Anda di halaman 1dari 42

Selamat Subagio, S.

Kom
1. Pengantar Sistem, Model & Simulasi

 Sistem & Lingkungan Sistem


 Model dari Sistem
 Hubungan Sistem, Model & Simulasi
 Ringkasan
 Latihan Soal
 Tugas
Sistem & Lingkungan Sistem
Kemampuan analisa sistem kunci keberhasilan dari
implementasi model
 Konsep Sistem
 Sistem menjadi bagian yang harus dihadapi manusia sejak
diciptakan : sistem tata surya, sistem bumi, sistem alam, dsb.
 s/d saat ini sistem menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk
mencapai kemajuan strata berpikir & strata pelaksanaannya
 Komputer dibuat sesuai tatacara & kaidah kerja otak manusia :
ada tempat simpan data, ada proses pengolahan data, dsb
 Telaah manusia terhadap persoalan  pemikiran ke-sistem-an
 Pemikiran ini sejak 1940  system thinking
 Penelitian operasional, management science atau analisa sistem
telah menggunakan  pemikiran ke-sistem-an ini
 Interaksi antar bagian sistem sering dinyatakan dlm terminologi
kuantitatif  ekspresi matematika
Sistem & Lingkungan Sistem
 Konsep Sistem (2)
 Ekspresi matematika sangat membantu analis untuk mendalami
persoalan yang kompleks  solusi / kompromi terbaik 
jawaban pertanyaan

3 kemampuan kodrat manusia :


 1. Kecerdasan  menemukan solusi, derajat berbeda-2
 2. Persepsi thdp masalah  bersama dgn kecerdasan mampu
menganalisa & memecahkan masalah
 3. Falsafah hidup  pengaruh terhadap keputusan yang
berbeda dalam persoalan yang sama

 Manusia memiliki kelebihan dibanding makhluk lain


 Kompleksitas masalah  tidak cukup sifat & sikap naluriah,
tetapi perlu telaah mendalam  agar tepat
Sistem & Lingkungan Sistem

 Mengapa Perlu Pemikiran Sistem

Metode analisis tradisional tidak bertambah


penyelesaian solusinya, karena :
 Meningkatnya kompleksitas masalah  perlu
koordinasi dgn baik
 Kebutuhan akan efisiensi & efektivitas  lama
penyelesaian
 Sering intuitif & tidak terencana  salah
sasaran
Sistem & Lingkungan Sistem

 Apa Itu Sistem


 Rasa ingin tahu karena berada dlm lingkaran sistem &
perubahan sistem
 Manusia terus berada dlm sistem transportasi, sistem kesehatan,
sistem produksi, sistem distribusi, dll
 Rasa ingin tahu  kualitas terbaik, minimalisasi kehilangan
waktu, biaya  berpikir sistem yang lebih baik
 Dipengaruhi oleh perubahan-2 dlm sistem (endogen) dan dari
luar sistem (eksogen)
 Sistem keluarga memiliki elemen : suami, istri, anak, mertua,
pembantu, dsb.
 Elemen perlu saling interaksi untuk mencapai tujuan
Sistem & Lingkungan Sistem

 4 Ciri Sistem
 Adanya sekumpulan elemen
 Adanya interaksi di antara elemen tersebut
 Mempunyai tujuan yang hendak dicapai
 Situsi dan kondisi yang kompleks

Beberapa definisi sistem yang ada tetap berada dalam


lingkup point-point di atas
 Blanchard (2000) : sekumpulan elemen-2 yang mempunyai fungsi
bersama untuk mencapai suatu tujuan
 Law (2004) : sekelompok komponen yang beroperasi secara
bersama-2 untuk mencapai tujuan tertentu atau sekumpulan entitas
ayng bertindak dan berinteraksi bersama-2 untuk memenuhi suatu
tujuan akhir yang logis
Sistem & Lingkungan Sistem

 Apa Itu Sistem (3)


