Anda di halaman 1dari 9

Nama : Moh.

Syarofi Daumanhuri
Mataujian : Ekonometrika
Program Studi : S2- Magister Manajemen
Dosen : Dr. Kartono.,SE.,M.Si

1. Statistika adalah suatu metode ilmiah tentang cara untuk mengumpulkan, mengelola,
menaganalisa penyajian data, menginterpretasi dan mempresentasikan data. Sedangkan
statistic merupakan hasil pengolahan data yang disajikan dalam berbagai bentuk seperti
grafik, diagram, histogram dan lain-lain.

Statistika memiliki tujuan untuk mendapatkan gambaran dari sekumpulan data yang
diteliti sehinggan bisa ditarik kesimpulan akan penelitian tersbeut. Sedangkan statistik
bertujuan untuk menggambarkan sebuah data yang mudah dibaca untuk digunakan
dalam tujuan tertentu. Oleh karena itu, dapat ditarik kesimpulan bahwasannya statistik
untuk menyebut data yang akan diolah dan statistika adalah metode yang dipergunakan
untuk mengolah data tersebut.
Penerapan statistika banyak diterapkan dalam segala bidang baik dari keilmuan alam,
bisnis, ekonomi sampai industri. Contohnya adalah dalam pemerintahan, penerapan
statistika dalam sensus penduduk merupakan salah satu penerapan statisika yang sering
ditemui. Dalam bidang ekonomi OJK mampu mengecek perkembangan financial
technology terhadap perkembangan bisnis bank umum Syariah menggunakan metode
SEM-PLS dan mengolah data sekunder yang sudah tersedia oleh OJK. Dengan
demikian, statistika dapat membantu pekerjaan lebih mudah dalam menentukan segala
apapun.
2. Empat peranan statistika dalam penelitian:
1. Peranan statistika dalam penentuan sampel penelitian. Tujuan Teknik penentuan
sampel adalah supaya didapatkan sampel yang mewakili populasinya dan
didapatkan ukuran sampel yang memadai untuk digunakan dalam penelitian.
2. Peranan statistika dalam pengembangan alat pengambilan data. Sebelum peneliti
menggunakan suatu alat pengambil data, dia harus mempunyai keyakinan terkait
alat yang digunakannya itu berkualitas. Kualitas alat pengumpulan data dapat
dilihat dari sisi validitas dan reliabilitasnya. Oleh karena itu, setiap alat perlu adanya
pengujian dalam tingkatan validitas dan reliabilitasnya.
3. Peranan statistika dalam menyajikan data. Data yang dikumpulkan melalui Teknik
pengambilan data tertentu masih mentah serta perlu adanya pengolahan data. Oleh
karena itu statistika menyediakan Teknik tertentu dalam mengolah data dan
menyajikan data yaitu dengan statistika deskriptif.
4. Peranan statistika dalam analisi data atau menguji hipotesa akhir. Tujuan akhir
dalam kegiatan penelitian adalah adanya kesimpulan sebagai bahan untuk
mengambil keputusan. Agar diperoleh hasil penelitian yang valid dan reliabel.
Statistika yang membahas tentang analisi data atau menguji hipotesis ini adalah
metode inferensial.
3. Ekonometrika merupaka salah satu cabang ilmu social sains yang memadukan
pengetahuan matematika, ekonomi dan statistik untuk menganalisa suatu fenomena dan
mendapatkan kesimpulan dari fenomena ekonomi dan social tersebut. Contohnya
adalah ketika mengukur pengaruh bunga terhadap pembelian masyarakat terhadap
suatu barang. Didalam fenomena tersbeut teori dasar ekonometrika adalah teori
ekonomi tentang permintaan. Pekerjaan ekonometrika selanjutnya adalah membangun
sebuah model persamaan yang menjelaskan hubungan antara variabel harga dan jumlah
permintaan. Setelah model terbangun maka pekerjaan ekonometrika adalah
mengestimasinya dan menguji kebenaran pernyataan teori ekonomi yang ada. Langkah
terakhir ini sangat membutuhkan disiplin ilmu statistika yaitu statistika inferensi.

