Anda di halaman 1dari 28

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM

FISIKA TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
2019/2020
Daftar I
Daftar Isi

Daftar Isi .................................................................................................................................................. i


Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Praktikum............................................................................................. ii
A. Pengantar: ................................................................................................................................... ii
B. Tujuan Instruksional Umum: ...................................................................................................... ii
C. Tata Tertib dan Peraturan........................................................................................................... iii
D. Sanksi ......................................................................................................................................... iv
E. Petunjuk Penggunaan Peralatan Praktikum: .............................................................................. iv
Cara-cara Analisis Data ........................................................................................................................ vii
Percobaan 1: Mengidentifikasi Power Supply ................................................................................... 1
Percobaan 2: Rangkaian Kapasitor Seri & Paralel ........................................................................... 3
Percobaan 3: Elektromagnetik ............................................................................................................ 9
Percobaan 4: Gaya Gerak Listrik Induksi ....................................................................................... 12
Percobaan 5: Transformator ............................................................................................................. 14
Percobaan 6 : Osciloscop .................................................................................................................... 17

i
Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Praktikum

A. Pengantar:
Praktikum Fisika Teknik merupakan pelengkap dari teori Fisika Teknik, yaitu Fisika
Listrik dan Magnet dan diarahkan pada materi kelistrikan juga yang mendasari bidang Teknik
Tenaga Listrik dan bidang Elektronika.

B. Tujuan Instruksional Umum:


Kegiatan praktikum di laboratorium fisika merupakan kegiatan bereksperimen, maka
selama melaksanakan kegiatan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa, yaitu
sebagai berikut.

1. Sebelum praktikum mahasiswa harus mempelajari teori yang akan diujicobakan dan
didiskusikan dengan teman-teman kelompoknya, kemudian membuat laporan
pendahuluan sebagai dasar pengetahuan praktek dan sebagai syarat agar dapat
mengikuti kegiatan praktikum.
2. Pada saat praktikum akan dimulai laporan pendahuluan diberikan kepada
dosen/assisten untuk dapat mengikuti praktikum yang akan dilakukan.
3. Sebelum melaksanakan praktikum, semua bahan dan alat yang akan digunakan
diperiksa, kemudian susun/rangkai alat-alat tersebut sesuai dengan percobaan yang
akan dilakukan (dalam buku petunjuk).
4. Periksakan hasil susunan/rangkaian kegiatan yang akan dilakukan itu kepada
dosen/assisten, untuk kemudian dapat melaksanakan praktikum.
5. Pergunakan waktu praktik seefektif mungkin sesuai dengan waktu yang telah
disediakan.
6. Mengulangi kegiatan/pengamatan praktikum tersebut sehingga mahasiswa benar-benar
yakin dengan hasil yang telah diperoleh.

ii
C. Tata Tertib dan Peraturan
1. Mahasiswa harus hadir 10 menit sebelum praktikum dimulai.
2. Mahasiswa diperkenankan masuk laboratorium setelah diizinkan atau dinyatakan siap
oleh dosen/assisten yang bersangkutan.
3. Sebelum melakukan praktikum, semua tas dan lain-lain harus diletakkan di tempat yang
telah ditentukan, kecuali buku praktikum, alat-alat tulis dan peralatan penunjang
lainnya untuk praktik.
4. Selama melaksanakan kegiatan praktikum, mahasiswa harus berpakaian sopan dan
tidak boleh memakai sandal, bertopi, merokok, membuat gaduh, dsb.
5. Selama praktikum, mahasiswa hanya diperbolehkan menyelesaikan tugas-tugas pada
meja yang telah disediakan.
6. Mahasiswa melakukan percobaan bersama dengan teman sekelompoknya yang telah
ditentukan.
7. Mahasiswa tidak boleh mengganggu atau mencampuri kegiatan kelompok lain.
8. Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum, mahasiswa membuat laporan sementara
satu kelompok dan disetujui oleh dosen/assisten untuk kemudian membuat laporan
resmi setiap individu.
9. Laporan resmi dikumpulkan seminggu setelah dilakukan praktikum.
10. Laporan resmi dibuat oleh setiap mahasiswa (bukan kelompok), diketik dan dicetak
menggunakan kertas A4 untuk cover, alat dan bahan, persiapan percobaan , langkah
kerja dan hasil pengamatan. Untuk sisanya ditulis tangan di kertas A4 dan dapat dibaca,
rapi dan bersih, dilampiri dengan laporan sementara.
11. Jika mahasiswa akan meninggalkan ruang praktikum (laboratorium), harus melapor
pada dosen/assisten.
12. Mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas-tugasnya diharuskan meninggalkan ruang
praktikum.

