Anda di halaman 1dari 33

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM

FISIKA TEKNIK

Oleh:

RR. Hapsari Peni A.T., S.Si., M.T.

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
2016/2017
Daftar I
Daftar Isi

Daftar Isi ..................................................................................................................................... i


Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Praktikum ...............................................................................ii
A. Pengantar: .......................................................................................................................ii
B. Tujuan Instruksional Umum: ..........................................................................................ii
C. Tata Tertib dan Peraturan.............................................................................................. iii
D. Sangsi ............................................................................................................................. iv
E. Petunjuk Penggunaan Peralatan Praktikum: .................................................................. iv
Cara-cara Analisis Data ...........................................................................................................vii
Percobaan 1: Hukum Ohm dan Rangkaian Hambatan Seri & Paralel ....................................... 1
Percobaan 2: Rangkaian Kapasitor Seri & Paralel .................................................................... 9
Percobaan 3: Hambatan Jenis ................................................................................................ 133
Percobaan 4: Elektromagnetik ............................................................................................... 155
Percobaan 5: Gaya Gerak Listrik Induksi & Transformator .................................................... 18
Percobaan 6: R-L-C ............................................................... Error! Bookmark not defined.3

i
Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Praktikum

A. Pengantar:
PraktikumFisika Teknik I merupakan pelengkap dari teori Fisika Teknik I, yaitu
Fisika Listrik dan Magnet dan diarahkan pada materi kelistrikan jugayang mendasari bidang
Teknik Tenaga Listrik dan bidang Elektronika.

B. Tujuan Instruksional Umum:


Kegiatan praktikum di laboratorium fisika merupakan kegiatan bereksperimen, maka
selama melaksanakan kegiatan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa,
yaitu sebagai berikut.

1. Sebelum praktikum mahasiswa harus mempelajari teori yang akan diujicobakan dan
didiskusikan dengan teman-teman kelompoknya, kemudian membuat laporan
pendahuluan sebagai dasar pengetahuan praktek dan sebagai syarat agar dapat
mengikuti kegiatan praktikum
2. Pada saat praktikum akan dimulai laporan pendahuluan diberikan kepada
dosen/assisten untuk dapat mengikuti praktikum yang akan dilakukan.
3. Sebelum melaksanakan praktikum, semua bahan dan alat yang akan digunakan
diperiksa, kemudian susun/rangkai alat-alat tersebut sesuai dengan percobaan yang
akan dilakukan (dalam buku petunjuk).
4. Periksakan hasil susunan/rangkaian kegiatan yang akan dilakukan itu kepada
dosen/assisten, untuk kemudian dapat melaksanakan praktikum.
5. Pergunakan waktu praktik seefektif mungkin sesuai dengan waktu yang telah
disediakan.
6. Mengulangi kegiatan/pengamatan praktikum tersebut sehingga mahasiswa benar-
benar yakin dengan hasil yang telah diperoleh.

ii
C. Tata Tertib dan Peraturan
1. Mahasiswa harus hadir 10 menit sebelum praktikum dimulai.
2. Mahasiswa diperkenankan masuk laboratorium setelah diizinkan atau dinyatakan siap
oleh dosen/assisten yang bersangkutan.
3. Sebelum melakukan praktikum, semua tas dan lain-lain harus diletakkan di tempat
yang telah ditentukan, kecuali buku praktikum, alat-alat tulis dan peralatan penunjang
lainnya untuk praktik.
4. Selama melaksanakan kegiatan praktikum, mahasiswa harus berpakaian sopan dan
tidak boleh memakai sandal, bertopi, merokok, membuat gaduh, dsb.
5. Selama praktikum, mahasiswa hanya diperbolehkan menyelesaikan tugas-tugas pada
meja yang telah disediakan.
6. Mahasiswa melakukan percobaan bersama-sama dengan teman sekelompoknya yang
telah ditentukan.
7. Mahasiswa tidak boleh mengganggu atau mencampuri kegiatan kelompok lain.
8. Setelah menyelesaikan kegiatan praktikum, mahasiswa membuat laporan sementara
setiap individu satu laporan dan disetujui oleh dosen/assisten untuk kemudian
membuat laporan resmi.
9. Laporan resmi dikumpulkan seminggu setelah dilakukan praktikum.
10. Laporan resmi dibuat oleh setiap mahasiswa (bukan kelompok), diketik dan dicetak
menggunakan kertas A4 untuk cover, alat dan bahan, persiapan percobaan , langkah
kerja dan tabel hasil percobaan. Untuk sisanya ditulis tangan di kertas A4 dan dapat
dibaca, rapi dan bersih, dilampiri dengan laporan sementara.
11. Jika mahasiswa akan meninggalkan ruang praktikum (laboratorium), harus melapor
pada dosen/assisten.
12. Mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas-tugasnya diharuskan meninggalkan ruang
praktikum.

iii
D. Sanksi
1. Mahasiswa yang melakukan kecurangan, dalam praktek dapat dikenakan sangsi
berupa pembatalan seluruh praktikumnya atau diberi nilai E.
2. Mahasiswa yang karena kelalaiannya/kesalahannya menyebabkan kerusakan atau
menghilangkan alat milik laboratorium diharuskan mengganti selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari sesudahnya. Apabila dalam waktu tersebut belum mengganti maka tidak
diperkenankan mengikuti praktikum selanjutnya.
3. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktikum selama 3 kali diberi sangsi pembatalan
seluruh praktikum dan diberi nilai E.
4. Sangsi lain yang ada di luar sangsi-sangsi di atas ditentukan kemudian oleh kepala
laboratorium fisika.