Regresi merupakan metode analisis untuk mengukur atau menilai seberapa besar
pengaruh sutu variabel dengan variabel lainya. Tahapan regresi berupa uji asumsi klasik
yaitu, uji normalitas. Uji multikolineritas. Uji autokoleraso. Uji heterokedasitas. Uji
Regresi dan terakhir Uji Hipotesis.
Kolerasi merupakan metode analisi untuk mencari tahu suatu hubungan suatu variabel.
Kolerasi juga biasa disebut dengan koefisien kolerasi yakni nilai yang menunjukkan
kekuatan dan arah hubungan linear antara variabel. Dua variabel bisa disebut
berkorelasi, bila perubahan pada variabel yang lain ke arah yang sama (korelasi
positif) atau berlawanan (korelasi negatif) secara teratur. Korelasi sendiri terbagi
menjadi tiga, yakni korelasi sederhana, parsial dan ganda.
Ekonometrika modern merupakan perkembangan dari ekonomi klasi sejak tahun
1980 yang diusung oleh Hendry dan Richard. Pada dasarnya ekonometrika modern
sama dengan ekonometrika klasi yang dimulai dari pernyataan teori dan hipotesis
lalu membuat spesifikasi model penelitian. Akan tetapi setelah estimasi model kita
tidak langsung analisi penelitian akan tetapi melakukan uji spesifikasi model terlebih
dahulu. Hal ini bertujuan untuk menilai model penelitian yang kita lakukan sudah
tepat bedasarkan metode dan Teknik analisanya. Setelah itu lanjut menentukan hasil
estimasi penelitian. Setelah spesifikasi model diuji dan didiagnosis maka dapat
melakukan tahapan uji hipotesis untuk mencari dan menganalisa penelitian yang
ditelit. Apabila pada tahapan uji spesifikasi model kurang tepat maka harus kembali
pada tahapan menentukan spesifikasi model.

4. Teknin analisis Partial Least Squares – Structural Equation Modeling (PLS-SEM)


adalah salah satu model statistic multivariat yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan
pengujian kepada hubungan kausalitas. SEM merupakan teknik perpanduan yang
menggabungkan aspek dari beberapa analisi yaitu regresi, path analysis, dan
confirmatory factor analysis. Menurut Hair (2014), SEM berfungsi untuk memperluas
teori yang ada dengan keunggulan dapat mengestimasi model pengukuran dan model
stuktural secara bersamaan. Dalam teknik analisis PLS-SEM, konstruk atau variabel
bisa berbentuk relfketif atau formati, bergatung dari fenomena yang akan diteliti.
PLS-SEM dikembangkan untuk menguji teori yang lemah dan data yang lemah
seperti sampel kecil atau masalah dengan normalitas data (Wold,1985). Menurut Chin,
PLS-SEM juga dapat digunakan untuk menkonfirmasi teori. Tahapan dalam prosedur
PLS-SEM sebagai berikut:
1. Merancang spesifikasi model. Dalam tahapan ini melibatkan spesifikasi teoritis antar
hubungan variabel laten dan bagaimana setiap variabel laten diukur.
2. Menggambar diagram jalur. Tahap ini proses membuat diagram jalur penelitian
untuk memungkinkan peneliti mempertimbangan hubungan antar variabel secara
visual.
3. Mengistimasi parameter model. Metode pendugaan parameter dalam PLS-Sem
dengan metode least square.
4. Mengevaluasi model. Tahap evaluasi ini mencakup evaluasi terhadap outer model,
inner model dan overall fit model. Dalam analisis outer model atau model pengukuran
terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan dalam analisis model skruktural
atau inner model terdiri dari analisis R-square, Q-square, pengaruh langsung dan model
fit.
Aplikasi yang dapat digunakan ketika menggunakan Teknik Analisa SEM-PLS adalah
Smart PLS 3, Smart PLS 4, PLSGraph, WarpPLS dan XXLSTAT, AMOS. Namun
sejak diakusisi (dibeli) oleh SPSS-software statistik paling popular di dunia, AMOS
mulai popular digunakan, baik oleh kalangan peneliti, akademis maupun para praktisi.
Kelebihan software AMOS terutama ada pada sifat software yang user friendly,
sehingga dapat digunakan bagi para pemula di bidang SEM sekalipun. Program AMOS
merupakan salah satu program regresi baru yang paling canggih saat ini untuk
mengolah model-model yang multidimensi dan berjenjang.
5. Variabel laten merupakan variabel yang tidak dapat diukur secara langsung kecuali
menggunakan variabel manifes. Variabel laten dibagi menjadi 2, yaitu variabel laten
eksogen dan variabel laten edogen. Variabel laten eksogen merupakan variabel yang
mempengaruhi nilai dari valiabel lain atau variabel independent dan variabel laten
endogen merupakan variabel yang dipengaruhi secara langsung maupun tidak langsung
oleh variabel lain dalam model. Contohnya adalah kepuasan pelanggan terhadap
penjualan. Kepuasan pelanggan merupakan variabel eksogen dan variabel penjualan
adalah variabel endogen.

