JENIS-JENIS PENELITIAN
Penelitian dapat dilakukan untuk dua tujuan yang berbeda. Salah satunya adalah untuk
memecahkan masalah saat ini yang dihadapi oleh manajer dalam pengaturan kerja, menuntut
solusi tepat waktu. Tujuan lainnya adalah menghasilkan pengetahuan dengan mencoba
memahami bagaimana masalah tertentu yang terjadi dalam organisasi dapat diselesaikan.Ini
disebut penelitian dasar, fundamental, atau murni.
Temuan penelitian berkontribusi pada pembangunan pengetahuan di berbagai bidang
fungsional bisnis. Mereka mengajarkan kita sesuatu yang tidak kita ketahui
sebelumnya.Pengetahuan seperti itu, setelah dihasilkan, biasanya kemudian diterapkan dalam
pengaturan organisasi untuk pemecahan masalah.
Menurut Uma Sekaran, Jenis penelitian dapat di bagi menjadi 2 yaitu Penelitian Terapan
(applied research) dan Penelitian Dasar/Fundamental (basic/fundamental research) disebut
juga penelitian murni (pure research)
1. Penelitian Dasar
Penelitian yang dilakukan terutama untuk memberikan kontribusi terhadap
pengetahuan yang ada disebut penelitian dasar (basic research), fundamental, atau murni
(pure research). Di mana pengetahuan dihasilkan untuk memahami fenomena yang
menarik bagi peneliti. Meskipun tujuan terlibat dalam penelitian dasar terutama untuk
membekali diri dengan pengetahuan tambahan tentang fenomena dan masalah tertentu
yang terjadi di beberapa organisasi dan industri dengan maksud untuk menemukan
solusi, pengetahuan yang dihasilkan dari penelitian tersebut sering diterapkan kemudian
untuk memecahkan masalah organisasi.
Seperti yang dinyatakan, tujuan utama melakukan penelitian dasar adalah untuk
menghasilkan lebih banyak pengetahuan dan pemahaman tentang fenomena yang
menarik dan untuk membangun teori berdasarkan hasil penelitian.Teori-teori tersebut
kemudian membentuk dasar dari studi lebih lanjut pada banyak aspek dari
fenomena.Proses membangun pengetahuan yang ada ini adalah asal-usul untuk
membangun teori, terutama di bidang manajemen.
2. Penelitian Terapan
Penelitian yang dilakukan dengan maksud menerapkan hasil temuan untuk
memecahkan masalah spesifik yang saat ini sedang dialami dalam suatu organisasi
disebut penelitian terapan (applied research). Penelitian ini tidak berfokus pada
pengembangan sebuah ide, teori, atau gagasan, tetapi lebih berfokus kepada penerapan
penelitian tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian terapan dilakukan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan.
Penelitian terapan hasilnya tidaklah untuk dipertahankan didepan pakar ataupun
disimpan dalam perpustakaan melainkan harus diuji di dalam kenyataan yaitu
impelementasinya harusnya dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi. Tingkat
kecermatan tidak boleh mempengaruhi pelaksanaan penelitan menjadi lamban karena
banyak masalah yang membutuhkan penanganan secepatnya.
Ciri utama dari penelitian ini adalah tingkat abstraksi yang rendah,
dan manfaat atau dampaknya dapat dirasakan secara langsung.
Seperti diilustrasikan, perbedaan utama antara penelitian bisnis terapan dan dasar adalah
bahwa yang pertama secara khusus ditujukan untuk memecahkan masalah yang saat ini
dialami dalam organisasi tertentu, sedangkan yang terakhir memiliki tujuan yang lebih luas
untuk menghasilkan pengetahuan dan pemahaman tentang fenomena dan masalah yang
terjadi dalam berbagai pengaturan organisasi.Terlepas dari perbedaan ini, kedua jenis
penelitian dapat mengambil manfaat dari mengikuti langkah-langkah yang sama dari
penyelidikan sistematis untuk sampai pada solusi untuk masalah.Untuk alasan ini, penelitian
dasar dan terapan sering dilakukan secara ilmiah (dibahas dalam bab berikutnya) sehingga
temuan atau hasil yang dihasilkan oleh mereka dapat diandalkan untuk secara efektif
memecahkan masalah yang diselidiki.
Sumber :
Sekaran, Uma and Bougie, Roger. 2016. Research Methods for Business: A Skill-Building
Approach. Seventh Edition. United Kingdom: John Willey & Sons, Inc.
Suryana. 2010. Metodologi Penelitian Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia.