Anda di halaman 1dari 2

SURVEI

1. KARAKTERISTIK PENDEKATAN KOMUNIKASI

Pendekatan komunikasi melibatkan pelaksanaan survei atau wawancara danmerekam tanggapan


yang diterima untuk dianalisis. Survei merupakan prosespengukuran yang digunakan untuk
mengumpulkan informasi dalam sebuah wawancarayang terstruktur dengan baik, dengan atau tanpa
seorang pewawancara. Tujuan surveiadalah memperoleh data yang dapat dibandingkan dengan data dari
bagian lain darisampel yang terpilih sehingga kesamaan dan perbedaan dapat ditemukan. Kekuatan
terbesar dari survei sebagai sebuah pendekatan pengumpulan dataprimer adalah keunggulanya dalam
berbagai hal. Informasi abstrak mengenai berbagaihal dapat dikumpulkan melalui wawancara dengan
pihak lain. Lagi pula, beberapapertanyaan yang dipilih dengan baik dapat menghasilkan informasi yang
mungkinmemerlukanibanyak sekali waktu dan usaha apabila dikumpulkan melalui observasi.Survei dapat
menggunakan telepon, surat, komputer, email, ataupun internet sebagaimedia komunikasi yang dapat
memperluas cakupan geografis dengan biaya dan waktuyang lebih sedikit dibandingkan dengan
observasi. Selain kekuatan terdapat terbesarsurvei , juga terdapat berita buruk untuk riset komunikasi
adalah semua risetkomunikasi mempunyai beberapa eror.

2. EROR DALAM RISET KOMUNIKASI

Terdapat tiga sumber utama dari eror dalam riset komunikasi yaitu: pertanyaan-pertanyaan
pengukuran dan instrumen survei, pewawancara dan peserta.

A. Eror Pewawancara
Eror pewawancara, sumber utama dari eror pengambilan sampel dari biastanggapan ,
disebabkan oleh beberapa tindakan:
 Kegagalan mendapatkan kerjasama penuh peserta (eror pengambilan
sampel).Sampel memiliki kemungkinan menjadi bias jika pewawancara tidak
melakukankerja yang baik dalam mendapatkan kerjasama peserta.
 Kegagalan merekam jawaban secara akurat dan lengkap (eror pemasukan
data).Eror mungkin timbul dari prosedur perekaman wawancara yang
mendorongpewawancara untuk merangkum atau menafsirkan jawaban peserta
atau yangmemberikan ruang yang tidak cukup untuk merekam jawaban yang
diberikanpeserta.
 Kegagalan menjalankan prosedur wawancara secara konsisten. Ketepatan
perkiraan survei akan berkurang dan akan terdapat lebih banyak eror disekitar
perkiraan sampai suatu tingkat dimana pewawancara tidak lagi konsistendalam
hal – hal yang mempengaruhi data.
 Kegagalan menetapkan lingkungan wawancara yang tepat.Jawaban akan menjadi
tidak akurat atau bias secara sistematis ketika pewawancaragagal melatih atau
memotivasi peserta atau gagal menetapkan situasi interpersonalyang mengena.
 Pemalsuan jawaban individu atau keseluruhan wawancara. Kadang kala,
pemalsuan jawaban atas pertanyaan yang terlewatkan dirasakansebagai solusi
termudah untuk melengkapi data.
A. Eror Peserta
Tiga kondisi yang harus dipenuhi peserta :
 Peserta harus memiliki informasi yang ditargetkan oleh pertanyaan investigasi
 Peserta harus memahami perannya dalam wawancara sebagai pemberi informasi
yang akurat
 Peserta harus memiliki motivasi yang cukup untuk bekerjasama
B. Eror berbasis partisipasi
Tiga factor mempengaruhi partisipasi :
 Peserta harus percaya bahwa pengalaman tersebut akan menyenangkan dan
memuaskan
 Peserta harus percaya bahwa menjawab survei adalah bentuk penggunaan waktu
yang baik
 Peserta harus menghilangkan keberatan mental untuk berpastisipasi

Anda mungkin juga menyukai