FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2022 1. Perbedaan Penelitian Kuantitatif Dengan Penelitian Kualitatif Berdasarkan Desain Kualitatif : a. Umum b. Fleksibel c. Berkembang dalam proses penelitian Kuantitatif : a. Spesifik, jelas, terinci b. Ditentukan secara mantap sejak awal c. Menjadi pegangan langkah demi langkah Berdasarkan Tujuan Kualitatif : a. Memperoleh pemahaman makna b. Mengembangkan teori c. Menggambarkan realitas yang kompleks Kuantitatif : a. Menunjukkan hubungan antara variabel b. Mentest teori c. Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif Berdasarkan Pengumpulan Data Kualitatif : a. Observasi, participant observation b. Wawancara terbuka Kuantitatif : a. Tes , angket, observasi terstruktur b. Wawancara berstruktur Berdasarkan Instrumen Kualitatif : a. Human Instrument b. Buku Catatan c. Recording d. Kamera Kuantitatif : a. Test, angket b. Wawancara, skala observasi c. Komputer, Kalkulator Berdasarkan Data Penelitian Kualitatif : a. Deskriptif b. Dokumen, catatan lapangan, ucapan responden, dll. Kuantitatif : a. Kuantitatif (angka-angka) b. Hasil pengukuran berdasarkan variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrument Berdasarkan Sampel Penelitian Kualitatif : a. Kecil b. Tidak representatif c. Purposif Kuantitatif : a. Besar b. Representatif c. Sedapat mungkin random Berdasarkan Analisis Penelitian Kualitatif : a. Terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian b. Induktif c. Mencari pola, model, tema Kuantitatif : a. Pada taraf akhir setelah pengumpulan data selesai b. Deduktif c. Menggunakan statistic Berdasarkan Hubungan dengan Responden Kualitatif : a. Empati, akrab b. Kedudukan sama, setara, jangka panjang Kuantitatif : a. Berjarak, sering tanpa kontak langsung b. Hubungan antara peneliti c. subjek penelitian jangka pendek Berdasarkan Proposal Kualitatif : a. Singkat b. Sedikit literatur c. Pendekatan secara umum d. Tidak ada hipotesis e. Fokus penelitian sering ditulis setelah ada data yang dikumpulkan dari lapangan Kuantitatif : a. Luas dan terinci b. Banyak literatur yang berhubungan dengan masalah c. Prosedur yang spesifik dan terinci langkahlangkahnya d. Masalah diuraikan dan ditujukan kepada fokus tertentu e. Hipotesis dirumuskan dengan jelas dan ditulis terinci dan lengkap sebelum terjun ke lapangan
2. Mendeskripsikan Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk, yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut. Sebuah variabel harus dapat diamati dan dapat diukur.
A. Macam-macam variabel berdasarkan peranan atau hubungan antara
variabel dengan variabel yang lain. 1. Variabel independen (Variabel bebas) Variabel independen sering disebut variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Contoh variabel bebas pada judul penelitian berikut ini : Pengaruh terapi musik (variabel bebas) terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan (variabel terikat) 2. Variabel dependen (variabel terikat) Variabel dependen sering disebut variabel output, kriteria, atau konsekuen. Dalam bahasa Indonesia disebut variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Contoh variabel terikat pada judul penelitian dibawah ini : Pengaruh terapi musik terhadap Penurun tingkat kecemasan (variabel terikat) 3. Variabel moderator Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen. Variabel ini disebut juga variabel independen kedua. Contoh variabel moderator : Hubungan motivasi belajar dan prestasi belajar akan semakin kuat bila peranan dosen dalam menciptakan lingkungan belajar baik, dan hubungan semakin rendah bila peranan dosen kurang baik dalam menciptakan lingkungan belajar. Catatan :peranan dosen variabel moderator. 4. Variabel intervening Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan variabel penyela/antara yang terletak antara variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen. Contoh : Hubungan antara Kualitas Pelayanan (variabel independen) dengan kepuasan konsumen (variabel intervening) dan Loyalitas konsumen (variabel dependen) 5. Variabel kontrol Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak teliti, bila akan melakukan penelitian yang bersifat membandingkan. Contoh : Apakah ada perbedaan kinerja tenaga penjual (salesman) yang lulus D3 dan SI. Pada penelitian ini terlebih dahulu harus ditetapkan variabel kontrolnya. Yaitu gaji yang sama, peralatan yang sama, lingkungan kerja yang sama.
3. Mendeskripsikan Populasi Dan Sampel
Populasi Adalah Sekelompok Subyek Yang Memiliki Karakteristik Tertentu Yanga Akan Diteliti. Contoh Populasi : Siswa Smk Se Jakarta; Guru Smk Se Jakarta Timur Dll. Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti oleh peneliti. Menurut Sugiyono “Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Menurut Arikunto mengatakan bahwa “apabila subjeknya kurang dari seratus, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan populasi. Tetapi jika jumlah subjek besar, dapat diambil antara 10-15% atau 15-25% atau lebih.” Jumlah sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel. Apabila ukuran sampel makin mendekati populasi, maka peluang kesalahan generalisasi semakin kecil, dan sebaliknya. Untuk menentukan ukuran sampel dari populasi dapat dipakai rumus Slovin (1960) debagai berikut:
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu