Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rifqi Hagi

NIM : 18011006
Konsentrasi : Manajemen Pariwisata

TUGAS METOPEL

1. Jelaskan 4 variabel dalam penelitian dan sertai masing-masing 1 contoh penelitiannya.


a. Variabel bebas (Independen)
b. Variabel terikat (Dependen)
c. Variabel Intervening
d. Variabel Moderation
Jawab :
a. Variabel bebas/independen merupakan kondisi yang kita ubah dalam eksperimen.
Penjelasan ini tentusaja memberikan penjelasan bahwa variabel yang bisa
dikendalika disebut independen karena nilainya tidak bergantung pada dan tidak
dipengaruhi oleh status variabel lain dalam eksperimen. Contohnya adalah Meneliti
pengaruh kafein terhadap nafsu makan. Misalnya kita ingin mengetahui apakah
kafein memengaruhi nafsu makan. Ada/tidaknya kafein dalam jumlah tertentu akan
menjadi variabel bebas

b. Variabel terikat/dependen merupakan kondisi yang kita ukur dalam eksperimen.


Anda menilai bagaimana hal itu menanggapi perubahan dalam variabel bebas,
sehingga kita dapat menganggapnya sebagai variabel yang bergantung pada variabel
bebas/independen. Contohnya adalah Misalnya kita ingin mengetahui apakah kafein
memengaruhi nafsu makan. Seberapa lapar kita akan menjadi variabel terikat.

c. Variabel intervening ialah variabel yang secara teoritis memengaruhi jalinan di


antara variabel mandiri dengan dependen jadi jalinan yang tidak langsung. Dapat
disimpulkan jika variabel intervening ialah variabel yang bisa memperlemah dan
perkuat jalinan antar variabel (variabel moderator), tapi tidak bisa diukur dan dilihat.
Contoh variabel intervening dalam pengajaran: Terdapat dampak jumlah ongkos
pengajaran yang dikeluarkan oleh orangtua pada pola hidup mahasiswa dan akan
berpengaruh pada IPK mahasiswa itu.
 Jumlah ongkos pengajaran (variabel mandiri).
 IPK mahasiswa (variabel dependen).
 Pola hidup (variabel intervening).

d. Variabel Moderation adalah hubungan antara variabel Independen (bebas) dengan


variabel dependen (terkait). Terkadang dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya
yang tidak dimasukkan dalam model statistic yang kita pakai. Variabel moderation
dapat digunakan untuk memperkuat hubungan antar variable, selain itu juga dapat
untuk memperlemah hubungan antara satu atau beberapa variabel bebas dan
variabel terkait.
Dengan kata lain variabel moderation dalam penelitian adalah variabel pihak ketiga
yang memodifikasi hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Atau dapat pula di definisikan bahwa, variabel moderation atau variabel moderating
adalah variabel yang dapat mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah)
hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Contohnya adalah
 Apabila suku bunga simpanan dinaikkan, maka masyarakat akan banyak yang
menabung. Masyarakat tidak mempunyai sisa uang untuk ditabung atau
masyarakat kurang percaya pada bank.
 Jika harga emas turun, maka masyarakat akan banyak yang membeli emas.
Masyarakat tidak mempunyai emas atau masyarakat tidak ingin membeli emas
jika harganya mahal.
 Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin kuat jika peran guru dalam
menciptakan lingkugnan belajar sangat baik. Hubungan akan semakin rendah jika
peran guru dalam menciptakan lingkungan belajar kurang baik.

