0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
847 tayangan16 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar bisnis pengelolaan produksi dan operasi, meliputi perbedaan produksi, manufaktur, dan operasi; sejarah singkat manufaktur; tugas manajer produksi dan operasi; serta pengorganisasian proses produksi."
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar bisnis pengelolaan produksi dan operasi, meliputi perbedaan produksi, manufaktur, dan operasi; sejarah singkat manufaktur; tugas manajer produksi dan operasi; serta pengorganisasian proses produksi."
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar bisnis pengelolaan produksi dan operasi, meliputi perbedaan produksi, manufaktur, dan operasi; sejarah singkat manufaktur; tugas manajer produksi dan operasi; serta pengorganisasian proses produksi."
DAFTAR MATERI PEMBAHASAN : Perbedaan Produksi, Manufaktur, dan Operasi Sejarah Singkat Manufaktur Tugas Manajer Produksi dan Operasi Mengorganisasikan Proses Produksi Perencanaan Lokasi dan Layout Pabrik Pengelolaan Material, Pembelian dan Persediaan Pengendalian Produksi Penggunaan Teknologi Peningkatan Kualitas PENDAHULUAN Produksi dan operasi merupakan salah satu fungsi bisnis yang harus dikelola manajer. Setiap organisasi atau perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa secara sadar ataupun tidak, memiliki fungsi produksi. Perusahana tersebut harus memikirkan bagaimana barang atau jasa yang mereka produksi dapat disampaikan dan dapat memenuhi keinginan konsumen. ungsi produksi dan operasi dapat menjadi competiti!e edge perusahaan atau malah borok yang membebani perusahaan. PERBEDAAN PRODUKSI, MANUFAKTUR, DAN OPERASI Produksi Merupakan keseluruhan proses yang digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa. Proses ini terdiri dari pengerjaan, ide, serta perencanaan desain teknis. Produksi tidak terbatas pada proses produksi barang "manufacture# tetapi juga perusahaan yang menghasilkan jasa. Sebagai contoh, produksi tidak hanya dilakukan oleh perusahan penghasil shampo tetapi juga salon yang menghasilkan pera$atan rambut. %imana dalam salon tersebut terdapat proses produksi untuk menghasilkan jasa pera$atan rambut. Manufaktur Merupakan proses fisik untuk memproduksi barang, dan tidak tergolong jasa, %ilihat dari ruang lingkupnya, manufaktur mempunyai lingkup yang lebih sempit dibanding proses produksi. %ari contoh diatas dapat dilihat bah$a perusahaan penghasil shampo merupakan perusahaan manufaktur sedangkan salon tidak tergolong perusahaan manufaktur. Manufacture berasal dari bahasa latin yaitu kata manu yang berarti tangan dan facto yang beratri membuat. &adi manufacture berarti buatan tangan. %alam hal ini yang menjadi tekanan bukan buatan tangan atau buatan mesin karena pada saat itu semua barang dibuat tangan "hand made#, namun penekanannya lebih kepada barang yang dihasilkan. Operasi Marupakan keseluruhan fungsi atau kegiatan yang dibutuhkan untuk melaksanakan rencana strategis agar perusahan dapat terus beroperasi. Secara trdisional operasi terdiri dari fungsi pembelian, pengelolaan material, produksi, kontrol persediaan dan kualitas, serta pemeliharaan. ungsi operasi meliputi fungsi produksi dan manufaktur. Seorang manajer operasi menghadapi tantangan dalam mengkombinasikan S%M dan sumberdaya lainnya untuk menghasilkan barang atau jasa yang berkualitas, tepat $aktu dan dengan biaya yang rendah. Tugas manajer operasi dalam jangka pendek adalah menggunakan fasilitas yang ada dengan sebaik'baiknya, dalam jangka panjang adalah mencari cara untuk meningkatkan produksi. SEJARAH SINGKAT MANUFAKTUR (no!asi )$al Sampai abad ke'*+, manufaktur sebagian besar dikerjakan oleh tangan. (ndustri modern dimulai dengan adanya penggunaan energi bahan bakar dalam proses manufaktur dan pengembangan produksi masal. Produksi masal atau mass production adalah kemampuan untuk menghasilkan banyak barang dalam sekali proses. )dapun keuntungan dari mass production adalah, *. Mekanisasi, yaitu penggunaan mesin untuk menggantikan pekerjaan manusia. Mengganti tenaga manusia dengan mesin mengakibatkan peningkatan produkti!itas. -. Standarisasi, yaitu penggunaan bagian'bagian yang dapat dipertukarkan "interchangeable#. Keuntungan dari standarisasi adalah kemudahan dalam memperbaiki. Satu bagian dapat diganti dengan bagian lain yang telah dibuat sesuai standar. .. Sesia!isasi, yaitu membagi proses produksi kedalam kegiatan terkecil sehingga seorang pekerja hanya mempunyai satu tugas saja. /. Asse"#!$ !ines, yaitu suatu sistem con!eyor atau alat yang memungkinkan produk bergerak kemasing'masing stasiun kerja "$ork station# dalam proses produksi. )ssembly lines ditemukan oleh 0endry ord dan 1harles Sorenson. 2. Ot%"atisasi &a't%"ati%n(, yaitu penggunaan mesin untuk melakukan pekerjaan dengan inter!ensi manusia yang sangat sedikit. Pada perusahan atau pabrik dengan proses otomatisasi tinggi, pekerja menngoperasikan mesin dan mesin tesebut yang melakukan pekerjaan sebenarnya. )$al abad ke'-3, para manajer sangat tertarik pada peningkatan produkti!itas. rederick Taylor, 4apak Scientific Management, merupakan pendahulu dalam penggunaan metode scientific untuk meningkatkan produkti!itas. (ndustrialisasi Selama tahun *+-3, sebagian negara di dunia manjadi negara industri yang semakin maju dan kompetitif. Setelah perang dunia ((, &epang dan &erman "barat# menjadi negara yang industrialisasinya kuat. 4eberapa negara lain seperti )merika, Kanada, (nggris, Prancis, (talia yang tergabung dalam 5'6, saat ini merupakan industri maju yang menikmati keunggulan karena menguasai teknologi. (ndustrialisasi memungkinkan diproduksinya berbagai produk dengan lebih efektif dn efisien. Konsumerisme 7kspansi industri pada tahun 823,893'an berkembang sangat cepat, seiring dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat. :pah meningkat, harga naik, dan tingkat produksi meningkat. Pada sekitar tahun 63'an terjadi tekanan baru, ketidakpuasan mulai terjadi. Kondisi ini memicu mereka untuk bersatu dan malakukan akti!itas yang melindungi haknya. Konsumerisme merebak dimana'mana, yang ditandai dengan munculnya organisasi kemasyarakatan yang bertujuan untuk melindungi hak konsumen. %i(ndonesia yaitu ;ayasan Lembaga Konsumen (ndonesia ";LK(#. Perubahan %alam Proses Manufaktur &epang terkenal dengan sistem manufaktur yang fleksibel, mereka dapat merespon keinginan konsumen dengan sangat cepat. Salah satu konsep yang digunakan adalah Kai<en atau continous impro!ement, ide konsep ini adalah pembentukan tim dari berbagai departemen yang kecil. Melalui konsep ini pula, mudah dilakukan perubahan proses manufaktur dengan biaya yang murah sehingga dapat meningkatkan proses produksi. Trend bisnis berubah dari perusahan yang besar, pabrik yang tidak fleksibel dengan fi=ed cost yang besar, menuju perusahan yang lebih kecil dan lebih efisien dalam penggunaan fasilitas. Pabrik itu dilengkapi dengan peralatan yang lebih baik untuk memenuhi permintaan dalam berbagai tingkat kualitas dan memberikan pelayanan kepada konsumen dengan lebih baik. Pabrik yang lebih kecil dan fleksibel merupakan bagian dari concurrent engineering yaitu penggunaan cross functional team yang mendesain produk dan proses manufaktur pada saat bersamaan. 1ross functional team merupakan tim yang anggotanya berasal dari berbagai fungsi. Keuntungannya adalah pengurangan biaya dan $aktu serta mempermudah pembuatan desain produk dengan komponen yang lebih sedikit. (su Lingkungan Perusahan yang memproduksi baik barang maupun jasa harus melihat ulang proses operasi mereka sehubungan dengan adanya peningkatan peraturan yang berhubungan dengan polusi lingkungan. Perusahaan harus mendesain produk dan proses produlsinya untuk mencegah atau mengurangi polusi. Penghasil jasa juga harus menemukan cara sehingga proses operasi mereka lebih ramah lingkungan.
TUGAS MANAJER PRODUKSI DAN OPERASI Manajer produksi dan operasi bertanggungja$ab terhadap produk yang akan dijual. :rusan produksi dan operasi sangat ber!ariasi tergantung pada ukuran perusahaan, jenis perusahaan, teknologi yang dipakai dan sebagainya. Setiap bisnis mempunyai tujuan yang berfokus pada produksi barang atau jasa dengan hasil terbaik, lebih cepat dan dengan biaya yang rendah. Pekerjaan manajer produksi dan operasi adalah melihat proses produksi sehingga sesuai dengan tujuan perusahaan. :ntuk itu ada beberapa akti!itas yang dilakukan oleh manajer produksi dan operasi, yaitu, *. Perencanan produk -. Pemilihan lokai pabrik dan pemilihan layout .. Pengendalian persediaan /. Membeli dan mengelola material 2. Produksi dan manufaktur 9. Mengendalikan produksi 6. Mengendalikan kualitas >. Mengelola pabrik Manajer produksi dan operasi memiliki tanggungja$ab terhadap perencanaan produk seperti menyiapkan pemrakiraan "forecasting#, membuat jad$al "schedules#, serta membuat anggaran "budget#. MENGORGANISASIKAN PROSES PRODUKSI Mengorganisasikan proses produksi pada hakikatnya merupakan penetapan kegiatan produksi guna melaksanakan proses produksi yang berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lain. Secara garis besar pengorganisasian proses produksi dapat dikelompokkan menjadi, Or)anisasi Tradisi%na! 5ambar +.