Anda di halaman 1dari 9

VARIABEL PENELITIAN

MataKuliah Metodologi Penelitian

Dosen Pengampu

Desy Farantika,,M.Pd

Disusun Oleh:
Iva Nikmatul Khabibah
Hanifatus Sholihah

PONDOK GONDANG

UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA BLITAR

FAKULTAS AGAMA ISLAM

PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

2023

1
Bab I
Pendahuluan

A. Latar belakang masalah


Salah satu kunci keberhasilan suatu peneitian adalah ketepatan dalam
menentukan variable penelitian. Meskipun terlihat sederhana, istilah variable
penelitian tersebut menjadi perhatian serius bagi mahasiswa dan dosen,
khususnya bagi mereka yang akan melakukan penelitian.
Mengacu pada latar belakang diatas penulis tertarik untuk melakukan
kajian lebih mendalam terkait variable penelitian dalam makalah dengan
judul “Variabel Penelitian”

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana pengertian variable penelitian?
2. Bagaimana jenis variable penelitian?
3. Bagaimana langkah-langkah menentukan variable penelitian?

C. Tujuan penulisan
1. Mendeskripsikan pengertian variable penelitian
2. Mendeskripsikan jenis variable penelitian
3. Mendeskripsikan langkah-langkah menentukan variable penelitian

2
Bab II
Pembahasan

A. Pengertian variable penelitian


Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai
dari orang, obyek, organisasi, atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016 :68).
Hatch & Farhady, (1981): variabel didefinisikan sebagai atribut
seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang
lain atau satu objek dengan objek yang lain. Karlinger (1973): variabel adalah
konstruk atau sifat yang akan dipelajari. Kidder (1981): variabel adalah suatu
kualitas (qualities) dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan
darinya. Sugiyono (2009:38): variabel penelitian pada dasarnya adalah
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh onformasi tentang
hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Contoh variabel penelitian: struktur organisasi, kepemimpinan,
pengawasan, koordinasi, prosedur dan mekanisme kerja, deskripsi pekerjaan,
kebijakan, budaya organisasi dll. Dalam contoh sebuah penelitian
berjudul “pengaruh minat baca terhadap prestasi belajar siswa” dalam
penelitian tersebut variabel penelitiannya adalah minat baca dan prestasi
belajar siswa. Tinggi rendahnya minat baca serta hasil prestasi belajar siswa
pasti bervariasi karena berbeda antar satu siswa dengan yang lainnya.

B. Jenis-jenis variable penelitian


Macam-macam variable penelitian diantaranya adalah
1. Variabel Independen (variabel stimulus/ prediktor/antecendent/
eksogen/bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat) (Sugiyono,
2009: 39). Contohnya penelitian dengan judul “pengaruh minat baca

3
terhadap prestasi belajar siswa” variabel bebasnya adalah minat baca
karena variabel tersebut berdiri sendiri dan dianggap mempengaruhi
perubahan yang terjadi pada variabel lainnya yaitu prestasi belajar siswa.
Variabel jenis ini juga biasa disebut dengan istilah variabel stimulus atau
pengaruh.
2. Variabel dependen (variabel output/kriteria/ konsekuen/endogen/ terikat)
adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena
adanya variabel bebas. Contoh masih dengan judul penelitian yang sama
dengan sebelumnya, berarti variabel terikatnya adalah “prestasi belajar
siswa” karena hasil prestasi siswa dianggap dipengaruhi oleh minat baca
siswanya.
3. Variabel moderator (variabel independen kedua), adalah variabel yang
mempengaruhi (memperkuat/ memperlemah) hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen. Contoh variable moderator; dari
Hipotesis: Ada hubungan motivasi belajar dan prestasi siswa juga
dipengaruhi oleh lingkungan belajarnya di sekolah. Variabel bebas:
motivasi belajar Contoh hubungan variabel moderator: iklim/lingkungan
belajar. Variabel terikat: prestasi siswa
4. Variable intervening. Variabel intervening (variabel penyela/antara),
adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara
variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan tidak
langsung dan tidak dapat diamati atau diukur.Trucman (1988) dalam
Sugiyono (2009: 41 Contoh variabel intervening dalam pendidikan:
Terdapat pengaruh jumlah biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh orang
tua terhadap gaya hidup mahasiswa dan akan berimbas pada IPK
mahasiswa tersebut. Jumlah biaya pendidikan (variabel independen). IPK
mahasiswa (variabel dependen). Gaya hidup (variabel intervening)
5. Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan
sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak
dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Contoh; penelitian
mengangkat tema tentang hubungan prestasi mahasiswa bidikmisi

4
dalam keberhasilan di masa depan. Dalam penelitian tersebut, variabel
kontrolnya adalah jurusan perkuliahan. Contoh penelitian; Pengaruh
tingkat pendidikan terhadap pendapatan keluarga ditentukan bahwa
variabel bebasnya adalah tingkat pendidikan, sementara variabel
terikat ada pendapatan keluarga yang dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan. Ternyata dalam hasil penelitian, ditemukan bahwa tingkat
pendapatan keluarga hanya salah satu pengaruh terhadap tingkat
pendidikannya saja. Masih ada beberapa faktor yang mempengaruhi,
misalnya dipengaruhi oleh faktor tempat tinggal, kondisi keutuhan
keluarga dan masalah pertumbuhan ekonomi yang ada di tempat
tinggalnya. Dari penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada
banyak faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan keluarga. Selain
karena tingkat pendidikan, juga dipengaruhi oleh faktor pendapatan
keluarga, kebutuhan keluarga, tempat tinggal, dan pertumbuhan
ekonomi tempat tinggalnya.
6. Variabel luar (epsilon (ε)) adalah variabel yang secara teoritis
mempengaruhi variabel dependen/endogen akan tetapi tidak diteliti.
Contoh penelitian; Hubungan aktifitas fisik, konsumsi kopi dan rokok
dengan hipertensi. Aktifitas fisik, konsumsi kopi dan rokok (variebel
independen), hipertensi (variable dependen). Contoh variable control
yang bisa dimasukkan
- Umur adalah usia responden pada saat dilakukan penelitian,
dikendalikan dengan cara memilih responden dengan usia dewasa
muda (18-40 tahun)
- Jenis Kelamin sesuai yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk
(KTP) dan atau dari pengamatan fenotipe subjek oleh surveior
diteliti tetapi tidak dianalisis. Macthing dibuat berdasarkan jenis
kelamin, yaitu menyamakan jumlah jenis kelamin antara kasus
dengan kontrol.
- Riwayat keluarga adalah orang yang memiliki keluarga dengan
riwayat hipertensi, diteliti tetpi tidak dianalisis bivariat.