E. Petunjuk Penggunaan Peralatan Praktikum:


Hampir setiap percobaan mengunakan alat-alat kelistrikan yang dihubungkan
langsung dengan sumber tegangan (PLN) 220 Volt. Maka untuk menghindari kerusakan alat-
alat tersebut, pada saat menggunakan Power Supply DC, diusahakan tegangan distel
maksimum 10 Volt dan arus yang digunakan tidak lebih dari lima ampere. Selain itu sebelum
menggunakan peralatan-peralatan lainnya, sebaiknya diteliti dulu atau diukur besaran tahanan
dan tegangannya dengan menggunakan avometer agar terhindar dari kesalahan penggunaan
maupun perhitungan.

Disarankan sebelum melakukan percobaan, atau sebelum menghubungkan rangkaian


ke sumber tegangan (PLN), mahasiswa harus dibimbing oleh Ko.ass atau dosen yang
bersangkutan.

iv
F. Pembuatan Laporan:

Laporan praktikum disajikan dalam tiga bentuk:

1. Laporan Pendahuluan.
Laporan pendahuluan dibuat oleh tiap-tiap mahasiswa sebelum melakukan praktikum.
Yang diketik dan dicetak pada kertas A4 yang berisi tentang: kelompok, nama
mahasiswa, NIM, Prodi, Judul, dasar teori (ditulis tangan) yang berasal dari buku
panduan dan referensi lain, dan daftar pustaka.
Laporan sementara.
Laporan sementara dibuat oleh kelompok yang telah ditentukan, satu kelompok membuat
laporan sementara masing-masing anak satu laporan yang nantinya harus dilampirkan
dalam laporan resmi. Laporan ini disajikan berdasarkan hasil pengamatan mahasiswa
pada saat melakukan praktikum dan ditulis dalam laporan.
2. Laporan Resmi.
Laporan resmi ini harus dibuat dengan sebaik-baiknya, di kertas A4. Laporan disajikan
berdasarkan data hasil pengamatan dilaboratorium, data yang diperoleh dianalisa,
dikaitkan dengan teori yang dipelajari kemudian mangambil kesimpulan. Tiap
mahasiswa membuat satu laporan resmi.

Pembuatan laporan resmi sebagai berikut:

1) Cover Laporan Resmi


Terdiri dari : Judul percobaan, simbol UNESA, nama mahasiswa, no reg mahasiswa,
Universitas Negeri Surabaya, fakultas teknik,jurusan teknik elektro, dan tahun.
2) Isi Laporan Resmi
A. Judul Percobaan
B. Tujuan percobaan
C. Kajian Teori
Selain teori yang didapat dari buku panduan harus menambahkan kajian teori
baik dari internet maupun buku lain yang berhubungan dengan teori.
D. Bahan dan Alat yang digunakan.
E. Langkah Kerja.

v
Penulisan langkah kerja pada laporan harus menggunakan kata kerja dan
menggambar skema rangkaian.
F. Data percobaan
Merupakan data hasil pengamatan/praktikum.
G. Analisis data
Merupakan hasil analisis dari teori yang dipelajari.
H. Data hasil analisis
Merupakan data hasil analisis.
I. Kesimpulan.
Hasil antara hasil pengamatan dan hasil analisis.
J. Tugas Laporan resmi
Mengerjakan tugas yang ada pada buku panduan.
K. Daftar Pustaka.
Referensi untuk kajian teori.
L. Laporan sementara.
Melampirkan laporan sementara yang asli.

vi
Cara-cara Analisis Data

1. Analisis Deskriptif
Analisis yang digunakan untuk memberikan gambaran (deskripsi) tentang suatu data
hasil percobaan.
2. Analisis Perhitungan
Berisi tentang perhitungan- perhitungan yang dibutuhkan untuk melengkapi tabel data
pengamatan.

vii
Percobaan 1: Hukum OHM dan Rangkaian Hambatan Seri & Paralel

A. Nama Percobaan : Hukum Ohm


B. Tujuan Percobaan : Mempelajari hubungan antara tegangan dan kuat arus yang
mengalir dalam sebuah rangkaian
C. Teori Singkat :
D. Alat/Bahan yang digunakan :

No. Nama Alat / Bahan Jumlah


1. Meter Dasar 2
2. Kabel Penghubung Merah 3
3. Kabel Penghubung Hitam 3
4. Papan Rangkaian 1
5. Hambatan Tetap 100 1
6. Potensiometer 50k 1
7. Saklar satu kutub 1
8. Jembatan Penghubung 1
9. Catu Daya 1
10. Baterai (cadangan) 3

1
E. Persiapan Percobaan :

Keterangan:

1. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.