*. Organisasi Tradisional %ari gambar dapat diketahui bah$a setiap manjer memiliki daerah otoritas dan tanggungja$ab tertentu, namun tidak tertutup kemungkinan untuk terjadi hubungan dan tumpang tindih tanggungja$ab antar satu manajer dengan manajer lain. Organisasi Selular %engan tipe ini pekerja berada dan bekerjasama dalam satu tim yang disebut cell, untuk menghasilkan suatu produk atau satu bagian produk. Setiap cell bertanggungja$ab pada kualitas dan kuantitas produk yang mereka hasilkan dan juga tiap cell memiliki otoritas untuk berkreasi dengan tujuan peningkatan kinerja dan kualitas produk. President Pemasaran Keuangan Manufaktur Sumberdaya Manusia Pembelian '. 0arga material '. Ketersedia an material Teknis Pendukung '. 7fisiensi mesin '. 4iaya pemeliharaan Penga$asan Persediaan '. 4iaya '. ?uang '. Persediaan keluar Kualitas '. 4iaya '. Tingkat kerusakan '. 4iaya pe ngerjaan Produksi '. @aktu pe ngantaran '. 4iaya !ariance '. ?asio Pro dukti!itas Perbedaan antara organisasi tradisional dengan organisasi selular adalah semua pekerja dalam cell bertanggungja$ab terhadap produk atau output yang dihasilkan. 1ell lebih ramping, dapat memonitor diri sendiri serta mengoreksi dengan sendirinya. Pr%ses dan Pr%$ek Man'*akt'r Pr%ses Man'*akt'r Proses manufaktur berbeda'beda tergantung pada jenis produk yang dihasilkannya. )ssembly process atau proses perakitan merupakan proses peletakan bagian'bagian produk secara bersama'sama sehingga menghasilkan produk yang utuh, 1ontinous process atau proses kontinu merupakan tekhnik produksi yang digunakan secar terus menerus untuk menghasilkan satu jenis produk dalam jumlah yan banyak (ntermittent Process adalah tekhnik produksi yang menggunakan satu proses untuk menghasilkan sejumlah produk kemudian mengubahnya untuk memproduksi sejumlah produk yang berbeda. Proses analitik yaitu proses untuk mendapatkan barang yang diinginkan dengan jalan memisahkan dari barang lain. Proses Sintetik yaitu proses produksi untuk menghasilkan output dengan jalan menggabungkan beberapa jenis barang yang berbeda. Proses ekstraktif adalah proses untuk menghasilkan barang dengan jalan mengambilnya dari alam. Proyek Manufaktur Proyek ini umumnya melibatkan pekerjaan yang besar dan tidak rutin. :ntuk menyelasaiakn pekerjaan tersebut dibutuhkan peralatan'peralatan yang harus diba$a kelokasi dimana proyek dilaksanakan. Setelah proyek selesai peralatan yang digunakan diba$a kembali ketempat semula. PERENCANAAN LOKASI DAN LAYOUT PABRIK Perencanaan Lokasi Perencanaan lokasi merupakan salah satu keputusan yang harus dilakukan pada a$al perancanaan proses produksi. Pemilihan lokasi akan mempengaruhi biaya operasi, harga produk, dan kemampuan perusahaan untuk bersaing. )da beberapa !ariabel yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan pemilihan lokais. 4erdasarkan keutamaannya, dibagi menjadi, Aariabel :tama yang terdiri dari, Ketersediaan bahan baku. &ika bahan baku merupakan komponen yang penting dari keseluruhan proses operasi perusahaan, maka akan sangat baik bila dalam menentukan letak pabrik kedekatan dengan bahan baku menjadi hal yang diprioritaskan. Letak pasar yang dituju. Pada industri barang konsumsi, kecenderungan bobot !ariabel ini lebih diperhatikan. %emikian pila untuk perusahan yan tidak berskala besar. Tenaga Listrik dan air. :ntuk jenis industri hulu, misalnya industri baja, aluminium dan semen, keperluan akan pembangkit tenaga listrik amat mutlak diperlukan. Sedangkan perusahaan kertas akan memerlukan jumlah air yang besar. Ketersediaan Tenaga kerja. Tersedianya tenaga kerja baik terdidik maupun terlatih akan berpengaruh terhadap biaya produksi yang ditanggung perusahaan. asilitas transportasi. asilitas ini berkaitan erat dengan pertimbangan bahan mentah dan pertimbangan pasar. &ika lokasi mendekati sumber bahan mentah, maka fasilitas transportasi terutama diperhitungkan dalam kaitannya dengan ongkos transportasi menuju pasar, demikian j uga sebaliknya. Aariabel yang bukan utama meliputi, 0ukum dan peraturan yang berlaku, baik ditingkat negara maupun tingkat lokal. (klim dan keadaan tanah. Sikap masyarakat setempat. Menurut jenis faktornya, yang mempengaruhi pemilihan lokasi dibagi menjadi faktor kualitatif dan kuantitaif. 