Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ella Wati

Nim : D41191314

Gol / Absen : C / 19

Prodi : Manajemen Agroindustri

JENIS-JENIS PRODUKSI

1. CONTINUOUS PROCESSES ( POLA URUTAN PASTI )


a) Pengertian proses produksi continuous :
Continuous process atau produksi yang berkelanjutan adalah sistem produksi
yang memproduksi barang dalam skala besar secara terus menerus dan
biasanya memproduksi barang berdasarkan peramalan permintaan.
Continuous process merupakan sistem produksi yang proses produksinya kontinu atau
mengalir sesuai dengan urutan operasi dari proses pertamanya hingga proses terakhir
menjadi produk jadi dengan aliran material yang konstan.
b) Contoh produksi dengan menggunakan Continous Processes
Pembuatan Donat Kentang yang berbahan utama tepung kentang / kentang
rebus, tepung terigu, dan susu. ini bisa disajikan sebagai dessert atau
pengganjal lapar dan lebih enak jika dimakan dalam kondisi dingin. Berikut
ini adalah tahapan pembuatan Donat Kentang :
1) Menyiapkan bahan
Bahan yang digunakan meliputi :
 210 gram terigu protein tinggi
 60 gram tepung kentang atau kentang rebus
 30 gram gula
 15 gram susu bubuk
 4 gram ragi
 1 kuning telur
 150 gram air dingin
 30 gram mentega
 4 gram garam
2) Cara membuat donat kentang:
 Campur terigu, kentang, gula, dan susu bubuk. Kemudian
tambahkan ragi, kuning telur, dan air dingin. Aduk adonan
menggunakan mixer sampai kalis.
 Setelah adonan kalis, tambahkan mentega dan garam ke dalam
adonan. Aduk kembali menggunakan mixer sampai adonan
elastis.
 Lakukan proofing adonan donat selama lebih kurang 40 menit.
Cetak atau bentuk adonan, lalu lakukan proofing lagi.
Proofing adalah tahapan pengistirahatan adonan setelah proses
fermentasi berlangsung. Dilakukan setelah adonan tercampur
rata dan kalis, bertujuan agar adonan mengembang sempurna.
Trik proofing untuk adonan donat, letakkan adonan yang sudah
elastis ke dalam mangkuk, kemudian tutup menggunakan kain
serbet atau plastic wrap. Diamkan selama sekitar 40 menit.
Proofing pada pembuatan donat dilakukan sebanyak dua kali
yaitu saat adonan sudah kalis dan saat adonan sudah
dicetak/dibentuk
 Goreng donat dalam minyak panas sampai kedua sisi matang.
Angkat dan tiriskan. Taburi donat dengan gula halus atau saus
cokelat sesuai selera.
Gunakan jumlah minyak yang banyak dan api sedang
cenderung kecil saat menggoreng donat supaya donat empuk.
2. INTERMITTENT PROCESSES ( POLA URUTAN BERUBAH - UBAH )
a. Pengertian proses produksi intermittent :
Intermittent process merupakan sistem produksi yang terputus-putus dan
berupa kegiatan produksi yang dilakukan tidak berdasarkan standar namun
berdasarkan produk yang dikerjakan. Maka dari itu, peralatan produksi
disusun dan diatur secara fleksibel.
b. Contoh produksi dengan menggunakan Intermittent Processes
Pembuatan Jaket. Berikut ini adalah tahapan pembuatan Jaket :
 Tahap Pertama Tukang Furniture Kayu Membuat Ranjang
Custom
Tahap pertama dalam membuat ranjang adalah
mempertimbangkan bahan yang akan digunakan. Terdapat
beberapa bahan yang bisa digunakan, namun pilihan terbaik
yaitu menggunakan kayu solid seperti jenis kayu jati. Pasalnya
kayu jenis itu relatif memiliki daya tahan lebih baik dibanding
dengan jenis kayu lainnya. Lebih jauh lagi, kayu jati sendiri
memiliki berbagai tingkatan mulai dari Grade A hingga C.
Grade A terdapat di bagian jantung kayu (tengah) yang usianya
paling tidak selama 40 tahun. Kemudian golongan yang kedua
adalah Grade B dan yang terakhir Grade C. Untuk golongan
yang pertama tentu saja harganya lebih mahal karena ia
berkualitas paling unggul. Golongan tersebut memiliki
semacam minyak alami untuk melindungi dirinya dari ancaman
cuaca, lebih halus, dan seratnya lebih teratur.
 Tahap Kedua Tukang Furniture Kayu Buat Ranjang Custom
Setelah bahan utama tersedia dan sudah melalui tahap
pengeringan yang baik, maka tahap selanjutnya adalah
memasuki proses konstruksi. Kayu perlu dipotong-potong
berdasarkan ukuran dan desain yang sudah ditentukan sejak
awal. Potongan-potongan tersebut kemudian dikaitkan satu
dengan yang lainnya untuk membuat bagian-bagian ranjang.
Setelah semua selesai,semua bagian disatukan sehingga
berbentuk sebuah ranjang tidur. Sistem perakitan pada ranjang
harus kuat. Sebab nantinya, ia akan menyangga beban yang
berat: kasur dan tentu saja pemilik yang akan menempatinya
sebagai tempat untuk merebahkan diri. Oleh sebab itu,
pengikatnya antar potongan pun harus kuat. Tidak cukup hanya
itu, pengait kerangka juga perlu diperkuat dengan baut.
 Langkah Ketiga Tukang Furniture Kayu Bikin Ranjang
Jika semua bagian sudah terpasang, langkah berikutnya adalah
tahap akhir. Sentuhan akhir atau finishing ini bisa berbentuk
sekedar menghaluskan pada semua permukaan kayu atau
memberikan warna pada kayu. Untuk tempat tidur dengan
bahan kayu jati, paling elegan adalah tidak perlu memberikan
warna tambahan sehingga warna kayu yang alami tetap terjaga.
Yang penting terdapat lapisan yang membuat kayu bisa tahan
lama.

Anda mungkin juga menyukai