NIM : B.231.17.0394
MAKUL : SEMINAR APLIKASI RISET (MINGGU/15.30)
UTS
1. Jelaskan pendekatan dalam metode penelitan ! Jenis metode apa yang cocok digunakan untuk
penelitian mengenai akutansi ?
Jawab : Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan
asosiatif, karena adanya variabel-variabel yang akan ditelaah hubungannya serta tujuannya untuk
menyajikan gambaran secara terstruktur, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar
variabel yang yang diteliti.
“Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel mandiri,
baik yang hanya pada satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan menghubungkan dengan
variabel lain (variabel mandiri adalah variabel yang berdiri sendiri, bukan variabel independen, karena
variabel independen selalu dipasangkan dengan variabel dependen).” Dalam penelitian ini, metode
deskriptif digunakan untuk menjelaskan tentang Sistem Akuntansi Instansi.
“Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau
lebih. Dalam penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk
menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.” Dalam penelitian ini, metode asosiatif
digunakan untuk menjelaskan tentang pengaruh Sistem Akuntansi Instansi.
2. Sebutkan dan jelaskan paradigma riset akuntansi yang termasuk dalam paradigma modern ! Pendekatan
apa saja yang digunakan dalam paradigma modern ?
a) paradigma positif, pandangan paradigma ini didasarkan pada hukum-hukum dan prosedur-prosedur
yang baku, ilmu dianggap deduktif, berjalan dari hal yang umum dan bersifat abstrak menuju konkit dan
bersifat spesifik, ilmu dianggap nomotetik yaitu didasarkan pada hukum-hukum yang kausal yang
universal dan melibatkan sejumlah variabel. Pendekatan paradigma ini adalah kuantitatif.
b) paradigma interpretif merupakan sebuah sistem sosial yang memaknai pelaku secara detail langsung
mengobservasi. Pendekatan paradigma ini adalah kualitatif.
c) paradigma kritis adalah anak cabang pemikiran marxis dan sekaligus cabang Marxisme yang paling
jauh meninggalkan Karl Marx. Pendekatan paradigma ini adalah kualitatif.
3. Gambar dan jelaskan skema teori untuk penelitian kualitaitif dan kuantitatif !
Keterangan :
5. Pengumpulan Data
Keterangan :
Jawab :
a) Akuntansi adalah seni mencatat, menggolongkan dan meringkas transaksi dan kejadian yang
bersifat keuangan dengan cara tertentu dan dalam bentuk satuan uang, serta menafsirkan hasil-
hasilnya.
b) Akuntansi sebagai sains yaitu keterampilan akuntansi yang sudah membentuk seperangkat
pengetahuan yang utuh sehingga dapat diajarkan melalui institusi pendidikan. Akuntansi dapat
didefinisikan sebagai proses pengidentifikasian, pengesahan, pengukuran, pengakuan,
pengklasifikasian dan penyajian data keuangan dasar (bahan oleh akuntansi) yang terjadi dari
kejadian-kejadian, transaksi-transaksi atau kegiatan operasi suatu unit organisasi dengan cara
tertentu untuk menghasilkan informasi yang relevan bagi pihak yang berkepentingan. Bila
akuntansi dipandang sebagai sains, maka akuntansi akan banyak membahas gejala akuntansi
seperti kenapa perusahaan menggunakan metode akuntansi tertentu, faktor apa saja yang
mendorong manajemen memanipulasi laba, apakah partisipasi dalam penyusunan anggaran
mempengaruhi kinerja manajer devisi.
5. Variabel apa saja yang termasuk dalam variabel ekstrani dan apakah tujuan masing –masing
variable ?
Jawab : Variabel Ekstrani dibagi dua : A. Variabel Pelengkap yaitu variabel yang dapat dikendalikan
sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang
tidak diteliti. Umumnya tujuan variabel ini sering digunakan peneliti untuk jenis penelitian
perbandingan. B. Variabel Pengganggu merupakan variabel yang berhubungan variabel bebas dan
variabel terikat, tetapi bukan variable antara. Variabel terdapat pada penelitian etiologic. Tujuan
penelitian yang mempunyai kerangka konsep etiologic adalah untuk mengetahui hubungan murni
antara variabel bebas dengan variabel terikat. Untuk mengetahui hubungan murni ini maka harus
mengontrol variabel pengganggu. Dengan demikian tujuan memunculkan variabel perancu supaya
dapat merencanakan pengontrolan perancu secara optimal supaya dapat mengetahui hubungan murni.
6. Apakah yang dimaksud pengujian satu arah dan dua arah? Berikan contohnya !
Jawab :
ONE TAILED
One tailed atau 1-tailed diartikan sebagai pengujian satu arah. One tailed digunakan untuk hipotesis
yang sudah jelas arahnya positif atau negatif. Contoh hipotesisnya : “Terdapat hubungan yang positif
antara variabel X dengan variabel Y”, maka penelitian ini menggunakan one tailed.. karena arah
hipotesis sudah diketahui sebelumnya [yakni arah POSITIF]. Atau dengan kata lain tujuan dari
penelitian ini tidak hanya untuk mengetahui ada atau tidak hubungan antara variabel X dengan
variabel Y, namun lebih jauh dari itu yakni untuk membuktikan apakah hubungan antara variabel X
dengan Y adalah positif.
TWO TAILED
Two tailed atau 2-tailed diartikan sebagai pengujian dua arah. Two tailed digunakan untuk hipotesis
yang belum jelas arahnya [apakah positif atau negatif]. Contoh hipotesisnya : “Terdapat hubungan
antara variabel X dengan variabel Y”, maka penelitian ini menggunakan two tailed, karena arah
hipotesis belum diketahui. Atau dengan kata lain tujuan dari penelitian ini hanya untuk mengetahui
ada atau tidak hubungan antara variabel X dengan variabel Y.