Variabel manifest merupakan variabel yang digunakan untuk menggambarkan dan


mengukut sebuah variabel laten. Variabel manifest juga sering disebut dengan istilah
observed variable, measured variable atau indicator.
Dalam indicator dibagi menjadi 2 yaitu indicator reflektif dan indicator formatif.
Indicator reflektif pada umumnya adalah sebagai respon dalam bentuk suatu objek yang
dapat menggambarkan objek tersebut. Contoh sederhananya seperti indicator pada
kepuasan pelanggan yaitu pelayanan, kerapihan, kebersihan, dan ketetapan. Ciri-ciri
indicator reflektif adalah antar indicator diharapkan saling berkolerasi. Dan indicator
formatif memiliki ciri ciri berupa antara indicator variabel laten diasumsikan tidak
berkolerasi, arah hubungan kausalitas dari indicator ke variabel laten, menghilangkan
satu indicator akan berakibat pada perubahan makna dari variabel laten.
6. Judul: Tingkat Kepuasan Petani Terhadap Pupuk Bokashi Dalam Budidaya Jagung
Pada Kelompok Tani “Tani Jaya” Di Desa Papar, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri
Sumber: repository.ub.ac.id
No. Konsep Dimensi Atribut Definisi Operasional Pengukuran Variabel
1. Tingkat kinerja Fungsi (performance) : Kemampuan Waktu yang diperlukan untuk Skor :
produk yaitu Kesesuaian produk mempercepat mempercepat pertumbuhan 1 : Sangat tidak cepat
penilaian dari dengan fungsi utama pertumbuhan tanaman jagung pasca 2 : Tidak cepat
kualitas pupuk produk itu sendiri atau tanaman penggunaan pupuk bokashi 3 : Cukup cepat
bokashi dalam karakteristik operasi 4 : Cepat
meningkatkan dari suatu produk 5 : Sangat cepat
produksi tanaman Kemampuan Terdapat peningkatan atau Skor :
berdasarkan persepsi meningkatkan pengaruh terhadap produksi 1 : Sangat tidak berpengaruh
petani produksi pasca penggunaan pupuk 2 : Tidak berpengaruh
tanaman bokashi 3 : Cukup berpengaruh
4 : Berpengaruh
5 : Sangat berpengaruh
Kemampuan Adanya penurunan tingkat Skor :
menekan serangan hama dan penyakit 1 : Sangat tidak berpengaruh
serangan hama pada tanaman jagung 2 : Tidak berpengaruh
dan penyakit 3 : Cukup berpengaruh
4 : Berpengaruh
5 : Sangat berpengaruh
Memperbaiki Kemampuan pupuk bokashi Skor :
struktur tanah dalam menggemburkan lahan 1 : Sangat tidak memperbaiki
pertanian tanaman jagung. 2 : Tidak memperbaiki
3 : Cukup memperbaiki
4 : Memperbaiki
5 : Sangat Memperbaiki
Ciri-ciri (features) : Ciri Kemudahan Kemudahan pengaplikasian Skor :
khas produk yang pengaplikasian pupuk bokashi pada lahan 1 : Sangat tidak mudah
membedakan dari pertanian 2 : Tidak mudah
produk lain dan mampu 3 : Cukup mudah
menimbulkan kesan 4 : Mudah
yang baik bagi 5 : Sangat mudah
konsumen Ramah Kondisi dimana penggunaan Skor :
Lingkungan pupuk bokashi tidak 1 : Sangat tidak ramah
menyebabkan pencemaran lingkungan
lingkungan di sekitar lahan 2 : Tidak ramah lingkungan
pertanian 3 : Cukup ramah lingkungan
4 : Ramah lingkungan
5 : Sangat ramah lingkungan
Pelayanan Kemudahan Ketersediaan pupuk bokashi Skor :
(Serviceability): dalam yang selalu ada, sehingga 1 : Sangat tidak tersedia
kemampuan pelayanan memperoleh mudah didapatkan oleh petani 2 : Tidak tersedia
yang diberikan tidak pupuk 3 : Cukup tersedia
hanya sebelum 4 : Tersedia
penjualan tetapi juga 5 : Sangat tersedia
selama proses penjualan
hingga setelah
penjualan
