4 Ciri Sistem
Adanya sekumpulan elemen
Adanya interaksi di antara elemen tersebut
Mempunyai tujuan yang hendak dicapai
Situsi dan kondisi yang kompleks
Pluto
Sistem
Ada interaksi dlm grup Asteroid
Batas Sistem
Sistem & Lingkungan Sistem
Aliran Waktu
Utilisasi
Nilai Waktu
Waktu Tunggu
Rata-rata Aliran
Tingkat Antrian
Produksi
Variansi
Variabel-Variabel Sistem
Variabel Keputusan :
Variabel yang independent / tdk tergantung
Perubahan nilai akan memberi efek perilaku dari sistem
Variabel Respon :
Mengukur performansi dari sistem untuk memberikan
respon pada variabel keputusan tertentu
Contohnya : jumlah entitas yang diproses untuk waktu
tertentu, rata-rata penggunaan sumberdaya
Pada simulasi, merupakan variabel yang dependen /
tergantung pada nilai dari variabel independen
Eksperimen tidak dapat memanipulasi variabel dependen /
variabel keputusan
Variabel-Variabel Sistem
Variabel State
Variabel yang menandai status dari sistem pada saat
tertentu
Merupakan variabel dependen seperti variabel respon
dimana tergantung pada variabel independen
Sering tidak diketahui pada saat percobaan, sehingga tidak
dapat langsung dikontrol seperti pada variabel keputusan
Jenis-jenis Model
3 faktor sudut pandang pemodel :
Tata nilai yang dianut
Ilmu pengetahuan khusus yang dimiliki
Pengalaman yang berhubungan
Jenis-jenis Model Simbolik:
Model Stokastik :
Model Deterministik
Model Statis
Model Dinamis
Model dari Sistem
Jenis-jenis Model :
Model Statis : yang berhubungan dengan keadaan sistem
pada suatu saat tidak mempertimbangkan perubahan
waktu, biasa hanya melibatkan pembangkitan bil.random
untuk simulasi
Contoh : penganggaran keuangan univ., penentuan jumlah
persediaan gudang, dsb.
Model Dinamis : yang berkaitan dgn keadaan sistem pada
waktu berkelanjutan, mengandung proses perubahan setiap
saat akbiat suatu aktivitas
Contoh : Simulasi layangan perbankan yang buka dari jam 08.00-
15.00
Hubungan Sistem, Model & Simulasi
Konsep Simulasi
Simulasi
Mengapa Simulasi ?
Kapan Simulasi Digunakan ?
Kapan Simulasi Tidak Digunakan ?
Kegunaan & Kesulitan dari Simulasi
Tipe-tipe Simulasi
Hubungan Sistem, Model dan Simulasi
Hubungan Sistem, Model & Simulasi
Konsep Simulasi :
Alat bantu untuk memahami masalah yang akan dipecahkan
Dirancang untuk membantu pemecahan masalah yang berhubungan
dgn sistem yang dioperasikan secara alamiah
Simulasi
Diawali dgn pemahaman atas sistem & pembanguan modelnya
Model yang baik pemahaman sistem yang baik
Mengapa Simulasi ?
Mengurangi biaya, waktu, tenaga, tidak merusak
Mampu memberikan kapabilitas & akurasi dari penilaian performance
pada sistem yang kompleks
Keunggulan sbg alat pengambil keputusan
Kebebasan pda perencana sistem yang tak terbatas untuk mencoba
berbagai gagasan, demi peningkatan hasil, minimasi resiko-waktu, sifat
destruktif
Hubungan Sistem, Model & Simulasi
Kapan Simulasi Digunakan ?
Kapan Simulasi Tidak Digunakan ?
Kegunaan & Kesulitan dari Simulasi
Tipe-tipe Simulasi :
Simulasi dinamis/statis
Simulasi stokastik / deterministik
Discrete event simulation / continous event simulation
Hubungan Sistem, Model dan Simulasi
Kapan Simulasi Digunakan ?
Hasil simulasi seringkali bersifat individual, tdk bisa jadi solusi umum
Hasil simulasi sangat hard to interpret result, mengingat hasil simulasi merupakan
rangkaian skenario
Membutuhkan waktu yg lama untuk menghasilkan suatu solusi, krn harus
mempelajari sistem secara tepat
Membutuhkan biaya yg cukup tinggi, walaupun jika dibandingkan dgn percobaan
langsung masih lebih rendah biaya & resikonya
Setiap langkah percobaan model simulasi stokastik hanya menghasilkan estimasi dari
karakteristik sistem yg sebenarnya untuk parameter input tertentu. Untuk kasus
tersebut model analitik lebih valid
Model simulasi yg sempurna, seringkali mahal & makan waktu lama untuk
dikembangkan
Output dlm jumlah besar yg dihasilkan dari simulasi biasanya tampak meyakinkan,
padahal belum tentu modelnya valid
Tipe-tipe Simulasi :
Tipe-tipe Simulasi :
Simulasi dinamis/statis
Simulasi stokastik / deterministik
Discrete event simulation / continous event simulation
Hubungan Sistem, Model & Simulasi
Keberhasilan simulasi ditentukan oleh :
bagaimana menghasilkan model yg baik ??