1ontoh kualitatif adalah kualitas hidup masyarakat setempat misalnya pendidikan, rekreasi, kegiatan budaya,dan lain'lain. Sedangkan kuantitatif seperti biaya tenaga kerja, kedekatan dengan konsumen atau bahan mentah, kemudahan transportasi, biaya, dan ketersediaan energi serta pajak. )da beberapa metode yang dapat digunakan untuk menilai lokasi pabrik yaitu, Met%de K'a!itati*. Metode ini berdasarkan pada penilaian oleh suatu tim yang dibentuk khusus terhadap faktor'faktor yang ditentukan terlebih dahulu. Met%de Trans%rtasi. Metode ini digunakan bila perusahaan yang telah memiliki beberapa lokasi pabrik dan bermaksud untuk menambah pabrik atau adanya relokasi pelayanan dari setiap pabrik yang telah ada. Met%de Ana!isis Bia$a. Konsepnya berdasrkan pada pemanfaatan biatya !ariabel untuk membantu pemilihan alternatif lokasi, sehingga dapat disusun hubungan persamaan untuk masing'masing lokasi dengan !olume produksi yang diinginkan. Layout Parik Setelah lokasi dipilih, manajer produksi perlu merancang layout pabrik. Perancangan ini bersifat situasional dimana jenis layout yang dipilih tergantung pada kondisi yang dihadapi oleh perusahaan. Perancangan yang baik akan meningkatkan efisiensi dalam proses produksi. %alam merancang layout, manajer produksi harus memperhatikan ruang gerak, ruangkerja, kantor, ruang konferensi, gudang dan ruang pengantaran. )da tiga tipe layout , Tie r%ses: Mengatur alur kerja seputar proses. Semua pekerja yang memiliki tugas sama, bekerja dalam satu kelompok. Produk bergerak dari satu stasiun kerja ke stasiun lainnya, tetapi tidak harus semua stasiun kerja dile$ati. Tipe ini cocok untuk perusahaan yang menghasilkan produk yang tidak memiliki banyak perbedaan. Tie r%d'k: Mengatur stasiun kerja atau departemen dalam satu garis, dimana produk akan mele$ati garis tersebut. Tipe ini cocok untuk produk yang dihasilkan dalam kualitas cukup banyak dengan proses yang terus menerus. 1ontohnya layout pada perakitan tele!isi. 5ambar +.-. Layout Produk pada Perakitan Tele!isi Tie P%sisi teta &*i+ed %siti%n( memungkinkan produk tetap pada satu tempat, sedangkan pekerja dan mesin'mesin yang akan datang sesuai dengan kebutuhan. Produk yang sulit dipindah'pindahkan seperti kapal, pesa$at dan proyek'proyek konstruksi menggunakan layout ini. 5ambar +... Layout Posisi Tetap Pada Pembuatan Stadion PENGELOLAAN MATERIAL, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN Pengelolaan material, pembelian dan persediaan meliputi perencanaan, pemesanan, penyimpanan serta distribusi barang dan material yang dibutuhkan untuk proses produksi. Pembelian ?angkaian tele!isi Memasang sirkuit Memasang tabung gambar Pengecekan akhir Memasang kabinet Memasang pengeras suara Kontraktor STADION Bahan-bahan Peralatan Kuli Pemasangan pipa leding Kontraktor mekanik Pemasangan Listrik Arsitek Pihak dari dalam perusahaan yang ahli menetukan dimana tempat yang tepat untuk membeli berbagai jenis barang yang diperlukan disebut agen pembelian "purchasing agent#. Karena otoritas agen pembelian terbatas maka dibutuhkan prosedur pembelian "purchasing procedure# yang merupakan rangkaian langkah yang dilaksanakan oleh perusahaan ketika akan membeli suatu barang atau produk. 5ambar +./. Purchasing Procedure
