Anggota Kelompok :
2020
Pentingnya Strategi terhadap Pemeliharaan dan Keandalan
Pemeliharaan yang tepat dapat menghilangkan variabilitas. Sistem harus dirancang dan
dipertahankan untuk mencapai kinerja dan standar kualitas yang diharapkan.
Taktik keandalan
Teknik pemeliharaan
Keandalan
Sistem terdiri atas serangkaian saling keterkaitan antara individu dengan komponen, masing-
masing menjalankan pekerjaan tertentu. Jika ada salah satu komponen yang gagal saat
dijalankan, keselurihan sistem akan mengalami kegagalan.
Keandalan Sistem
Untuk mengukur keandalan dalam suatu sistem tiap-tiap komponen memiliki keandalan
uniknya sendiri, kita tidak dapat menggunakan kurva keandalan dalam gambar diatas.
Namun, metode penghitungan sistem keandalan (Rs) sederhana. Terdiri atas menemukan
keandalan individual produk :
Rs = R1 x R2 x R3 x .... x Rn
Rs = R1 x R2 x R3
= 0,713 = 71,3%
Unit ukuran yang mendasar bagi keandalan adalah tingkat kegagalan produk (FR).
Perusahaan memproduksi perlengkapan yang berteknologi tinggi sering kali memberikan
data mengenai tingkat kegagalan produk mereka.
Waktu rata-rata antara kegagalan (mean time between failure-MTBF), kebalikan dari FN
MTBF = 1
FR (N)
Sistem pendingin udara Twenty dirancang untuk digunakan oleh para astronot di pesawat luar
angkasa Soyuz di Rusia yang dioperasionalkan selama 1.000 jam di fasilitas pengujian di
Rusia. Dua dari sistem gagal dalam ujian-salah satu setelah 200 jam dan yang lainnya setelah
600 jam.
Pendekatan untuk menentukan FR (%), FR(N), dan MTBF, akan digunakan persamaan-
persamaan sebelumnya
Solusi
Persentase kegagalan
= 20.000 unit.jam
Waktu nonoperasional = 800 jam untuk kegagalan pertama + 400 jam untuk kegagalan kedua
= 1.200 unit/jam
FR (N) = 2
2.000-1.200
= 2
18.800
= 0,000106 kegagalan/unit.jam
MTBF = 1
FR (N)
= 1
0,000106
= 9.434 jam
Jika pesawat luar angkasa Soyuz mengadakan perjalanan ke International Space Station yang
berlangsung selama 6 hari, Rusia akan menghitung jumlah tingkat kegagalan per perjalanan
Wawasan waktu rata-rata diantara kegagalan (MTBF) adalah standar rata-rata atas
keandalan yang dinyatakan.
Redundansi diberikan untuk memastikan bahwa bila sebuah komponen gagal, maka
system mempunyai sumber daya yang lain. Keandalan yang dihasilkan yakni kemungkinan
komponen pertama bekerja ditambah dengan kemungkinan dari komponen cadangan
( komponen paralelnya) yang bekerja dikalikan dengan kemungkinan perlunya komponen
cadangan.
PEMELIHARAAN
Pemeliharaan pencegahan menekankan bahwa kita dapat menentukan kapan suatu sistem
membutuhkan perbaikan atau akan membutuhkan perbaikan. Oleh karena itu, untuk
melaksanakan pemeliharaan pencegahan, kita harus mengetahui kapan suatu sistem
memerlukan perbaikan atau kapan kemungkinan untuk gagal. Kegagalan terjadi pada tingkat
yang berbeda selama usia produk. Tingkat kegagalan awal yang tinggi, disebut sebagai
kegagalan awal (infant mortality), akan terjudi pada banyak produk. Inilah, mengapa banyak
perusahaan elektronik "memeriksa" produk mereka sebelum pengiriman: Mereka akan
mengadakan bermacam macam tes (misalnya: siklus pencucian menyeluruh pada Whirlpool)
untuk mendeteksi permasalahan "awal sebelum pengiriman. Perusahaan juga memberikan
jaminan selama 90 hari Kita akan menambahkan bahwa banyak kegagalan awal bukan hanya
kegagalan produk semata, tetapi lebih kepada kegagalan dalam kaitannya dengan penggunaan
yang tidak tepat. Kenyataan ini mengarah kepada pentingnya manajemen operasional dalam
berbagai industri untuk membangun sistem layanan purnajual yang meliputi penginstalan dan
pelatihan.
Ketika produk, mesin, atau proses menetap, suatu studi dapat dilakukan atas distribusi MTBF
(waktu rata-rata di antara kegagalan). Distribusi ini sering kali mengikuti) karena normal.
Ketika distribusi menentukan standar deviasi yang kecil, akan diketahui bahwa kita memiliki
sinyal untuk melakukan pemeliharaan pencegahan, bahkan jika pemeliharaannya berbiaya
mahal.
Ketika perusahaan kıta memiliki sinyal untuk melakukan pemeliharaan pencegahan, kita
menentukan kapan melakukan pemeliharaan pencegahan dengan biaya yang ekonomis.
Umumnya, semakin mahal pemeliharaan, semakin sempit distribusi MTBF. Sebagai
tambahan. jika proses tidak lagi berbiaya mahal untuk memperbaikinya ketika terjadi
kerusakan dibandingkan dengan biaya pemeliharaan pencegahan, mungkin kita akan
membiarkan proses menjadi rusak, kemudian melakukan perbaikan. Namun, konsekuensi
dari kerusakan tersebut harus benar-benar dipertimbangkan.
Bahkan, beberapa kerusakan yang relatif kecil memiliki konsekuensi yang sangat besar.
Dengan teknik pelaporan yang tepat, perusahaan dapat mempertahankan catatan mengenai
individual, mesin atau perlengkapan. Catatan ini akan memberikan gambaran atas kedua jenis
pemeliharaan yang dibutuhkan dan pemilihan waktu pemeliharaan yang dibutuhkan.
Keandalan dan pemeliharaan merupakan hal yang penting yang sebagian besar sistem
manajemen pemeliharaan saat ini telah terkomputerisasi.
Farlen & Halikman adalah sebuah perusahaan konsultan public bersertifikat (CPA) yang
mengkhususkan diri dalam penyiapan penggajian. Perusahaan berhasil dalam otomatisasi
sebagian besar pekerjaannya, dengan mesin pencetak yang memiliki keepatan tinggi untuk
memeriksa pemrosesan dan penyiapan laporan. Pendekatan yang terkomputerisasi memiliki
permasalahan. Lebih dari 20 bulan, mesin pencetak mengalami kerusakan pada tingkat yang
telah diidentifikasi pada table berikut
Jumlah Bulan Saat
Jumlah Kerusakan
Keurusakan Terjadi
0 2
1 8
2 6
3 4
Total = 20
Saat mesin pencetak mengalami kerusakan, Farlen & Halikman mengestimasi bahwa hal ini
akan mengakibatkan kerugian rata-rata senilai $300 dalam waktu produksi dan biaya
perbaikan. Salah satu alternate adalah membeli kontrak perbaikan untuk pemeliharaan
pencegahan, tetap akan terjadi kerusakan , secara rata rata satu kerusakan tiap bulan. Biaya
untuk erbaikannya adalah $150 perbulan.
Langakh 1, Menghitung perkiraan jumlah kerusakan (berdasarkan pada data historis) jika
perusahaan tetap melanjutkan seperti biasanya, tanpa kontrak perbaikan
Langkah 2, Menghitung perkiraan biaya kerusakan per bulan dan tidak ada kontrak
pemeliharan pencegahan.
Langkah 4, bandingkan 2 opsi dan pilih salah satu yang memerlukan biaya yang palig sedikit
Solusi
Langkah 1
perkiraan
( )
jumlah =∑
kerusakan
jumlah x frekuensi
{(
kerusakan )(
yang sesuai )}
= (0)(0,1)+(1)(0,4)+(2)(0,3)=(3)(0,2)
= 0+0,4+0,6+0,6
= 1,6 kerusakan/bulan
Langkah 2
= (1,6)($300)
= $480/bulan
Langkah 3
biayakerusakan yang
( biaya pemeliharaan =
pencegahan ) ( diperbaiki jik kontrak +
perbaikan ditandatangani )(
biaya kontrak
perbaikan )
= (1 kerusakan /bulan)($300)+$150/bulan
= $450/bulan
Wawasan menentukan jumlah kerusakan untuk tiap-tiap opsi sangat penting dalam
pengambulan keputusan yang tepat.
Karena keandalan dan pemeliharaan pencegahan jarang berjalan dengan sempurna, sebagian
besar perusahaan memilih beberapa level kapabilitas perbaikan. Dengan memperbesar tempat
fasilitas perbaikan atau meningkatkan manajemen, pemeliharaan akan menjadi cara yang
tepat untuk menempatkan kembali operasional system yang lebih tepat