iii
D. Sanksi
1. Mahasiswa yang melakukan kecurangan, dalam praktek dapat dikenakan sanksi berupa
pembatalan seluruh praktikumnya atau diberi nilai E.
2. Mahasiswa yang karena kelalaiannya/kesalahannya menyebabkan kerusakan atau
menghilangkan alat milik laboratorium diharuskan mengganti selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari sesudahnya. Apabila dalam waktu tersebut belum mengganti maka tidak
diperkenankan mengikuti praktikum selanjutnya.
3. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktikum selama 3 kali diberi sanksi pembatalan
seluruh praktikum dan diberi nilai E.
4. Sanksi lain yang ada di luar sanksi-sanksi di atas ditentukan kemudian oleh kepala
laboratorium fisika.

E. Petunjuk Penggunaan Peralatan Praktikum:


Hampir setiap percobaan mengunakan alat-alat kelistrikan yang dihubungkan langsung
dengan sumber tegangan (PLN) 220 Volt. Maka untuk menghindari kerusakan alat-alat
tersebut, pada saat menggunakan Power Supply DC, diusahakan tegangan distel maksimum 10
Volt dan arus yang digunakan tidak lebih dari lima ampere. Selain itu sebelum menggunakan
peralatan-peralatan lainnya, sebaiknya diteliti dulu atau diukur besaran tahanan dan
tegangannya dengan menggunakan avometer agar terhindar dari kesalahan penggunaan
maupun perhitungan.

Disarankan sebelum melakukan percobaan, atau sebelum menghubungkan rangkaian


ke sumber tegangan (PLN), mahasiswa harus dibimbing oleh Ko.ass atau dosen yang
bersangkutan.

iv
F. Pembuatan Laporan:

Laporan praktikum disajikan dalam tiga bentuk:

1. Laporan Pendahuluan.
Laporan pendahuluan dibuat oleh tiap-tiap mahasiswa sebelum melakukan praktikum.
Yang diketik dan dicetak pada kertas A4 untuk cover, alat dan bahan, persiapan percobaan,
langkah-langkah percobaan, hasil pengamatan dan ditulis tangan untuk judul, tujuan, dasar
teori yang berasal dari buku panduan dan referensi lain, tugas, dan daftar pustaka.
2. Laporan sementara.
Laporan sementara dibuat oleh kelompok yang telah ditentukan, satu kelompok membuat
laporan sementara masing-masing anak satu laporan yang nantinya harus dilampirkan
dalam laporan resmi. Laporan ini disajikan berdasarkan hasil pengamatan mahasiswa pada
saat melakukan praktikum dan ditulis dalam laporan.
3. Laporan Resmi.
Laporan resmi ini harus dibuat dengan sebaik-baiknya, di kertas A4. Laporan disajikan
berdasarkan data hasil pengamatan di laboratorium, data yang diperoleh dianalisa,
dikaitkan dengan teori yang dipelajari kemudian mengambil kesimpulan. Tiap mahasiswa
membuat satu laporan resmi.

Pembuatan laporan resmi sebagai berikut:

1) Cover Laporan Resmi


Terdiri dari : tulisan FISIKA TEKNIK, judul percobaan, logo UNESA, no kelompok,
nama mahasiswa, no reg mahasiswa, kelas, Universitas Negeri Surabaya, Fakultas
Teknik, Jurusan Teknik Elektro, dan tahun.
2) Isi Laporan Resmi
A. Judul percobaan
B. Tujuan percobaan
C. Dasar teori
Dasar teori dapat berasal dari dari internet maupun buku lain yang berhubungan
dengan teori.

