golongan A. Jadi
presentasi golongan A dalam sampel adalah 504/1200 x 100% = 42 %.
Jika ditaksir ada 42% anggota masyarakt berumur 15 tahun keatas, maka dalam hal
ini digunakan titik taksiran. Untuk menentukan 95% interval kepercayaan
parameter digunakan:
P=0,42, q=0,58, z0,475 = 1,96, maka:
14
PPs Unesa
TUGAS 2
Berdasarkan datanya sendiri-sendiri,
mahasiswa mengerjakan tugas
sebagai berikut.
Mengestimasi mean
Mengestimasi standar deviasi
Mengestimasi proporsi
Taraf kepercayan 95% dan 99%
Tugas 1a, 1b, dan 1c dikumpulkan
15