Pada beberapa perusahaan, departemen pembelian bertanggungja$ab pada semua barang yang dibeli dari pihak luar, namun ada juga yang hanya bertanggungja$ab pada material dan barang yang dibutuhkan untuk proses produksi. %alam menentukan kebijakan penentuan jumlah produk yang akan dibeli, ada tiga macam kebijakan yang dapat dilakukan oleh perusahaan, yaitu, 0and'to'mouth purchasing, yaitu pembelian produk dalam jumlah sedikit seperti yang dibutuhkan or$ard purchasing, yaitu kebijakan pembelian yang relatif banyak dalam pembelian produk yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan untuk jangka $aktu yang cukup lama. Perusahaan menentukan spesifikasi produk ang akan dipesan! dan spesifikasi pemasok" Departemen ang membutuhkan menga#ukan daftar permintaan pembelian kepada pur$hasing agent Pur$hasing agent mengirimkan order pesanan kepada supplier" %ika barang ang diubutuhkan belum pernah dipesan maka pur$hasing agent harus melakukan pena&aran tender terlebih dahulu! meminta $alon pemasok untuk manatukan harga! tanggal pengantaran dan data-data lain" Setelah tender die'aluasi! kemudian dipilih satu pemasok" Pur$hasing agent menindaklan#uti dan menetukan pengantaran barang ang dibutuhkan Penerimaan dan pemeriksan barang! untuk memastikan bah&a pemasok mengirimkan barang dengan #umlah dan spesifikasi ang telah ditentukan" )nticipatory purchasing, yaitu kebijakan pembelian produk dalam jumlah sangat besar yang berguna untuk mengantisipasi masalah yang mungkin muncul di$aktu yang akan datang. )gen pembelian harus menetukan pemasok yang cocok. 0al yang harus dihindari oleh agen pembelian adalah jika terjadi source purchasing "pembelian dengan satu sumber#, yaitu pembelian yang dilakukan hanya dari satu kelompok saja. )pabila perusahaan memiliki beberapa pemasok dan jika salah satu pemasok tidak dapat memenuhi pesanan maka dapat dipesan dari pemasok lain. Kebijakan yang sering dilakuakn untuk mendapatkan pemasok terbaik adalah kebijakan bid' purchasing, yaitu meminta ta$aran dari berbagai pemasok dan memilih salah satu yang terbaik. Setelah manentukan pemasok atau !endor dalam melakukan fungsi pembelian, maka perusahaan akan melakukan contract purchasing yaitu negosiasi antara pemasok dan perusahaan untuk menentukan harga, tanggal pengantaran dan kondisi lain dalam penjualan tersebut. Selain menetukan jumlah dan pemasok yang akan dipilih, ada kebijakan lain yang harus ditentukan perusahaan, yaitu menentukan apakah produk tersebut akan dibuat sendiri dalam perusahaan atau membeli produk tersebut. Persediaan Persediaan atau in!entory merupakan pasokan barang yang dimiliki perusahaan yang digunakan untuk proses produksi atau untuk penjualan kepada konsumen. Pengelolaan persediaan menentukan berapa banyak persediaan yang tersedia serta pemasanana, penerimaan, penyimpanan, dan pera$atan persediaan tersebut. Tujuan utamanya adalah menurunkan biaya pemesanan dan penyimpanan persediaan, namun mempunyai pasokan yang cukup untuk menjalankan proses produksi dan penjualan. %alam menentukan jumlah persediaan yang disimpan perusahaan dapat menggunakan 7conomic Order Buality "7OB#, yaitu suatu titik dimana pemesanan dan biaya penyimpanan adalah sama. Titik tersebut merupakan jumlah yang terbaik untuk dibeli. 5ambar +.2 7conomic Order Buality 4iaya 4iaya penimpanan Pemesanan 4 7OB ( ) ; ) ¨ah sekali pesan )da tiga tipe persediaan yang diklasifikasikan berdasarkan letaknya dalam proses produksi. Persediaan bahan baku yang merupakan persediaan yang dibeli dari perusahaan lain yang digunakan untuk mamproduksi produk jadi perusahaan tersebut 4arang dalam proses, merupakan persediaan yang berada pada proses produksi Persediaan barang jadi yang merupakan persediaan barang jadi tetapi belum terjual )khir'akhir ini telah dikembangkan beberapa metode yang membantu pengelolaan material dan persediaan, yaitu &ust (n Time "&(T#, Material ?eCuirement Planning "M?P#, dan Manufacture ?esource Planning "M?P ((#. M?P merupakan sistem komputer yang menganalisis dan memproyeksikan kebutuhan material kemudian menjad$alkan kedatangan material tersebut kebagian yang memerlukan pada saat yang tepat. M?P menganalisis data persediaan, jad$al produksi, dan daftar barang yang dibutuhkan untuk memproduksi satu buah produk. M?P dikembangkan lagi dan menghasilkan M?P (( yangmenggunakan sistem komputer yang lebih kompleks untuk mengintegrasikan data dari berbagai departemen termasuk departeman keuangan, pemasaran, akuntansi, teknik dan manufaktur. Sistem ini juga memungkinkan manajer mengetahui pengaruh proses produksi terhadap laba perusahaan dan membuat prakiraan yang lebih tepat.D &(T dikembangkan oleh Taiichi Ohno dari perusahaan motor Toyota dari jepang. %asar dari &(T adalah bah$a material harus datang atau ada tepat pada saat diperlukan oleh proses produksi. :ntuk dapat menerapkan sisitem &(T diperlukan kerja sama yang baik antara pemasok dengan pihak produksi dan pembelian. Karena katerlambatan dalam pengantaran