2. Buat rangkaian seperti gambar di atas :
a. Saklar dalam posisi terbuka (posisi 0).
b. Sebuah Meter dasar berfungsi sebagai amperemeter dengan batas ukur 100 mA.
c. Meter Dasar lainnya sebagai voltmeter dengan batas ukur 10 volt.
3. Hubungkan catu daya ke sumber tegangan (alat masih dalam keadaan mati/off). Pilih
tegangan keluaran 3 volt DC.
4. Hubungkan rangkaian ke catu daya (gunakan kabel penghubung).
5. Periksa kembali rangkaian.

F. Langkah-langkah Percobaan :
1. Hidupkan catu daya kemudian tutup saklar posisi S (posisi 1).
2. Atur potensiometer sehingga voltmeter menunjukkan tegangan sekitar 2 volt,
kemudian baca kuat arus yang mengalir pada amperemeter dan catat hasilnya ke
dalam tabel pada hasil pengamatan.
3. Atur lagi potensiometer sehingga voltmeter menunjukkan tegangan sedikit lebih
tinggi dari 2 volt, baca kuat arus pada amperemeter dan catat hasilnya ke dalam tabel
hasil pengamatan.
4. Ulangi langkah c sebanyak 3 kali, kemudian catat hasilnya ke dalam tabel pada hasil
pengamatan.

2
G. Hasil Pengamatan :

Tabel Percobaan

Nomor Tegangan Kuat Arus


V/I
Percobaan (V volt) (I ampere)
(1) (2) (3)
1.
2.
3.
4.
5.

H. Tugas
Berdasarkan data hasil pengamatan :
1. Bagaimana pendapat anda tentang isian kolom 3?
_____________________________________________________________________

2. Buat grafik hubungan antara tegangan V dan kuat arus I!


_____________________________________________________________________

3. Dari grafik tersebut, tuliskan pernyataan dan persamaan hokum ohm!


_____________________________________________________________________

I. Kesimpulan dan Saran

3
A. Nama Percobaan : Rangkaian Hambatan Seri
B. Tujuan Percobaan : Mempelajari hubungan kuat arus, tegangan, dan hambatan
total pada rangkaian hambatan yang tersusun secara seri
C. Dasat Teori :
D. Alat/Bahan yang digunakan :

No. Nama Alat / Bahan Jumlah


1. Meter Dasar 2
2. Kabel Penghubung Merah 3
3. Kabel Penghubung Hitam 3
4. Papan Rangkaian 1
5. Jembatan Penghubung 7
6. Saklar 1 Kutub 1
7. Hambatan Tetap 47 1
8. Hambatan Tetap 100 1
9. Catu Daya 1

E. Persiapan Percobaan :

Keterangan:

1. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.


2. Buat rangkaian seperti gambar di atas :
a. Saklar S dalam posisi terbuka (posisi 0).
b. Sebuah Meter Dasar berfungsi sebagai voltmeter dengan batas ukur 10 volt.
c. Meter Dasar lainnya berfungsi sebagai amperemeter dengan batas ukur 100mA.
3. Hubungkan catu daya ke sumber tegangan PLN (alat masih dalam keadaan mati/off).
4. Pilih tombol tegangan keluaran catu daya 3 volt DC.
5. Hubungkan rangkaian ke catu daya (gunakan kabel pengubung).
6. Periksa kembali rangkaian.

4
F. Langkah-langkah Percobaan :
1. Hidupkan catu daya (on), kemudian tutup saklar S (posisi 1).
2. Baca pada alat ukur kuat arus dan tegangan untuk hambatan R1, misalnya masing-
masing (I1) dan (V1) kemudian catat hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.
3. Buka saklar S (posisi 0), kemudian pindahkan voltmeter ke titik B dan C.
4. Tukarkan tempat jembatan penghubung (2) dengan amperemeter, kemudian tutup
saklar S (posisi 1).
5. Baca pada alat ukur kuat arus yang mengalir dan tegangan pada hambatan R2
misalnya masing-masing I2 dan V2, kemudian catat hasilnya ke dalam tabel hasil
pengamatan.
6. Buka saklar S (posisi 0), kemudian pindahkan voltmeter ke titik A dan C.
7. Tukarkan tempat jembatan penghubung (I) di dekat C dengan amperemeter, kemudian
tutup saklar S (posisi I).
8. Baca kuat arus dan tegangan untuk rangkaian misalnya masing-masing Itot dan Vtot
kemudian catat hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.

9. Ulangi langkah a sampai h dengan sumber tegangan yang berbeda, kemudian catat
hasilnya ke dalam tabel pengamatan.

G. Hasil Pengamatan :

Tabel Percobaan

No. V1 V2 Vtot V1 + I1 I2 Itot R1 = R2 = Rtot = R1 +


(volt) (volt) (volt) V2 (ampere) (ampere) (ampere) V1/I1 V2/I2 Vtot/Itot R2
1.
2.
3.