v
D. Tugas
Mengerjakan tugas yang ada pada buku panduan.
E. Bahan dan Alat yang digunakan.
F. Persiapan Percobaan
G. Langkah-langkah Percobaan.
Penulisan langkah-langkah percobaan pada laporan harus menggunakan kata
kerja dan menggambar skema rangkaian.
H. Hasil pengamatan
Merupakan data hasil pengamatan/praktikum.
I. Analisis data
Merupakan hasil analisis dari teori yang dipelajari.
J. Tabel hasil analisi
Merupakan data hasil analisis.
K. Simpulan.
Hasil antara hasil pengamatan dan hasil analisis.
L. Daftar pustaka.
Referensi untuk kajian teori.
M. Laporan sementara.
Melampirkan laporan sementara yang asli.

vi
Cara-cara Analisis Data

1. Analisis Deskriptif
Analisis yang digunakan untuk memberikan gambaran (deskripsi) tentang suatu data
hasil percobaan.
2. Analisis Perhitungan
Berisi tentang perhitungan- perhitungan yang dibutuhkan untuk melengkapi tabel data
pengamatan.

vii
Percobaan 1: Mengidentifikasi Power Supply

A. Nama Percobaan : Mengidentifikasi Power Supply


B. Tujuan Percobaan : Mengetahui dan mempelajari isi power supply
C. Teori Singkat :
D. Alat/Bahan yang digunakan :

No. Nama Alat / Bahan Jumlah

1. Meter Dasar 1

2. Obeng +/- 1

3. Power Supply 1

E. Persiapan Percobaan :
1. Persiapkan alat dan bahan sesuai dengan daftar alat atau bahan

F. Langkah-langkah Percobaan :
1. Pastikan power supply tidak dihubungkan pada sumber.
2. Lepaskan baut yang masih menempel pada badan atau rumah power supply.
3. Simpan baut dengan aman dan jangan dihilangkan!
4. Buka badan atau rumah power supply dengan hati-hati!
5. Lakukan pengamatan dan catat hasil identifikasi power supply pada tabel.

6. Hasil Pengamatan :
No. Nama Komponen Spesifikasi Komponen

1.

2.

3.

dst.

1
7. Tugas
Berdasarkan data hasil pengamatan :
1. Bagaimana pendapat anda tentang power supply ?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

2. Apa yang dimaksud dengan penyearah gelombang setengah dan penyearah gelombang
penuh ?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

G. Kesimpulan dan Saran

2
Percobaan 2: Rangkaian Kapasitor Seri & Paralel

A. Nama Percobaan : Rangkaian Kapasitor Paralel


B. Tujuan Percobaan : Mempelajari besar kapasitas, tegangan, dan muatan
pada rangkaian kapasitor yang disusun secara parallel
C. Teori Singkat :
D. Alat/Bahan yang digunakan :

No. Nama Alat / Bahan Jumlah

1. Meter Dasar 1

2. Kabel Penghubung Merah 2

3. Kabel Penghubung Hitam 2

4. Papan Rangkaian 1

5. Jembatan Penghubung 3

6. Saklar 1 Kutub 1

7. Kapasitor 470 µF 1

8. Kapasitor 1000 µF 1

9. Catu Daya 1

E. Persiapan Percobaan :

Keterangan:

1. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.


2. Buat rangkaian seperti gambar di atas :
a. Saklar dalam posisi terbuka (posisi 0).
3
b. Meter dasar berfungsi sebagai voltmeter dengan batas ukur 10 volt DC.
c. Sumber tegangan 3 volt DC atau catu daya dengan saklar pemilih tegangan
keluaran pada posisi 3 volt DC (catu daya masih dalam keadaan mati/off).
3. Bila menggunakan catu daya, hubungkan catu daya ke rangkaian (gunakan kabel
penghubung).
4. Periksa kembali rangkaian.

F. Langkah-langkah Percobaan :
1. Tutup saklar S (posisi I) dan setelah beberapa saat buka kembali saklar S (posisi 0).
Bila menggunakan catu daya hidupkan terlebih dahulu catu dayanya.
2. Baca tegangan kapasitor C1 misalnya V1 dan catat hasilnya ke dalam tabel pada hasil
pengamatan.
3. Pindahkan meter dasar ke titik 3 dan 4, setelah itu ulangi langkah 1 dan baca tegangan
kapasitor C2 misalnya V2, catat hasilnya ke dalam tabel pada hasil pengamatan.
4. Pindahkan meter dasar ke titik A dan B, ulangi langkah kemudian baca tegangan
rangkaian kapasitor misalnya Vtot dan catat hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.
5. Ulangi langkah s/d dengan tegangan 6 volt DC, kemudian catat hasilnya ke dalam
tabel hasil pengamatan.

