Anda di halaman 1dari 3

BISNIS LINTAS BUDAYA

Budaya adalah kumpulan nilai, kepercayaan/keyakinan, aturan, dan lembaga terkait


kelompok dari sekumpulan orang.
A. BUDAYA NASIONAL
Dukungan dan promosi nasional merupakan konsep dari budaya nasional dengan
membangun sebuah museum dan monumen untuk melestarikan warisan budaya untuk
kepentingan acara dan orang.
B. SUB BUDAYA
Kumpulan orang yang menyebarkan cara hidup unik didalam budaya yang dominan.
Anggota sub budaya memperjelas diri mereka dengan gaya mereka (seperti pakaian, rambut,
tato) . Sub budaya bisa dibedakan dari budaya dominan dalam bahasa, ras, gaya hidup, nilai,
sikap dan karakteristik lainnya.
C. LINGKUNGAN FISIK
Lingkungan fisik sangat mempengaruhi komunikasi dalam suatu budaya dan lingkungan
fisik sangat mempengaruhi produk yang dibutuhkan konsumen. Seperti contoh, masyarakat
membutuhkan barang yang sesuai dengan lingkungan fisiknya seperti pegunungan, sungai,
dan lain-lain.
D. KEBUTUHAN AKAN PENGETAHUAN BUDAYA
1. Menghindari Ethnocentrisasi
Ethnocentrisasi adalah kepercayaan yaitu kelompok etnik atau budaya sendiri lebih hebat
dari yang lainnya. Ethnocentrisitas bisa merusak proyek bisnis internasional secara serius.
Hal ini dikarenakan orang melihat budaya lain dari pandangannya lalu mengabaikan
karakteristik yang menguntungkan dari budaya tersebut.
2. Meningkatkan literasi budaya
Literasi budaya tentang budaya yang detail pengetahuan memungkinkan seseorang
bekerja secara senang dan efektif. Bisnis internasional harus mengetahui manfaat dari
tingkatan literasi budaya.
E. NILAI DAN TINGKAH LAKU
Adapun komponen dari budaya adalah sebagai berikut :
1. Nilai merupakan ide, keyakinan, dan adat dimana orang terikat secara emosional.
2. Sikap merupakan positif atau negative evaluasi, perasaan dan kecenderungan individu
terhadap objek atau konsep.
3. Estetika merupakan apa yang budaya timbangkan “cita rasa baik” dalam seni,
digambarkan dari ekspresi tertentu dan sebuah simbolis dari warna tertentu.
4. Tingkah laku yang sesuai yaitu dalam melakukan bisnis dalam budaya yang berbeda,
sangat penting untuk mengetahui bagaimana mempertimbangkan tingkah laku yang
sesuai. Minimal memahami maner dan adat untuk membantu manager mencegah masalah
yang memalukan atau menyinggung seseorang.
a) Maner merupakan cara yang sesuai untuk berperilaku, berbicara dan berpakaian dalam
suatu budaya.
b) Adat merupakan kebiasaan atau cara untuk berperilaku dalam keadaan yang spesifik
dimana itu diturunkan melalui generasi dalam suatu budaya.
F. STRUKTUR SOSIAL DAN EDUKASI
Struktur sosial merupakan organisasi budaya yang mendasar, terdapat kelompok dan
institusi, terdapat sIstem dari struktur sosial dan hubungan mereka dan proses dimana
sumber daya didistribusikan. Struktur sosial sangat penting dalam bisnis internasional
karena berperan dalam pemilihan lokasi produksi, metode pemasaran dan dana untuk
melakukan bisnis di suatu negara.
1. Asosiasi kelompok budaya yaitu kumpulan dua orang atau lebih dimana saling mengenal
dan berinteraksi satu sama lain.
2. Status sosial merupakan posisi dalam struktur yaitu keadaan dimana memperingkatkan
orang menjadi kelas sosial. Status sosial berasal dari warisan keluarga, penghasilan dan
penduduk.
3. Mobilitas sosial yaitu kemudahan dimana individu bisa berpindah keatas atau kebawah
pada suatu budaya “tangga social”.
a) Sistem Kasta merupakan sistem dari stratifikasi sosial dimana orang lahir dari tingkat
sosial atau kasta tanpa kesempatan untuk mobilitas sosial.
b) Sistem kelas merupakan sistem dari stratifikasi sosial dimana kemampuan dan aksi
personal dilihat dari status sosial dan mobilitas.
4. Pendidikan atau Edukasi sangatlah penting melalui tradisi, adat dan nilai. Setiap budaya
mengedukasi generasi mudanya melalui sekolah, mengurus anak, ajaran agama dan
anggota suatu kelompok. Negara dengan populasi pendidikan rendah cenderung bekerja
manufaktur dengan gaji rendah. Dan, negara dengan populasi pendidikan tinggi
cenderung bekerja industry dengan gaji relative tinggi.
G. AGAMA
Agama yang berbeda memiliki pandangan yang berbeda dalam bekerja, menabung, dan
barang kebutuhannya. Seperti Agama Protestan percaya bekerja keras dapat memuliakan
Tuhan, dimana disebut sebagai etika kerja protestan. Umat Hindu meremehkan materialism
dan percaya pada sistem kasta dimana membatasi pasar kerja dan mempengaruhi etika kerja.
Masyarakat Islam melarang konsumsi alcohol sehingga kopi, teh, dan minuman ringan
merupakan pengganti populer.
H. KOMUNIKASI PERSONAL
Komunikasi personal yaitu menyampaikan pikiran, perasaan, pengetahuan dan informasi
melalui ucapan, tulisan dan tindakan. Memahami sistem komunikasi masyarakat
memberikan wawasan tentang nilai dan perilaku mereka. Kecakapan bahasa dapat
membantu menghindari kesalahpahaman Hal ini dapat menghindari kesalahan penerjemahan
dalam pemasaran dan upaya periklanan. Kebanyakan bahasa tubuh (termasuk ruang pribadi,
gerakan tangan, dan jabat tangan) adalah halus dan membutuhkan waktu untuk
menafsirkannya. Bahasa Inggris adalah lingua franca umum di era globalisasi ini.
I. BUDAYA DALAM RUANG LINGKUP KERJA GLOBAL
Atribut seperti persepsi budaya terhadap waktu, pandangan pekerjaan, dan budaya
material mempengaruhi banyak aspek bisnis, termasuk gaya manajemen, penjadwalan kerja,
dan sistem penghargaan. Perubahan budaya terjadi ketika orang mengintegrasikan gerak
tubuh, benda material, tradisi, atau konsep budaya lain melalui difusi budaya. Perusahaan
dapat mengubah budaya ketika mereka mengimpor produk, kebijakan, dan praktik baru ke
suatu negara. Kerangka kerja dapat membantu perusahaan memahami banyak aspek budaya,
termasuk pengambilan risiko, inovasi, mobilitas kerja, kerja sama tim, tingkat gaji, dan
praktik perekrutan.

Anda mungkin juga menyukai