J. Tugas
Berdasarkan data hasil pengamatan :
1. Bagaimana pendapat anda tentang Vtot dengan (V1+V2), Itot dengan (I1+I2) dan Rtot
dengan (R1+R2)?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
2. Tuliskan persamaan hambatan pengganti atau hambatan total dari rangkaian seri!
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

5
H. Kesimpulan dan Saran

6
A. Nama Percobaan : Rangkaian Hambatan Paralel
B. Tujuan Percobaan : Mempelajari hubungan kuat arus, tegangan, dan hambatan
total pada rangkaian hambatan yang tersusun secara parallel
C. Teori Singkat :
D. Alat/Bahan yang digunakan :

No. Nama Alat / Bahan Jumlah


1. Meter Dasar 2
2. Kabel Penghubung Merah 3
3. Kabel Penghubung Hitam 3
4. Papan Rangkaian 1
5. Jembatan Penghubung 6
6. Saklar 1 Kutub 1
7. Hambatan Tetap 47 1
8. Hambatan Tetap 100 1
9. Catu Daya 1

E. Persiapan Percobaan :

Keterangan:

1. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.


2. Buat rangkaian seperti gambar di atas :
a. Saklar S dalam posisi terbuka (posisi 0).
b. Sebuah Meter Dasar berfungsi sebagai voltmeter dengan batas ukur 10 volt.
c. Meter Dasar lainnya berfungsi sebagai amperemeter dengan batas ukur 100mA.
3. Hubungkan catu daya ke sumber tegangan PLN (alat masih dalam keadaan mati/off).
4. Pilih tombol tegangan keluaran catu daya 3 volt DC.
5. Hubungkan rangkaian ke catu daya (gunakan kabel pengubung).
6. Periksa kembali rangkaian.

7
F. Langkah-langkah Percobaan :
1. Hidupkan catu daya (on), kemudian tutup saklar S (posisi 1).
2. Baca pada alat ukur kuat arus dan tegangan untuk hambatan R1, misalnya masing-
masing (I1) dan (V1) kemudian catat hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.
3. Buka saklar S (posisi 0), kemudian pindahkan voltmeter ke titik C dan D.
4. Tukarkan tempat jembatan penghubung (2) di sekitar C dengan amperemeter,
kemudian tutup saklar S (posisi 1).
5. Baca pada alat ukur kuat arus dengan tegangan pada hambatan R2 misalnya masing-
masing I2 dan V2, kemudian catat hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.
6. Buka saklar S (posisi 0), kemudian pindahkan voltmeter ke titik P dan Q.
7. Tukarkan tempat jembatan penghubung (I) di dekat P dengan amperemeter, kemudian
tutup saklar S (posisi I).

8. Baca pada alat ukur kuat arus dan tegangan seluruh rangkaian misalnya masing-
masing Itot dan Vtot, kemudian catat hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.
9. Ulangi langkah a sampai h dengan sumber tegangan yang berbeda, kemudian catat
hasilnya ke dalam tabel pengamatan.

G. Hasil Pengamatan :

Tabel Percobaan

No. V1 V2 Vtot I1 I2 Itot I1 + I2 1/R1 = 1/R2 = 1/Rtot = 1/R1 +


(volt) (volt) (volt) (ampere) (ampere) (ampere) 11/V1 12/V2 1tot/Vtot 1/R2
1.
2.
3.

H. Tugas
Berdasarkan data hasil pengamatan :
1. Bagaimana pendapat anda tentang Vtot dengan V1 dan V2, Itot dengan (I1+I2) dan 1/Rtot
dengan (1/R1+1/R2) ?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
2. Tuliskan persamaan hambatan pengganti atau hambatan total dari rangkaian paralel!
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

I. Kesimpulan dan Saran

8
Percobaan 2: Rangkaian Kapasitor Seri & Paralel

A. Nama Percobaan : Rangkaian Kapasitor Paralel


B. Tujuan Percobaan : Mempelajari besar kapasitas, tegangan, dan muatan pada rangkaian
kapasitor yang disusun secara parallel
C. Teori Singkat :
D. Alat/Bahan yang digunakan :

No. Nama Alat / Bahan Jumlah


1. Meter Dasar 1
2. Kabel Penghubung Merah 2
3. Kabel Penghubung Hitam 2
4. Papan Rangkaian 1
5. Jembatan Penghubung 3
6. Saklar 1 Kutub 1
7. Kapasitor 470 F 1
8. Kapasitor 1000 F 1
9. Catu Daya 1

E. Persiapan Percobaan :

Keterangan:

1. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.


2. Buat rangkaian seperti gambar di atas :
a. Saklar dalam posisi terbuka (posisi 0).
b. Meter dasar berfungsi sebagai voltmeter dengan batas ukur 10 volt DC.

