Anda di halaman 1dari 3

PERTANYAAN DISKUSI UNTUK KELOMPOK 4

Bagaimana kondisi sosial budaya setempat bisa mempengaruhi teknologi yang akan
dipilih oleh suatu perusahaan? apakah kendala2 mengenai kondisi sosial budaya
setempat sangat berpengaruh? dan bagaimana cara mengatasi kendala mengenai
kondisi tersebut?
Kondisi sosial budaya setempat bisa mempengaruhi teknologi yang akan dipilih, dalam hal
ini dapat digunakan kriteria tentang penggunaan potensi ekonomi lokal dan kesesuaian
dengan kondisi soial budaya setempat, yang secara detail berupa antara lain penggunaan
bahan mentah lokal, tenaga lokal, apakah produk yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan
dasar, apakah teknologi tersebut mampu menjaga keseimbangan ekologi dan keharmonisan
dengan sosial budaya setempat. Misalnya di Bali, budaya yang dipegang teguh oleh
masyarakat yakni, di Bali dilarang membangun gedung dengan lantai lebih dari 4 atau tidak
boleh lebih tinggi daripada pohon kelapa. Yang dimana ini juga menjadi landasan perusahaan
untuk memilih teknologi yang tepat saat proses pembangunan suatu perusahaan. Jadi untuk
mengatasi kendala tersebut yakni dengan cara mempelajari kondisi sosial budaya setempat,
baik itu survey atau observasi sehingga hal ini dapat meminimalkan resiko kerugian terhadap
perusahaan.

Disebutkan bahwa dua metode yang dapat digunakan untuk membantu penyusunan
layout adalah metode komputer antara lain CRAFT (Computerized Relative Allocation
of Facilities Technique) dan Metode Travel Chart. Apa yang menjadi pertimbangan
dalam memilih dan menggunakan masing masing metode tersebut serta menurut
kelompok penyaji dari kedua metode tersebut, metode manakah yang lebih baik atau
lebih optimal digunakan dalam penyusunan/penentuan layout pabrik?
• Travel Chart merupakan salah satu teknik konvensional yang umum digunakan untuk
perencanaan tata letak pabrik dan pemindahan bahan dalam suatu proses produksi.
• CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities Technique) merupakan metode
dengan bantuan komputer ,CRAFT adalah suatu algoritma dalam perancangan tata letak
berdasarkan literatur yang telah ada. CRAFT merupakan salah satu program perbaikan tata
letak, program ini melakukan perbaikan secara bertahap dengan mencari perancangan tata
letak yang optimal. CRAFT melakukan perbaikan tata letak fasilitas dengan melakukan
pertukaran departemen. Apa yg menjadi pertimbangan dalam memilih kedua metode terebut
adalah?
Travel Chart : digunakan untuk perencanaan tata letak pabrik, teknik ini sangat berguna
untuk kondisi-kondisi dimana banyak items yang mengalir melalui suatu area seperti
job shop, bengkel permesinan, kantor dan lain-lain
Metode CRAFT digunakan untuk mendapatkan layout perbaikan berdasarkan minimasi
jarak material handling.
Jadi intinya Travel chart digunakan untuk perencanaan tata letak dan pemindahan
bahan dalam proses produksi dan metode craft adalah perbaikan tata letak untuk
mencari perancangan tata letak yg optimal
Mana yang lebih baik atau lebih optimal ?
Alangkah lebih baik menggunkan keduanya dimana Travel Chart menunjukkan total
dari berat beban yang harus dipindahkan, jarak perpindahan, volume atau kombinasi
dari faktor – faktor ini sehingga Travel chart untuk perencananya tata letak dan craft
memperbaiki tata letak tsb untuk mencari perancangan tata letak yg optimal.