G. Hasil Pengamatan :

Tabel Percobaan

C1 = 470 µF, C2 = 1000 µF

Tegangan V1, V1 , Vtot, Q1= Q2= Qtot= Ctot= C1+C2


Sumber (volt) (volt) (volt) C1V1 C2V2 Q1+Q2 Qtot+Vtot

1 2 3 4 5 6 7 8

3 volt

6 volt

4
E. Tugas
Berdasarkan data hasil pengamatan :
1. Bagaimana pendapat anda tentang isian kolom 7 dan kolom 8?
_____________________________________________________________________

2. Tuliskan persamaan hubungan kapasitas gabungan dengan kapasitas masing-masing


kapasitor, tegangan gabungan dengan tegangan masing-masing kapasitor, muatan
gabungan dengan muatan masing-masing kapasitor.
_____________________________________________________________________

I. Kesimpulan dan Saran :

5
A. Nama Percobaan : Rangkaian Kapastor Seri
B. Tujuan Percobaan : Mempelajari besar kapasitas, tegangan, dan muatan
pada rangkaian kapasitor yang disusun secara seri
C. Teori Singkat :
D. Alat/Bahan yang digunakan :

No. Nama Alat / Bahan Jumlah

1. Meter Dasar 2

2. Kabel Penghubung Merah 2

3. Kabel Penghubung Hitam 2

4. Papan Rangkaian 1

5. Jembatan Penghubung 1

6. Saklar 1 Kutub 1

7. Kapasitor 470 µF 1

8. Kapasitor 1000 µF 1

9. Catu Daya 1

10. Baterai (cadangan) 3

E. Persiapan Percobaan :

6
Keterangan:

1. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.


2. Buat rangkaian seperti gambar di atas :
a. Saklar dalam posisi terbuka (posisi 0).
b. Meter dasar berfungsi sebagai voltmeter dengan batas ukur 10 volt DC.
c. Sumber tegangan 3 volt DC atau catu daya dengan saklar pemilih tegangan
keluaran pada posisi 3 volt DC (catu daya masih dalam keadaan mati/off).
3. Hubungkan catu daya ke sumber tegangan PLN (catu daya masih dalam keadaan
mati/off).
4. Periksa kembali rangkaian.

F. Langkah-langkah Percobaan :
1. Tutup saklar S (posisi I) dan setelah beberapa saat buka kembali saklar S (posisi 0).
2. Baca tegangan kapasitor C1 misalnya V1 dan catat hasilnya ke dalam tabel pada hasil
pengamatan.
3. Pindahkan meter dasar ke titik B dan D, setelah itu ulangi langkah 1 dan baca
tegangan kapasitor C2 misalnya V2, catat hasilnya ke dalam tabel pada hasil
pengamatan.
4. Pindahkan meter dasar ke titik A dan D, ulangi langkah 3 kemudian baca tegangan
rangkaian kapasitor misalnya Vtot dan catat hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.
5. Ulangi langkah as/d d dengan tegangan sumber yang berbeda, kemudian catat
hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.

G. Hasil Pengamatan :

Tabel Percobaan

C1 = 470 µF, C2 = 1000 µF

Tegangan V1, V1, Vtot, Q1 Q2 Qtot V1/ Q1 V2/ 1/Ctot = 1/C1 +


Sumber (volt) (volt) (volt) Q2 Vtot/Qtot 1/C2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3 volt

6 volt

7
H. Tugas
Berdasarkan data hasil pengamatan :
1. Bagaimana pendapat anda tentang isian kolom 9 dan kolom 10?
_____________________________________________________________________

2. Tuliskan persamaan hubungan kapasitas gabungan dengan kapasitas masing-masing


kapasitor, tegangan gabungan dengan tegangan masing-masing kapasitor, muatan
gabungan dengan muatan masing-masing kapasitor.
_____________________________________________________________________

I. Kesimpulan dan Saran

8
Percobaan 3: Elektromagnetik

A. Nama Percobaan : Elektromagnetik


B. Tujuan Percobaan : Menyelidiki gejala kemagnetan yang ditimbulkan oleh
kumparan ber-arus listrik dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
C. Teori Singkat :

