Penelitian Pengembangan
Penelitian pengembangan adalah jenis penelitian yang dilaksanakan untuk
mengembangkan ilmu (pendidikan) yang telah ada. Penelitian dilakukan untuk
mengembangkan, memperdalam atau memperluas ilmu (pendidikan) yang telah
ada.
Penelitian Verifikasi
Penelitian ini adalah jenis penelitian dengan cara menguji kebenaran ilmu-
ilmu (pendidikan) yang sudah ada, baik berupa konsep, prinsip, prosedur, dalil
maupun praktek pendidika. Informasi data penelitian yang didapatkan dan
digunakan untuk membuktikan informasi atau masalah-masalah ilmu
pendidikan yang diragukan.
Bisa peserta didik, guru, kepala sekolah, dan unit-unit pendidikan lainnya.
Tujuan dari pelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan individu dalam
kurun waktu tertentu. Penelitian perkembangan terdiri dari tiga jenis, yaitu:
Dalam prakteknya para peneliti menerapkan hasil dari yang dilakukan pada
tahap penelitian dasar dalam kehidupan nyata. Fungsi penelitian ini adalah
untuk memecahkan masalah-masalah praktis sehingga bisa menyelesaikan
masalah yang ada di amsyarakat.
para pegawai negri sipil yang sudah mencapai usia 45 tahun keatas. Penelitian
dilakukan guna melihat tingkat produktifitas para pegawai.
Penelitian Komparatif
Studi komparatif adalah penelitian yang berfungsi membandingkan antara
dua perlakuan atau lebih dari suatu variable, atau beberapa variabel sekaligus.
Tujuan utama study komparasi ini adalah melihat perbedaan dua atau lebih
situasi, peristiwa, kegiatan, program. Perbandingan yang dilihat adalah
bagaimana semua unsur dalam komponen penelitian terkait satu sama lain.
Penelitian Korelasional
INDAH SEPTIA NINGSIH (16033099)
Dalam penelitian korelasi terdapat angka yang menjadi patokan range nilai
korelasi. Nilai korelasi di tentukan antara -1 sampai +1. Untuk menentukan
perhitungan statistik terdapat koefisien korelasi yang diperoleh dari pengukuran
setiap variabel. Nilai koefisien korelasi yang positif berarti hubungan antar
variabel yang berbanding lurus atau setara. Sedangkan koefisien korelasi negatif
memberikan informasi hubungan yang tidak sebanding atau terbalik.
Dari hasil tersebut maka kita bisa menarik kesimpulan, bahwa jika nilai
koefisien korelasi (positif ataupun negative) semakin tinggi, maka semakin
besar pula kekuatan hubungan antar-variabel. Dalam variabel penelitian korelasi
terdapat 3 makna sebagai berikut
1. Kekuatan hubungan antar variable
2. Signifikansi statistic hubungan kedua variabel tersebut
3. Arah korelasi
INDAH SEPTIA NINGSIH (16033099)
1. Studi kasus dilakukan untuk meneliti suatu kasus atau masalah secara
sistematik dan mendalam
2. Kesimpulan yang dihasilkan berupa gambaran lengkap dan teroganisir
3. Ruang lingkup masalah terdiri dari aspek kehidupan atau faktor tertentu
saja, tergantung kajian yang diteliti
4. Objek yang diteliti hanya hanya unit-unit kecil namun memiliki variabel
yang luas
5. Target yang di tuju adalah memecahkan permasalah
6. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan longitudinal
Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif merupakan jenis penelitian yang mendeskripsikan suatu
permaslahan kemudian membahas sehingga menghasilkan kesimpulan pada
suatu peristiwa tertentu. Biasanya metode deskriptif sama dengan pola pola
penelitian survey, studi kasus dan masih banyak lagi. Penelitian dengan metode
ini memiliki tujuan sebagai berikut