akan mengakibatkan kemacetan proses produksi yang akhirnya akan merugikan perusahaan. Pera$atan mesin'mesin juga menjadi hal penting yang harus diperhatiakn dalam penerapan &(T. Sistem &(T akan memberikan manfaat maksimal pada perusahaan yang memiliki jad$al produksi yang relatif stabil. PENGANDALIAN PRODUKSI Pengandalian produksi merupakan koordinasi dari material, peralatan, dan S%M untuk mencapai efisiensi produksi. )da dua aspek penting dalam pengendalian produksi yaitu, jalur produksi dan jad$al produksi. Ja!'r Pr%d'ksi (ni merupakan langkah a$al dari pengendalian produksi. %alam menentukan jalur produksi dibutuhkan data mengenai jalur kerja atau $ork flo$, rangkaian mesin, dan proses operasi yang menggambarkan perjalanan produk dari a$al sampai akhir. Penentuan jalur ini tergantung pada tipe produk dan layout pabrik. 5una menentukan jalur produksi, pertama'tama ditentukan alur kerja, kemudian dibuat route sheet yang berisi acuan pekerjaan yang mele$ati proses tertentu. %idalamnya terdapat informasi mengenai langkah'langkah khusus dan perintah'perintah yang ada disetiap langkah tersebut, serta informasi operasi lain seperti $aktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan mesin'mesin. Penentuan jalur produksi serta layout akan mempengaruhi jad$al dan biaya produksi. Jad,a! Pr%d'ksi Penetuan jad$al produksi berkaitan erat dengan penentuan jalur produksi. Manajer produksi harus mempersiapkan tabel $aktu yang menunjukan rangkaian proses produksi yang efisien. Kemudian memastikan bah$a semua material telah berada pada tempat yang tepat dan pada saat yang tepat. )da beberapa macam teknik pemnentuan jad$al dari yang sederhana sampai yang kompleks. Metode yang sering digunakan oleh para manajer operasi untuk penentuan jad$al adalah 5antt 1hart serta 1ritical Path Method atau metode jalur kritis. 5antt 1hart ditemukan oleh 0enry 5antt. 5antt 1hart merupakan grafik balok yang menujukan hubungan antara $aktu yang dijad$alkan dengan $aktu yang terjadi sebenarnya. 4agian sebelah kanan dari diagram menunjukan daftar akti!itas yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu rangkaian pekerjaan. Karena didalamnya berisi $aktu yang dijad$alkan dan $aktu yang sebenarnya terjadi maka manajer dapat menentukan kemungkinan percepatan'percepatan bila diperlukan. 5antt 1hart kelemahannya pada tidak dapat menunjukan hubungn antartugas, namaun masalah tersebut dapat dipecahkan menggunakan 1ritical Path Method. 1ritical Path Method malakukan pemecahan akti!itas yang kompleks menjadi rangkaian kegiatan yang lebih sederhana. :ntuk menetukan jalur kritis, manajer harus menentukan semua kati!itas yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut, hubungan antarakti!itas, serta $aktu yang dibutuhkan untuk tiap akti!itas. Tanda panah akan menghubungkan antar satu akti!itas dengan akti!itas lain. Lalu manajer menentukan jalur kritis yaitu jalur terpanjang dalam grafik tersebut. Sementara itu jalur di luar jalur kritis dapat diselesaikan bersamaan dengan penyelesaian jalur kritis. %iagram 1PM membantu manajer dalam mengetahui akibat dari keterlambatan suatu tugas terhadap penyelesaian proyek secara keseluruhan. Penentuan jad$al pada perusahaan yang besar dan rumit seringkali sangat sulit, sehingga para manajer menggunakan komputer untuk membuat dan menggunkan 1PM. PENGGUNAAN TEKNOLOGI Penggunaan komputer dapat menungkatkan kecepatan dan flesibilitas proses produksi. 1omputer )ided %esign "1)%# dan 1omputer )ided 7ngineering "1)7# memungkinkan terciptanya ribuan disain baru. 1)M merupakan sistem komputer untuk mengembangkan dan mengontrol sistem operasi. Komputer akan menganalisis langkah'langkah yang dibutuhkan dalam membuat suatu produk, dan komputer akan mengirimkan perintah'perintah pada mesin'mesin yang akan memproduksi produk tersebut. %engan menggunakan 1)M dan 1)%, proses manufaktur dapat mengembangkan desain melalui simulasi komputer dan memecahkan masalah pada a$al proses. 