 Contoh sistem : sistem lalulintas, sistem politik, sistem ekonomi,
sistem manufaktur, sistem layanan, dsb.
 Foklus utama dari sistem manufaktur dan layanan adalah :
proses material, informasi & SDM.
 Kesulitan dalam menentukan batas sistem (boundary), karena
banyaknya interaksi antar elemen-2 dalam group
 Pemodel perlu pengetahuan yang cukup terhadap sistem yang
akan ditelaah
Pluto

Sistem
Ada interaksi dlm grup
Asteroid

Batas Sistem
Sistem & Lingkungan Sistem

 Apa Itu Sistem (4)


 Pemodel perlu pengetahuan yang cukup terhadap sistem yang
akan ditelaah
 Analis hanya bisa mempelajari perilaku dari sistem, tetapi tidak
memodelkan bagian dari sistem itu
 Model yang baik, bukan semata mengambil semua bagian
sistem
 Tetapi perlu menelaah, mengkaji, membuat prediktif dari
kejadian yang mungkin
Elemen dari Sistem

a. Entitas & Atribut


 Entitas : item-item yang akan diproses oleh sistem
 Proses bisa benda konkrit, maupun abstrak
 Karakteristik khas : biaya, bentuk, prioritas, kualitas &
kondisi
 Atribut : segala sesuatu yang menjadi properti dari
entitas
 Misal : kasir (entitas), skill kasir (atribut)
 Bentuk-bentuk Entitas : Bernyawa, tidak bernyawa,
tidak dapat diraba (abstrak)
Elemen dari Sistem

b. Aktivitas & Delay


 Aktivitas : kejadian yang dilakukan sistem baik
langsung/tidak dlm memproses entitas
 Contoh aktivitas : melayani pelanggan, memotong
part, dsb
 Delay : keadaan dimana durasi proses tidak diketahui
 Contoh delay : menunggu untuk dilayani di dalam
suatu sistem antrian, menunggu diproses pada
manufaktur
 Delay akan terlihat pada saat melihat kesimpulan dari
proses yang berlangsung
 Aktivitas merupakan bagian dari perencanaan model
Elemen dari Sistem

c. Sumber Daya & Kontrol


 Sumber daya : segala sesuatu yang dapat membantu
aktivitas
 Contoh sumberdaya : fasilitas pendukung, peralatan,
personel, dsb
 Karakteristik : kapasitas, kecepatan, waktu siklus,
reliabilitas
 Kategori : manusia/bernyawa (operator, dokter,
perawat, dsb.), tidak bernyawa (peralatan, lantai
produksi, dsb.), tidak dapat diraba (informasi, tenaga
elektrik, dsb.)
Elemen dari Sistem

c. Sumber Daya & Kontrol


 Kontrol mengatur bagaimana, kapan dan dimana
aktivitas dilaksanakan
 Pada tingkat tinggi  penjadwalan, perencanaan dan
kebijaksanaan
 Pada tingkat rendah  pengendalian dlm bentuk
prosedur tertulis dan logika
 Pada semua level  pengendalian menyediakan
informasi & logika keputusan bagaimana sistem
dioperasikan
Ukuran Kinerja Sistem

 Aliran Waktu
 Utilisasi
 Nilai Waktu
 Waktu Tunggu
 Rata-rata Aliran
 Tingkat Antrian
 Produksi
 Variansi
Variabel-Variabel Sistem
 Variabel Keputusan :
 Variabel yang independent / tdk tergantung
 Perubahan nilai akan memberi efek perilaku dari
sistem
 Variabel Respon :
 Mengukur performansi dari sistem untuk memberikan
respon pada variabel keputusan tertentu
 Contohnya : jumlah entitas yang diproses untuk waktu
tertentu, rata-rata penggunaan sumberdaya
 Pada simulasi, merupakan variabel yang dependen /
tergantung pada nilai dari variabel independen
 Eksperimen tidak dapat memanipulasi variabel
dependen / variabel keputusan
Variabel-Variabel Sistem
 Variabel State
 Variabel yang menandai status dari sistem pada saat
tertentu
 Merupakan variabel dependen seperti variabel respon
dimana tergantung pada variabel independen
 Sering tidak diketahui pada saat percobaan, sehingga
tidak dapat langsung dikontrol seperti pada variabel
keputusan

Pendekatan sistem berkaitan dengan bagaimana


masing-2 unsur berhubungan satu dengan
lainnya menjadi 1 kesatuan pendekatan
“integratif “ desain sistem
Variabel-Variabel Sistem
Sistem Entitas Sumber Atribut Aktivitas Kontrol Kejadian
Status
Mesin Pelanggan Mesin Jumlah Pengeluara mesin Kedatang-
ATM ATM uang n uang (rusak, an &
yang sibuk) atau keluarnya
diambil panjang pelanggan
antrian

SPBU Pelanggan Tangki Jumlah Pengisian Status Kedatang-


(kendaraan) Minyak Minyak minyak tangki an &
(kosong keluarnya
/tidak) pelanggan
Kesibuk- Panjang Pengirim- Pesan Pesan
SMS Pesan an Server & tujuan an Pesan menunggu sampai ke
tujuan
Potong Pelanggan Potong Rambut Menggun- Tukang Kedatang-
Rambut Rambut Panjang ting rambut cukur sibuk an &
keluarnya
UPI YPTK -pelanggan
Padang
Model dari Sistem

 Konsep Model
 Model : proses penggambaran operasi sistem
nyata untuk menjelaskan atau menunjukkan
relasi-relasi penting yang terlibat
 Sistem nyata biasanya kompleks  perlu
simplifikasi dari problematika yang ada
 4 karakteristik model :
○ Punya tingkat generalisasi yang tinggi
○ Punya mekanisme yang transparan
○ Punya potensi untuk dikembangkan
○ Punya kepekaan terhadap perubahan asumsi
Model dari Sistem

Jenis-jenis Model
 3 faktor sudut pandang pemodel :
 Tata nilai yang dianut
 Ilmu pengetahuan khusus yang dimiliki
 Pengalaman yang berhubungan

 Jenis-jenis Model Simbolik:


 Model Stokastik :
 Model Deterministik
 Model Statis
 Model Dinamis
Model dari Sistem

 Jenis-jenis Model Simbolik :


 Model Stokastik : mencakup distribusi kemungkinan
untuk input & memberikan serangkaian nilai dari
sekurang-kurangnya 1 variabel output dgn
probabilitas yang berkaitan pada tiap nilai
○ Contoh : waktu kedatangan pelanggan, waktu antrian
pelanggan
 Model Deterministik :Model yang dipergunakan untuk
memecahkan suatu persoalan dalam situsai yang
pasti
○ Contoh : proses kimia, peta, dsb.
Model dari Sistem

 Jenis-jenis Model :
 Model Statis : yang berhubungan dengan keadaan
sistem pada suatu saat tidak mempertimbangkan
perubahan waktu, biasa hanya melibatkan
pembangkitan bil.random untuk simulasi
○ Contoh : penganggaran keuangan univ., penentuan jumlah
persediaan gudang, dsb.
 Model Dinamis : yang berkaitan dgn keadaan sistem
pada waktu berkelanjutan, mengandung proses
perubahan setiap saat akbiat suatu aktivitas
○ Contoh : Simulasi layangan perbankan yang buka dari jam
08.00-15.00
Hubungan Sistem, Model & Simulasi

 Konsep Simulasi
 Simulasi
 Mengapa Simulasi ?
 Kapan Simulasi Digunakan ?
 Kapan Simulasi Tidak Digunakan ?
 Kegunaan & Kesulitan dari Simulasi
 Tipe-tipe Simulasi
 Hubungan Sistem, Model dan Simulasi
Hubungan Sistem, Model & Simulasi
 Konsep Simulasi :
 Alat bantu untuk memahami masalah yang akan dipecahkan
 Dirancang untuk membantu pemecahan masalah yang
berhubungan dgn sistem yang dioperasikan secara alamiah
 Simulasi
 Diawali dgn pemahaman atas sistem & pembanguan modelnya
 Model yang baik  pemahaman sistem yang baik
 Mengapa Simulasi ?
 Mengurangi biaya, waktu, tenaga, tidak merusak
 Mampu memberikan kapabilitas & akurasi dari penilaian
performance pada sistem yang kompleks
 Keunggulan sbg alat pengambil keputusan
 Kebebasan pda perencana sistem yang tak terbatas untuk
mencoba berbagai gagasan, demi peningkatan hasil, minimasi
resiko-waktu, sifat destruktif
Hubungan Sistem, Model & Simulasi
 Kapan Simulasi Digunakan ?
 Kapan Simulasi Tidak Digunakan ?
 Kegunaan & Kesulitan dari Simulasi
 Tipe-tipe Simulasi :
 Simulasi dinamis/statis
 Simulasi stokastik / deterministik
 Discrete event simulation / continous event simulation
 Hubungan Sistem, Model dan Simulasi
Kapan Simulasi Digunakan ?
 Suatu keputusan operasional sdg dibuat
 Proses yg sdg dianalisa mudah digambarkan & berulang
 Peristiwa & aktivitas memperlihatkan bbrapa
interdependensi & variabilitas
 Biaya berdampak pd keputusan & lebih besar ongkos
daripada melakukan simulasi
 Beban yang diberikan untuk mengadakan percobaan pada
sistem nyata lebih besar dibanding memberi beban kepada
dilakukannya simulasi
Kapan Simulasi Tidak Digunakan ?

 Permasalahan bisa diselesaikan dg penyelesaian analisis


 Permasalahan bisa diselesaikan dg akal sehat
 Permasalahan lebih mudah jika dilakukan dg eksperimen
langsung
 Biaya-biaya yang akan digunakan melebihi anggaran yg ada
 Perilaku sistem ekstrem kompleks atau tdk dapat
didefinisikan
 Ekspektasi terhadap persoalan tdk dapat dinalar
 Sumber daya & waktu tdk tersedia
 Jika perilaku sistem sangat kompleks atau tdk bisa
digambarkan
Kegunaan/keunggulan dari Simulasi

 Sebagian besar sistem riil dg elemen2 stokastik tdk dapat


dideskripsikan secara akurat dg model matematik yg dievaluasi
secara analitik. Dgn demikian simulasi seringkali merupakan satu
satunya cara
 Simulasi memungkinkan estimasi kinerja sistem yang ada dgn
beberapa kondisi operasi yang berbeda
 Rancangan-rancangan sistem alternatif yg dianjurkan dapat
dibandingkan via simulasi untuk mendapatkan yang terbaik
 Pada simulasi bisa dipertahankan kontrol yang lebih baik terhadap
kondisi eksperimen
 Simulasi memungkinkan studi sistem dgn kerangka waktu lama dlm
waktu yg lebih singkat, atau mempelajari cara kerja rinci dlm waktu
yg diperpanjang
Kesulitan Pelaksanaan dari Simulasi

