Anda di halaman 1dari 5

NAMA : FITRI RAMADANI

NIM : 5193342020
KELAS :A

SOAL :
1. Apakah yang dimaksud dengan penelitian dalam buku ini?
2. Penelitian itu mempunyai validitas yang tinggi. Apa yang dimaksud dengan validitas
penelitian itu?
3. Hasil penelitian yang valid pasti reliabel dan obyektif. Apakah hasil penelitian yang
reliabel dan obyektif juga pasti valid?
4. Apakah perbedaan pokok penelitian, survey, eksperimen, dan kualitatif?
5. Sebutkan macam-macam variabel penelitian, dan beri penjelasan seperlunya?
6. Terdapat variabel penelitian sebagai berikut:
a. prestasi kerja, motivasi, kualitas alat kerja;
b. volume penjualan, promosi, kualitas pelayanan;
c. garam, perawatan, korosi. Susunlah ke dalam paradigma penelitian.
7. Tunjukkan di mana peran statistik dalam penelitian?
8. Sebutkan macam-macam statistik secara skematis?
9. Sebutkan macam-macam data penelitian, dan beri penjelasan seperlunya?
10. Bagaimana cara memilih teknik statistik untuk menguji hipotesis?

JAWABAN :
1. Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatlan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut terdapat 4 hal yang perlu diketahu yaitu : cara
ilmiah, data, tujuan dan kegunaan.
- Rasional Dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh
penalaran manusia.
- Empiris Cara yang digunakan dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain
dapat mengamati dan mengetahui cara-carayang digunakan
- Sistematis Proses yang digunakan dengan langkah-langkah tertentu yang bersifat
logis.
2. Dalam penelitian, perlu mengenal yang dinamakan validitas agar penelitian dapat
terpercaya dan diakui oleh peneliti lain. Validitas berasal dari kata validity yang
mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur (tes)
dalam melakukan fungsi ukurnya. Berarti validitas adalah instrumen dimana sebuah
penelitian harus disesuaikan dengan teori, metode, atau apapun yang berhubungan dengan
unsur penelitian sehingga dapat dinyatakan dengan tepat. Oleh karena itu validitas harus
diuji dengan baik agar disesuaikan dengan penelitian yang dilakukan. Suatu tes bisa
dikatakan memiliki validitas yang tinggi jika tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya
atau memberikan hasil yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakan tes
tersebut. Suatu tes yang memiliki hasil yang tidak tepat dikatakan memiliki validitas yang
rendah.
3. Hasil penelitian yang valid sudah pasti reliabel dan obyektif. Valid menujukkan derajat
ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat
dikumpulkan oleh peneliti. Dan reliabel berkenaan derajat konsistensi data dalam interval
waktu tertentu, data yang diperoleh sudah tepat atau sesuai antara yang sesungguhnya
terjadi, maka data tersebut akan tetap dan tidak berubah dengan bergantinya waktu
(konsisten). Obyektif menunjukkan derajat kesepakatan antar banyak orang terhadap
suatu data.
Hasil penelitian yang reliabel dan obyektif belum tentu valid. Hasil penelitian yang
reliabel belum tentu valid. Meskipun yang disampaikan oleh sumber data konsisten tetapi
data tersebut belum tentu valid. Karena bisa saja sumber data memberikan keterangan
yang tidak benar oleh suatu hal atau dengan kata lain sebagai opini. Hasil penelitian yang
obyektif belm tentu valid. Obyektifitas berkenaan dengan interpersonal agreement
(kesepakatan banyak orang). Jadi, jika ada data yang diperoleh dari hasil kesepakatan
banyak orang yang tentunya pernyataannya terlihat obyektif, itu belum tentu validitasnya.
Karena boleh jadi sekian banyak orang itu belum tentu benar.
4. - Variabel Independen
a. Sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent, bebas.
b. Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya
atau timbulnya variable dependen (terikat).
c. Dalam SEM (structural equation modeling/pemodelan persamaan- struktural,
variable independen disebut sebagai variabel eksogen.
Contoh : Jika dalam sebuah penelitian dinyatakan akan berusaha mengungkap
“pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi mahasiswa” maka variabel bebasnya
adalah “motivasi belajar”. Disebut variabel bebas karena variabel ini tidak bergantung
pada variabel lain. Sedangkan variabel “prestasi belajar” bergantung dan dipengaruhi
oleh variabel “motivasi belajar”
- Variabel Dependen
a. Sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen, terikat
b. Merupakan variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas.
c. Dalam SEM (structural equation modeling / pemodelan persamaan struktural,
variable dependen disebut sebagai variabel indogen.
Contoh : Apabila seorang peneliti hendak mengungkap “pengaruh motivasi belajar
terhadap prestasi belajar siswa” maka yang menjadi variabel terikatnya adalah
“prestasi belajar siswa”. Variabel ini dinamakan sebagai variabel terikat karena tinggi
dan rendahnya prestasi siswa itu tergantung variabel motivasi belajarnya.
- Variabel Moderator
a. Variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara
variabel independen dengan dependen.
b. Variabel ini disebut juga sebagai variabel independen kedua
Contoh : Hubungan semangat belajar dan hasil belajar siswa akan meningkat jika guru
mampu menciptakan suasana kelas yang meyenangkan, namun akan menurun jika
guru tidak mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. “guru mampu
menciptakan iklim yang menyenangkan” adalah variabel moderator yang memperkuat
“guru tidak mampu menciptakan suasana yang menyenangkan” adalah variabel
moderator yang memperlemah.
- Variabel Intervening
a. Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel
independen dengan dependen, tetapi tidak dapat diamati dan diukur.
b. Variabel ini merupakan variabel penyela/antara yang terletak di antara variabel
independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung
mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.
Contoh : Penghasilan —> Gaya Hidup —> Harapan Hidup
Dari gambar anak panah dapat diketahui bahwa :
 Penghasilan mempengaruhi gaya hidup.
 Gaya hidup mempengaruhi harapan hidup
 Karena adanya variabel gaya hidup ini maka hubungan yang terjadi antara
penghasilan ke harapan hidup menjadi hubungan yang tidak langsung karena
diperantarai gaya hidup.
- Variabel Kontrol
a. Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel
independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak
diteliti.
b. Variabel kontrol sering digunakan oleh peneliti, bila akan melakukan penelitian
yang bersifat membandingkan, melalui penelitian eksperimen.
Contoh : Seorang peneliti ingin melakukan penelitian yang bertujuan mengetahui
perbedaan hasil belajar siswa SD Swasta dengan siswa SD Negeri.
atau : Perbedaan hasil belajar siswa SD Swasta dengan siswa SD Negeri Maka
diperlukan variabel kontrol seperti : usia, kelas siswa, pada materi belajar apa, hal
ini untuk mempermudah menentukan perbedaanya dan berfokus pada hasil belajar
saja.
5. Peran statistik dalam penelitin sebagai berikut :
 Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu populasi.
Dengan demikian jumlah sampel yang diperlukan lebih dapat
dipertanggungjawabkan.
 Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen. Sebelum instrumen digunakan
untuk penelitian maka harus diuji validitas dan realibilitasnya terlebih dahulu.
 Teknik-teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif. Teknik-teknik
penyajian data ini antara lain; tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram.
 Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan. Dalam hal
ini statistik yang digunakan antara lain; korelasi, regresi, t-test, anova, dll.
6. a. Paradigma : Motivasi, Prestasi kerja, Kualitas alat kerja
b. Paradigma : Promosi, Kualitas Pelayanan, Volume penjulan
c. Paradigma : Perawata, Air garam, Korosi
7. - Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu populasi.
- Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen
- Teknik-teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif
- Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan
8. 1) Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk mengambarkan atau
menganalisis suatu statistik hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat
kesimpulan yang lebih luas.
2) Statistik inferensial terbagi menjadi dua parametris dan non parametris
9. - Data kualitatif adalah data yang berbentuk kalimat, kata atau gambar
- Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang
diangkakan (skoring).
10. Teknik yang digunakan untuk pengujian tergantung pada interaksi dua hal yaitu macam
data yang akan dianalisis dan bentuk hipotesisnya.

Anda mungkin juga menyukai