metode ilmiah dengan cara mempelajari berbagai bahan dan sumber untuk
membangun fakta-fakta dan mencapai kesimpulan baru.
1. Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang lebih sistematis,
spesifik, terstruktur dan juga terencana dengan baik dari awal hingga
mendapatkan sebuah kesimpulan. Penelitian kuantitatif lebih menekankan pada
penggunaan angka-angka yang membuatnya menjadi lebih mendetail dan lebih
jelas. Selain itu penggunaan tabel, grafik, dan juga diagram sangat memudahkan
untuk dibaca. Contohnya penelitian korelasional, comparatif (perbandingan),
experiment.
Contoh :
Dari contoh kerangka konsep penelitian tersebut di atas dapat dilihat bahwa di
sana ada 4 konsep yaitu konsep tentang faktor predisposisi, faktor pendukung,
faktor pendorong terhadap terjadinya perilaku, dan konsep faktor perilaku pemberian
ASI itu sendiri. Tiap konsep, masing-masing mempunyai variabel-variabel sebagai
indikasi pengukuran masing-masing konsep tersebut. Misalnya untuk mengukur
faktor predisposisi maka dapat melalui variabel pengetahuan, pendidikan, sikap, dan
persepsi.