 Hasil simulasi seringkali bersifat “individual”, tdk bisa jadi solusi umum
 Hasil simulasi sangat “hard to interpret result”, mengingat hasil simulasi
merupakan rangkaian skenario
 Membutuhkan waktu yg lama untuk menghasilkan suatu solusi, krn harus
mempelajari sistem secara tepat
 Membutuhkan biaya yg cukup tinggi, walaupun jika dibandingkan dgn
percobaan langsung masih lebih rendah biaya & resikonya
 Setiap langkah percobaan model simulasi stokastik hanya menghasilkan
estimasi dari karakteristik sistem yg sebenarnya untuk parameter input
tertentu. Untuk kasus tersebut model analitik lebih valid
 Model simulasi yg sempurna, seringkali mahal & makan waktu lama untuk
dikembangkan
 Output dlm jumlah besar yg dihasilkan dari simulasi biasanya tampak
meyakinkan, padahal belum tentu modelnya valid
Tipe-tipe Simulasi :
 Tipe-tipe Simulasi :
 Simulasi dinamis/statis
 Simulasi stokastik / deterministik
 Discrete event simulation / continous event simulation
Hubungan Sistem, Model & Simulasi
 Keberhasilan simulasi ditentukan oleh :
 bagaimana menghasilkan model yg baik ??
 Ciri model yg baik dicirikan oleh :
  keterwakilan & pengetahuan analis dlm mempelajari
sistem ??
 Contoh :
 Simulasi kebakaran oleh tim pemadam kebakaran
 Dibuat kondisi (model) yg mewakili sistem nyata
 Simulasi yg baik membutuhkan building model yg baik
 Model yg baik akan dihasilkan melalui pengamatan
sistem yg cermat & komprehensif
Contoh Simulasi
 Pada Kasir Supemarket X

Supermarket X

S
E K
R A
Pintu Masuk V S
E I
R R

Antrian .....
Waktu kedatangan & waktu pelayanan
 Pada Kasir Supemarket X
Waktu Waktu pelayanan
Pelanggan ke kedatangan di kasir
kasir
1 3.2 3.8
2 10.9 3.5
3 13.2 4.2
4 14.8 3.1
5 17.7 2.4
6 19.8 4.3
7 21.5 2.7
8 26.3 2.1
9 32.1 2.5
10 36.6 3.4
Nilai antrian pada kasir
 Pada Kasir Supemarket X
Waktu Waktu Waktu keluar Waktu Waktu di
Pelanggan kedatangan pelayanan tunggu super-
ke di kasir kasir market
1 3.2 3.8
2 10.9 3.5
3 13.2 4.2
4 14.8 3.1
5 17.7 2.4
6 19.8 4.3
7 21.5 2.7
8 26.3 2.1
9 32.1 2.5
10 36.6 3.4
Nilai antrian pada kasir (2)
 Pada Kasir Supemarket X
Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu di
Pelanggan kedatangan pelayanan keluar tunggu super-
ke di kasir kasir market
1 3.2 3.8 7.0 0 3.8
2 10.9 3.5 14.4 0 3.5
3 13.2 4.2 18.6 1.2 5.4
4 14.8 3.1 21.7 3.8 6.9
5 17.7 2.4 24.1 4.0 6.4
6 19.8 4.3 28.4 4.3 8.6
7 21.5 2.7 31.1 6.9 9.6
8 26.3 2.1 33.2 4.8 6.9
9 32.1 2.5 35.7 1.1 3.6
10 36.6 3.4 40.0 0.0 3.4
Waktu Pelanggan di Status kasir Lama Kasir
pelanggan Pelanggan ke Tipe Kejadian Pelanggan di supermarket menganggur
datang / antrian
Rincian proses simulasi berorientasi pada event
keluar
0.0 - Mulai 0 0 Menganggur
Waktu Pelanggan di Status kasir Kasir
pelanggan Pelanggan ke Tipe Kejadian Pelanggan di supermarket menganggur
datang / antrian
Rincian proses simulasi berorientasi pada event
keluar
0.0 - Mulai 0 0 Menganggur