Dalam penentuan lokasi pabrik telah disebutkan beberapa variabel utama yang perlu
diperhatikan, salah satu diantaranya yaitu letak pasar yang dituju dan supply tenaga
kerja. Menurut kelompok kalian, apa hubungan antara kedua variabel tersebut dalam
penentuan lokasi pabrik? Jika salah satu dari variabel tersebut tidak terpenuhi apakah
berdampak pada variabel lainnya? Mohon sertakan alasannya
Kaitan penentuan letak pasar dengan lokasi pabrik yaitu agar produk cepat sampai
kekonsumen terutama untuk produk yang tidak tahan lama, serta menghemat biaya distribusi.
Selanjutnya, kaitan supply tenaga kerja dengan lokasi pabrik yaitu karena keberhasilan
perusahaan  dipengaruhi oleh tenaga kerja, kualitas tenaga kerja yang baik menentukan
kualitas hasil produk akhir, oleh karena itu perusahaan hendaknya memilih lokasi perusahaan
yang cenderung mendekati tenaga ahli.
Jika salah satu variabel penentuan lokasi pabrik tidak terpenuhi tentunya akan mempengaruhi
variabel yang lain, misalnya, jika ketersediaan bahan mentah sudah mencukupi dan
berkualitas baik, namun disisi lain, tenaga kerja yang dimiliki tidak memumpuni, serta tenaga
listrik dan air yang dimiliki juga tidak cukup, tentunya ini akan menghambat dari proses
produksi nantinya.

Dalam pemilihan jenis teknologi dan equipment tadi saya baca di makalah kalian,
terdapat istilah teknologi yang tepat, bisa dinelaskan apa yang dimaksud teknologi
yang tepat ini seperti apa?
Istilah teknologi yang tepat itu merupakan bagaimana perusahaan memilih diantara pilihan-
pilihan teknologi yang mana diantaranya diperkirakan dapat memberi efisiensi yang tinggi
pada proses produksi sekaligus menghasilkan produktivitas yang tinggi pula. Tetapi disisi
lain juga tetap diperhatikan apakah teknologi yang akan digunakan cocok dengan lingkungan
internal perusahaanperusahaan maupun lingkungan eksternalnya

Apa 3 metode yang digunakan untuk penentuan luas produksi , diantara ketiga metode
tersebut metode mana yang paling sering digunakan atau dominan digunakan?
3 Metode penentuan luas produksi
1. Pendekatan Konsep Marginal Cost dan Marginal Revenue
2. Pendekatan Break Event Point
3. Metode Linear Programming
Dari beberapa penentuan luas produksi yang saya baca,yang paling dominan digunakan
adalah metode linear programming. Linear programming merupakan salah satu cara atau
metode untuk menentukan kombinasi produk yang paling optimum, atau dapat diartikan
sebagai suatu teknik penggunaan matematik untuk mendapatkan penyelesaian terbaik tentang
masalah yang menyangkut sumber- sumber terbatas.
Adapun beberapa kelebihan dari linear programming yaitu:
1.Mudah digunakan terutama jika menggunakan alat bantu komputer
2.Dapat menggunakan banyak variabel sehingga berbagai kemungkinan untuk memperoleh
pemanfaatan sumber daya yang optimal dapat dicapai
3.Fungsi tujuan dapat difleksibelkan sesuai dengan tujuan peneliatan atau berdasarkan data
yang tersedia

Pada bagian penentuan luas produksi dengan menggunakan konsep marginal cost dan
marginal revenue, luas produksi optimal tercapai pada saat nilai marginal cost sama
dengan marginal revenue. Saya ingin bertanya bagaimana bila nilai mc dan mr nya
berbeda? Bagaimana solusi yang diambil oleh perusahaan untuk mengatasinya?
Jika marginal cost dan marginal revenue perusahaan berbeda maka hal ini akan berdampka
pada terhambatnya pengambilan keputusan finansial dan investasi perusahaan. Karena pada
dasarnya, mc dan mr perusahaan harus sama untuk mengetahui berapa jumlah output yang
yang dapat menghasikkan laba maksimal, yang mana nantinya juga akan berpengaruh pada
penentuan luas produksi yang paling menguntungkan perusahaan.
Solusi yang diambil perusahaan dalam mengatasi hal ini yaitu manajer perusahaan perlu
mempertimbangkan kembali berapa biaya marjinal yang dikeluarkan dalam proses produksi
serta pendapatan marjinal yang diperoleh setelah pengambilan keputusan tertentu diambil.
Tak hanya itu manajer juga perlu memastikan semua data yang terekam dan evaluasi dari
sleuruh pihak yang terlibat agar kejadian mc tidak sama dengan mr tidak terjadi lagi.

Anda mungkin juga menyukai