2. Jelas perbedaan penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.


Jawab :
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
 Penelitian kualitatif bersifat subjektif peneliti melakukan interaksi secara langsung
terhadap objek yang ditelitinya. Bahasanya informal, menggunakan kata-kata
personal. Prosesnya induktif dan desainnya dapat berkembang/dinamis.
 Penelitian kuantitatif bersifat objektif, peneliti bebas dari apa yang ditelitinya
Bahasanya formal berdasarkan teori dan kata-kata kuantitatif prosesnya deduktif dan
desainnya statis dari awal hingga akhir .
Perbedaan dari penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat dilihat dari beberapa segi. Tidak
selamanya saling bertentangan ada juga yang memiliki kesamaan atau kemiripan antara
keduanya.
a. Desain Penelitian
 Kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan dinamis.
 Kuantitatif memiliki sifat yang khusus, terinci dan statis. Alur dari penelitian
kuantitatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah lagi.

b. Analisis Data
 Kualitatif dapat dianalisis selama proses penelitian berlangsung.
 Kuantitatif dapat dianalisis pada tahap akhir sebelum laporan.

c. Istilah Subjek Penelitian


 Kualitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan narasumber.
 Kuantitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan responden.

d. Memandang Fakta
 Kualitatif: Penelitian kualitatif memandang “Fakta/Kebenaran” tergantung pada
cara peneliti menginterpretasikan data. Hal ini dikarenakan ada hal-hal kompleks
yang tidak bisa sekedar dijelaskan oleh angka, seperti perasaan manusia.
 Kuantitatif: Penelitian kuantitatif memandang “Fakta/Kebenaran” berada pada
objek penelitian di luar sana. Peneliti harus netral dan tidak memihak.

e. Pengumpulan Data
 Kualitatif: Penelitian kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur
oleh hitam putih kebenaran, sehingga pada penelitian kualitatif peneliti mengorek
data sedalam-dalamnya atas hal-hal tertentu.
 Kuantitatif: Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan serangkaian
instrumen penelitian berupa tes/kuesioner.
f. Representasi Data
 Kualitatif: Hasil penelitian kualitatif berupa interpretasi peneliti akan sebuah
fenomena, sehingga laporan penelitian akan lebih banyak mengandung deskripsi.
 Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif dipresentasikan dalam bentuk hasil
penghitungan matematis. Hasil penghitungan dianggap sebagai fakta yang sudah
terkonfirmasi.

g. Implikasi Hasil Riset


 Kualitatif: Hasil penelitian kualitatif memiliki dampak atau akibat yang terbatas
pada situasi tertentu. Sehingga hasil penelitian ini tidak dapat disimpulkan dalam
pengaturan yang berbeda.
 Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif berupa fakta/teori yang berlaku secara
umum (generalized). Kapanpun dan dimanapun, fakta itu berlaku.

h. Macam Metode
 Kualitatif: Fenomenologi, etnografi, studi kasus, historis, grounded theory.
 Kuantitatif: Eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis jalur, ex post facto.

i. Tujuan Penelitian
 Kualitatif: memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori,
mendeskripsikan realitas dan kompleksitas sosial.
 Kuantitatif: Menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan
generalisasi fenomena sosial yang diteliti.

j. Jenis Data
 Kualitatif: penelitian kualitatif berbentuk deskriptif atau menggambarkan
fenomena atau fakta penelitian secara apa adanya.
 Kuantitatif: jenis data yang berbentuk numerik atau sistem angka. Selain itu juga
berbentuk statistik yaitu data yang sudah dikelompokkan sehingga dapat
memberikan informasi mengenai suatu masalah atau gejala.
3. Apa yang dimaksud dengan populasi dan sampel.
Jawab :
Populasi adalah wilayah generalisasi (suatu kelompok) yang terdiri dari objek atau
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut sampel yang diambil dari populasi tersebut harus betul-betul representatif atau
mewakili populasi yang diteliti.
Berdasarkan penjelasan di atas jelas bahwa perbedaan utama dari populasi dan
sampel adalah jumlah yang diambilnya. Populasi melibatkan seluruh kelompok yang akan
diteliti. Sementara sampel hanya mengambil sebagian dari populasi, misalnya hanya 15%
atau 25% saja dari total populasi. Namun sampel harus benar-benar dapat mewakili
karakteristik yang dimiliki oleh propulsi.

Anda mungkin juga menyukai