Kata magnet berasal dari nama magnetite, mineral yang merupakan magnet
alami. Sebuah magnet dapat dibuat dengan menggosok sepotong besi lunak dengan
magnet lain. Sebuah elektromagnet diciptakan oleh arus yang mengalir dalam kumparan
kawat. Sebuah medan magnet mengelilingi kawat ketika arus mengalir melalui itu.
Kekuatan elektromagnet berbanding lurus dengan jumlah belitan dalam kumparan dan
jumlah arus yang mengalir melalui kumparan.

D. Alat/Bahan yang digunakan :

No. Nama Alat / Bahan Jumlah


1. Potensiometer 50 k Ω 1
2. Kabel Penghubung Merah 2
3. Kabel Penghubung Hitam 2
4. Model kompas 1
5. Meter dasar 1
6. Papan Rangkaian 1
7. Saklar satu kutub 1
8. Jembatan Penghubung 1
9. Catu Daya 1
10. Kumparan 1000 lilitan 1
11 Kumparan 500 lilitan 1
12 Inti Besi 1

9
E. Persiapan Percobaan :

50 KΩ

1. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.


2. Buat rangkaian seperti gambar di atas :
a. Gunakan kumparan 500 lilitan
b. Saklar S dalam posisi terbuka (posisi 0)
c. Sebuah Meter Dasar berfungsi sebagai amperemeter dengan batas ukur 1A
d. Model kompas dipasang di dekat lubang kumparan 500 lilitan
e. Model kompas dan papan rangkaian diatur supaya jarum kompas tegak lurus
terhadap arah lubang kumparan.
3. Hubungkan catu daya ke sumber PLN (alat masih dalam keadaan mati/ off)
4. Pilih tegangan keluaran 3V DC
5. Hubungkan rangkaian ke catu daya (gunakan kabel penghubung).
6. Periksa kembali rangkaian.

F. Langkah-langkah Percobaan :
1. Hidupkan catu daya (on)
2. Tutup saklar S (posisi 1), amati sudut penyimpangan kutub utara jarum model kompas
dan kuat arus yang melalui kumparan. Catat hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan
3. Buka saklar (posisi 0), masukkan inti besi ke dalam kumparan, kemudian lakukan
kembali langkah 1 dan 2.
4. Buka saklar S dan ganti kumparan 500 lilitan dengan kumparan 1000 lilitan,
kemudian lakukan kembali langkah 1, 2, dan 3. Catat hasilnya ke dalam tabel hasil
pengamatan.
5. Balik arah arus dengan cara menukar tempat kabel penghubung catu daya ke papan
rangkaian.
6. Ulangi langkah a sampai d untuk kuat arus yang berbeda dengan cara mengatur
potensiometer.

10
G. Hasil Pengamatan :
Polaritas Listrik Kumparan Penyimpangan kutub U kompas
No Kuat arus Arah
A B Jumlah lilitan medan Sudut simpang
simpangan
500 Udara
500 Besi
1 + -
1000 Udara
1000 Besi
500 Udara
500 Besi
2 - +
1000 Udara
1000 besi

H. Tugas
Berdasarkan data hasil pengamatan :
1. Apa fungsi inti besi pada alat elektromagnetik?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi elektromagnetik?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

I. Kesimpulan dan Saran:

11
Percobaan 4: Gaya Gerak Listrik Induksi

A. Nama Percobaan : Gaya Gerak Listrik Induksi


B. Tujuan Percobaan : Menyelidiki gejala gaya gerak listrik induksi pada
sebuah kumparan
C. Dasar Teori :
D. Alat/Bahan yang digunakan :

No. Nama Alat / Bahan Jumlah


1. Kumparan 1000 Lilitan 1
2. Kumparan 500 Lilittan 1
3. Batang Magnet Alnico 2
4. Papan Rangkaian 1
5. Jembatan Penghubung 2
6. Kabel Penghubung Merah 1
7. Kabel Penghubung Hitam 1
8. Galvanometer 1

E. Persiapan Percobaan :

1. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.


2. Buat rangkaian seperti gambar di atas :
a. Kumparan 500 lilitan dipasang pada papan rangkaian
b. Sebuah galvano meter
c. Sebuah batang magnet diletakkan di dalam kumparan
3. Hubungkan rangkaian dengan galvanometer (gunakan kabel penghubung)
4. Periksa kembali rangkaian

F. Langkah-langkah Percobaan :
1. Gerakkan magnet keluar kumparan, selama geraknya amati penyimpangan jarum
galvanometer. Catat hasil pengamatan ke dalam tabel di bawah

12
2. Masukkan kembali magnet ke dalam kumparan seperti semula. Selama geraknya
amati penyimpangan jarum galvanometer dan catat hasilnya ke dalam tabel di bawah.
3. Lakukan langkah 1 dan 2, dengan gerakan yang lebih cepat, catat hasilnya ke dalam
tabel di bawah.
4. Ganti kumparan 500 lilitan dengan kumparan 1000 lilitan, kemudian lakukan seperti
langkah a s/d c dan catat hasilnya ke dalam tabel.

G. Hasil pengamatan

Gerakan magnet Penyimpangan galvanometer


Kumparan
No Keluar masuk Ke kiri Ke kanan
500 1000 lambat cepat lambat cepat kecil Besar kecil besar
1 X
2 X
X
3 X
4 X
5 X
6 X
X
7 X
8 X

H. Tugas
Berdasarkan data hasil pengamatan :
1. Apa yang mempengaruhi besar simpangan jarum galvanometer?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
2. Apa yang mempengaruhi arus induksi dalam kumparan?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

I. Kesimpulan dan Saran :

13
Percobaan 5: Transformator

A. Nama Percobaan : Transformator


B. Tujuan Percobaan : Mempelajari prinsip kerja sebuah transformator
C. Dasar Teori :
Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan bolak-balik (AC).Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan
sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan
medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti
besi dan dihantarkan inti
besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul
ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance).

Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer, tegangan sekunder,


dan jumlah lilitan sekunder, dapat dinyatakan dalam persamaan:

Dimana:

Vp = tegangan primer (volt)

Vs = tegangan sekunder (volt)

Np = jumlah lilitan primer

Ns = jumlah lilitan sekunder

D. Alat/Bahan yang digunakan :

No. Nama Alat / Bahan Jumlah

1. Kumparan 100 Lilitan 1

2. Inti Besi U 1

3. Inti Besi I 1

4. Kumparan 500 Lilitan 1

14
5. Papan Rangkaian 1

6. Saklar Satu Kutub 1

7. Kabel Penghubung Merah 2

8. Kabel Penghubung Hitam 2

9. Jembatan Penghubung 3

10. Multimeter 1

11. Catu Daya 1

E. Persiapan Percobaan :

1. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.


2. Buat rangkaian seperti gambar di atas :
a. Kumparan 500 lilitan dipasang sebagai kumparan primer (input)
b. Kumpatan 1000 lilitan dipasang sebagai kumpatran sekunder (output)
c. Pasang inti besi U dan I pada kedua kumparan
d. Saklar keadaan terbuka (posisi 0) dipasang pada kumparan primer
e. Multimeter digunakan sebagai voltmeter dengan batas ukur 10 V AC
3. Hubungkan catu daya ke sumber tegangan PLN (alat masih dalam keadaan mati/off)
4. Pilih tombol tegangan keluaran 3V AC
5. Periksa kembali rangkaian

F. Langkah-langkah Percobaan :
1. Hidupkan catu daya (on)
2. Tutup saklar S (posisi 1), kemudian ukur tegangan pada kumparan primer dan pada
kumparan primer dan pada kumparan sekunder. Catat hasilnya ke dalam tabel hasil
pengamatan.
3. Buka saklar S(posisi 0), kemudian ubah tombol tegangan keluaran menjadi 6 Volt AC
4. Lakukan seperti langkah b, dan hasilnya catat ke dalam tabel hasil pengamatan.
5. Tukarkan tempat kumparan 500 lilitan dengan kumparan 100 lilitan

15
6. Ulangi langkah 3 dan 4 dengan mengubah tombol tegangan keluaran catu daya pada 9
dan 12 V AC

