a) Pengertian proses produksi continuous : Continuous process atau produksi yang berkelanjutan adalah sistem produksi yang memproduksi barang dalam skala besar secara terus menerus dan biasanya memproduksi barang berdasarkan peramalan permintaan. Continuous process merupakan sistem produksi yang proses produksinya kontinu atau mengalir sesuai dengan urutan operasi dari proses pertamanya hingga proses terakhir menjadi produk jadi dengan aliran material yang konstan. b) Contoh produksi dengan menggunakan Continous Processes Pembuatan Donat Kentang yang berbahan utama tepung kentang / kentang rebus, tepung terigu, dan susu. ini bisa disajikan sebagai dessert atau pengganjal lapar dan lebih enak jika dimakan dalam kondisi dingin. Berikut ini adalah tahapan pembuatan Donat Kentang : 1) Menyiapkan bahan Bahan yang digunakan meliputi : 210 gram terigu protein tinggi 60 gram tepung kentang atau kentang rebus 30 gram gula 15 gram susu bubuk 4 gram ragi 1 kuning telur 150 gram air dingin 30 gram mentega 4 gram garam 2) Cara membuat donat kentang: Campur terigu, kentang, gula, dan susu bubuk. Kemudian tambahkan ragi, kuning telur, dan air dingin. Aduk adonan menggunakan mixer sampai kalis. Setelah adonan kalis, tambahkan mentega dan garam ke dalam adonan. Aduk kembali menggunakan mixer sampai adonan elastis. Lakukan proofing adonan donat selama lebih kurang 40 menit. Cetak atau bentuk adonan, lalu lakukan proofing lagi. Proofing adalah tahapan pengistirahatan adonan setelah proses fermentasi berlangsung. Dilakukan setelah adonan tercampur rata dan kalis, bertujuan agar adonan mengembang sempurna. Trik proofing untuk adonan donat, letakkan adonan yang sudah elastis ke dalam mangkuk, kemudian tutup menggunakan kain serbet atau plastic wrap. Diamkan selama sekitar 40 menit. Proofing pada pembuatan donat dilakukan sebanyak dua kali yaitu saat adonan sudah kalis dan saat adonan sudah dicetak/dibentuk Goreng donat dalam minyak panas sampai kedua sisi matang. Angkat dan tiriskan. Taburi donat dengan gula halus atau saus cokelat sesuai selera. Gunakan jumlah minyak yang banyak dan api sedang cenderung kecil saat menggoreng donat supaya donat empuk. 2. INTERMITTENT PROCESSES ( POLA URUTAN BERUBAH - UBAH ) a. Pengertian proses produksi intermittent : Intermittent process merupakan sistem produksi yang terputus-putus dan berupa kegiatan produksi yang dilakukan tidak berdasarkan standar namun berdasarkan produk yang dikerjakan. Maka dari itu, peralatan produksi disusun dan diatur secara fleksibel. b. Contoh produksi dengan menggunakan Intermittent Processes Pembuatan Jaket. Berikut ini adalah tahapan pembuatan Jaket : Tahap Pertama Tukang Furniture Kayu Membuat Ranjang Custom Tahap pertama dalam membuat ranjang adalah mempertimbangkan bahan yang akan digunakan. Terdapat beberapa bahan yang bisa digunakan, namun pilihan terbaik yaitu menggunakan kayu solid seperti jenis kayu jati. Pasalnya kayu jenis itu relatif memiliki daya tahan lebih baik dibanding dengan jenis kayu lainnya. Lebih jauh lagi, kayu jati sendiri memiliki berbagai tingkatan mulai dari Grade A hingga C. Grade A terdapat di bagian jantung kayu (tengah) yang usianya paling tidak selama 40 tahun. Kemudian golongan yang kedua adalah Grade B dan yang terakhir Grade C. Untuk golongan yang pertama tentu saja harganya lebih mahal karena ia berkualitas paling unggul. Golongan tersebut memiliki semacam minyak alami untuk melindungi dirinya dari ancaman cuaca, lebih halus, dan seratnya lebih teratur. Tahap Kedua Tukang Furniture Kayu Buat Ranjang Custom Setelah bahan utama tersedia dan sudah melalui tahap pengeringan yang baik, maka tahap selanjutnya adalah memasuki proses konstruksi. Kayu perlu dipotong-potong berdasarkan ukuran dan desain yang sudah ditentukan sejak awal. Potongan-potongan tersebut kemudian dikaitkan satu dengan yang lainnya untuk membuat bagian-bagian ranjang. Setelah semua selesai,semua bagian disatukan sehingga berbentuk sebuah ranjang tidur. Sistem perakitan pada ranjang harus kuat. Sebab nantinya, ia akan menyangga beban yang berat: kasur dan tentu saja pemilik yang akan menempatinya sebagai tempat untuk merebahkan diri. Oleh sebab itu, pengikatnya antar potongan pun harus kuat. Tidak cukup hanya itu, pengait kerangka juga perlu diperkuat dengan baut. Langkah Ketiga Tukang Furniture Kayu Bikin Ranjang Jika semua bagian sudah terpasang, langkah berikutnya adalah tahap akhir. Sentuhan akhir atau finishing ini bisa berbentuk sekedar menghaluskan pada semua permukaan kayu atau memberikan warna pada kayu. Untuk tempat tidur dengan bahan kayu jati, paling elegan adalah tidak perlu memberikan warna tambahan sehingga warna kayu yang alami tetap terjaga. Yang penting terdapat lapisan yang membuat kayu bisa tahan lama.