Persepsi kualitas Harga pupuk Kesesuaian harga pupuk Skor :
(perceived quality) : yang terjangkau bokashi sehingga terjangkau 1 : Sangat tidak murah
Citra dan reputasi oleh petani 2 : Tidak murah
produk serta tanggung 3 : Cukup murah
jawab produsen 4 : Murah
terhadapnya 5 : Sangat murah
Usia Produk (Durality): Ketahanan umur Ketahanan pupuk bokashi Skor :
Ukuran ketahanan suatu pupuk ketika diaplikasikan ke 1 : Sangat tidak lama
produk dari segi tanaman 2 : Tidak lama
ekonomis maupun 3 : Cukup lama
teknis. 4 : Lama
5 : Sangat lama
2. Tingkat kepentingan Fungsi (performance) : Kemampuan Seberapa penting waktu yang Skor :
kepuasan produk Kesesuaian produk mempercepat diperlukan untuk 1 : Sangat tidak penting
yaitu harapan yang dengan fungsi utama pertumbuhan mempercepat pertumbuhan 2 : Tidak penting
ingin didapatkan produk itu sendiri atau tanaman tanaman jagung pasca 3 : Cukup penting
oleh konsumen karakteristik operasi penggunaan pupuk bokashi 4 : Penting
(petani) dari dari suatu produk 5 : Sangat penting
membeli dan Kemampuan Seberapa penting atribut Skor :
menggunakan meningkatkan kemampuan meningkatkan 1 : Sangat tidak penting
produk pupuk produktivitas produktivitas tanaman pasca 2 : Tidak penting
bokashi tanaman penggunaan pupuk bokashi 3 : Cukup penting
bagi petani 4 : Penting
5 : Sangat penting
Kemampuan Seberapa penting atribut ini Skor :
menekan mampu menurunkan tingkat 1 : Sangat tidak penting
serangan hama serangan hama dan penyakit 2 : Tidak penting
dan penyakit pada tanaman jagung bagi 3 : Cukup penting
petani 4 : Penting
5 : Sangat penting
Memperbaiki Seberapa penting kemampuan Skor :
struktur tanah pupuk bokashi dalam 1 : Sangat tidak penting
menggemburkan lahan 2 : Tidak penting
pertanian tanaman jagung 3 : Cukup penting
bagi petani 4 : Penting
5 : Sangat penting
Ciri-ciri (features) : Ciri Kemudahan Seberapa penting atribut Skor :
khas produk yang pengaplikasian kemudahan pengaplikasian 1 : Sangat tidak penting
membedakan dari pupuk bokashi bagi petani 2 : Tidak penting
produk lain dan mampu 3 : Cukup penting
menimbulkan kesan 4 : Penting
yang baik bagi 5 : Sangat penting
konsumen Ramah Seberapa penting bagi petani Skor :
lingkungan pupuk bokashi tidak 1 : Sangat tidak penting
menyebabkan pencemaran 2 : Tidak penting
lingkungan di sekitar lahan 3 : Cukup penting
pertanian 4 : Penting
5 : Sangat penting
Pelayanan Kemudahan Seberapa penting atribut Skor :
(Serviceability): dalam kemudahan memperoleh 1 : Sangat tidak penting
kemampuan pelayanan memperoleh pupuk bokashi bagi petani 2 : Tidak penting
yang diberikan tidak pupuk bokashi 3 : Cukup penting
hanya sebelum 4 : Penting
penjualan tetapi juga 5 : Sangat penting
selama proses penjualan
hingga setelah
penjualan
Persepsi kualitas Harga pupuk Seberapa penting atribut Skor :
(perceived quality) : yang terjangkau harga jual pupuk bokashi bagi 1 : Sangat tidak penting
Citra dan reputasi petani 2 : Tidak penting
produk serta tanggung 3 : Cukup penting
jawab produsen 4 : Penting
terhadapnya 5 : Sangat penting
Usia Produk (Durality): Ketahanan umur Seberapa penting atribut daya Skor :
Ukuran ketahanan suatu pupuk tahan pupuk bokashi bagi 1 : Sangat tidak penting
produk dari segi petani 2 : Tidak penting
ekonomis maupun 3 : Cukup penting
teknis. 4 : Penting
5 : Sangat penting

Anda mungkin juga menyukai