SISTEM
Pengembangan Model
Kelompok 5 :
Amelia Khoidir
Lalu Suhaemi
Lutfi Dwi Laksono
Anwaruddin Pradana
Apa Itu Model ?
Menurut Ogar (1994) model
merupakan suatu representasi atau
formalisasi dalam bahasa tertentu
(yang disepakati) dari suatu sistem
nyata
kriteria yang harus
dipenuhi dalam
memodelkan suatu
sistem
model harus mewakili
(merepresentasikan) sistem nyata dan
model merupakan penyederhanaan dari
kompleksnya sistem, sehingga
diperbolehkan adanya penyimpangan
pada batas-batas tertentu
Pengembangan model
Pengembangan model adalah suatu
usaha memperoleh model baru
yang memiliki kemampuan lebih
didalam beberapa aspek.
Adapun tahap-tahap umum proses
pemodelan adalah :
1. Definisi Masalah
Pendefinisian masalah dilakukan dengan memahami masalah-
masalah yang ada.
2. Model Konseptual
Model konseptual menunjukkan keterkaitan antarvariabel yang
menetukan perilaku sistem.
3. Formulasi Model
Perumusan masalah atau formulasi masalah merupakan proses
merumuskan perilaku model dalam bentuk fungsi-fungsi suatu
variabel terhadap variabel-variabel lainnya.
4. Analisis dan Solusi Model
Pemahaman model dapat ditingkatkan melalui analisa, sedangkan
evaluasi juga untuk menyesuaikan pengujian dengan data nyata.
Tahapan Formulasi
Variabel-variabel yang dilibatkan
Tingkat agregasi dan kategorisasi
Perlakuan terhadap waktu
Spesifikasi model
Kalibrasi model
Konsep Formulasi
Model
Konsep formulasi model merupakan suatu
upaya awal membangun model formal
yang menunjukkan ukuran perfomansi
sistem sebagai fungsi dari variabel-
variabel model.
Jenis Relasi
Antar anggota dalam suatu himpunan
Antar himpunan satu dan yang lainnya
MACAM-MACAM
HUBUNGAN ANTAR
VARIABEL
Hubungan Simetris : variabel yang satu
tidak disebabkan atau dipengaruhi oleh
variabel lainnya
Hubungan Timbal balik : suatu variabel
dapat menjadi sebab dan akibat dari
variabel lainnya
Hubungan non simetris : Satu variabel
atau lebih mempengaruhi variabel yang
lainnya
FORMULASI MODEL
Formulasi model adalah suatu upaya
untuk menghasilkan model yang
berisikan variabel, kendala, serta tujuan-
tujuannya sehingga dapat diidentifikasi
dengan jelas dengan merumuskan
masalah yang dihadapi ke dalam bentuk
model yang mewakili sistem nyata.
Verifikasi Model