G. Hasil Pengamatan :

Tegangan output N primer N Sekunder Vp (Volt) Vs (Volt) Np/Ns Vp/Vs


Catu daya (Np) (Ns)
1 2 3 4 5 6

3V 500 1000

6V 500 1000

9V 1000 500

12 V 1000 500

H. Tugas
Berdasarkan data hasil pengamatan :
1. Bagaimana pendapatmu mengenai hasil kolom 5 dan 6?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

2. Tuliskan persaman hubungan antara tegangan dengan jumlah lilitan pada sebuah
transformator?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

I. Kesimpulan dan Saran:

16
Percobaan 6 : Osciloscop

A. Nama Percobaan : Osciloscop


B. Tujuan Percobaan : Memahami penggunaan osiloskop dan function
generator
C. Teori Singkat :

Osiloskop termasuk alat ukur elektronik, digunakan untuk melihat bentuk gelombang,
menganalisis gelombang dan fenomena lain dalam rangkaian elektronika. Dengan osiloskop
dapat melihat amplitudo tegangan dan gelombang kotak, oleh karena itu harga rata – rata,
puncak, RMS( root mean square), maupun harga puncak kepuncak atau V p-p dari tegangan
diukur. Selain itu hubungan antara frekuensi dan phasa antara dua gelombang yang dapat
dibandingkan. Ada dua jenis osiloskop, yaitu osiloskop analog dan osiloskop digital.

Gambar 1. Bentuk Fisik Osciloscop

D. Alat/ Bahan Yang Diperlukan :

No. Nama Alat / Bahan Jumlah


1. Osiloskop 1
2. AFG 1

17
E. Persiapan Percobaan :

1. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.


2. Kalibrasi osiloskop
3. Kalibrasi osiloskop dengan AFG
4. Periksa kembali rangkaian

F. Langkah-Langkah Percobaan :

Langkah Percobaan Sinyal Sinus 1 kHz 5 Vpp


1. Siapkan osiloskop yang telah terkalibrasi
2. Tekan tombol Frequency Range Selector 1k, dan pilih gelombang sinus
3. Atur frekuensinya sebesar kurang lebih 1 kHz dan amplitudonya sekitar 5 Vpp
4. Hubungkan probe osiloskop dengan probe function generator, dimana probe
positif dengan probe positif dan probe negatif dengan probe negatif

Langkah Percobaan Sinyal Sinus 15 kHz 5 Vpp


1. Siapkan osiloskop yang telah terkalibrasi
2. Tekan tombol Frequency Range Selector 10k, dan pilih gelombang sinus
3. Atur frekuensinya sebesar kurang lebih 15 kHz dan amplitudonya sekitar 5 Vpp
4. Hubungkan probe osiloskop dengan probe function generator, dimana probe positif
dengan probe positif dan probe negatif dengan probe negatif

Langkah Percobaan Sinyal Kotak 1 kHz 3 Vpp


1. Siapkan osiloskop yang telah terkalibrasi
2. Tekan tombol Frequency Range Selector 1k, dan pilih gelombang kotak
3. Atur frekuensinya sebesar kurang lebih 1 kHz dan amplitudonya sekitar 3 Vpp
4. Hubungkan probe osiloskop dengan probe function generator, dimana probe
positif dengan probe positif dan probe negatif dengan probe negatif

18
Langkah Percobaan Sinyal Kotak 15 kHz 3 Vpp
1. Siapkan osiloskop yang telah terkalibrasi
2. Tekan tombol Frequency Range Selector 10k, dan pilih gelombang kotak
3. Atur frekuensinya sebesar kurang lebih 15 kHz dan amplitudonya sekitar 3 Vpp
4. Hubungkan probe osiloskop dengan probe function generator, dimana probe
positif dengan probe positif dan probe negatif dengan probe negatif

G. Hasil Pengamatan :

V = Div x T = Div x Gambar


NO Sinyal yang Diukur f
V/Div T/Div

1 1 kHz 5Vpp

2 15 kHz 5Vpp

3 1 kHz 3Vpp

4 15 kHz 3Vpp

19
H. Tugas :
Berdasarkan data hasil pengamatan :
1. Sebutkan fungsi osiloskop?
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
__________________

2. Bagaimana pendapatmu mengenai hasil pengamatan osiloskop?


_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
____________

I. Kesimpulan Dan Saran :

20

Anda mungkin juga menyukai