Anda di halaman 1dari 4

Teknik analisis data

Teknik analisis data pada penelitian kuantitatif adalah proses mengolah data yang
sudah terkumpul dari responden di lapangan atau referensi lain yang terpercaya.
Contoh proses pengolahan data seperti mengelompokkan data berdasarkan jenis
responden, membuat tabulasi dan melakukan perhitungan uji hipotesis.

Teknik pengumpulan data


Pengumpulan data langkah yang strategis dalam penelitian yang disebabkan karena
tujuan utama dari penelitian adalah untuk mendapatkan data untuk memenuhi
standar yang sudah ditetapkan dalam menjawab rumusan permasalahan yang
diungkapkan di dalam penelitian.

1. Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap


muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber
2. Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena
melibatkan berbagai faktor dalam pelaksanaannya

3. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara


memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawab.

4. Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan


langsung kepada subjek penelitian. Studi dokumen adalah jenis pengumpulan
data yang meneliti berbagai macam dokumen yang berguna untuk bahan
analisis.
Proses pengumpulan data
1. Tinjau literatur dan konsultasi dengan ahli

2. Mempelajari dan melakukan pendekatan terhadap kelompok masyarakat di mana


data akan dikumpulkan

3. Membina dan memanfaatkan hubungan yang baik dengan responden dan


lingkungannya
4. Uji coba

5. Merumuskan dan menyusun pertanyaan

6. Mencatat dan memberi kode

7. Cross checking, validitas, dan reliabilitas

8. Pengorganisasian dan kode ulang data yang telah terkumpul supaya dapat
dianalisi

Variabel data
Data adalah hasil pencatatan penelitian, baik yang berupa fakta ataupun angka,
sedangkan variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian
suatu penelitian

Klasifikasi Variabel Penelitian

1. SKala pengukurannya,
2. Konteks hubungannya, dan
3. Dapat tidaknya variabel dimanipulasi
Macam Variabel Berdasarkan skala pengukurannya
1. Variabel Nominal
Variabel nominal adalah variabel dengan skala paling sederhana karena fungsinya
hanya untuk membedakan atau memberi label suatu subjek atau kategori. Contoh
variabel nominal: jenis kelamin (laki-laki dan perempuan).
2. Variabel Ordinal
Variabel yang dibedakan menjadi beberapa secara bertingkat. Contoh variabel
ordinal adalah: status sosial ekonomi rendah, sedang, tinggi.
3. Variabel Interval
Variabel yang selain dimaksudkan untuk membedakan, mempunyai tingkatan, juga
mempunyai jarak yang pasti atau satu kategori dengan kategori lainnya, contoh
prestasi belajar atau motivasi belajar: 5, 6, 7, 8, dst.
4. Variabel Rasio.
variabel selain bersifat membedakan, mempunyai tingkatan yang jaraknya
pasti, dan setiap nilai kategori diukur dari titik yang sama, contoh variabel
rasio adalah: berat badan, tinggi badan, dst.
Variabel numerik berdasarkan perolehannya

a) Variabel Kontinyu

Variabel Kontinyu adalah variabel numerik yang cara perolehannya dari menghitung.
Misalnya nilai ulangan Bahasa Indonesia.

b) Variabel Diskrit

Variabel Diskrit adalah variabel numerik yang cara perolehannya dari mengukur.
Misalnya Suhu Badan. Dalam hal ini mendapatkan nilai suhu bada maka harus
melakukan pengukuran misalnya menggunakan alat termometer.

Jenis Variabel Berdasarkan Konteks Hubungannya:

1. Variabel bebas atau independent variable


Variabel bebas adalah variabel yang nilainya mempengaruhi variabel lainnya,
yaitu variable terikat.
Contoh variabel bebas adalah misalnya dalam penelitian yang berjudul:
Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Siswa.
2. Variabel terikat atau dependent variable
Variabel terikat merupakan variabel yang nilainya tergantung dari nilai vaiabel
lainnya.
Contoh variabel terikat adalah misalnya seperti yang dijelaskan dalam poin
pertama diatas, yaitu dalam penelitian yang berjudul: Pengaruh Motivasi
Belajar Terhadap Prestasi Siswa. Dalam hal ini, prestasi belajar diduga
dipengaruhi oleh motivasi belajar.
3. Variabel moderator atau variable intervening
Variabel moderator merupakan variable yang juga mempengaruhi variabel
terikat, namun dalam penelitian pengaruhnya tidak diutamakan. Variabel
interveining disebut juga variabel perantara, sebab keberadaannya dapat
mempengaruhi hubungan variabel bebas dengan variabel terikat.

Contoh variabel interveining adalah misalnya dalam penelitian yang berjudul


pengaruh IQ terhadap nilai matematika melalui frekuensi belajar. Konsep dari
judul tersebut, diduga IQ mempengaruhi nilai matematika siswa namun harus
melalui frekuensi belajar. Sebab meskipun IQ tinggi tetapi tidak belajar maka
nilai ujian matematika juga akan diduga rendah.

4. Variabel perancu (confounding variable)


Variabel perancu merupakan variabel yang berhubungan variabel bebas dan
variabel terikat, tetapi bukan variable antara.
5. Variabel kendali
Variabel kendali merupakan variabel yang juga mempengaruhi variabel terikat,
tetapi dalam penelitian keberadaannya dijadikan netral.

Variabel Penelitian Berdasarkan dapat tidaknya variabel penelitian dimanipulasi

1) Variabel dinamis adalah variabel yang dapat dimanipulasi atau diintervensi


oleh peneliti. Contoh variabel dinamis adalah: metoda mengajar, teknik
pelatihan, strategi pembiasaan, dst.

2) Variabel statis merupakan variabel yang tidak dapat diintervensi atau


dimanipulasi oleh peneliti. Contoh variabel statis adalah: jenis kelamin, umur,
status perkawinan, dst.

Defenisi operasinoal
definisi yang memberikan pernyataan pada peneliti untuk apa saja yang
diperlukan dalam menjawab pertanyaan atau menguji hipotesis penelitian,
khususnya pada penelitian kuantitatif. Contohnya adalah bobot didefinisikan
sebagai berat suatu benda.

Daftar pustaka
Sebuah daftar yang berisikan berbagai sumber bacaan untuk dijadikan dasar
informasi. Contohnya itu buku, jurnal, artikel internet, skripsi, dan lainnya bisa
kamu jadikan rujukan dalam membuat tugas.

Anda mungkin juga menyukai