9
c. Sumber tegangan 3 volt DC atau catu daya dengan saklar pemilih tegangan
keluaran pada posisi 3 volt DC (catu daya masih dalam keadaan mati/off).
3. Bila menggunakan catu daya, hubungkan catu daya ke rangkaian (gunakan kabel
penghubung).
4. Periksa kembali rangkaian.
F. Langkah-langkah Percobaan :
1. Tutup saklar S (posisi I) dan setelah beberapa saat buka kembali saklar S (posisi 0).
Bila menggunakan catu daya hidupkan terlebih dahulu catu dayanya.
2. Baca tegangan kapasitor C1 misalnya V1 dan catat hasilnya ke dalam tabel pada hasil
pengamatan.
3. Pindahkan meter dasar ke titik 3 dan 4, setelah itu ulangi langkah a dan baca tegangan
kapasitor C2 misalnya V2, catat hasilnya ke dalam tabel pada hasil pengamatan.
4. Pindahkan meter dasar ke titik A dan B, ulangi langkah a kemudian baca tegangan
rangkaian kapasitor misalnya Vtot dan catat hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.
5. Ulangi langkah as/d d dengan tegangan 6 volt DC, kemudian catat hasilnya ke dalam
tabel hasil pengamatan.

G. Hasil Pengamatan :

Tabel Percobaan

C1 = 470 F, C2 = 1000 F

Tegangan V1, V1 , Vtot, Q1= C1- Q2= C2- Qtot= Ctot= C1+C2
Sumber (volt) (volt) (volt) V1 V2 Q1+Q2 Qtot+-
Vtot
1 2 3 4 5 6 7 8
3 volt
6 volt

H. Tugas
Berdasarkan data hasil pengamatan :
1. Bagaimana pendapat anda tentang isian kolom 7 dan kolom 8?
_____________________________________________________________________

2. Tuliskan persamaan hubungan kapasitas gabungan dengan kapasitas masing-masing


kapasitor, tegangan gabungan dengan tegangan masing-masing kapasitor, muatan
gabungan dengan muatan masing-masing kapasitor.
_____________________________________________________________________

I. Kesimpulan dan Saran

10
A. Nama Percobaan : Rangkaian Kapastor Seri
B. Tujuan Percobaan : Mempelajari besar kapasitas, tegangan, dan muatan pada rangkaian
kapasitor yang disusun secara seri
C. Teori Singkat :
D. Alat/Bahan yang digunakan :

No. Nama Alat / Bahan Jumlah


1. Meter Dasar 2
2. Kabel Penghubung Merah 2
3. Kabel Penghubung Hitam 2
4. Papan Rangkaian 1
5. Jembatan Penghubung 1
6. Saklar 1 Kutub 1
7. Kapasitor 470 F 1
8. Kapasitor 1000 F 1
9. Catu Daya 1
10. Baterai (cadangan) 3

E. Persiapan Percobaan :

Keterangan:

1. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.


2. Buat rangkaian seperti gambar di atas :
a. Saklar dalam posisi terbuka (posisi 0).
b. Meter dasar berfungsi sebagai voltmeter dengan batas ukur 10 volt DC.
c. Sumber tegangan 3 volt DC atau catu daya dengan saklar pemilih tegangan
keluaran pada posisi 3 volt DC (catu daya masih dalam keadaan mati/off).

11
3. Hubungkan catu daya ke sumber tegangan PLN (catu daya masih dalam keadaan
mati/off).
4. Periksa kembali rangkaian.

F. Langkah-langkah Percobaan :
1. Tutup saklar S (posisi I) dan setelah beberapa saat buka kembali saklar S (posisi 0).
2. Baca tegangan kapasitor C1 misalnya V1 dan catat hasilnya ke dalam tabel pada hasil
pengamatan.
3. Pindahkan meter dasar ke titik B dan D, setelah itu ulangi langkah a dan baca
tegangan kapasitor C2 misalnya V2, catat hasilnya ke dalam tabel pada hasil
pengamatan.
4. Pindahkan meter dasar ke titik A dan D, ulangi langkah a kemudian baca tegangan
rangkaian kapasitor misalnya Vtot dan catat hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.
5. Ulangi langkah as/d d dengan tegangan sumber yang berbeda, kemudian catat
hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.

G. Hasil Pengamatan :

Tabel Percobaan

C1 = 470 F, C2 = 1000 F

Tegangan V1, V1, Vtot, Q1 Q2 Qtot V1/ Q1 V2/ 1/Ctot = 1/C1 +


Sumber (volt) (volt) (volt) Q2 Vtot/Qtot 1/C2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3 volt
6 volt

H. Tugas
Berdasarkan data hasil pengamatan :
1. Bagaimana pendapat anda tentang isian kolom 9 dan kolom 10?
_____________________________________________________________________

2. Tuliskan persamaan hubungan kapasitas gabungan dengan kapasitas masing-masing


kapasitor, tegangan gabungan dengan tegangan masing-masing kapasitor, muatan
gabungan dengan muatan masing-masing kapasitor.
_____________________________________________________________________
I. Kesimpulan dan Saran

12
Percobaan 3: Hambatan Jenis
A. Nama Percobaan : Hambatan Jenis
B. Tujuan Percobaan : Mempelajari hubungan antara hambatan kawat penghantar
dengan panjang, luas penampang, dan jenis kawatnya
C. Teori Singkat :
D. Alat/Bahan yang digunakan :

No. Nama Alat / Bahan Jumlah


1. Meter Dasar 2
2. Kabel Penghubung Merah 4
3. Kabel Penghubung Hitam 4
4. Papan Rangkaian 1
5. Jembatan Penghubung 3
6. Saklar 1 Kutub 1
7. Kawat Konstantan 1
8. Kawat Nikrom 1
9. Jepit Steker 4
10. Catu Daya 1

E. Persiapan Percobaan :

Keterangan:

1. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.


