Anda di halaman 1dari 9

Sistem Informasi Manajemen MANAJEMEN

DESKRIPSI MATERI
PERTEMUAN KE-7:
Dimensi Sistem Informasi dan Aset Komplementer Sistem
Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : Wahyu Nurul Faroh., S.Kom., M.M

A. PENGANTAR
Untuk memahami sistem informasi, harus memahami organisasi, manajemen, dan
dimensi teknologi informasi dari sistem yang lebih luas dan kekuasaannya untuk
memberikan solusi terhadap tantangan dan masalah dalam lingkungan bisnis. Melihat
pemahaman yang lebih luas tentang sistem informasi, yang meliputi pemahaman tentang
dimensi manajemen dan organisasi dari sistem serta dimensi sistem teknis, sebagai literasi
sistem informasi. Literasi komputer, sebaliknya berfokus terutama pada pengetahuan tentang
teknologi informasi.

Bidang sistem informasi manajemen (SIM) mencoba untuk mencapai literasi sistem
informasi ini yang lebih luas . SIM berkaitan dengan masalah perilaku serta masalah teknis
seputar pengembangan, penggunaan, dan dampak dari sistem informasi yang digunakan oleh
manajer dan karyawan di perusahaan.

B. TUJUAN PERKULIAHAN
Mahasiswa diharapkan mampu memahami :
1. Dimensi Sistem Informasi
2. Aset Komplementer merupakan modal organisasi dan model bisnis yang tepat.

S1 Manajemen Universitas Pamulang 1


Sistem Informasi Manajemen MANAJEMEN

C. DESKRIPSI MATERI
1. Dimensi Sistem Informasi
1. Levels of Management Decision Making :
Ada beberapa tingkatan dalam sebuah manajemen guna membuat keputusan,
yaitu :
a. Strategic Management
Seseorang yang menempati atau berada pada posisi ini akan
mengembangkan tujuan, strategi, kebijakan, dan sasaran organisasi.
b. Tactical Management
Orang yang menempati posisi ini adalah manajer dan profesional bisnis
dalam tim yang bekerja sendiri. Tugas untuk posisi ini adalah
membangun rencana jangka pendek dan menengah, jadwal kerja dan
anggara, menentukan prosedur, kebijakan dan tujuan bisnis untuk sub
unit mereka.
c. Operational Management
Orang yang menempati posisi ini adalah manajer atau anggota tim
bekerja sendiri. Mereka membuat rencana jangka pendek seperti jadwal
produksi mingguan.

2. Information Quality
Kualitas informasi adalah produk dari informasi yang mempunyai
karakteristik, atribut atau kualitas yang menjadikan informasi lebih berarti.
Informasi mempunyai tiga dimensi, yaitu :
a. Time
Dimensi Time atau waktu mempunyai empat kriteria, yaitu :
– Timeliness (Ketepatan Waktu)
– Currency (Mata Uang)
– Frequency (Frekuensi)
– Time Period (Periode Waktu)

b. Form

S1 Manajemen Universitas Pamulang 2


Sistem Informasi Manajemen MANAJEMEN

Dimensi Form atau Bentuk mempunyai lima kriteria, yaitu :


– Clarity (Kejelasan)
– Detail (rincian)
– Order (Urutan)
– Presentation (Presentasi)
– Media

c. Content
Dimensi Content atau Isi mempunyai enam kriteri, yaitu :
– Accuracy (Ketepatan)
– Relevance (relevansi)
– Completeness (Kelengkapan)
– Consciouseness (Kesadaran)
– Scope (Cakupan)
– Performance (Penampilan)

3. Decision Structure
Decision structure dibagi dalam tiga kategori, yaitu :
a. Structured
Situasi di mana prosedur yang harus diikuti pada saat keputusan sangat
dibutuhkan dapat ditentukan terlebih dahulu.
b. Unstructured
Situasi di mana tidak mungkin untuk menentukan terlebih dahulu
prosedur pengambilan keputusan untuk menentukan keputusan.
c. Semi Structured
Prosedur pengambilan keputusan yang dapat ditentukan terlebih dahulu,
tetapi tidak cukup unutuk menghasilkan keputusan yang
direkomendasikan.

