penelitian -Manajemen A4 Anggota Kelompok Ayu Lia Syahvira (228320256) Choyridho Wiyoga (228320280) Cindy Priandini (228320272) Herdiana Nasution (228320259) Kevin Salvatore Manalu (228320265) A. PENGERTIAN PERMASALAHAN PENELITIAN
Stonner (1998) mengemukakan bahwa masalah-masalah dapat
diketahui atau dicari apabila terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan, antara apa yang direncanakan dengan kenyataan, adanya pengaduan,dankompetisi.MenurutSuryabrata(2008)masalahmerupak an kesenjangan antara harapan (das sollen) dengan kenyataan (das sein), antara kebutuhan dengan yang tersedia, antara yang seharusnya (what should be) dengan yang ada (what it is) (Suryabrata, 2008). B. JENIS-JENIS PERMASALAHAN PENELITIAN Masalah penelitian dapat diklasifikasikan ke dalam tiga jenismenurut Sugiyono (2012) antara lain : 1. Permasalahan Deskriptif Permasalahan deskriptifmerupakan permasalahan dengan variabel mandiri baik hanyapada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri). Dalampenelitian ini, peneliti tidak membuat perbandinganvariabel yang satu pada sampel yang lain, hanya mencarihubungan variabel yang satu dengan variabel yang lain. Contoh permasalahan deskriptif: a. Seberapa tinggi minat baca dan lama belajar rata-rata per hari murid-murid sekolah di Indonesia? b. Seberapa besar efektivitas model pembelajaran jigsaw terhadap prestasi belajar siswa? 2. Permasalahan Komparatif Permasalahan ini merupakanrumusan masalah penelitian yang membandingkankeberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebihsampel yang berbeda pada waktu yang berbeda. Contoh : a. Adakah perbedaan prestasi belajar antara murid darisekolah A dan sekolah B? (variabel penelitian adalah prestasibelajar pada dua sampel sekolah A dan sekolah B). b. Adakah perbedaan pemahaman terhadap materi listrikantara siswa di sekolah formal dengan siswa homeschooling? 3. Permasalahan Asosiatif Merupakan rumusan masalahpenelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Terdapat tiga bentuk hubungan, yaitu : a. Hubungan simetris adalah suatu hubungan antara dua variabel atau lebih yang kebetulan munculnya bersama. Contoh perumusan masalahnya adalah sebagai berikut: -Adakah hubungan antara warna rambut dengan kemampuanmemimpin negara? -.Adakah hubungan antara jumlah payung yang terjual denganjumlah murid sekolah? b. HubungankausalHubungankausaladalahhubunganyangbersifatsebab akibat. Jadi disini ada variabel independen (variabelyang mempengaruhi) dan dependen (dipengaruhi), contoh: - Adakah pengaruh pendidikan orang tua terhadap prestasibelajar anak? (pendidikan orang tua variabel independen dan prestasi belajar variabel dependen). - Seberapa besar pengaruh kurikulum, media pendidikan dan kualitas guru terhadap kualitas SDM yang dihasilkan darisuatu sekolah? (kurikulum, media, dan kualitas guru sebagaivariabel independen dan kualitas SDM sebagai variabeldependen). c. Hubungan interaktif/resiprocal/timbal balik Hubunganinteraktif adalah hubungan yang saling mempengaruhi. Di sinitidak diketahui mana variabel independen dan dependen, contoh: - Hubungan antara motivasi dan prestasi belajar anak SD di kecamatan A. Di sini dapat dinyatakan motivasimempengaruhi prestasi tetapi juga prestasi dapatmempengaruhi motivasi. -Hubungan antara makan di pagi hari dengan kecerdasansiswa. C. JENIS-JENIS VARIABEL PENELITIAN Variabel Penelitian adalah suatu proses mencaritahu sesuatusecara sistematis dalam waktu yang relatif lama denganmenggunakan metode ilmiah serta aturan- aturan yang berlaku. Supaya proses penelitian akan berjalan lancar, dan dapatberhasil dengan baik maka peneliti ditekankan untukmembuat rancangan penelitian. Dalam menentukan rancanganpenelitian, hal yang perlu untuk diingat adalah seluruhkomponen penelitian itu harus terjalin secara serasi dan tertib. Salah satu komponen penelitian yang mempunyai 49 arti penting dalam kaitannya dengan proses studi secarakomprehensif adalah variabel penelitian. Variabel dapat dikelompokkan menurut beragam cara, namunterdapat tiga jenis tiga jenis pengelompokkan variabel yang sangat penting dan mendapatkan penekanan. Karlinger (2006) antara lain: 1. Variabel bebas dan variabel terikat Variabel bebas seringdisebut independent, variabel stimulus, prediktor, antecedent. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Variabel terikat atau dependen atau disebut variabel output, kriteria, konsekuen, adalah variabel yang dipengaruhi atauyang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabelterikat tidak dimanipulasi, melainkan diamati variasinyasebagai hasil yang dipradugakan berasal dari variabel bebas. Biasanya variabel terikat adalah kondisi yang hendak kitajelaskan. Dalam eksperimen-eksperimen, variabel bebasadalah variabel yang dimanipulasikan (“dimainkan”) oleh pembuat eksperimen. Misalnya, manakala peneliti di bidangpendidikan mengkajiakibat dari berbagai metode pengajaran, peneliti dapat memanipulasi metode sebagai (variabelbebasnya) dengan mengggunakan berbagai metode. Dalam penelitian yang bersifat tidak eksperimental, yang dijadikanvariabel bebas ialah yang “secara logis” menimbulkan akibattertentu terhadap suatu variabel terikat. Contohnya, dalampenelitian tentang merokok dan kanker paru-paru, merokok(yang memang telah dilakukan oleh banyak subyek) merupakan variable bebas, sementara kangker paru-parumerupakan akibat dari merokok atau sebagai variabel terikat. Jadi variabel bebas adalah variabel penyebab, sadangkanvariabel terikat yang menjadi akibatnya. Dalam bidangpendidikan variabel terikat yang paling lazim adalah, misalnya prestasi, atau “hasil belajar”. Untuk mengetahuiprestasi belajar peserta didik, peneliti memilikisejumlah besarkemungkinan variabel bebasnya, antara lain: kecerdasan, kelas sosial, metodepembelajaran, tipe kepribadian, tipe 52 motivasi (imbalan/hadiah dan hukuman), sikap terhadapsekolah, suasana kelas dan seterusnya. Untuk lebih mudahdipahami berikut ini ditampilkan skema mengenai penjelasandi atas. 2. Variabel aktif dan variabel atribut Variabel aktif adalahvariabel bebas yang dimanipulasi. Sebarang variabel yang dimanipulasikan merupakan variabel aktif. Misalnya penelitimemberikan penguatan positif untuk jenis kelakuan tertentudan melakukan hal yang berbeda terhadap kelompok lain ataumemberikan instruksi yang berlainan pada kedua kelompoktersebut atau peneliti menggunakan metode pembelajaranyang berbeda, atau memberikan imbalan kepada subyek-subyek dalam kelompok lain, atau menciptakan kecemasandengan instruksi-instruksi yang meresahkan, maka penelitisecara aktif memanipulasi variabel metode, penguatan, dan kecemasan. Variabel atribut adalah yang tidak dapatdimanipulasi atau kata lain variabel yang sudah melekat dan merupakan ciri dari subyek penelitian. Misalnya: Intelegensi, bakat jenis kelamin, status sosial ekonomi, sikap, daerahgeografis suatu wilayah, dan seterusnya. Ketika kitamelakukan penelitian atau kajian subyek-subyek penelitiankita sudah membawa variabel-variabel (atribut-atribut) itu. Yang membentuk individu atau subyek penelitian tersebutadalah lingkungan, keturunan, dan situasi-situasi lainnya. Perbedaan variabel aktif dan variabel atribut ini bersifatumum. Akan tetapi variabel atribut dapat pula menjadivariabel aktif. Ciri ini memungkinkan untuk penelitian relasi“yang sama” dengan cara berbeda. Misalnya kita dapatmengukur kecemasan subyek. Jelas bahwa dalam hal inikecemasan merupakan atribut. Akan tetapi kita dapat pula memenipulasi kecemasan. Kita dapat menumbuhkankecemasan dengan tingkat yang berbeda, dengan mengatakankepada subyek- subyek yang termasuk dalam kelompokeksperimen (kelompok yang diteliti) bahwa yang harusmereka kerjakan sulit, maka tingkat kecerdasan mereka akandiukur dan masa depan mereka tergantung pada skortes itu. Sedangkan kepada subyek lainya dipesan bahwa kerja sebaik-baiknya tetapi santai saja; 53 hasil tes tidak terlalu penting dan sama sekali tidak mempengaruhi hari depan mereka. 3. Variabel kontinu dan variabel kategori Sebuah variabelkontinu memiliki sehimpunan harga yang teratur dalam suatucakupan (range) tertentu. Arti defenisi ini ialah: a. Harga-harga suatu variabel kontinu mencerminkansetidaknya suatu urutan peringkat. Harga yang lebih besaruntuk variabel itu berarti terdapatnya lebih banyak sifattertentu (sifat yang dikaji) yang dikandungnya, dibandingkandengan variabel dengan harga yang lebih murah. Misalnya, harga-harga yang diperoleh dari suatu skala untuk mengukurketergantungan (depedensi) mengungkapkan ketergantungandengan kadar yang berbeda beda, yakni mulai dari tinggi, menengah/sedang, sampai rendah. b. Ukuran-ukuran kontinu dalam penggunaan nyata termuatdalam suatu range, dan tiap individu mendapatkan skor yang ada dalam range tersebut. Misalnya suatu skala untukmengukur ketergantungan mungkin memiliki range dari 1 hingga 7. c. Secara teoritis terdapat himpunan harga atau nilai yang takberhingga banyaknya dalam range itu. Demikianlah makaskor seseorang individu mungkin sekali adalah 4,72 dan bukan 4 atau 5. D. PROSES MENGIDENTIFIKASI PERMASALAHAN PENELITIAN 1. Menangkap fenomena : Ketika seorang penelitimenangkap suatu fenomena yang mempunyai potensiuntuk dipelajari, langkah mendesak berikutnya adalahmengidentifikasi masalah dari fenomena yang diamati. 2. Identifikasi masalah : Mengidentifikasi masalahmerupakan langkah terpenting dan pertama yang harusdilakukan oleh setiap peneliti. Identifikasi permasalahanpenelitian dapat berasal dari berbagai sumber sepertipengalaman, perubahan teknologi, perubahan sosial, diskusi, teori, literatur, dan ketidakpuasan. 3. Buat pernyataan masalah : Setelah mengidentifikasimasalah, peneliti perlu membuat pernyataan masalahyang menjelaskan masalah yang diidentifikasi 4. Sumber permasalahan penelitian : Beberapa sumberpermasalahan penelitian antara lain literatur, diskusiformal atau informal dengan praktisi, pertemuan ilmiah, dan tinjauan ekstensif terhadap penelitian terkait di bidang yang diminati. 5. Mempersempit masalah : Mengumpulkan seluruh penelitian yang berkaitan dengan masalah dapatmembantu mempersempit masalah, mengidentifikasikesenjangan penelitian, memberikan ide-ide baru di bidang terkait, dan menentukan desain penelitian Terimakasih