2. Buat rangkaian seperti gambar di atas :
a. Kawat nikrom digunakan sebagai kawat penghantar.
b. Saklar dalam kondisi terbuka (posisi 0)
c. Sebuah Meter Dasar berfungsi sebagai amperemeter dengan batas ukur 1 A.
d. Meter Dasar lainnya sebagai voltmeter dengan batas ukur 10 volt.
3. Hubungkan catu daya ke sumber tegangan PLN (alat masih dalam keadaan mati/off).
4. Pilih tombol tegangan keluaran catu daya 3 volt DC.

13
5. Hubungkan rangkaian ke catu daya (gunakan kabel pengubung).
6. Periksa kembali rangkaian.

F. Langkah-langkah Percobaan :
1. Pilih panjang kawat 1 dengan cara memasang ujung kabel B masuk ke jepit steker 2,
(panjang kawat = jarak jepit steker 1-2 = 1 ).
2. Tutup saklar S (posisi 1), kemudian baca tegangan dan kuat arus yang mengalir pada
kawat. Catat hasilnya ke dalam tabel pada hasil pengamatan.
3. Buka saklar S (posisi 0), kemudian pindahkan ujung kabel 8 ke jepit steker 3 (panjang
kawat = jarak jepit steker 1-3 = 2).
4. Tutup saklar S (posisi 1), kemudian baca tegangan dan kuat arus yang mengalir pada
kawat.
5. Ulangi langkah c dan d, dengan memindahkan ujung kabel 8 ke jepit steker 4
(panjang kawat= 3). Catat hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.
6. Ganti kawat Nikrom dengan kawat Konstantan, kemudian lakukan langkah a sampai
dengan f.

G. Hasil Pengamatan :

Tabel Percobaan

Panjang Penampang A Penampang 2A


Jenis Kawat Kawat V R = V/I V I R = V/I
I (ampere)
(m) (volt) (ohm) (volt) (ampere) (ohm)
1
Kawat
2
Nikrom
3
1
Kawat
2
Konstantan
3

H. Tugas
Berdasarkan data hasil pengamatan, bagaiamana pendapat anda tentang hubungan
hambatan dengan panjang, luas penampang, dan jenis kawat penghantarnya?

I. Kesimpulan dan Saran

14
Percobaan 4: Elektromagnetik

A. Nama Percobaan : Elektromagnetik


B. Tujuan Percobaan : Menyelidiki gejala kemagnetan yang ditimbulkan oleh
kumparan ber-arus listrik dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
C. Teori Singkat :

Kata magnet berasal dari nama magnetite, mineral yang merupakan magnet
alami. Sebuah magnet dapat dibuat dengan menggosok sepotong besi lunak dengan
magnet lain. Sebuah elektromagnet diciptakan oleh arus yang mengalir dalam kumparan
kawat. Sebuah medan magnet mengelilingi kawat ketika arus mengalir melalui itu.
Kekuatan elektromagnet berbanding lurus dengan jumlah belitan dalam kumparan dan
jumlah arus yang mengalir melalui kumparan.

Listrik dan magnet tidak dapat dipisahkan.Untuk mengerti listrik berarti untuk
memahami hubungan yang ada antara magnet dan listrik.Arus listrik selalu
menghasilkan beberapa bentuk magnet, dan magnet adalah metode yang paling umum
untuk menghasilkan listrik. Selain itu, listrik berperilaku dengan cara tertentu di bawah
pengaruh magnet.

D. Alat/Bahan yang digunakan :

No. Nama Alat / Bahan Jumlah


1. Potensiometer 50 k 1
2. Kabel Penghubung Merah 2
3. Kabel Penghubung Hitam 2
4. Model kompas 1
5. Meter dasar 1
6. Papan Rangkaian 1
7. Saklar satu kutub 1
8. Jembatan Penghubung 1
9. Catu Daya 1
10. Kumparan 1000 lilitan 1
11 Kumparan 500 lilitan 1
12 Inti Besi 1

15
E. Persiapan Percobaan :

1. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.


2. Buat rangkaian seperti gambar di atas :
a. Gunakan kumparan 500 lilitan
b. Saklar S dalam posisi terbuka (posisi 0)
c. Sebuah Meter Dasar berfungsi sebagai amperemeter dengan batas ukur 1A
d. Model kompas dipasang di dekat lubang kumparan 500 lilitan
e. Model kompas dan papan rangkaian diatur supaya jarum kompas tegak lurus
terhadap arah lubang kumparan.
3. Hubungkan catu daya ke sumber PLN (alat masih dalam keadaan mati/ off)
4. Pilih tegangan keluaran 3V DC
5. Hubungkan rangkaian ke catu daya (gunakan kabel penghubung).
6. Periksa kembali rangkaian.

