Anda di halaman 1dari 4

Pencegahan Perilaku Tidak Etis Melalui

Multimedia
Berikut cara untuk mencegah pengaruh negative dari multimedia
• Para pelaku bisnis merumuskan kode etik yang harus disepakati oleh stake
holders yang termasuk didalamnya production house, stasiun tv, radio,
penerbit buku, media massa, internet provider, event organizer,
advertizing agency, dll.
• Pemerintah pusat mencoba untuk memandu pembentukan kultur melalui
kurikulum pendidikan, perayaan libur nasional, dan mengendalikan
dengan seksama media masa, organisasi sosial dan tata ruang kota.
• Media masa harus memberikan informasi yang actual dan terpercayaserta
menjadi sarana untuk menghibur, sumber informasi dan edukasi bagi
masyarakat.
• Wartawan harus mematuhi kode etik jurnalistik yang dapat membantu
wartawan untuk menentukan yang salah dan benar, baik atau buruk, dan
bertanggung jawab atau tidak dalam proses kerja kewartawanan.
Etika dan Pekerja
Pendahuluan
• Ketenagakerjaan merupakan salah satu elemen
yang paling penting dalam dunia usaha, karena
tenaga kerja merupakan penggerak sector usaha
dan memerlukan perhatian khusus.
• Masalah ketenagakerjaan mendapat perhatian
besar pada awal abad ke 20 karena
berkembangnya manajemen ilmiah yang
mengulas tentang tenaga kerja, kemajuan serikat
serikat pekerja serta campur tangan pemerintah
dalam mendorong pengusaha untuk
memperhatikan soal ketenaga kerjaan.
lanjutan
Untuk mengatasi masalah antara pekerja dengan
perusahaan, pemerintah telah mengesahkan UU No 2
Tahun 2004 tentang penyelesaian perselisihan hubngan
industrial ( “UU PPHI” ). Adapun yang dimaksud
perselisihan tersebut adalah :
• Perselisihan hak.
• Perselisihan kepentingan.
• Perselisihan PHK
• Perselisihan antar serikat pekerja/ serikat buruh dalam
satu perusahaan. Perusahaan beroperasi didasarkan
atas azas tidak diskriminasi, menghormati hak asazi
manusia dan kebebasan individu

Anda mungkin juga menyukai