0asilnya berkurangnya $aktu pembuatan desain, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas. -%"'ter Inte)rated Man'*a.t'rin) &-IM( 1(M merupakan sistem manufaktur yang menggunakan sistem komputer untuk melakukan otomatisasi diseluruh proses manufaktur. %alam 1(M terdapat sistem komputer dalam proses manufaktur "seperti MS dan robot# dan sistem komputer yang digunakan sebelum proses manufaktur "seperti 1)% dan 1)M#. %engan 1(M, perubahan yang terjadi pada 1)% akan segera dikirim dan mempengaruhi mesin'mesin produksi juga departemen'departemen yang perlu mengetahuinya. R%#%t Merupakan alat yang dikontrol komputer yang dapat melakukan tugasnya sendiri. ?obotik merupakan teknologi pembuatan desain, kontruksi, dan operasi robot. ?obot dapat dioperasikan dengan sedikit sekali campur tangan manusia. %engan menggantikan tenaga manusia dengan robot akan meningkatkan efisiensi pekerjaan khususnya pekerjaan yang membutuhkan konsistensi, keakuratan, kecepatan, dan kekuatan. F!eksi#!e Man'*a.t're S$ste" &FMS( Merupakan sistem manufaktur yang mengintegrasikan komputer, robot, peralatan mesin dan material serta bagian handling mesin. %engan )utomatic 5uided Aehicles ")A5s#, material dapat masuk dan keluar dari stasiun kerja "$ork station# dengan mudah. %engan menggunakan sistem yang fleksibel, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar jika ingin melakukan perubahan pada sistem tersebut. Peralatan MS dapat diprogram untuk melakukan suatu pekerjaan kemudian diprogram kembali untuk melakukan pekerjaan lain. Sistem ini sangat menguntungkan bagi produk yang ber!ariasi atau berdasarkan spesifikasi konsumen yang berbeda'beda. Pr%ses Ot%"atisasi Pada Per'sa/aan Jasa Perusahaan jasa juga dapat melakukan otomatisasi pada proses produksinya untuk meningkatkan pelayanannya pada konsumen. Eamun, pengukuran kualitas dan produkti!itas lebih sulit dilakukan pada perusahaan jasa, karena jasa lebih tidak terstandarisasi daripada barang. Selain itu perusahaan jasa cenderung menggunakan tenaga kerja untuk menghasilkan jasa tersebut. Perusahaan retail menggunakan point of sale terminal untuk mengatur persediaan, menentukan item'item yang perlu dipesan lagi dan memberitahukan produk mana yang terjual dengan baik. Optical scanner juga banyak digunakan pada perusahaan retail. Optical scanner akan membaca bar codes dan secara otomatis mencatat harga dan jenis barang tersebut yang akan mengubah catatan persediaan. Keuntungan penggunaan point of sale terminal dan optical scanner adalah lebih cepat dan pencatatan persediaan yang lebih efisien dan akurat. PENINGKATAN KUALITAS Komputer, &(T dan robot merupakan alat'alat yang dapat digunakan dalam proses produksi dan operasi untuk meningkatan kualitas, layanan, produkti!itas, dan dapat menurunkan biaya. Peningkatan produkti!itas dan kualitas mempunyai efek jangka panjang pada sukses perusahaan. Pengertian pada kualitas secara umum bergantung pada tingkat ketepatan barang atau jasa tersebut memenuhi spesifikasi dan syarat'syarat yang diberikan oleh penilai. Penciptaan standar kualitas dan pengukuran ketepatan barang dalam memenuhi standarnya dilakukan oleh fungsi Cuality control. Buality control ini melakukan peninjauan pada produk sebelum produk tersebut keluar dari pabrik. %alam melakukan penilaian terhadap kualitas, konsumen akan mempertimbangkan berbagai dimensi kualitas, yaitu, *. Performance atau kinerja yangmerupakan karakteristik'karakteristik pengoperasian produk yang utama, misalnya kejelasan gambar dan kejernihan suara merupakan dimensi performance dari TA Sony. -. eatures, karakteristik tambahan bagi suatu produk, misalnya paket hantaran kerumah yang dilakukan Mc%onald8s. .. ?eliability, konsistensi prestasi produk selama periode tertentu, misalnya intensitas cahaya yang dikeluarkan oleh bola lampu philips dalam periode penggunaan * tahun. /. 1onformance, kemampuan produk dalam memenuhi standar tertentu, misalnya komputer Packard 4ell yang cocok menggunakan soft$are (4M. 2. %urability, tingkat kea$etan produk, misalnya batu baterai energi<er yang dapat digunakan lebih lama dari pesaingnya. 