5
C. Cara menentukan variable penelitian
Untuk menentukan variable, beragam cara yang dilakukan oleh
peneliti. Diantaranya, sebagaimana ditulis dalam karyatulis.com, adalah
menempuh tahapan;
1. Tentukan Masalah Penelitian. Sebelum menentukan variabel
penelitian, anda harus faham betul tentang masalah seperti apa
yang akan di teliti. Ingat bahwa masalah penelitian adalah
kesenjangan antara harapan/teori dengan kenyataan atau fakta.
Jelaskan secara detail apa yang terjadi dan bagaimana seharusnya.
Gunakan kalimat yang efektif dan menarik untuk difahami. Contoh
: Pencegahan penyakit covid 19 sudah dilakukan oleh pemerintah,
seharusnya trend penularan penyakit pun menurun. Namun
faktanya, jumlah penderita covid 19 terus meningkat. Kenapa?
2. Identifikasi Faktor atau Unsur yang Berhubungan. Setelah
menggambarkan masalah dengan jelas, selanjutnya identifikasi apa
saja yang menjadi penyebab dan apa saja yang menjadi dampak.
Misal berdasarkan masalah diatas, berdasarkan pemahaman, hal
yang menyebabkan adalah tingkat social distancing, fasilitas
kesehatan, Kelembaban udara, dan lain sebagainya. Sedangkan
dampak adalah peningkatan jumlah penderita covid 19.
3. Cari Penelitian Terdahulu. Perkuat literasi dalam peneltian, seperti
mencari penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan dengan
penelitian anda, dan juga buku – buku teori yang berkaitan dengan
apa yang sedang anda teliti. Semakin banyak dan relavan literasi
yang anda kumpulkan, maka akan semakin bagus dalam
menentukan variabel penelitian anda.
4. Konsultasikan dengan Senior. Konsultasikan dengan para peneliti
yang sudah senior seperti dosen atau tim ahli. Persiapkan diri untuk
menerima kritik dan saran. Karena hal tersebut sangat membangun
dalam kebaikan proses penelitianmu di masa yang akan datang.

6
Sementara bila mengacu pada acuan yang diajukan depublishstore,
tahapan menemukan varibael penelitian adalah sebagai berikut;
1. Temukan Masalah Utama. Masalah utama ini yang nantinya
dikembangkan menjadi variabel Y (terikat). Nah, untuk contohnya
seperti “Evaluasi Teknik Pengajaran dalam Siswa SMA”
2. Temukan Faktor. Kemudian, variabel yang kedua adalah yang berkaitan
dengan variabel bebas. Nah, hal-hal yang mempengaruhi sebuah masalah
utama. Misalnya, faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengajaran
siswa SMA adalah Nilai Ujian, Nilai Keatifan, Tingkat Pemahaman dan
lain sebagainya.
3. Mempersiapkan Teori Penelitian Variabel. Langkah selanjutnya, yaitu
mempersiapkan teori penelitian variabel untuk mendukung variabel
terikat dan bebas untuk diangkat. Nah, biasanya harus didukung oleh
jurnal, skripsi atau penelitian-penelitian sebelumnya.
4. Persiapan Penelitian. Terakhir, menyiapkan kebutuhan dalam penelitian,
mulai dari rencana, dokumen, dana, lokasi dan keperluan lainnya.

7
III
Kesimpulan

1. Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai


dari orang, obyek, organisasi, atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya
2. Jenis variable peneitian adalah variable independen, variable dependen,
variable moderator, variable intervening, variable control dan variable luar
3. Langkah-langkah menentukan variable penelitian adalah; menentukan
masalah utama dan menentukan factor-faktor terkait.

Referensi

John W. Creswell, 2002, Research Design: Qualitative, Quantitative, and


Mixed Methods Approaches, California: Sage Publications.
Kartini Kartono,1999, Pengantar Metodologi Riset Sosial, (Bandung:
Mandar Maju, 1990), 29.; Lihat: S.Anwar, Metode Penelitian,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Karlinger, Fred, N. Foundation of Behavior Science Research. Holt, Rinehart.
1973.
Lexy Moleong, 2001, Metodologi Penelitian Kualitati, Bandung: Remaja
Rosda Karya.
S. Nasution, 2003, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung:
Tarsito
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2018),
Suharsimi Arikunto, 2010, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik,
Jakarta: Rineka Cipta
Surjanto. 2006, Tehnik Pengumpulan data dalam Metodologi Penelitian
agama Pendekatan Multidisipliner, Yogyakarta : Lembaga
Penelitian UIN Sunan Kalijaga.
Sutrisno Hadi, 1989, Metodologi Research, Yogyakarta: Andi Offset
https://karyatulisku.com/cara-menentukan-variabel-dalam-penelitian/
https://deepublishstore.com/blog/pengertian-variabel-penelitian/

8
9

Anda mungkin juga menyukai