Pertemuan 5
Pengertian Variabel
Variabel adalah suatu ciri, sifat, karakteristik atau
keadaan yang melekat pada beberapa subjek, orang,
atau barang yang dapat berbeda-beda intensitasnya,
banyaknya atau kategorinya.
Contoh; Ada 10 orang kepada mereka ditanya
tentang usia berapa usia saat ini. Jawaban masing-
masing orang ternyata berbeda-beda maka ini
disebut variabel.
Variabel adalah sesuatu yang bervariasi pada
beberapa subjek baik barang, orang, atau kasus.
PENGERTIAN VARIABEL
VARIABEL ADALAH KONSEP YANG MEMPUNYAI
BERMACAM-MACAM NILAI (Nasir, 1983)
Nuhfil Hanani
Abstrak Ilmiah Construct
Teori
Proksi Pengukuran
Variabel
Gambaran Sistematik
Fenomena Subyek/Obyek
Realitas Penelitian
konstruk terdiri dari konsep-konsep
yang dapat diamati yang selanjutnya
untuk keperluan penelitian diukur
dengan menggunakan skala
pengukuran.
Konstruk/konsep yang diukur dengan
skala tertentu selanjutnya menjadi
variabel.
Hubungan Antar Variabel
1. Simetri/ Non kausalitas : terdapat hubungan antar
variabel dan bersifat tidak ada yang saling
mempengaruhi, Contoh: Bunyi burung hantu
dengan kematian, kupu-kupu yang datang ke rumah
dengan kedatangan tamu.
2. Asimetri/Kausalitas : hubungan antar variabel yang
terjadi bersifat yang satu mempengaruhi dan lainnya
dipengaruhi, contoh: metode mengajar dengan hasil
belajar.
3. Resiprok/timbal balik/ kausalitas bolak-balik:
hubungan antar variabel yang terjadi bersifat saling
mempengaruhi, contoh: kebiasaan belajar dengan
Ciri-ciri Variabel Penelitian
Mempunyai variasi nilai, sehingga dapat
membedakan antara satu objek dengan objek lain
dalam satu populasi
Membedakan satu objek dengan objek lain.
Misalnya populasi mahasiswa, mereka berbeda dalam
usia, jenis kelamin, agama, motivasi belajar, prestasi
belajar, pekerjaan orang tua, kecerdasan, bakat dan lain-
lain
Harus dapat diukur. Variabel berbeda dengan konsep.
Contoh: Belajar adalah konsep, hasil belajar adalah
variabel. Siswa adalah konsep, jumlah siswa adalah
variabel
Macam-macam Variabel
Berdasarkan Sifatnya: Variabel statis dan variabel dinamis
Berdasarkan hubungan antar variabel: Variabel bebas, v. terikat, v.
kontrol, v. moderator, dan v. intervening.
Berdasarkan urgensi pembakuan instrumen: variabel faktual
(terdapat dalam fakta dan tidak perlu lagi diuji viliditas dan
reliabiltasnya, contoh: agama, jenis kelamin, pendidikan, dll) dan
variabel konseptual (tersembunyi dalam konsep, contoh: prestasi
belajar, minat, kecerdasan, dll).
Berdasarkan tipe skala pengukuran: Variabel nominal, var. ordinal,
var. interval, dan variabel ratio.
Berdasarkan penampilan waktu pengukuran: var maksimalis
(didorong untuk memaksimalkan tampilannya, contoh: prestasi
belajar, kreativitas, bakat, dll) dan variabel tipikalis (didorong
untuk melaporkan secara jujur, contoh: minat, sikap, motivasi, dll)
Variabel independen/bebas
Variabel Bebas (Independent variable) :Variabel
yang mempengaruhi variabel lain/menjadi sebab
atau berubahnya suatu variabel lain.
Variabel bebas merupakan variabel yang faktornya
diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti
untuk menentukan hubungannya dengan suatu
gejala yang diobservasi.
Juga disebut dengan variabel prediktor, stimulus,
eksougen.
Contoh:
“Model Pembelajaran” adalah variable bebas yang
dapat dilihat pengaruhnya terhadap “prestasi
belajar”.
Faktor kultural (kelas sosial) dapat
mempengaruhi keputusan membeli barang
diskon 50 %
Variabel bebas “pengembangan fasilitas wisata”
dapat mempengaruhi variabel “kepuasan
pengunjung”
Variabel “warna mobil” adalah variabel bebas
yang dapat dimanipulasi dan dilihat
pengaruhnya terhadap “minat beli”, misalnya
apakah warna merah mobil dapat
menimbulkan minat beli konsumen terhadap
mobil tersebut.
VARIABEL DEPENDEN/TERGANTUNG
Variabel tergantung adalah variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya
variabel bebas.
Contoh:
Pengaruh metode mengajar pada mata pelajaran
Biologi terhadap prestasi belajar
Variabel bebas: Metode Mengajar
Variabel terikat: prestasi belajar
Variabel kontrol: mata pelajaran biologi
Variabel intervening (pengganggu, antara)
Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan
antara variabel bebas terhadap variabel terikat
menjadi hubungan tidak langsung dan tidak dapat
diamati dan diukur
Variable pengganggu bersifat hipotetikal artinya
secara kongkrit pengaruhnya tidak kelihatan, tetapi
secara teoritis dapat mempengaruhi hubungan antara
varaibel bebas dan tergantung yang sedang diteliti.
2. Variabel yang
mengindikasikan atau
memberi petunjuk suatu
keadaan sehingga dapat
digunakan untuk
mengukur suatu
perubahan (Green,1992)
PENTINGNYA INDIKATOR
• Konteks : Dimana posisi
saat ini
PERENCANAAN
• Perencanaan : kita ingin
kemana
• Masukan : Apa yang kita
MONITORING perlukan
• Proses : Bagaimana cara
melakukan
• Output : Apa yang kita
EVALUASI hasilkan
• Outcome : Apa yang cita
capai manfaatnya
• Impact : manfaat yang
lebih luas
POSISI SAAT INI