Anda di halaman 1dari 5

1. Jelaskan pengertian tentang produksi?

Jawab: Produksi adalah sesuatu yang dihasilkan oleh sesuatu perusahaan


baik berbentuk barang maupun jasa dalam suatu periode waktu yang
dihitung sebagai nilai tambah bagi perusahaan.
2. Sebutkn dan jelaskan factor-faktor produksi?
 Jawab: SDA (Sumber Daya Alam)

Faktor produksi fisik ialah semua kekayaan yang terdapat di alam


semesta dan barang mentah lainnya yang dapat digunakan dalam proses
produksi baik sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat
diperbaharui. Faktor yang termasuk adalah tanah, air, batu bara, logam, emas,
minyak bumi, gas alam, dan bahan mentah lainnya.
 Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan faktor produksi insani yang secara langsung


maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi. Faktor produksi tenaga
kerja juga dikategorikan sebagai faktor produksi asli. Dalam faktor produksi
tenaga kerja,terkandung unsur fisik, pikiran, serta kemampuan yang dimiliki oleh
tenaga kerja. Oleh karena itu, tenaga kerja dapat dikelompokan
berdasarkan kualitas (kemampuan dan keahlian) dan berdasarkan sifat kerjanya.

 Modal

Yang dimaksud dengan modal adalah segala kekayaan baik yang berwujud
uang maupun bukan uang (gedung, mesin, perabotan dan kekayaan fisik lainnya)
yang dapat digunakan dalam menghasilkan output. Isu terpenting tentang modal
ini adalah bagaimana menentukan harganya. Dalam proses produksi. Modal
dapat digolongkan berdasarkan sumbernya, bentuknya, berdasarkan pemilikan,
serta berdasarkan sifatnya. Berdasarkan sumbernya, modal dapat dibagi menjadi
dua: modal sendiri dan modal asing. Modal sendiri adalah modal yang berasal
dari dalam perusahaan sendiri. Misalnya setoran dari pemilik perusahaan.
Sementara itu, modal asing adalah modal yang bersumber dari luar perusahaan.
Misalnya modal yang berupa pinjaman bank.

 Kewirausahaan

Faktor kewirausahaan adalah keahlian atau keterampilan yang digunakan


seseorang atau sekelompok dalam mengkoordinir faktor-faktor produk.
Wirausaha (entrepreneur) pada dasarnya adalah motor penggerak kegiatan
produksi. Kegiatan produksi berjalan karena adanya gagasan, upaya, dan motivasi
untuk mendapatkan manfaat sekaligus bersedia menanggung resiko dari para
wirausaha ini. Meskipun sama-sama manusia, wirausaha tentu berbeda dengan
tenaga kerja. Tenaga kerja pada dasarnya hanyalah alat produksi yang hanya
menjalankan produksi sebagaimana fungsinya. Dalam pengertian fungsional
tenaga kerja mungkin dapat digantidengan mesin, tetapi hal ini tidak dapat
dilakukan terhadap seorang wirausahawan.

 Organisasi

Organisasi atau manajemen merupakan sekumpulan individu atau


kelompok yang merencanakan danmengarahkan kegiatan usaha perusahaan
untuk mencapai tujuan. Organisasimemegang peranan penting dalam kegiatan
produksi.

 Sumber Daya Informasi

Sumber daya informasi adalah seluruh data yang dibutuhkan perusahaan untuk
menjalankan bisnisnya. Data ini bisa berupa ramalan kondisi pasar, pengetahuan
yang dimiliki oleh karyawan, dan data-data ekonomi lainnya.

3. Jelaskan pengertian fungsi produksi?


Jawab: Fungsi produksi adalah suatu bagian fungsi yang ada pada perusahaan
yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi
terselenggaranya proses produksi. Dengan mengatur kegiatan itu maka
diharapkan proses produksi akan berjalan lancar dan hasil produksi pun akan
bermutu euangan tinggi sehingga dapat diterima oleh masyarakat
pemakainya

4. Siapa yang melakukan kegiatan produksi?


Jawab: pelaku kegiatan produksi disebut sebagai produsen. Merekalah yang
melakukan segala kegiatan untuk menciptakan barang dan jasa yang nantinya
dikonsumsi oleh konsumen.
5. Jelaskan pengertian perluasan produksi?
Jawab: Perluasan produksi adalah usaha untuk meningkatkan atau
menambah kuantitas (jumlah) dan kualitas (mutu) barang dan jasa yang
dihasilkan melalui beberapa cara. Dengan melakukan perluasan produksi, sebuah
perusahaan tentu saja berharap agar bisa memenangkan persaingan dengan
perusahaan lainnya.

6. Dalam produksi pastinya melakukan usaha perluasan produksi.


Sebutkan dan jelaskan cara cara perluasan poduksi?
1. Jawab: Ekstensifikasi, yaitu perluasan produksi dengan cara
menambah faktor produksi. Contoh : menambah modal, memperluas
lahan, dan meningkatkan jumlah tenaga kerja.
2. Intensifikasi, yaitu perluasan produksi yang dengan cara
memperbesar kemampuan berproduksi dari faktor produksi yang
sudah ada, tanpa menambah jumlah faktor produksi. Contoh : untuk
meningkatkan hasil pertanian dilakukan dengan cara memilih bibit
yang unggul, memperbaiki pengairan, memberi pupuk dengan teratur,
dan lain-lain.
3. Otomatisasi, yaitu cara perluasan produksi dengan penggunaan
alat canggih dan modern sehingga memperoleh jumlah kuantitas hasil
produksi yang lebih banyak. Kebanyakan industri modern telah
menggunakan cara ini. Barang yang dihasilkan banyak dalam waktu
singkat dan tetap berkualitas.
4. Diversifikasi, yaitu perluasan produksi dengan cara menambah
jenis produksi. Contoh: awalnya satu pabrik hanya memproduksi pensil,
kemudian pabrik tersebut memproduksi buku gambar, penggaris,
penghapus, dan lain-lain. Contohnya adalah FaBer Castel dan Steadler.
5. Normalisasi, yaitu perluasan produksi dengan cara menambah
keragaman dari satu jenis produksi. Contoh: ada pabrik yang pada
awalnya hanya menjual teh dalam bentuk gelas. Lambat laun
perusahaan itu membuat teh dalam bentuk botol, atau kaleng bahkan
mungkin saja dalam bentuk galon.
6. Spesialisasi, yaitu perluasan produksi dengan cara mengadakan
pembagian kerja. Dengan pembagian kerja, kualitas barang yang
dihasilkan bisa meningkat dan umumnya kuantitas (jumlah) barang
juga ikut meningkat, ini disebabkan karena setiap pekerjaan dilakukan
oleh orang-orang yang memiliki kemampuan di bidangnya.
7. Mekanisasi, yaitu perluasan produksi dengan cara menggunakan
mesin- mesin yang bisa menghemat waktu dan tenaga, sehingga hasil
produksi lebih meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
8. Memberikan fasilitas dan kemudahan, yaitu perluasan produksi
yang dilakukan pemerintah sebagai suatu kebijakan umum, di
antaranya dengan cara pemberian kredit bagi usaha kecil dan
menengah, deregulasi (penyederhanaan peraturan), debirokratisasi
(penyederhanaan mekanisme perizinan), mengadakan kursus-kursus
peningkatan keterampilan kerja, dan lain-lain.

7. Factor-faktor apa saja yang menyebabkan perkembangan


manajemen produksi berkembang sangat pesat?
Jawab:
 Adanya pembagian kerja (devision of labour) dan spesialisasi
Agar produk efektif dan efisien, produsen hendaknya menggunakan
metode ilmiah dan asas-asas manajemen. Pembagian kerja memungkinkan
dicapainya tingkat dan kualitas produksi yang lebih baik bila disertai dengan
pengolahan yang baik dan akan mengurangi biaya produksi sehingga dapat
tercapainya tingkat produksi yang lebih tinggi.

 Revolusi indusri
Revolusi indusrti merupakan suatu peristiwa penggantian tenaga manusia
dengan tenaga mesun. Revolusi itu merupakan perubahan dan pembaharuan
radikal dan cepat disbanding perdagangan, industry, dan tekhnik di eropa.

8. darimanakah perkembangan revolusi industri dapat dilihat?


Jawab:
 Bertambahnya penggunaan mesin
 Efisien produksi batu bara dan baja.
 Pembangunan jalan kerta api, alat transportasi, dan
komunikasi
 Meluasnya system perbankan dan pengkreditan.
9. Jelaskan tentang manajemen produksi?
Jawab: Manajemen produksi yaitu kegiatan atau usah yang dilakukan
untuk mencapai tujuan dengan menggunkan/koordinasi kegiatan orang
lain. Organisasi yaitu alat untuk mencapai tujuan dalam manajemen.
Manajemen produksi yaitu kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasi
penggunaan sumber-sumber daya.
10. Disuatu perusahaan biaasanya bagian bagian sendiri, ada bagian
produksi, bagian pemasaran dll. Sebutkan keputusan utama bagian
produksi?
Jawab:
o Proses
Keputusan-keputusan dalam kategori ini menentukan proses fisik atau
fasilitas yang akan digunakan untuk memproduksi barang atau jasa.
Keputusan mencakup jenis peralatan dan teknologi, arus proses, tata
letak peralatan, dan seluruh aspek fisik pabrik atau fasilitas jasa
pelayanan.
o Kapasitas
Keputusan kapasitas dimaksudkan untuk menentukan besarnya kapasitas
yang tepat dan penyediaan pada waktu yang tepat. Kapasitas jangka
panjang ditentukan oleh besarnya fasilitas kadang-kadang diperbesar
dengan mengadakan sub-kontak kepada pihak luar atau penambahan
regu ekstra atau menyewa ruangan/peralatan tambahan.
o Persediaan
Manajer persediaan membuat keputusan-keputusan dalam bidang
produksi menyangkut apa yang dipesan, berapa banyak pemesanan, serta
kapan pemesanan dilakukan.
o Tenaga kerja
Dalam manajemen produksi, penentuan dan pengolahan tenaga kerja aau
sumber daya manusia menempati posisi yang sangat penting. Proses
produksi tidak mungkin berlangsung tanpa tenaga kerja yang menggarap
kegiatan untk menghasilkan produk, baik berupa barang atau jasa.
Keputusan tentang tenaga kerja mencakup seleksi, pengkajian, pelatihan,
penempatan dan supervise
o Mutu / Kualitas
Fungsi produksi ditandai dengan penekanan tanggung jawab yang lebih
besar terhadap mutu atau kualitas barang atau jasa yang dihasilkan. Mutu
merupakan tanggung jawab produksi yang penting dan harus didukung
oleh organisasi secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai