VARIABEL PENELITIAN
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat ( ini kita ganti aja ya)
Bab ini mengemukakan materi tentang variabel penelitian meliputi: pengertian,
jenis, hubungan antar variabel, pengukuran, dan contoh pemakaian variabel
penelitian.
2. Relevansi
Bab ini membantu mahasiswa memenuhi capaian pembelajaran yang berkaitan
dengan variabel penelitian. Mahasiswa diharapkan dapat membedakan
karakteristik setiap variabel penelitian dan memahami pentingnya menetapkan
variabel penelitian dalam sebuah penelitian.
3. Capaian Pembelajaran
Kemampuan akhir yang harus dicapai mahasiswa mempelajari bab ini adalah
mahasiswa memahami jenis variabel penelitian dan pemakaiannya dalam
penelitian.
B. VARIABEL PENELITIAN
1. Pengertian Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan
penelitian. Variabel penelitian merupakan faktor-faktor yang berperan dalam
peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Jika ada pertanyaan tentang apa yang akan
diteliti, maka jawabannya berkenaan dengan variabel penelitian. Jadi variabel
penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut kemudian ditarik kesimpulan.
Variabel bisa diartikan sebagai pengelompokan yang logis dari dua atribut
atau lebih. Misalnya variabel jenis kelamin (pria dan wanita), variabel ukuran industri
(kecil, menengah, dan besar), jarak angkut (dekat, sedang, dan jauh), variabel
sumber modal (modal dalam negeri dan modal asing), variabel kemampuan awal
matematis (KAM) dan sebagainya.
Pengertian variabel menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut.
64
a. Variabel didefinisikan sebagai atribut seseorang atau objek yang mempunyai
variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang
lain (Hatch & Farhady, 1981).
b. Variabel adalah konstruk (constructs) atau sifat yang akan dipelajari. Misalnya:
tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan, status sosial, jenis kelamin, golongan
gaji, produktivitas kerja, dll. Variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang
diambil dari suatu nilai yang berbeda (different values). Dengan demikian, variabel
itu adalah suatu yang bervariasi (Kerlinger, 1973) .
c. Variabel adalah suatu kualitas (qualities) dimana peneliti mempelajari dan
menarik kesimpulan darinya (Kidder, 1998).
d. Variabel didefinisikan sebagai fenomena yang mempunyai variasi nilai. Variasi
nilai itu bisa diukur secara kualitatif atau kuantitatif. Variasi nilai itu bisa diukur
secara kualitatif atau kuantitatif (Bhisma Murti, 1996).
e. Variabel didefinisikan sebagai konsep yang mempunyai variasi nilai (misalnya
variabel model kerja, keuntungan, biaya promosi, volume penjualan, tingkat
pendidikan manajer, dan sebagainya) (S. Margono, 1997).
f. Menurut Direktorat Pendidikan Tinggi Depdikbud menjelaskan bahwa yang
dimaksud variabel penelitian adalah segala sesuatu yang menjadi objek
pengamatan penelitian.
g. Variabel adalah Konsep yang mempunyai variabilitas. Sedangkan konsep adalah
penggambaran atau abstraksi dari suatu fenomena tertentu. Konsep yang berupa
apapun, asal mempunyai ciri yang bervariasi, maka dapat disebut sebagai
variabel. Dengan demikian, variabel dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang
bervariasi (Dr. Ahmad Watik Pratiknya, 2007).
Dari beberapa pendapat di atas, variabel adalah suatu sebutan yang dapat
diberi nilai angka (kuantitatif) atau nilai mutu (kualitatif). Setiap variabel dapat diberi
nilai, dan nilai itu berubah-ubah. Nilai itu berupa nilai kuantitatif maupun kualitatif.
Ukuran kuantitatif maupun kualitatif suatu variabel adalah jumlah dan derajat
atributnya.
65
penentuan instrumen pengumpulan data dan teknik analisis data yang sesuai untuk
diterapkan.
a. Jenis Variabel menurut Tingkat Hasil Penelitian
1) Variabel Nominal, yaitu variabel kategori atau bisa juga disebut sebagai variabel
diskrit (discrete variable) atau variabel tidak kontinu (discontinuous variable)
adalah perubah yang sifatnya untuk membedakan atau mengelompokkan jenis
tertentu. Contoh: jenis kelamin, status perkawinan, dan jenis pekerjaan.
2) Variabel Ordinal, yaitu variabel yang disusun berdasarkan atas jenjang dalam
atribut tertentu. Contoh: Satria terpandai, Raka pandai, Yudit tidak pandai, atau
misalnya ranking mahasiswa dalam suatu mata kuliah ranking tinggi, sedang, dan
rendah.
3) Variabel Interval, yaitu variabel yang dihasilkan dari pengukuran, yang di dalam
pengukuran itu diasumsikan terdapat satuan pengukuran yang sama. Contoh:
prestasi belajar, penghasilan dan sebagainya.
4) Variabel ratio, adalah variabel yang mempunyai nol absolute atau variabel
perbandingan. Contoh : Berat badan Heri 80 kg, sedangkan berat badan Upi 40
kg, maka berat badan Heri 2 kali lipat berat badan Upi.
4) Variabel Moderator
Variabel moderator dimaksud adalah variabel yang karena fungsinya ikut
mempengaruhi variabel tergantung serta meperjelas hubungan variabel bebas
dengan variabel tergantung.
5) Variabel Kendali
Variabel kendali yaitu variabel yang membatasi variabel moderator.
Variabel ini berfungsi sebagai kontrol terhadap variabel lain terutama berkaitan
dengan variabel moderator jadi juga seperti variabel moderator dan bebas,
variabel kendali juga ikut berpengaruh terhadap variabel tergantung. Contoh :
68
Contoh :
Contoh:
Studi komparatif prestasi belajar matematika yang pembelajarannya menggunakan
model Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Learning (DL) siswa kelas II
SMP Kota Pekanbaru
Keterangan :
a) Variabel tergantung : prestasi belajar matematika
b) Variabel bebas : model PBL dan DL
c) Variabel moderator : siswa putra-putri
d) Variabel kendali : siswa kelas II SMP Kota Pekanbaru
4. Pengukuran Variabel
Pengukuran adalah penting bagi setiap penelitian, karena dengan
pengukuran itu penelitian dapat menghubungkan konsep yang abstrak dengan
realitas. Untuk dapat melakukan pengukuran, maka seseorang peneliti harus
memikirkan bagaimana ukuran yang paling tepat untuk suatu konsep. Ukuran yang
tepat akan memberikan kepada penelii untuk merumuskan lebih tepat dan lebih
cermat konsep penelitiannya. Proses pengukuran mengandung empat kegiatan
pokok berikut.
a. Menentukan indikator untuk dimensi - dimensi variabel penelitian.
b. Menentukan ukuran masing-masing dimensi. Ukuran ini dapat berupa item
(pertanyaan) yang relevan dengan dimensinya.
c. Menentukan ukuran yang akan digunakan dalam pengukuran, Apakah tingkat
ukuran nominal, ordinal interval atau ratio dan
d. Menguji tingkat validitas dan reliabilitas sebagai kriteria alat pengukuran yang
baik. Alat pengukur yang baik, apabila alat pengukur itu dapat mengungkapkan
realita itu dengan tepat. Oleh karena itu dalam pengukuran gejala yang demikian
itu yang dianut adalah berdasarkan indikator-indikator konsep tersebut. Jadi kalau
akan mengukur intelegensi harus mencari apa yang menjadi indikator perbuatan
yang intelegen tersebut.
Keterangan :
a. Variabel terikat : Meningkatkan kemandirian belajar
b. Variabel bebas : Pendekatan kontektual
c. Variabel moderator : Suasana yang diciptakan oleh guru
d. Variabel antara : Pembelajaran matematika yang humanis
e. Variabel rambang : Jumlah siswa, laki-laki/perempuan
71
Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted
Individualization) Melalui Pemanfaatan LKS terhadap Hasil Belajar
Matematika pada Siswa Kelas VII SMPN Semarang Tahun Pelajaran 2006/2007
Keterangan :
a. Variabel terikat : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team
Assisted Individualization)
b. Variabel bebas : LKS
c. Variabel bebas : Hasil Belajar Matematika Subpokok Bahasa
Jajargenjang dan Belah Ketupat
d. Variabel control : Siswa kelas VII SMPN Semarang
e. Variabel rambang : Jumlah siswa, Laki-laki/perempuan
Keterangan :
a. Variabel terikat : Hasil Belajar Materi Bentuk Pangkat dan Akar
b. Variabel bebas : Metode Diskusi Berbantuan LKS
c. Variabel moderator : Suasana yang diciptakan oleh guru
d. Variabel antara : Proses pembelajaran
e. Variabel kontrol : Siswa Kelas X Semester I SMAN 1 KaranganyarDemak
Tahun Pelajaran 2010/2011
f. Variabel rambang : Jumlah siswa, Laki-laki/perempuan
Keterangan :
a. Variabel terikat : Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa
72
b. Variabel bebas : Strategi Contextual Teaching and Learning pada
materiSegitiga dan SEgiemt Segi Empat
c. Variabel moderator : Suasana yang diciptakan oleh guru
d. Variabel antara : Proses pembelajaran
e. Variabel kontrol : Siswa Kelas VII C Semester Genap SMP Penda
Tawangmangu Tahun 2012/2013
f. Variabel rambang : Jumlah siswa, Laki-laki/perempuan
Keterangan :
a. Variabel terikat : Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis
b. Variabel bebas : Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS)
c. Variabel moderator : Suasana yang diciptakan oleh guru
d. Variabel antara : Proses pembelajaran
e. Variabel kontrol : Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah
f. Variabel rambang : Jumlah siswa, Laki-laki/perempuan
6. Rangkuman
7. Latihan/Tugas/Lembar Kerja
Tugas Kelompok
73
Diskusikanlah tentang materi variabel penelitian di atas dengan menggali
informasi terkait dari berbagai literatur. Persiapkan makalah dan bahan
presentasi. Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda.
Tugas individu
Carilah lima contoh judul penelitian pendidikan matematika dilengkapi dengan
keterangan jenis variabel yang digunakan.
Pustaka
Creswell., J.W. 2010. Research Design: Quaitative, Quantitative and Mixed Method
Approaches. California. Sage Publication
Emzir. 2008. Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif &Kualitatif. Jakarta. PT Raja
Grafindo Persada.
Lestari., K.E. dan Yudhanegara. M.R. 2015. Penelitian Pendidikan Matematika.
Bandung. Refika Aditama.
Setyosari., P. 2013. Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta.
Prenadamedia Group.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:
Alfabeta
Sukardi.2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan
Praktiknya.Yogyakarta: Bumi Aksara.
Syaodih Sukmadinata, Nana. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosda Karya.
C. PENUTUP
1. Tes Formatif
Soal 1:
Variabel diartika sebagai suatu kualitas (qualities) dimana peneliti mempelajari dan
menarik kesimpulan darinya. Pengertian variabel ini dikemukakan oleh ….
A. Hatch & Farhady
B. Kerlinger
C. S. Margono
D. Kidder
E. Bhisma Murti
Soal 2:
Berikut jenis variabel menurut tingkat hasil penelitian, kecuali ….
A. Variabel nominal
B. Variabel ordinal
C. Variabel aktif
74
D. Variabel Interval
E. Variabel ratio
Soal 3:
Berikut ini yang termasuk salah satu jenis variabel menurut fungsinya, yaitu ....
A. Variabel bebas
B. Variabel aktif
C. Variabel atribut
D. Variabel nominal
E. Variabel pasif
Soal 4:
Perhatikan contoh berikut. “Penerapan Pendekatan Kontektual untuk Meningkatkan
Kemandirian Belajar Peserta Didik”. Variabel antara dari contoh diatas adalah ....
A. Pendekatan kontekstual
B. Pembelajaran matematika
C. Suasana yang diciptakan oleh guru
D. Jumlah siswa
E. Meningkatkan kemandirian belajar
Soal 5:
Berikut yang bukan tipe hubungan asimetris, yaitu ....
A. Hubungan antara stimulus dan respons
B. Hubungan antara disposisi dan respons
C. Hubungan permanen antara dua variabel
D. Hubungan timbal balik
E. Hubungan antara tujuan dan cara
Bila Saudara telah mencapai tingkat penguasaan lebih dari 80%, berarti Saudara
sudah dapat melanjutkan mempelajari Bab VI, jika belum maka Saudara harus
mempelajari kembali materi yang belum Saudara kuasai.
76