F. Langkah-langkah Percobaan :
1. Hidupkan catu daya (on)
2. Tutup saklar S (posisi 1), amati sudut penyimpangan kutub utara jarum model kompas
dan kuat arus yang melalui kumparan. Catat hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan
3. Buka saklar (posisi 0), masukkan inti besi ke dalam kumparan, kemudian lakukan
kembali langkah a dan b.
4. Buka saklar S dan ganti kumparan 500 lilitan dengan kumparan 1000 lilitan,
kemudian lakukan kembali langkah a, b, dan c. Catat hasilnya ke dalam tabel hasil
pengamatan.
5. Balik arah arus dengan cara menukar tempat kabel penghubung catu daya ke papan
rangkaian.
6. Ulangi langkah a sampai d untuk kuat arus yang berbeda dengan cara mengatur
potensiometer.

16
G. Hasil Pengamatan :
Polaritas Listrik Kumparan Penyimpangan kutub U kompas
No Kuat arus Arah
A B Jumlah lilitan medan Sudut simpang
simpangan
500 Udara
500 Besi
1 + -
1000 Udara
1000 Besi
500 Udara
500 Besi
2 - +
1000 Udara
1000 besi

H. Tugas
Berdasarkan data hasil pengamatan :
1. Apa fungsi inti besi pada alat elektromagnetik?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi elektromagnetik?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

I. Kesimpulan dan Saran:

17
Percobaan 5: Gaya Gerak Listrik Induksi & Transformator

A. Nama Percobaan : Gaya Gerak Listrik Induksi


B. Tujuan Percobaan : Menyelidiki gejala gaya gerak listrik induksi pada sebuah
kumparan
C. Dasar Teori :

D. Alat/Bahan yang digunakan :

No. Nama Alat / Bahan Jumlah


1. Kumparan 1000 Lilitan 1
2. Kumparan 500 Lilittan 1
3. Batang Magnet Alnico 2
4. Papan Rangkaian 1
5. Jembatan Penghubung 2
6. Kabel Penghubung Merah 1
7. Kabel Penghubung Hitam 1
8. Meter Dasar 1

E. Persiapan Percobaan :

1. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.


2. Buat rangkaian seperti gambar di atas :
a. Kumparan 500 lilitan dipasang pada papan rangkaian
b. Sebuah meter dasar berfungsi sebagai voltmeter dengan batas ukur 1 V DC
c. Sebuah batang magnet diletakkan di dalam kumparan
3. Hubungkan rangkaian dengan voltmeter (gunakan kabel penghubung)
4. Periksa kembali rangkaian

F. Langkah-langkah Percobaan :
1. Gerakkan magnet keluar kumparan, selama geraknya amati penyimpangan jarum
voltmeter. Catat hasil pengamatan ke dalam tabel di bawah

18
2. Masukkan kembali magnet ke dalam kumparan seperti semula. Selama geraknya
amati penyimpangan jarum voltmeter dan catat hasilnya ke dalam tabel di bawah.
3. Lakukan langkah a dan b, dengan gerakan yang lebih cepat, catat hasilnya ke dalam
tabel di bawah.
4. Ganti kumparan 500 lilitan dengan kumparan 1000 lilitan, kemudian lakukan seperti
langkah a s/d c dan catat hasilnya ke dalam tabel.

G. Hasil pengamatan

Gerakan magnet Penyimpangan voltmeter


Kumparan
No keluar masuk Ke kiri Ke kanan
500 1000 lambat cepat lambat cepat kecil Besar kecil besar
1 X
2 X
X
3 X
4 X
5 X
6 X
X
7 X
8 X

H. Tugas
Berdasarkan data hasil pengamatan :
1. Apa yang mempengaruhi besar simpangan jarul voltmeter?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
2. Apa yang mempengaruhi arus induksi dalam kumparan?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

I. Kesimpulan dan Saran:

19
A. Nama Percobaan : Transformator
B. Tujuan Percobaan : Mempelajari prinsip kerja sebuah transformator
C. Dasar Teori :
Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan bolak-balik (AC).Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan
sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer
menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat
oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti
besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan
timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance).

Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer, tegangan sekunder,


dan jumlah lilitan sekunder, dapat dinyatakan dalam persamaan:

Dimana:

Vp = tegangan primer (volt)

Vs = tegangan sekunder (volt)

Np = jumlah lilitan primer

Ns = jumlah lilitan sekunder

D. Alat/Bahan yang digunakan :

No. Nama Alat / Bahan Jumlah


1. Kumparan 100 Lilitan 1
2. Inti Besi U 1
3. Inti Besi I 1
4. Kumparan 500 Lilitan 1
5. Papan Rangkaian 1
6. Saklar Satu Kutub 1
7. Kabel Penghubung Merah 2
8. Kabel Penghubung Hitam 2
9. Jembatan Penghubung 3
10. Multimeter 1
11. Catu Daya 1

20
E. Persiapan Percobaan :

1. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.


2. Buat rangkaian seperti gambar di atas :
a. Kumparan 500 lilitan dipasang sebagai kumparan primer (input)
b. Kumpatan 1000 lilitan dipasang sebagai kumpatran sekunder (output)
c. Pasang inti besi U dan I pada kedua kumparan
d. Saklar keadaan terbuka (posisi 0) dipasang pada kumparan primer
e. Multimeter digunakan sebagai voltmeter dengan batas ukur 10 V AC
3. Hubungkan catu daya ke sumber tegangan PLN (alat masih dalam keadaan mati/off)
4. Pilih tombol tegangan keluaran 3V AC
5. Periksa kembali rangkaian

F. Langkah-langkah Percobaan :
1. Hidupkan catu daya (on)
2. Tutup saklar S (posisi 1), kemudian ukur tegangan pada kumparan primer dan pada
kumparan primer dan pada kumparan sekunder. Catat hasilnya ke dalam tabel hasil
pengamatan.
3. Buka saklar S(posisi 0), kemudian ubah tombol tegangan keluaran menjadi 6 Volt AC
4. Lakukan seperti langkah b, dan hasilnya catat ke dalam tabel hasil pengamatan.
5. Tukarkan tempat kumparan 500 lilitan dengan kumparan 100 lilitan
6. Ulangi langkah c dan d dengan mengubah tombol tegangan keluaran catu daya pada 9
dan 12 V AC

G. Hasil Pengamatan :

Tegangan output N primer N Sekunder Vp (Volt) Vs (Volt) Np/Ns Vp/Vs


Catu daya (Np) (Ns)
1 2 3 4 5 6
3V 500 1000
6V 500 1000
9V 1000 500

21
12 V 1000 500

H. Tugas
Berdasarkan data hasil pengamatan :
1. Bagaimana pendapatmu mengenai hasil kolom 5 dan 6?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

2. Tuliskan persaman hubungan antara tegangan dengan jumlah lilitan pada sebuah
transformator?
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

I. Kesimpulan dan Saran:

22
Percobaan 6 : Rangkaian R-L-C

A. Nama Percobaan : Rangkaian Seri R-L-C


B. Tujuan Percobaan : Mempelajari sifat tegangan bolak-balik pada
...................................................rangkaian seri hambatan (R) dengan Induktor(L) dan
...................................................kapasitor (C)
C. Dasar Teori :
D. Alat/ Bahan yang diperlukan :

Nomor urut Nama Alat/ Bahan Jumlah


1 Kumparan 1000 lilitan 1
2 Hambatan tetap 100 1
3 Kapasitor 1 1
4 Jembatan penghubung 1
5 Saklar satu kutub 1
6 Papan rangkaian 1
7 Kabel penghubung merah 2
8 Kabel penghubung hitam 2
9 Multimeter 1
10 Audio generator 1
11 Inti besi I 1

E. PERSIAPAN PERCOBAAN

Gambar 1.

KETERANGAN:

1. Persiapkan peralatan/ komponen sesuai dengan daftar alat/ bahan.


2. Buat rangkaian seperti gambar di atas

23
- Saklar pada posisi terbuka (posisi 0)
- Inti besi I dimasukkan kedalam kumparan L
- Resistor (R) disusun seri dengan kumparan (L)
- Sebuah multimeter sebagai voltmeter dengan batas ukur 10V AC
3. Hubungkan audio generator ke sumber tegangan (alat masih dalam keadaan
mati/off
- Pilih skala tegangan 10 x 10 m Vrms
- Pilih bentuk gelombang (wave form) sinusoidal.
- Pilih frekuensi awal 100Hz (10 x 10 Hz)
4. Hubungkan rangkaian ke audio generator (gunakan kabel penghubung)
5. Periksa kembali rangkaian.

F. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN

1. Hidupkan audio generator (ON)


2. Tutup saklar S (posisi 1), baca VR(tegangan hambatan R) pada voltmeter, catat
hasilnya pada tabel hasil pengamatan.
3. Buka saklar S (posisi 0), kemudian pindahkan voltmeter ke titik B dan D untuk
mengukur tegangan kumparan L.
4. Tutuplah saklarS (posisi 1), baca VL(Tegangan pada kumparan L) dan catat
hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.
5. Buka saklar S (posisi 0) dan pindahkan voltmeter ke titik A daan D untuk
mengukur tegangan kapasitor (C).
6. Tutup saklar S (posisi 1), baca Vc (tegangan kapasitor C) dan catat hasilnya ke
dalam tabel hasil pengamatan.
7. Buka saklar S (posisi 0), pindahkan voltmeter ke titik A dan E untuk mengukur
tegangan rangkaian.
8. Tutup saklar S (posisi 1), baca Vtot (tegangan rangkaian) dan catat hasilnya ke
dalam tabel hasil pengamatan
9. Ulangi langkah b sampai dengan f untuk frekuensi 1000, 2000 dan 3000 Hz.
10. Selesaikan seluruh isian table

24
Gambar 2
.

G. HASIL PENGAMATAN

Tegangan Tegangan
Frekuensi Tegangan R Tegangan Kapasitor
(Hz) VR
kumparan
VC
Total 2 + (2 2 )
VL Vtot
1000
2000
3000

H. Tugas 2 + (2 2 )
Bandingkan nilai V tot dengan

I. KESIMPULAN DAN SARAN

25

Anda mungkin juga menyukai