Ciri model yg baik dicirikan oleh :
keterwakilan & pengetahuan analis dlm mempelajari sistem
??
Contoh :
Simulasi kebakaran oleh tim pemadam kebakaran
Dibuat kondisi (model) yg mewakili sistem nyata
Simulasi yg baik membutuhkan building model yg baik
Model yg baik akan dihasilkan melalui pengamatan sistem yg
cermat & komprehensif
Contoh Simulasi
Pada Kasir Supemarket X
Supermarket X
S
E K
R A
Pintu Masuk V SI
E R
R
Antrian .....
Waktu kedatangan & waktu pelayanan
Pada Kasir Supemarket X
2 10.9 3.5
3 13.2 4.2
4 14.8 3.1
5 17.7 2.4
6 19.8 4.3
7 21.5 2.7
8 26.3 2.1
9 32.1 2.5
10 36.6 3.4
Nilai antrian pada kasir
Pada Kasir Supemarket X
Analisa Sistem
Mengetahui struktur, kelakuan / pola dinamika dan fungsi sistem
56
Penndekatan Sistem
1. Pendekatan Umum; Hubungan antara sistem
satu dengan lainnya dalam hubungan
individual.
2. Interdisipliner; pemakaian dalam konsep
majemuk; teori organisasi, kibernetika, ilmu
manajemen.
3. Sifat Diskriptif dan Preskriptif; gambaran
pendekatan
57
Pendekatan tingkat hirarkis (Skema Kenneth E Boulding , 1956)
59
Konsep Sistem dari Manajemen Pemodelan
60
Perancangan Pemodelan Pengendalian
61
Pemodelan Sistem Manajemen yang bermanfaat
62
Kriteria Pemodelan Sistem
Kriteria Sistemik
Kriteria berdasar manajemen pemodelan
Kriteria berdasar alat kontrol dan komunikasi
63
KRITERIA SISTEMIK
64
KRITERIA MANAJEMEN PEMODELAN
Maxwell (1864); temuan sistem pengatur gerak mekanis.
Wiener (1984); sistem sebagai alat kontrol dan komunikasi (kiber netika)
Bertallany (1940): Teori umum tentang sistem
65
Kriteria berdasar fungsi
66
Bahasan Pemodelan Sistem
67
Perumusan Strategi Sistem
68
PERSPEKTIF PEMODELAN
SISTEM
69
Penetapan tujuan pemodelan Formulasi Model
Relasi deterministik
Relasi Probabilistik
Relasi korelatif
Pertimbangan dari relasi diatas;
Linier dan non linier
Langsung dan tidak langsung
Aditif dan multiplikatif.
70
Bahasan Pengembangan Sistem Pemodelan Korelatif
71
Bahasan hubungan kematian kelahiran bayi dilihat dari umur ibu
73
Performansi dalam bentuk Identifikasi variabel
74
Parameterisasi Model
75
Validasi Model
Degree of representativeness
Useability
Usefullness
Cost
76
Implementasi Model untuk Teori Keputusan
77
Bahasan Identifikasikan model Inventory
78
Identifikasi masalah inventori dalam pemodelan-nya;
79
Penetapan tujuan pemodelan
80
Kriteria pemodelan inventori pabrik sepatu yang
bermanfaat dalam teori keputusan
Dapat disimulasikan menjadi suatu proses yang memerlukan input dari luar,
kemudian diproses, dan keluaran adalah berupa informasi, materi, energi, dsb
Analisis berupa model matematika, sistem komputasi, jaringan saraf tiruan, dan
simulasi.
81
SIMPULAN BAHASAN MODEL INVENTORI PABRIK SEPATU
82
terimakasih
Model & Simulasi
REFERENSI :
Law, A. and Kelton W., 2000, Simulation Modelling and Analysis, 3rd,
Mc Graw-Hill
Harrel, C., Gjosh, K.B, and Bowden R, 2000, Simulation using
ProModel, 2nd, Mc Graw-Hill
Kreutzer, W., 1986, System Simulation, Addison Wesley
Arifin, M., 2009, Simulasi Sistem Industri, Graha Ilmu