3.2 1 Datang 0 1 Sibuk 3.2

7.0 1 Keluar 0 0 Menganggur

10.9 2 Datang 0 1 Sibuk 3.9

13.2 3 Datang 1 2 Sibuk


14.4 2 Keluar 0 1 Sibuk

14.8 4 Datang 1 2 Sibuk

17.7 5 Datang 2 3 Sibuk

18.6 3 Keluar 1 2 Sibuk

19.8 6 Datang 2 3 Sibuk

21.5 7 Datang 3 4 Sibuk

21.7 4 Keluar 2 3 Sibuk

24.1 5 Keluar 1 2 Sibuk

26.3 8 Datang 2 3 Sibuk

28.4 6 Keluar 1 2 Sibuk

31.1 7 Keluar 0 1 Sibuk

32.1 9 datang 1 2 Sibuk

33.2 8 Keluar 0 1 Sibuk

35.7 9 Keluar 0 0 Menganggur

36.6 10 Datang 0 1 Sibuk 0.9


Ringkasan
 Kompleksitas persoalan yang melingkupi
kehidupan manusia menyebabkan
berkembangnya pemikiran ke-sistem-an
 Sistem merupakan sekumpulan obyek yang
saling berinteraksi dan berhubungan untuk
mencapai tujuan tertentu pada situasi yang
kompleks.
 Pemikiran ke-sistem-an ini akan memberikan
pengaruh terhadap bagaimana model dibangun
 Model yang dibangun berdasarkan pemikiran
ke-sistem-an yang baik akan menghasilkan
simulasi yang baik pula
Latihan Soal
 Apa yang dimaksud dengan model ?
 Apa yang dimaksud dengan simulasi ?
 Berikan contoh dan jelaskan mengenai jenis-jenis dari
model dan perbedaannya ?
 Jelaskan apa yang dimaksud dengan simulasi ?
 Kapan simulasi dapat digunakan sebagai pendekatan
penyelesaian persoalan dan kapan tidak dapat
digunakan ?
 Apakah perbedaan antara model stokastik & model
deterministik dalam bentuk variabel input dan dengan
cara menginterpretasikan hasilnya
 Apakah 2 karakteristik sistem yang menyebabkannya
menjadi kompleks ?
 Apa yang menjadi prinsip-prinsip dalam pengembangan
model ? Berikan contohnya ?
Latihan Soal (2)
 Apa yang dimaksud dengan asumsi ?
 Apa syarat-syarat dari perubahan asumsi?
 Jelaskan dan berikan contoh kapan simulasi dapat
digunakan ?
 Jelaskan dan berikan contoh kapan simulasi tidak dapat
digunakan ?
 Apa perbedaan antara simulasi diskrit dan simulasi
kontinyu ?
 Terangkan beberapa istilah sbb, dengan contoh :
 Stochastic Process
 Asumsi
 Dependent Variabel
 Discret State Continous Parameter Stochastic Process
Tugas
Pilihlah sebuah sistem yang ada kaitannya dengan
perusahaan / industri (jasa atau manufaktur).
Tentukan :
 Elemen-elemen dari sistem ?
 Keterkaitan antar elemen ?
 Sebutkan Subsistem & Sistem yang dipilih ?
 Jelaskan batasan sistem ?
 Jelaskan lingkungannya ?
 Jelaskan klasifikasi sistem yang anda pilih ?

Berdasarkan sistem yang dipilh seperti tugas di atas,


susunlah sebuah model (minimal diagram keterkaitan)
yang menjelaskan bahwa model merupakan
representasi dari sistem ?
Model & Simulasi
REFERENSI :
 Law, A. and Kelton W., 2000, “Simulation
Modelling and Analysis”, 3rd, Mc Graw-Hill
 Harrel, C., Gjosh, K.B, and Bowden R, 2000,
“Simulation using ProModel”, 2nd, Mc Graw-
Hill
 Kreutzer, W., 1986, “System Simulation”,
Addison Wesley
 Arifin, M., 2009, “Simulasi Sistem Industri”,
Graha Ilmu
Model & Simulasi
 Pengantar Sistem, Model & Simulasi
 Aspek Statistika & Probabilitas dalam
Simulasi
 Pembangkitan Bilangan Random
 Simulasi Kejadian Kredit
 Pengumpulan Data & Sistem Antrian
 Verifikasi & Validasi Simulasi
 Simulasi Sistem
 Sistem Dinamik

Anda mungkin juga menyukai