KEUANGAN
Oleh : Siti Latifah/AC 6
Pengertian Metode Penelitian
6. Variabel kontinum
Variabel ini menggambarkan adanya nilai yang berubah-ubah yang menunjukkan keragaman
hasil dari ‘pengukuran’. Pada variabel tersebut kita membuat peringkat dan menempatkannya
dalam satu kontinu. Menempatkan orang pada peringkat, misalnya rangking ke satu, kedua,
ketiga dan seterusnya berdasar kriteria tertentu, namun hal ini tidak menjelaskan secara persis
berapa jarak antara masing-masing ranking tersebut.
Contoh: Kehadiran : hadir, tidak hadir; Jenis kelamin : laki-laki, perempuan.
Contoh hubungan antar variabel
dalam sebuah penelitian
Contoh penelitian : Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengendlian Intern
PERUSAHAAN
LABA
Keterangan :
Kerangka yang tidak diteliti
•Rumus
Slovin untuk menentukan ukuran sampel minimal (n) jika
diketahui ukuran populasi (N) pada taraf signifikansi α adalah:
n=
Contoh:
Berapa ukuran sampel minimum yang harus diambil dari populasi yang
berukuran
A. 1.500 dengan taraf signifikansi α = 0,05
B. 45.000 dengan taraf signifikansi α = 0,01
•Jawab:
A. n = 315,7894 dibulatkan 316
1. Kuesioner
• Alat pengumpulan data yang pertama adalah kuesioner atau angket.
Dalam instrument penelitian kuesioner ini identik dengan penelitian
kuantitatif karena data yang diberikan kepada informan adalah data yang
ada jawaban terbuka dan tertutup. Jenis pertanyaan yang ada dalam
kuesioner adalah jenis pertanyaan yang dibutuhkan dalam laporan
penelitian.
• Contoh kuesioner dalam instrument penelitian ini misalnya dalam kasus
penelitian suvai atau sensus yang dilakukan oleh lembaga daerah dan
lembaga-lembaga atau perusahaan swasta yang ingin mendapatkan data
primer.
2. Wawancara
• Jenis instrument penelitian yang kedua dalam pengumpulan data adalah
wawancara yang biasanya dilakukan dalam penelitian kualitatif. Wawancara
ini memiliki tingkat kemudahan sendiri dibandingkan dengan kuesioner
karena jika wawancara tidak melakukan penghitungan secara statistika,
meskipun begitu kelemahan yang ada dalam wawancara membutuhkan
waktu penelitian yang relatif lama dibandingkan dengan penelitian
menggunakan angket.
• Contoh penelitian yang menggunakan teknik wawancara misalnya adalah
menyikapi tentang pendidikan yang dipengaruhi oleh perubahan sosial
lantaran seorang siswa atau pelajar melakukan pencatatan dengan memotret
menggunakan henphone. Peroelah data ini dengan wawancara harus
melakukan proses pewawancara dengan siswa dan juga gurunya.
3. Observasi. Observasi atau pengamatan merupakan kegiatan memperhatikan
objek penelitian dengan saksama. Selain itu, kegiatan observasi bertujuan
mencatat setiap keadaan yang relevan dengan tujuan penelitian.
Observasi partisipasi. dilakukan dengan cara peneliti hadirdi tengah-tengah informan
dan melakukan berbagai kegiatan bersama sambil mencatat informasi yang dibutuhkan.
Kehadiran peneliti dapat diketahui oleh siapa pun sehingga observasi mi bersifat
terbuka.
Observasi nonpartisipasi dilakukan tanpa kehadiran peneliti, bahkan mungkin
responden tidak menyadani proses pengamatan tensebut. Observasi dilakukan dan
jarak jauh atau antara peneliti dan infonman yang berbeda tempat.
4. Dokumentasi. Cara lain untuk dapat memperoleh data dan responden dan
informan adalah menggunakan dokumentasi. Dengan dokumentasi, peneliti
memperoleh infonmasi dan berbagai macam sumber. Informasi tersebut antara
lain tempat tinggal, alamat, dan latar belakang pendidikan.
5. Tes. Tes sebagai instrumen penelitian, khususnya dalam pengumpulan data
penelitian merupakan serangkaian pertanyaan yang digunakan untuk mengukur
keterampihan, pengetahuan, inteligensi, kemampuan, dan bakat.
Contoh salah satu instrumen penelitian dan cara
pengukurannya
Dari kuesioner di atas terdiri dari lima Indikator pertanyaan yang
mengacu pada :
1. Presepsi terhadap Perbankan Syariah
2. Karakter Perbankan Syariah
3. Pelayanan Perbankan Syariah
4. Produk Pelayanan Perbankn Syariah
5. Laporan Perbankan Syariah
Format jawaban responden tipe Likert
•
Hasil dari kuesioner mengenai presepsi mahasiswa akan dihitung dengan nilai
skor dari setiap pertanyaan yang terdapat dalam masing-masing dari jenis
kuesioner dengan menggunakan rumus rataan yaitu:
M=
Keterangan: M= nilai rata-rata
Ʃ = jumlah data semua responden
n = jumlah responden
Pada skala penelian akan diklasifikasikan berdasarkan skala likert, dengan cara
perhitungn ( Sugiyono :2006:88) dengan asumsi :
Bila responden menjawab dengan skala terendah (1) maka total nilai adalah 100 x
1 = 100
Nilai terendah = sekor terendah/ jumlah responden =100/100=1
Bila responden menjawab dengan skalatertinggi (5), maka total nlai adalah 100x
5 = 500
Nilai tertinggi = sekor teringgi / jumlah responden = 500/100=5
1. Penelitian pada “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Laba Pada Perusahaan
Yang Melakukan IPO Di Bursa Efek Jakarta”.
Analisis data Descriptive Statistics
Statistik digunakan untuk mengetahui karakter sampel yang digunakan didalam penelitian untuk
mengetahui gambaran mengenai karakteristik sampel yang digunakan dapat dilihat
Keterangan:
Tabel menyajikan statistik deskriptif atas variabel-variabel yang digunakan dalam
peneltian. Dari tabel dapat dijelaskan bahwa variabel DA/Discretionary Accruals
(Y) selama periode peneltian memiliki nilai rata-rata sebesar 4.7629 dengan
standar deviasi sebesar 21.36997 dari 21 kasus yang terjadi.
Rata-rata umur perusahaan (age) selama periode penelitian 175.5238 dengan
standar deviasi 114.63360 dari 21 kasus yang terjadi.
Rata-rata skala/ukuran 48 perusahaan (size) selama periode peneltian 10.9373
dengan standar deviasi sebesar 0.53866 dari 21 kasus yang terjadi.
Rata-rata leverage(kemampuan perusahaan dalam melunasi semua kewajiban
dengan ekuitasnya) selama periode penelitian 0.4243 dengan standar deviasi
sebesar 0.18356 dari 21 kasus yang terjadi.
Rata-rata nilai penawaran saham (proceeds) perusahaan selama periode
penelitian 1.0961 dengan standar deviasi 2.00938 dari 21 kasus yang terjadi.
2. Penelitian terhadp “Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi dan Keahlian
Pemakai, dan Intensitas Pemakai Terhadap kualitas Informasi Akuntansi”.
Analisis data
Statistik deskriptif dalam penelitian ini disajikan untuk memberikan gambaran
tentang karakteristik variabel penelitian, antara lain nilai minimum, maximum,
mean, dan standar deviasi. Statistik Deskriptif pada penelitian ini dapat dilihat pada
Tabel berikut ini:
Keterangan:
Kualitas informasi Akuntansi (KIA)
Penggunaan Teknologi Informasi (PTI)
Keahlian Pemakai (KP)
Intensitas Pemakaian (IP)
Nilai minimum merupakan nilai terendah dari suatu distribusi data. Pengukuran
rata-rata (mean) merupakan cara yang paling umum digunakan untuk mengukur
nilai interval dari suatu distribusi data, rata-rata hitung (mean) dari sekelompok
atau serangkaian data adalah jumlah dari seluruh nilai data dibagi dengan banyak
data. Standar deviasi merupakan perbedaan nilai data yang diteliti dengan rata-rata
hitung sekelompok data tersebut
3. Penelitian pada “Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Jasa
Eskpedisi di Perusahaan PT Auto Prima”.
Jenis Data
Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
berupa wawancara langsung kepada narasumber dan data sekunder yang
berupa data-data ekspedisi dan dokumen-dokumen lainnya yang
berhubungan dengan proses pengiriman barang.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan ambil adalah :
1. Wawancara, yaitu melakukan Tanya jawab langsung kepada Manajer
keuangan dengan pertanyaan yang telah dipersiapkan.
2. Dokumentasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap
kegiatan-kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan objek penelitian
yang ada pada PT Auto Prima.
Analisis data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode analisis deskriptif kualitatif yang digunakan untuk
penelaahan secara sistematis dalam peranan audit internal atas
persediaan barang dagang dengan melakukan analisis dalam
berbagai prosedur yang meliputi kuesioner, penelitian dokumen
atas semua prosedur di atas
TERIMAKASIH