9. Ser!iceability, kemudahan produk untuk direparasi, misalnya ketersediaan bengkel dan suku cadang sepeda motor 0onda. 6. )esthetics, dimensi keindahan, rasa, bau suatu produk, misalnya kelembutan, bentuk dan aroma ice cream @alls >. Percei!ed Cuality, image kualitas yang diciptakan melalui pemasaran merk dan reputasi, misalnya reputasi Ken$ood pada industri sound system. %ilihat dari sisi perusahaan, perusahaan akan menjamin kualitas produk mereka melalui akti!itas penjaminan kualitas "Cuality assurance acti!ities#. Buality assurance adalah suatu sistem yang mengandung kebijakan'kebijakan, prosedur'prosedur, dan arahan'arahan yang menciptakan dan mempertahankan standar'standar kualitas tertentu dari suatu produk. Sistem ini terdiri dari elemen' elemen internal dan eksternal yang mempengaruhi kualitas. Sistem ini dia$ali dengan formulasi tujuan manajemen kualitas yang merefleksikan baik prioritas konsumen maupun kapabilitas dan kapasitas organisasi tersebut. Spesifikasi kualitas produk kemudian diformulasikan sebagai bagian dari spesifikasi produk secara keseluruhan. Standar tersebut mengacu hanya pada produk tersebut, pada pelayanan dan dua'duanya. Standar dari produk itu akhirnya digunakan untuk mengontrol kualitas dari bahan mentah yang dipasok supplier , kualitas proses produksi atau kualitas output yang diterima konsumen. Sedangkan yan g dimaksud dengan standar yang berhubungan dengan pelayanan yaitu berkaitan dengan interaksi antara karya$an dengan konsumen. Pen)a,asan K'a!itas &0'a!it$ -%ntr%!( Manajer bagian Cuality control bertanggungja$ab dalam penentuan standar sebagai paduan dalam memenuhi spesifikasi pihak luar, misalnya konsumen. 0al lainnya yaitu memilih prosedur guna mengukur kualitas produk, menetapkan prosedur yang tepat, menentukan latak atau akti!itas yang menyebabkan keuskan produk, dan menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat. Produk yang dikembalikan lagi oleh konsumen juga harus dianalisa oleh manajer bagian Cuality control. Sehingga dapat dicari penyelesaian dan kekurangan pada produk tersebut. )da empat langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas, yaitu, Menentukan karakteristik kualitas. %ilakuaknan berdasarkan kesukaan konsumen, oleh sebab itu dibutuhkan informasi yang akurat. Membuat standar kualitas yang akan diproduksi oleh perusahaan. Standar ini berguna untuk membandingkan kualitas yang diinginkan dan kualitas yang sebenarnya. Membuat program untuk memeriksa kualitas. 0al yang perlu diperhatikan adalah dimana dan siapa yang akan melakukan pemeriksaan tersebut, serta bagaimana prosedur dalam melakukan pemeriksaan tersebut.4anyak perusahaan yang menggunakan metode random sampling dalam menentukan produk yang akan diperiksa. 1ara lain yang dapat digunakan adalah analisis statistik. Membangun komitmen pada kualitas, komitmen ini dapat terbentuk melalui tiga elemen, yaitu, *. Buality focus, semua karya$an dari tingkat manajemen atas sampai pega$ai operasional harus yakin dan percaya bah$a kualitas output merupakan hal yang harus diperhatikan. -. Buality intelligent, karya$an harus mengerti megenai standar kualitas yang ditetapkan dan mengetahui bagaimana standar tersebut dapat dipenuhi. .. Buality skill, karya$an harus memiliki keahlian dan keterlampilan untuk memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan oleh pihak manajeman. Quality Cirle Merupakan metode pengelompokkan karya$an dalam unit'unit kecil yang bekerja bersama' sama untuk meningkatkan kualitas dan proses produksi guna mencapai tujuan perusahaan. )da beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk kesuksessan Cuality circle. Pertama adalah cerdas, yang berarti bah$a anggota Cuality circle harus dapat menggunakan analisis statistik dan analisis dessain pekerjaan, serta mereka harus mengerti aspek teknis dari pekerjaannya. Kedua, ialah manajemen harus memberiakn kepercayaan yang cukup kepada para partisipan Cuality circle. Ketiga, para partisipan harus terdidik untuk bekerja bersama sebagai satu tim. Keempat, Cuality circle bekerja sebagai bagian dari kontrol kualitas. %alam Cuality circle ada tiga prinsip yang digunakan, *. Tujuan dari Cuality circle adalah untuk meningkatkan kualitas secara periodik dan terus menerus -. Setiap proses dalam perusahaan berfokus untuk memberikan produk atau jasa yang lebih baik dari yang telah dihasilkan oleh perusahaan .. Setiap karya$an bertanggungja$ab terhadap peningkatan kualitas. Mening!at!an Pr"#u!ti$itas Produkti!itas menggambarkan banyaknya barang dan jasa yang dapat dihasilkan. %alam kondisi ekonomi yang baik, seharusnya produkti!itas tinggi dan meningkat secara teratur. Salah satu alat ukur produkti!itas yaitu produkti!itas tenaga kerja, yang ditujukan dengan harga output tiap jam kerja. Selain itu juga teknologi yang digunakan mempunyai peran yang cukup besar dalam menghasilkan output. FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF