3. Di organisasi pada dasarnya terdapat beberapa jenis (tipe) pengawasan. Jelaskan yang anda
pahami.
Jawab :
Pada dasarnya ada beberapa jenis pengawasan yang dapat dilakukan yaitu :
1. Pengawasan intern dan ekstern
Pengawasan intern adalah pengawasan yang dilakukan oleh orang atau badan
yang ada didalam lingkungan unit organisasi yang bersangkutan. Pengawasan dalam
bentuk ini dapat dilakukan dengan cara pengawasan atasan langsung atau pengawasan
melekat (built in control) atau pengawasan secara rutin. Subjek pengawas berasal dari
dalam susunan organisasi objek yang diawasi. Pada dasarnya ini harus dilakukan oleh
setiap pimpinan tetati dapa t saja dibantu oleh setiap pimpinan unit sesuai dengan tugas
masing-masing.
Seperti : kepala puskesmas yang melakukan supervisi pada dokter dan perawat ketika
melaksanakan pelayanan pasien
Pengawasan ekstern adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh unit pengawasan
yang berada di luar unit organisasi yang diawasi. Subjek pengawas berasal dari
luarsusunan organisasi yang diasawi dan mempunyai sistem tanggung jawab
tersendiri.
Contohnya : pengawas dari Dinas Kesehatan melakukan supervisi pada dokter dan
perawat di puskesmas ketika memberikan pelayanan kepada pasien.
2. Pengawasan preventif dan represif
Pengawasan preventif adalah pengawasan yang dilakukan terhadap suatu
kegiatan sebelym kegiatan itu dilaksanakan sehingga dapat mencegah terjadinya
peyimpangan, lazimnya dilakaukan dengan maksud untuk menghindari adanya
penyimpangan penggunaan keuangan negara yang akan membebankan dan merugikan
negara lebih besar.
Pengawasan represif adalah pengawasan yang dilakukan terhadap suatu
kegiatan setelah kegiatan itu dulaksanakan. Yang lazim dilakukan pada akhir tahun
anggaran dimana anggaran yang telah ditentukan kemudian disampaikan laporannya.
3. Pengawasan aktif dan pasif
Pengawasan aktif atau dekat dilakukan sebagai bentuk pengawasan yang
dilaksanakan ditempat kegiatan yang bersangkutan
Contohnya : mandor mengawasi buruhnya ketika bekerja
4. Jika saat ini anda adalah pimpinan di satu unit organisasi kesehatan :
Jawab :
a. Apa persiapan yang akan dilakukan untuk melakukan pengawasan, jelaskan !
Persiapan yang dilakukan untuk melakukan pengawasan :
1. Menetapkan standar pelaksanaan (perencanaan)
Tujuannya adalah sebagai sasaran, kuota, dan target pelaksanaan kegiatgan yang
digunakan sebagai patokan dalam pengambilan keputusan. Bentuk standar yang
umum yaitu :
a. Standar fisik
b. Standar moneter (biaya)
c. Standar waktu
Sehingga dalam melakukan pengawasan manajer mempunyai standar yang jelas
2. Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
Dapat digunakan sebagai dasar atas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara
tepat
Beberapa pertanyaan yang digunakan :
1. HOW OFTEN : setiap jam, harian, mingguan
2. WHAT FORM : laporan tertulis, inspeksi visual melalui telepon
3. WHO : manajer, staf departemen
Mudah dilakukan
Tidak mahal
Dapat diterangkan kepada karyawan
Mengukur kinerja pegawai, sejauh mana pegawai dapat menerapkan perencanaan
yang telah dibuat atau ditetapkan organisasi dapat mencapai tujuan secara optimal.
3. Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata
Merupakan proses yang berulang-ulang, terus menerus, caranya :
1. Pengamatan (observasi)
2. Laporan-laporan (lisan, tertulis)
3. Metode-metode otomatis
4. Inspeksi, pengujian (test) dengan pengambilan sampel
4. Pembandingan pelaksanaan kegiatgan dengan standar dan menganalisa
penyimpangan-penyimpangan
Digunakan untuk mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan dan
menganalisanya mengapa bisa terjadi demikian, juga digunakan sebagai alat
pengambilan keputusan bagi manajer
Merupakan proses :
Tahap paling kritis, tetapi mudah dilakukan
Kompleksitas : saat menginterpretasikan adanya deviasi
Analisis : mengapa penyimpangan terjadi
5. Pengambilan tindakan koreksi
Melakukan perbaikan jika ditemukan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
Dimana perlu ada perbaikan dalam pelaksanaan.
Merupakan tindakan koreksi dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk
Standar diubah
Pelaksanaan diperbaiki
Keduanya
Mengubah standar mula-mula
Mengubah pengukuran pelaksanaan
Frekuensi (sering, kurang)
Mengganti sistem pengukuran
Mengubah cara analisis dan interpretasi
b. Apa saja upaya yang akan dilakukan sebagai pengawasan terhadap bawahan agar
program berjalan lancar ?
Seorang pengawas dalam suatu organisasi harus bertindak secara profesional dan selalu
mendasarkan diri pada etika keilmuan yang dimiliki, menjaga kedudukan, martabat dan
jabatannya di mata orang lain. Seorang pengawas harus benar-benar memiliki
kematangan pribadi dan kematangan wawasan terhadap pekerjaan yang diawasi yang
berhubungan dengan bidang personal, material, dan operasional dalam organisasi agar
mampu menjalankan program untuk berjalan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
untuk mencapai tujuan.
Jawab :
6. Apakah yang akan terjadi jika fungsi pengawasan dalam manajemen tidak berjalan dengan
baik ?
Jawab :
Yang akan terjadi adalah bahwa semua pekerjaan dalam organisasi tidak dapat
diselesaikan sesuai dengan apa yang diinginkan dan akan berpotensi terjadinya
penyimpangan-penyimpangan.