3. Kinds of Application used as Information System

S1 Manajemen Universitas Pamulang 3


Sistem Informasi Manajemen MANAJEMEN

Ada cukup banyak aplikasi yang digunakan oleh suatu perusahaan guna
mendukung dan mengatasi masalah serta membuat keputusan. Aplikasi
tersebut adalah :
a. Decision Support Systems
Memberikan dukungan informasi interaktida untuk manajer dan
profesional bisnis selama proses pengambilan keputusan.
Metode yang digunakan dalam DSS adalah
– Analytical models
– Specialized databases
– A decisions maker’s own insights and judments
– Interactive computer-based modeling
Penggunaan DSS mendukung semi structured business decisions.

b. Management Information Systems


Management Information Systems menghasilkan produk informasi
yang mendukung kebutuhan pengambilan keputusan setiap hari oleh
manajer dan profesional bisnis. Laporan yang ditetapkan sebelumnya
menampilkan informasi dan tanggapan dari informasi. Penggunaan MIS
mendukung structured decisions.

c. Online Analytical Processing


Dengan menggunakan Online Analytical Processing (OLAP), dapat
memungkinkan para manajer dan analis untuk meneliti dan memanipulasi
banyak data detail dan penggabungan dari berbagai sudut pandang.
OLAP dapat dilakukan secara interaktif dan real time serta dengan respon
yang cepat.

d. Geographis Information Systems


Geographic Information Systems merupakan DSS yang
menggunakan geographic databases untuk menyusun dan menampilkan
peta dan tampilan gambar lainnya. Penggunanaan GIS mendukung

S1 Manajemen Universitas Pamulang 4


Sistem Informasi Manajemen MANAJEMEN

keputusan yang berpengaruh pada distribusi geografis orang-orang dan


sumber daya lainnya. GIS lebih kita kenal dengan istilah GPS (Global
Position Systems)

e. Data Visulizations Systems


Data visualiztions system merupakan DSS yang mewakili data
komplek dengan menggunakan bentuk grafis interaktif tiga dimensi
seperti bagan, grafik, dan peta. Peralatan DVS membantu pengguna
untuk secara interaktif menyortir, membagi, menggabungkan, dan
mengatur data sementara itu dalam bentuk grafiknya.

f. Executive Information Systems


Eksekutif Information Systems merupakan penggabungan dari fitur
fitur yang terdapat pada MIS dan DSS. EIS menyediakan eksekutif yang
paling tinggi secara langsung dan akses yang mudah untuk informasi.
Cukup populer, biasa digunakan oleh manajer, analis, dan tenaga ahli
lainnya.

g. Enterprise Interface Portals


Enterprise Interface Portals merupkan integrasi dari MIS< DSS,
EIS, dan teknologi lainnya. EIS memberikan pengguna intranet dan
pengguna ekstranet tertentu untuk mengakses.

S1 Manajemen Universitas Pamulang 5


Sistem Informasi Manajemen MANAJEMEN

2. Aset Komplementer merupakan modal organisasi dan model bisnis yang tepat.
Aset komplementer(complementary asset) merupakan aset yang dibutuhkan
untuk mendapatkan nilai dari investasi utamanya atau bisa juga disebut sebagai aset
pendukung dari aset utama.Sebagai contoh,untuk menciptakan nilai atas kereta api
maka membutuhkan investasi tambahan atau investasi yang digunakan untuk
mendukung dari kegunaan kereta api itu sendiri misalnya, rel kereta api, lokomotif,
petugas,struktur pengaturan yang mengatur dan mengawasi dan pengguna dari kereta
api itu sendiri.Tanpa adanya aset komplementer nilai investasi atas kereta api tidak
akan memiliki nilai,karena tanpa adanya aset komplementer kereta api tidak dapat
digunakan.
Riset terkini dalam investasi teknologi informasi dalam dunia bisnis sangat
menunjang investasi teknologinya dengan investasi aset komplementer. Seperti :
 Modal bisnis baru
 Bisnis proses baru
 Perilaku manajemen
 Budaya organisasi atau pelatihan akan mendapatkan tingkat pengembalian
yang superior.

Perusahaan yang tidak berinvestasi menggunakan aset komplementer akan


mendapatkan nilai pengembalian yang kurang atau tidak ada sama sekali atas
investasinya diteknologi informasi.
Beberapa investasi aset komplementer melibatkan berbagai aset yang berwujud
seperti gedung,mesin dan peralatan.Namun demikian nilai investasi dalam teknologi

S1 Manajemen Universitas Pamulang 6


Sistem Informasi Manajemen MANAJEMEN

bergantung pada sejauh mana investasi atas asset komplementer yang telah
dilakukan.

Aset komplementer dikategorikan menjadi tiga bagian yaitu :


1. Aset Organisasi :
 Budaya organisasi yang menunjang terciptanya efektivitas dan efesiensi.
 Model bisinis yang tepat
 Proses bisnis yang efesien
 Wewenang yang terdesentralisasi.
 Pengambilan keputusan yang terdistribusi
 Tim pengembangan SI yang kuat

2. Aset Manajerial :
 Dukungan menajemen senior yang kuat pada investasi teknologi
informasi dan perubahan
 Insentif atas inovasi manajemen
 Kerja tim dan lingkungan kerja yang kolaboratif
 Program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pengambilan
keputusan manajemen.
 Budaya manajemen yang menciptakan nilai atas fleksibilitas dan
pembuatan keputusan berbasiskan pengetahuan.

3. Aset Sosial
 Infrastruktur internet dan telekomunikasi
 Program pendidikan pengayaan TI yang miningkatkan pengetahuan
komputer karyawan standart.(baik sector pemerintahan maupun swasta)
 Hukum dan peraturan yang menciptakan lingkungan pasar yang memadai
dan stabil.
 Perusahaan teknologi dan jasa berada dalam pasar yang berdampingan
guna membantu implementasi.
S1 Manajemen Universitas Pamulang 7
Sistem Informasi Manajemen MANAJEMEN

D. UJI PEMAHAMAN
PERTANYAAN:
1. Jelaskan manajemen menjadi media membuat keputusan ?
2. Jelaskan dan sebutkan elemen yang terdapat dalam dimensi dalam sistem informasi
3. Uraikan elemen manajemen dalam demensi sistem informatika
4. Sebutkan dan jelaskan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi dalam
perusahaan?
5. Jelaskan apa yang di maksud dengan aset komplementer ?
6. Sebutkan dan jelaskan yang terdapat dalam aset komplementer?
7. Jelaskan kenapa aset komplementer merupakan modal organissasi dan model bisnis
yang tepat dalam perusahaan ?
8. Apa tujuan dari sistem informasi dari perspektif bisnis? Peranan apa yang
dijalankannya dalam rantai nilai informasi bisnis?

S1 Manajemen Universitas Pamulang 8


Sistem Informasi Manajemen MANAJEMEN

9. Mengapa bebrapa perusahaan bisa mendapatkan nilai yang lebih dari sistem
informasinya dibanding dengan perusahaan lainnya, apa peranan aset komplementer
dan modal manajemen dan organisasi?
10. Jelaskan perbedaan antara pendekatan perilaku dan teknis terhadap sistem informasi
dalam hal pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang diberikan. Disiplin ilmu apa
yang berkontribusi terhadap pemahaman atas sistem informasi?

E. DAFTAR PUSTAKA
1. George M. Scott. 2002. Prinsip-prinsip Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Raja
Grafindo Persada
2. James A. O. Brien, 2006, Pengantar Sistem Informasi, Jakarta, Salemba Empat
3. Kenneth C. Laudon, 2008, Sistem Informasi Manajemen, Jakarta : Salemba Empat
4. Raymond McLeod, Jr. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Indeks

S1 Manajemen Universitas Pamulang 9

Anda mungkin juga menyukai